Blog

Pengertian Dan Jenis Investasi

Secara umum, pengertian investasi adalah aktivitas menempatkan dana dalam suatu periode tertentu. Dengan harapan, penggunaan dana tersebut dapat menghasilkan keuntungan sehingga meningkatkan nilai investasi (aset). Investasi juga merupakan suatu istilah yang tidak lepas dari keuangan dan ekonomi. Istilah tersebut menyangkut akumulasi aktiva dengan tujuan mendapatkan laba di masa depan. Tak ayal, investasi juga disebut sebagai proses penanaman modal.

Pengertian Investasi
Investasi adalah pengeluaran penanaman modal suatu perusahaan untuk membeli barang-barang modal dan juga perlengkapan produksi untuk tambhan kekuatan produksi barang dan jasa yang sudah disediakan dalam perekonomian.

Pengertian lain dari investasi yaitu istilah penanaman modal atau pembentukan modal yang merupakan suatu komponen kedua yang menentukan pengeluaran agregat. Tabungan dari sektor rumah tangga dengan institusi-institusi keuangan akan menuju pada sektor perusahaan. Apabila para pengusahan memakai uang mereke untuk membeli barang-barang modal, pengeluaran tersebut dinamakan investasi.

Pengertian investasi menurut para ahli
1. Lypsey (1997)
“Pengeluaran untuk barang yang tak dikonsumsi sekarang berdasarkan dengan periode waktunya, investasi terbagi menjadi tiga, antara lain: investasi jangkan menengah, jangka pendek, serta jangka panjang.”

2. Sumanto (2006)
“Komitmen dari sejumlah dana sebuah periode untuk memperoleh income yang diharapkan pada masa yang akan datang sebagai kompensasi unit yang dijadikan investasi.”

3. Farid Harianto dan Siswanto Sudomo (1998:2)
“Sebuah aktivitas dala menempatkan dana di dalam sebuah atau lebih daru satu aset (assets) selama periode yang ditentukan dengan harapan bisa mendapatkan penghasilan atau peningkatan investasi.”

4. Sophar Lumbantoruan (1996:59)
“Penyertaan modal di dalam perusahaan lain.”

5. Mankiw (2000)
“Barang-barang yang dibeli oleh seorang individu maupun perusahaan dalam menambah persediaan modal mereka.”

6. Husnan dalam Anoraga dan Pakarti (2006)
“Pemakaian uang yang bertujuan agar mendapatkan penghasilan.”

7. Relly dan Brown (2012)
“Investment is the current commitment of dollar for a period of time to derive future payment that will compensate investor for:
1. The time the funds are committed
2. The except rate of inflation
3. The uncertainty of the future payment

8. Salim HS dan Budi Sutrisno
“Penanaman modal yang dilakukan oleh seoarang investor, baik itu investor asing ataupun investor domestik pada bidang usaha terbuka untuk investasi dengan tujuan utama mendapatkan keuntungan.”

9. Kamaruddin Ahmad
“Menempatkan uang ataupun dana dengan harapan untuk mendapatkan keuntungan atau tambahan tertentu atas dana atau uang tersebut.”

10. Nanga (2001:124)
“Tambahan bersih kepada stok kapital yang ada atau juga dapat disebut sebagai akumulasi modal.”

11. Kamarauddin
Investasi menurut pendapat dari Kamarauddin yakni:
• Investasi yakni sebuah kegiatan dalam membeli saham, obligasi ataupun surat penyertaan lainnya.
• Investasi yakni sebuah aktivitas dalam membeli barang-barang modal.
• Investasi yakni pemanfaatan dana yang ada untuk kemudian dipakai dalam produksi dengan peroleh income di masa yang akan mendatang.

