Blog

Perbedaan Populasi Dan Sampel Lengkap Dengan Pengertian Dan Contohnya

PerbesarPerbedaan Populasi dan Sampel, Foto: Unsplash/National Cancer Institute Istilah populasi dan sampel sangat akrab di telinga para mahasiswa yang akan mengerjakan skripsi atau tugas akhir lainnya. Namun, apa pengertian serta perbedaan populasi dan sampel itu sendiri?

Pengertian Populasi dan Sampel

Mengutip buku Statistika Bidang Teknologi Informasi, Akbar Iskandar, ‎Muttaqin Muttaqin, & ‎Sarini Vita Dewi, (2021:50), populasi menurut para ahli adalah keseluruhan dari variabel terkait masalah yang diteliti.

Sedangkan sampel adalah sebagian dari populasi yang bisa dijangkau dan memiliki sifat yang sama dengan populasinya.

Perbedaan Populasi dan Sampel – Ukuran Karakteristik

Ukuran karakteristik dari keseluruhan anggota populasi disebut parameter. Sedangkan ukuran karakteristik dari sampel disebut statistik.

Simak contoh di bawah ini untuk memahami cara menentukan populasi dan sampel:

Kamu meneliti tingkat kepuasan terhadap layanan perusahaan Z di desa C. Karena jumlah masyarakat di desa itu mencapai 500 orang (jumlah populasi), maka peneliti harus melakukan efisiensi waktu dan tenaga dengan mengambil sampel sebanyak 10 orang saja.

Angka 500 adalah populasi, sedangkan angka 10 adalah sampel. Saat peneliti mengumpulkan data dari sampel, maka hasilnya mewakili keseluruhan populasi itu. Agar akurat, peneliti bisa mengambil sampel acak dengan rumus 10:100.000.

Perbedaan Populasi dan Sampel – Pengumpulan Data

Kegiatan mengumpulkan data dan informasi yang berasal dari populasi disebut sensus. Contoh: sensus penduduk, sensus pertanian, dan sensus ekonomi.Sedangkan kegiatan mengumpulkan data dan informasi yang berasal dari sampel disebut survei. Survei perlu dilaksanakan apabila sensus mulai terasa sulit untuk terlaksana. Contoh: Survei Angkatan Kerja atau Sakernas, Survei Ekonomi Nasional atau Susenas, dan Survei Penduduk Antar Sensus atau SUPAS, yang diadakan oleh BPS (Badan Pusat Statistik).

Mengapa Sampel Perlu Digunakan?

PerbesarPerbedaan Populasi dan Sampel, Foto: Unsplash/CDC Pengambilan data menggunakan sampel perlu dilakukan apabila:

1. Ukuran populasi terlampau besar bagi peneliti
2. Biaya yang dimiliki peneliti terbatas, sehingga harus melakukan efisiensi biaya

3. Waktu peneliti terbatas, sehingga harus melakukan efisiensi waktu

4. Penelitian tidak mungkin menggunakan populasi, seperti penelitian tentang warna darah di tubuh manusia

Nah, itu dia penjelasan mengenai perbedaan populasi dan sampel. Mudah dipahami, bukan?(BRP)