Blog

Teknik Dan Alat Pengumpulan Data Dalam Penelitian Kualitatif

Salah satu point penting dalam penelitian adalah teknik dan alat pengumpulan data penelitian. Kesalahan yang dilakukan dalam proses pengumpulan data akan membuat peneliti kesulitan dalam menganalisis data tersebut. Karena teknik Pengumpulan Data dalam Penelitian sangat menentukan apa yang akan kita gunakan dalam mengumpulkan data-data dilapangan untuk dianalisis atau diolah.

Teknik pengumpulan data merupakan langkah yang paling utama dalam penelitian, karena tujuan utama dari penelitian adalah mendapatkan data. Tanpa mengetahui teknik dan alat pengumpulan data, maka peneliti tidak akan mendapatkan data yang memenuhi standar data yang ditetapkan. Untuk memperoleh data yang ojektif guna memecahkan masalah dalam penelitian ini, maka digunakan teknik dan alat pengumpulan data yang tepat agar data yang terkumpul dan dapat dipertanggung jawabkan secara ilmiah.

Sebagai catatan dalam penelitian memiliki proses pengumpulan data yang berbeda, tergantung pada jenis penelitian yang dibuat oleh peneliti. Misalnya pada penelitian kuantitatif akan berbeda pengumpulan datanya dengan penelitian kualitatif. Dalam mengumpulkan data ada baiknya dipelajari terlebih dahulu prosedurnya, agar data yang dikumpulkan valid, sehingga hasil dan kesimpulan penelitian dapat dipertanggung jawabkan secara ilmiah dan tidak diragukan kebenarannya.

> Ada beberapa teknik pengumpulan data yang cocok agar pemecahan masalah yang akan diteliti dapat tercapai tingkat validitasnya dan memperoleh hasil yang ojektif. Menurut Hadari Nawawi (2012: 100) mengatakan bahwa ada 6 macam teknik penelitian sebagai alat pengumpulan data yaitu:

1. Teknik observasi langsung
2. Teknik observasi tidak langsung
3. Teknik komunikasi langsung
4. Teknik komunikasi tidak langsung
5. Teknik pengukuran
6. Teknik studi dokumenter

Sebelum menentukan teknik penelitian tersebut peneliti harus mempertimbangkan terlebih dahulu beberapa faktor diantaranya adalah mengenai jenis penelitian yang dilakukan, waktu yang diperlukan, tenaga yang digunakan, biaya yang dihabiskan, dan alat yang dapat digunakan dalam penelitian.

Sebagai contoh penelitian kualitatif dengan judul penelitian misalnya “Peran Masyarakat dalam Membina Kerukunan Antar Umat Beragama di Desa Teluk Kasih Kecamatan Teluk Keramat Kabupaten Sambas” dan sumber data telah ditentukan oleh peneliti sebagai sumber data primer yaitu Kepala Desa, Tokoh Agama, dan Masyarakat Umum. Sedangkan sumber data sekunder adalah arsip dan dokumen. Karena data yang dikumpulkan berupa data kualitatif yaitu yang menjelaskan tentang kualitas suatu fenomena dan umumnya tidak dapat diukur secara numerik. Teknik pengumpulan data yang dapat digunakan adalah teknik komunikasi langsung, teknik observasi langsung, dan teknik dokumenter.

