Blog

Pengertian Administrasi Unsur Ciri Fungsi Tujuan

Kuliahpendidikan.com – Pada kesempatan kali ini kita kan membahasa tentang Pengertian Administrasi Menurut Para Ahli, Unsur – Unsur, Ciri – Ciri, Fungsi dan Tujuan yang akan kita bahas seperti yang ada dibawah ini.

> Pengertian Administrasi merupakan suatu peranan yang sangat penting atas tercapainya suatu kelancaran usaha kegiatan, dan juga kegiatan yang dilakukan oleh perusahaan/organisasi.

Dalam hal itu bisa dikatakan juga administrasi iyalah urat nadi suatu perusahaan dan administrasi juga bisa memperlihatkan fakta dan juga keterangan yang dibutuhkan untuk sebuah perencanaan secara rinci dan keterangan / data yang meliputi catatan yang cukup akurat, formulir serta sebuah laporan yang meliputi tugas administrasi.

Leonard d white Merumuskan administrasi sebaagai “administration is a process comman to all group effort public or provaate, civil or millitaaary, large scaale or smaall scall” (administrasi merupakan suatu proses yang biasanya terdapat atas semua usaha kelompok baik usaha pemerintah, maupun swasta, sipil atau militer baik secara besar-besaran ataupun kecil – kecilaan)

administration can be defined aas the aactivitiesa if group cooperating to accomplish common goals” (administrasi dapat diartikan sebagai kegiatan kelompok orang – orang y ang melakukan kerjasama untuk mencapai tujuan bersama)

merupakan suatu bentuk upaya manusia yang sangat kooperatif yang memilki tingkat rasionalaiteit yang cukup tinggi”:

administrasi adalah segenap proses penyelenggaraaaan dalam segenap usaha kerjasama sekelompok manusia untuk mencapai tujuan tertentu”. defenisi ini mendapat perubahan (1972 :P.a37) yaitu peoses penyelenggaraan diganti dengan rangkaian penaataaan.

dan disempurnakan (1977:13) yaitu administraasi merupakan segenap rangkaian kegiatan atas pekerjaan pokok yang dilakukan oleh sekelompok orang dalam kerjasama mencapaai tujuan tertentu.

keseluruhan atas proses kerjasama yang dilakukan antar dua orang manusia atau lebih yang didasarkan atas rasionalitas tertentu untuk mencapai suatu tujuan yang telah ditentukan.

1. Parajudi Atmosudirjo (11975 )

administrasi merupakan pengendalian dan juga penggerak atas suatu organisasi sedemikiaan rupa sehingga organisasi itu menjadi hidup dan bergerak untuk ketercapainya segala sesuatu yang telah ditetapkan oleh administrator yakni kepala organisasi.

Unsur-Unsur Administrasi
Kegiatan yang bersifat kerja sama mencakup bidang yang sangat luas dimana saja kerja sama selalu melekat pada kegiatan manusia.

Menurut The Liang Gie yang disebut administrasi adalah ; “Suatu proses penyelenggaraan atas setiap usaha kerja sama sekelompok manusia untuk mencapai suatu tujuan tertentu”. Menurut defenisi The Liang Gie tersebut terdapat tiga unsur administrasi yang terdiri atas :

1. Kegiatan melibatkan dua orang atau lebih
2. Kegiatan dilakukan secara bersama-sama
3. Ada tujuan tertentu yang hendak dicapai.

Tiga unsur tersebut berkaitan erat satu sama lain dan terpadu.

Baca juga: Pengertian Administrasi Keuangan, Manfaat, Fungsi, dan Petugas Administrasi Keuangan

Ciri-Ciri Administrasi
* Adanya suatu kelompok manusia yang terdiri dari 2 orang atau bisa lebih
* Adanya kerja sama antar pegawai
* Terdapat suatu proses atau usaha
* Adanya sebuah bimbingan, dalam kepemimpinan dan dalam pengawasan
* Dalam perusahaan atau instansi terdapat suatu tujuan.

Fungsi Administrasi
Planning ialah suatu penyusun perencanaan yang memerlukan suatu kegiatan adminitrasi, seperti dalam pengumpulan data, pengolahan data, dan penyusunan perencanaan.

1. Organizing (pengorganisasian)

Orgabizing ialah suatu kegiatan menyusun dan membentuk suatu hubungan-hubungan kerja antara orang-orang sehingga akan terwujud suatu kesatuan usaha dalam mencapai suatu tujuan-tujuan yang telah ditetapkan.

