Blog

Arti Tujuan Jenis Dan Manfaat Disiplin

Pengertian Disiplin Adalah
Apa yang dimaksud dengan disiplin (discipline)? Secara umum, pengertian disiplin adalah suatu bentuk tindakan mematuhi dan melakukan sesuatu sesuai dengan nilai-nilai dan aturan yang dipercaya merupakan tanggung jawabnya.

Pendapat lain mengatakan, arti disiplin adalah suatu sifat atau kemampuan seseorang dalam mengendalikan diri dan mematuhi aturan atau nilai-nilai yang telah disepakati. Dalam hal ini, sikap disiplin sangat berhubungan dengan norma, prosedur, aturan, dan lain sebagainya yang ada di masyarakat.

Kata “disiplin” diadaptasi dari bahasa Inggris “Disciple” yang artinya pengikut atau murid. Dan secara etimologis, kata tersebut berasal dari bahasa Latin “discere” yang artinya belajar.

Baca juga: Pengertian Psikologi

Agar lebih memahami apa itu disiplin, maka kita dapat merujuk pada pendapat beberapa ahli berikut ini:

1. Gary Dessler

Menurut Gary Dessler (2003:285), pengertian disiplin adalah suatu prosedur yang mengoreksi atau menghukum seseorang bahawan karena melanggaru aturan atau prosedur.

2. James Drever

Menurut James Drever, pengertian disiplin adalah suatu kemampuan seseorang mengendalikan perilaku yang berasal dari dalam diri seseorang sesuai dengan hal-hal yang telah diatur dari luar atau norma yang sudah ada. Dengan kata lain, disiplin dari segi psikologis merupakan perilaku seseorang yang muncul dan mampu menyesuaikan diri dengan aturan yang telah ditetapkan.

3. Suharsimi Arikunto

Menurut Suharsimi Arikunto (1980:114), pengertian disiplin adalah suatu kepatuhan seseorang dalam mengikuti peraturan atau tata tertib karena didorong oleh adanya kesadaran yang ada pada kata hatinya tanpa adanya paksaan dari pihak luar.

4. Bejo Siswanto

Menurut Bejo Siswanto (2005:291), pengertian disiplin adalah suatu sikap menghormati, menghargai, patuh, dan taat terhadap peraturan-peraturan yang berlaku, baik yang tertulis maupun tidak tertulis serta sanggup menjalankannya dan tidak mengelak untuk menerima sanksi-sanksinya apabila ia melanggar tugas dan wewenang yang diberikan kepadanya.

5. Malayu S.P. Hasibuan

Menurut Malayu S.P. Hasibuan, pengertian disiplin adalah kesadaran dan kesediaan orang-orang untuk mentaati semua peraturan perusahaan dan norma-norma sosial yang berlaku.

Baca juga: Pengertian Aturan

Tujuan Disiplin
Sikap disiplin memiliki tujuan yang ingin dicapai, baik bagi pribadi maupun masyarakat. Menurut Ellen G. Whitedan Emile Durkheim, adapun beberapa tujuan disiplin adalah sebagai berikut:

* Untuk menaklukkan kuasa kemauan di dalam diri sendiri.
* Agar seseorang dapat menjadi pemerintah atas dirinya sendiri.
* Untuk memperbaiki berbagai kebiasaan seseorang.
* Untuk mengajarkan menghormati orang tua dan Ilahi.
* Penurutan atas dasar prinsip, bukan paksaan.
* Untuk menciptakan dan mengembangkan suatu keteraturan dalam berbagai tindakan manusia.
* Untuk memberikan sasaran tertentu yang ingin dicapai sekaligus membatasi cakrawala.

Baca juga: Pengertian Hukum

Jenis Tindakan Disiplin
Pada dasarnya tindakan disiplin dapat diterapkan pada berbagai bidang kehidupan manusia. Secara umum, adapun beberapa macam tindakan disiplin adalah sebagai berikut:

* Disiplin Pribadi, yaitu sesuatu yang berhubungan dengna berbagai unsur yang harus dipatuhi dan ditinggalkan oleh seseorang dengan ditandai adanya proses sikap yang baik dari orang tersebut.
* Disiplin Sosial, yaitu sesuatu yang berhubungan dengan masyarakat atau hubungan seseorang dengan lingkungannya.
* Disiplin Nasional, yaitu sikap mental suatu bangsa secara keseluruhan yang tercermin dari tindakan dalam bentuk keputusan dan ketaatan.

1. Disiplin Menggunakan Waktu
Setiap orang memiliki waktu yang sama setiap harinya, yaitu 24 jam dalam sehari. Membagi waktu untuk berbagai kegiatan sehari-hari merupakan sesuatu yang harus dilakukan setiap orang.