Teknik Komunikasi Langsung

Teknik komunikasi langsung ini merupakan salah satu teknik yang cocok untuk mengumpulkan data kualitatif. Menurut Winarno Surakhmad (dalam Riduwan, 2002: 120) menyatakan: “Teknik komunikasi langsung yakni dimana penyelidik mengumpulkan data dengan jalan mengadakan komunikasi langsung dengan subjek penyelidik, baik di dalam situasi yang sebenarnya maupun di dalam situasi yang buatan”.Sedangkan Hadari Nawawi (2012: 97) menyatakan bahwa: “Teknik komunikasi langsung adalah cara mengumpulkan data yang mengharuskan seseorang peneliti mengadakan kontak langsung secara lisan atau tatap muka (face to face) dengan sumber data, baik dalam situasi yang sebenarnya maupun dalam situasi yang sengaja dibuat untuk keperluan tersebut”. Dengan demikian, teknik komunikasi langsung dalam penelitian ini adalah suatu teknik penelitian yang dilakukan dengan cara berdialog atau berkomunikasi langsung dengan narasumber untuk menghimpun data penelitian dengan perantara alat, yaitu panduan wawancara. Panduan wawancara digunakan untuk melakukan wawancara kepada narasumber yang bertujuan mendapatkan data dan fakta mengenai Peran Masyarakat dalam Membina Kerukunan Antar Umat Beragama di Desa Teluk Kasih Kecamatan Teluk Keramat Kabupaten Sambas.

Sebelum melakasanakan pengumpulan data panduan wawancara terlebih dahulu dibuat agar waktu yang diperlukan dalam pengambilan data tidak terlalu lama, tenaga yang digunakan tidak banyak cukup peneliti dan pembantu peneliti satu orang, dan untuk biaya yang digunakan saya rasa tidak mahal.

Teknik Observasi Langsung

Teknik selanjutnya adalah teknik observasi langsung. Hadari Nawawi (2012: 11) menyatakan: “Teknik observasi langsung dalam penelitian ini, dipergunakan untuk mengamati dan mencatat gejala-gejala yang nampak yang berkenaan dengan masalah-masalah yang diteliti”. Teknik observasi langsung ini adalah teknik pengumpul data dengan mengadakan pengamatan langsung dilapangan. Teknik observasi langsung merupakan cara untuk mengumpulkan data yang dilakukan melalui pengamatan dan pencatatan langsung yang tampak pada objek penelitian dengan alat pengumpul data yang digunakan berupa lembar observasi atau checklist. Teknik ini tidak jauh berbeda dengan teknik komunikasi langsung mengenai waktu, tenaga, dan biaya yang diperlukan.

Sesuai dengan namanya teknik dokumenter merupakan teknik pengumpulan data dengan sumber bukan manusia (non human resources), diantaranya dokumen, dan bahan statistik. Hadari Nawawi, (2012: 133) menjelaskan “Teknik dokumentasi adalah cara pengumpulan data melalui peninggalan tertulis, terutama berupa foto-foto penelitian yang berhubungan dengan masalah penelitian”. Teknik ini digunakan peneliti untuk mengumpulkan data primer, yaitu data yang diperoleh langung dari obyek penelitian. Data yang dapat mendukung analisa penelitian yang diperoleh dari video, gambar (foto) dan tulisan-tulisan pada situs internet mengenai penelitian tentang Peran Masyarakat dalam Membina Kerukunan Antar Umat Beragama di Desa Teluk Kasih Kecamatan Teluk Keramat Kabupaten Sambas.

Ketiga teknik pengumpulan data tersebut dalam penelitian kualitatif, saya rasa cukup untuk mewakili penelitian anda. Berdasarkan skripsi penelitian kualitatif yang telah dibuat oleh mahasiswa S1 rata-rata menggunakan teknik tersebut. Apabila anda belum yakin bahwa ketiga teknik tersebut belum dapat dipertanggung jawabkan, ada baiknya anda memperbanyak melakukan kajian sehingga anda mendapatkan alasan yang baik tentang teknik pengumpulan data.

Hadari Nawawi. (2012). Metode Penelitian Bidang Sosial. Yogyakarta : Gadjah Mada University Pres.

Riduwan. (2002). Metodologi Penelitian Kualitatif untuk pendidikan dan sosial. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Penjelasan di atas mengenai Teknik dan Alat Pengumpul Data dalam Penelitian Kualitatif semoga dapat bermanfaat bagi pengunjung blog sederhana ini. Saya mohon maaf atas keterbatasan ilmu dan informasi yang dapat saya diberikan. Dan saya berterima kasih untuk kunjungan anda di blog sederhana saya. Semoga artikel ini dapat membantu pengerjaan skripsi anda.