Staffing ialah salah satu fungsi dari manajemen yang menyusun personalia pada sebuah organiasik mulai dari merekrut sebuah tenaga kerja, pengembangannya sampai dengan usaha untuk setiap tenaga petugas memberi suatu daya guna yang maksimal kepada organisasi.

1. Directing (pengarahan atau bimbingan)

Directing merupakan salah satu fungsi manajemen yang hubungan nya untuk memberi bimbingan, saran, perintah – perintah, untuk tugas yang dilakukan dengan baik dan benar-benar tertuju dari yang sudah ditentukan semula.

Coordinating merupakan slaah satu fungsi manajemen untuk melaksanakan sejumlah kegiatan agar berjalan dengan baik dan menghindari terjadinya suatu kekacauan, percekcokan, kekosongan kegiatan yang dilakukan dengan menghubungkan, menyatukan dan menyelaraskan suatu pekerjaan bawahan yang sehingga terdapat kerja sama yang terarah dalam suatu usaha untuk mencapai suatu tujuan organisasi.

Reporting ialah manajemen yang berada pada suatu penyampaian perkembangan atau hasil dari suatu kegaitan dengan pemberian sebuah keterangaan dari tugas dan fungsi para pejabat yang lebih tinggi baik lisan ataupun tulisan yang sehingga dalam menerima suatu laporan bisa mendapatkan gambaran tentang pelakasanaan tugas orang yang memberi laporan.

Budgeting ialah suatu kegaitan yang mengelola dan perencanaan yang berkelanjutan yang mengenai keuangan atau anggaran.

Tujuan Administrasi
* supaya seorang usaha bisa memonitoring semua kegiatan administrasi diperusahaannya
* supaya para pengelola usaha bisa mengevaluasi suatu kegiatan – kegiatan dalam pengorganisasian perusahaan
* supaya seorang pengelola usaha dapat menyusun suatu program pengembangan usaha dan juga suatu kegiatan pengorganisasian
* supaya seorang pengelola usaha bisa mengamankan suatu kegiatan – kegiatan usaha dan organisasi perusahaan.

Cabang ilmu administrasi
Secara umum, ilmu administrasi dibagi menjadi dua cabang utama: administrasi negara dan administrasi perdagangan. Perbedaan antara kedua cabang ilmu ini terletak pada fokus diskusi atau subjek penelitian.

Administrasi pemerintahan memiliki banyak definisi, yang umumnya dapat dibagi menjadi dua kategori. Pertama, definisi yang dilihat oleh administrasi negara hanya di dalam eksekutif.

Kedua, definisi yang mempertimbangkan ruang lingkup administrasi negara mencakup semua cabang pemerintahan dan hal-hal yang mempengaruhi publik.

Ada hubungan interaktif antara administrasi negara dan lingkungan sosialnya. Di antara berbagai elemen lingkungan sosial, elemen budaya adalah elemen yang paling mempengaruhi kinerja administrasi pemerintahan.

Sejarah pertumbuhan administrasi negara
Dari uraian di atas dapat disimpulkan bahwa ada akord historis yang merangkum perkembangan administrasi negara. Apa yang telah dicapai dan diberikan oleh administrasi negara saat ini terkait erat dengan upaya tak kenal lelah para pendiri dan mantan administrator.

Pemerintahan modern penuh dengan upaya untuk memberikan lebih banyak tekanan pada kantor publik untuk menyajikan semua kegiatan mereka, untuk menciptakan kekayaan dan untuk melayani kepentingan publik. Oleh karena itu, administrasi negara tidak dilihat sebagai “Administrasi Negara“, tetapi sebagai “Administrasi Publik“.

Gagasan ini tidak benar-benar baru. Jenis orientasi ini jelas dinyatakan dalam ajaran Konfusius dan dalam “wacana pemakaman” Pericles juga dalam kehidupan orang Mesir kuno.

Bukti sejarah dengan jelas menunjukkan upaya sistematis yang diilhami oleh tokoh-tokoh seperti Cicero dan Cassiodorus. Dari abad ke-16 hingga ke-18, daftar kamar, yang menganggap administrasi sebagai teknologi, telah membentuk struktur lembaga administrasi negara Jerman dan Austria.

Administrasi negara juga mendapat perhatian besar di Amerika Serikat, terutama setelah negara itu merdeka. Apa yang Cicero katakan dalam De Officiis, misalnya, dapat ditemukan dalam kode etik publik kerajaan kuno.

Apa yang biasa di antara mereka adalah harapan bahwa administrasi negara akan melakukan kegiatan-kegiatan yang menjadi kepentingan umum dan selalu meningkatkan kesejahteraan rakyat. Dengan kata lain, administrasi negara seharusnya tidak menggali tas kantor mereka (korupsi) untuk kebaikan mereka sendiri.