Jenis-Jenis Investasi
Jenis-jenis investasi atau macam-macam investasi bisa dibagi menjadi empat, yaitu berdasarkan aset, berdasarkan pengaruh, berdasarkan sumber pembiayaan dan berdasarkan bentuknya. Yang masing-masing tersebut akan dijelaskan dibawah ini:

Jenis-Jenis Investasi Berdasarkan Aset
Jenis-jenis investasi berdasarkan asetnya merupakan penggolongan investasi dari sudut aspek modal dan kekayaan. Terdapat dua jenis investasi berdasarkan asetnya, yakni:
• Real Asset: Berbentuk investasu yang wujudna seperti gedung-gedung, kendaraan dan lain sebagainya.
• Financial Asset: Berupa dokumen (surat-surat) klaim tidak langsung dari pemegangnya kepada sebuah kegiatan riil pihak yang mengeluarkan sekuritas tersebut

Jenis-Jenis Investasi Berdasarkan Pengaruh
Jenis investasi berdasarkan pengaruh merupakan investasi yang berdasarkan dari faktor yang mempengaruhi atau tidak berpengaruh dari suatu aktivitas investasi. Terdapat dua jenis berdasarkan pengaruhya, yakni:
• Investasi Autonomus: Yaitu investasi yang tidak terpengaruh terhadap tingkat pendapatan dan sifat spekulutif. Contohnya adlaah pembelian surat-surat berharga
• Investasi Induced: Yaitu investasi yang dipengaruhi oleh kenaikan permintan terhadap barang dan jasa serta dalam tingkat pendapatan. Contohnya adalah pengahsilan transitori yaitu suatu penghasilan yang didapatkan selain dari bekerja, seperti bunga dan lain sebagainya.

Jenis-Jenis Investasi Berdasarkan Sumber Pembiayaan
Jenis investasi berdasarkan sumber pembiayaan merupakan investasi yang berdasarkan pada asal-usul investasi didapatkan. Teradapat dua jenis investasi berdasarkan sumber pembiayaannya, yakni:
• Investasi bersumber dari modal asing
• Investasi bersumber dari modal dalam negeri

Jenis-Jenis Investasi Berdasarkan Bentuk
Jenis investasi berdasarkan bentuknya adalah investasi yang berdasarkan pada cara penanaman investasi tersebut. Terdapat dua jenis investasi berdasarkan bentuk, yaitu:
• Investasi Portopolio: Adalah bentuk investasi yang dilaksanakan melalui pasar modal dengan instrumen surat berharga, misalnya adalah seperti pada saham dan obligasi.
• Investasi Langsung: Adalah bentuk investasi yang dilaksanakan dengan membangun, membeli total, atau mengakuisisi suatu perusahaan.

Keuntungan dan Manfaat Investasi
Setelah memahami pengertian investasi, jenis, contoh, dan tujuannya. Kini saatnya kamu memahami juga apa saja keuntungan atau manfaat dari investasi. Dari sudut sempit, manfaat investasi yaitu untuk memperoleh kenaikan aset (laba). Namun, jika dilihat lebih luas, keuntungan investasi sangat banyak. Apa saja? Misalnya, untuk memenuhi kebutuhan masa depan, menciptakan pola hidup hemat (tidak konsumtif). Kemudian, bisa menjadi mengembangkan bisnis, membangun relasi lebih banyak, dan banyak lagi. Ini merupakan keuntungan investasi dari berbagai sudut pandang.

Risiko Investasi
Secara umum, risiko investasi yang paling utama adalah kerugian (loss). Ini tidak bisa dipungkiri. Dalam aktivitas investasi apapun, risiko pasti selalu menyertai. Tidak ada investasi tanpa risiko karena hidup ini penuh ketidakpastian. Meskipun beberapa instrumen investasi menawarkan kepastian pedantapan, tetap saja tidak bisa mengelak dari risiko. Biar lebih mudah dipahami, risiko investasi kita bagi menjadi dua, yaitu risiko internal dan risiko eksternal.

Risiko internal adalah risiko yang timbul akibat dari diri sendiri. Dalam konteks perusahaan, misalnya. Risiko internal bisa berupa penurunan produksi sehingga laba ikut menurun. Ketidakmampuan manajemen dalam mengelola bisnis sehingga terjadi kerugian bahkan kebangkrutan. Sedangkan risiko eksternal adalah risiko yang timbul dari luar. Misalnya, risiko inflasi, risiko suku bunga, risiko nilai tukar, risiko politik, dan risiko lainnya yang tak dapat dikendalikan.

Referensi/investasi/#2_Menurut_para_ahli

/pengertian-investasi#Keuntungan_dan_Manfaat_Investasi

/pengertian-investasi-fungsi-jenis-bentuk-tujuan-manfaat/

Gambar/photo/investing