Bentuk kedisiplinan dalam menggunakan waktu misalnya;

* Datang tepat waktu ketika ada janji bertemu dengan orang lain.
* Bangun pagi, dan tidur tidak terlalu larut malam.
* Bekerja sesuai dengan waktu yang ditentukan.
* Menggunakan waktu untuk kepentingan kesehatan diri sendiri dan masyarakat.
* Dan lain-lain.

2. Disiplin Menjalankan Aturan
Dalam kehidupan bermasyarakat, tentunya ada aturan-aturan dan nilai-nilai yang berlaku da harus dilakukan oleh setiap orang. Dengan menjalankan aturan dan nilai-nilai tersebut maka keseimbangan dan kerukunan masyarakat akan tetap terjaga.

Beberapa bentuk kedisiplinan menjalankan aturan misalnya;

* Menjaga kebersihan lingkungan
* Menjaga ketertiban umum.
* Mengikuti prosedur yang telah ditetapkan dalam penyelenggaraan suatu kegiatan.

3. Disiplin Beribadah
Setiap agama memiliki berbagai aturan dan nilai-nilai yang harus dijalankan oleh para penganutnya. Aturan dan nilai-nilai tersebut dibuat untuk mengarahkan masyarakat berbuat lebih baik terhadap diri sendiri dan orang lain.

Beberapa bentuk kedisiplinan dalam beribada misalnya;

* Melakukan sholat 5 waktu bagi umat Muslim.
* Melaksanakan 10 perintah Allah bagi umat Kristen/ Katolik.
* Sembahyang di Pura bagi umat Hindu.
* Sembahyang di Vihara bagi umat Budha.
* Menjalankan ajaran dalam kitab suci Shishu Wujing bagi umat beragama Khonghuchu.
* Menghormati, menghargai, dan tidak menghina agama yang berbeda, baik di ruang publik maupun di ruang tertutup.
* Dan lain-lain.

4. Disiplin Dalam Berbangsa dan Bernegara
Secara umum sikap disiplin sangat dibutuhkan oleh semua elemen masyarakat agar proses pencapaian tujuan pendidikan, ekonomi, dan kesejahteraan berbangsa dan bernegara dapat tercapai. Hal ini mencakup disiplin diri pribadi, disiplin sosial, dan disiplin nasional.

Beberapa bentuk kedisiplinan dalam berbangsa dan benegara misalnya;

* Membuang sampah pada tempatnya.
* Taat pada rambu-rambu lalu lintas.
* Membayar pajak sesuai dengan peraturan.
* Menjalankan prosedur administrasi sesuai dengan ketentuan yang telah ditetapkan.
* Dan lain-lain.

Baca juga: Arti Bijaksana

Sikap disiplin tentunya akan memberikan manfaat bagi semua pihak, baik bagi diri sendiri maupun bagi orang lain. Berikut ini adalah beberapa manfaat disiplin:

* Menumbuhkan Kepekaan; mereka yang diajarkan kedisiplinan sejak dini akan memiliki pribadi yang peka dan perduli terhadap perasaan orang lain.
* Menumbuhkan Kepedulian; kedisiplinan yang diajarkan kepada anak akan memuat anak memiliki kepedulian, integritas, bertanggungjawab, dan bisa memecahkan masalahnya.
* Mengajarkan Keteraturan; anak yang diajarkan kedisiplinan akan memiliki pola hidup yang teratur dan dapat mengelola waktunya dengan baik.
* Menumbuhkan Ketenangan; menurut penelitian, bayi yang jarang menangis lebih banyak memperhtaikan lingkungan sekitarnya dan mudah berinteraksi dengan orang lain.
* Menumbuhkan Rasa Percaya Diri; sikap disiplin akan membuat seseorang menjadi lebih percaya diri di dalam melakukan berbagai kegiatan.
* Menumbuhkan Kemandirian; kedisplinan juga akan membentuk seseorang menjadi pribadi yang lebih mandiri dan dapat menjelajahi lingkungannya dengan lebih baik.
* Perkembangan Otak; pada usia 3 tahun, manusia akan menjadi seorang peniru yang handal. Dengan mengajarkan disiplin, maka seseorang akan membantu perkembangan otak dan membentuk kebiasaan dan sikap positif.
* Menumbuhkan Sikap Patuh; kedisiplinan yang diajarkan sejak dini akan membuat seorang anak mau menuruti aturan dari orang tuanya.
* Membantu Anak yang “Sulit”; anak yang berkebutuhan kusus perlu diajarkan kedisiplinan untuk memperkenalkan keteraturan dan membuat hidupnya lebih baik di masa mendatang.

Baca juga: Arti Intervensi

Demikianlah penjelasan ringkas mengenai pengertian disiplin, tujuan, jenis, dan manfaat disiplin secara umum bagi kehidupan manusia. Semoga artikel ini bermanfaat dan menambah wawasan kamu.