Pendekatan administrasi negara modern
Di antara empat pendekatan yang diusulkan, tidak ada satu pendekatan yang lebih unggul dari pendekatan lain, karena setiap pendekatan berhasil pada saat yang sama, selain kesadaran bahwa masing-masing pendekatan memiliki kelebihan dan kekurangan.

Karena administrasi mencakup berbagai disiplin ilmu, pendekatan dan metodologi dalam administrasi berbeda, membuat administrasi negara menjadi bidang studi yang dinamis. Selain itu, sulit untuk menerapkan pendekatan terbaik khusus untuk aspek manajemen tertentu. Lebih masuk akal untuk menerapkan keempat metode sesuai dengan menyoroti gejala yang diamati.

Pengaruh politik dalam administrasi negara selalu besar, tidak peduli jam berapa. Hal ini disebabkan oleh gejala di semua negara yang menunjukkan bahwa setiap pemerintah terdiri dari tiga cabang pemerintahan (legislatif, eksekutif dan yudikatif).

Hubungan yang berkelanjutan antara administrasi dan politik mencerminkan hubungan yang berkelanjutan antara eksekutif dan legislatif, yang tercermin pada dua tingkat pemerintahan, yaitu fase politik dan fase administrasi. Jika fase pertama adalah fase perumusan kebijakan, maka fase kedua adalah fase implementasi dari pedoman yang ditetapkan pada fase pertama.

Pentingnya mempelajari administrasi publik
Administrasi negara memiliki banyak definisi yang berbeda tergantung pada ruang lingkup dan fokusnya. Namun, ketika administrasi negara dibandingkan dengan organisasi sosial lainnya, segera jelas bahwa administrasi negara memiliki hal-hal khusus yang bukan milik organisasi lain. Caiden (1982) menunjukkan tujuh karakteristik khusus administrasi negara, yaitu

1. Keberadaan administrasi pemerintahan tidak dapat dihindari.
2. Administrasi negara menunggu kepatuhan.
3. Administrasi negara memiliki prioritas.
4. Administrasi negara memiliki pengecualian.
5. Manajemen puncak administrasi negara bersifat politis.
6. Penampilan administrasi negara sulit diukur.
7. Harapan yang lebih tinggi ditempatkan pada administrasi negara.

Identifikasi administrasi pemerintah

1. Menurut Gerald E. Caiden, administrasi negara dapat diidentifikasi dalam lima cara berikut:

Identifikasi administrasi pemerintah

1. Identifikasi organisasi publik.
2. Identifikasi alamat konfigurasi administratif.
3. Identifikasi proses tertentu.

Identifikasi masalah publik

1. Administrasi pemerintah tidak dapat diidentifikasi hanya menggunakan satu dari empat indikator berikut: administrasi pemerintah, organisasi publik, sikap administrasi, dan proses spesifik.
2. Lima identifikasi mengandung unsur-unsur yang bersifat umum, yaitu: Administrasi negara menunjukkan kegiatan kota yang diselenggarakan secara publik, beroperasi dalam arah politik dan sesuai dengan aturan publik.

Peran administrasi pemerintahan
Pentingnya mempelajari administrasi pemerintahan terkait dengan kenyataan bahwa kehidupan tidak lagi masuk akal, kecuali untuk kegiatan yang bersifat publik.

Semua hal yang berkaitan dengan pelaksanaan kegiatan publik telah dimasukkan ke dalam pemahaman administrasi negara, khususnya dalam tinjauan ketertiban umum.

Dalam proses pembangunan, administrasi negara berkontribusi pada peningkatan kapasitas administrasi karena berpendapat bahwa administrasi negara adalah kekuatan pendorong untuk pembangunan.

Ini berarti bahwa studi administrasi tidak hanya mentransmisikan pengetahuan di bidang proses, teknik dan mekanik, tetapi juga menyediakan ketentuan ilmiah untuk organisasi semua energi sosial dan untuk melakukan evaluasi kegiatan.

Oleh karena itu, pembentukan ketertiban umum dalam fase perumusan, implementasi, evaluasi dan penyelesaian selalu dikaitkan dengan aspek produktivitas, kepraktisan, kebijaksanaan, efisiensi, dan apresiasi sistem nilai yang berlaku.

Baca juga:

Demikian lah penjelasan tentang Pengertian Administrasi Menurut Para Ahli, Unsur – Unsur, Ciri – Ciri, Fungsi dan Tujuan yang telah kita bahas diatas semoga dapat bermanfaat untuk teman teman sekian. Terima kasih.