Blog

Pengertian Teori Tipe Dan Sifatnya

Apakah Anda sedang mencari pengertian kepemimpinan dan menurut para ahli, teori kepemimpinan, tipe kepemimpinan dan sifat kepemimpinan, jika iya? maka Anda berada di website yang tepat.

Jangan lupa berdoa biar ilmunya berkah!

Pengertian Kepemimpinan
Kepemimpinan adalah proses mempengaruhi atau memberi contoh oleh pemimpin kepada para pengikutnya untuk mencapai tujuan organisasi. Cara alami untuk belajar kepemimpinan “melakukan pekerjaan” praktek sebagai magang di sebuah terampil seniman, pengrajin, atau praktisi. Dalam hubungan ini, para ahli diharapkan sebagai bagian dari peranya memberikan pengajaran / instruksi.

Berikut ini Merupakan Definisi Pengertian Kepemimpinan Menurut Para Ahli.

William G. Scott
Kepemimpinan adalah proses mempengaruhi kegiatan yang diselenggarakan dalam suatu kelompok dalam upayanya untuk mencapai tujuan yang ditetapkan.

F. A. Nigro
Inti dari kepemimpinan adalah untuk mempengaruhi kegiatan lainnya.

F. I. Munson “The Management of Man”
Kepemimpinan sebagai kemampuan atau kapasitas untuk mengatasi orang-orang sehingga mencapai hasil yang maksimal dengan kemungkinan gesekan terkecil dan mungkin pembentukan terbesar dari kerjasama.

Ordway Tead
Kepemimpinan sebagai temperamen merger yang membuat seseorang mungkin dapat mendorong beberapa orang lain untuk menyelesaikan pekerjaan.

Hemhill dan Coon
Kepemimpinan adalah sikap seorang individu yang memimpin aktivitas kelompok pada tujuan yang akan dicapai bersama-sama.

Rauch dan Behling
Kepemimpinan adalah proses mempengaruhi aktivitas kelompok yang terorganisir terhadap pencapaian tujuan.

Kartini Kartono
Kepemimpinan adalah karakter yang khas, spesifik, diperlukan dalam situasi tertentu. Karena kelompok melakukan kegiatan tertentu dan memiliki tujuan serta berbagai peralatan khusus. Pemimpin kelompok dengan fitur karakteristik adalah fungsi dari situasi tertentu.

Tannenbaum, Weschler dan Massarik
Kepemimpinan adalah pengaruh antar pribadi, yang dijalankan dalam situasi tertentu, dan diarahkan melalui proses komunikasi, untuk mencapai tujuan tertentu atau lebih.

P. Pigors
Kepemimpinan adalah proses mendorong dan mendorong melalui interaksi dikelola dari berbagai perbedaan individu, mengendalikan kekuatan seseorang dalam mengejar tujuan bersama.

George R. Terry
Kepemimpinan adalah hubungan yang ada dalam seseorang atau pemimpin dan pengaruh yang lain untuk mau bekerja secara sadar dalam kaitannya dengan tugas untuk mencapai tujuan yang diinginkan.

Stephen J. Carrol dan Henry L. Tosj
Kepemimpinan adalah proses seuatu mempengaruhi orang lain untuk melakukan apa yang ingin mereka lakukan.

Theo Haiman dan William G.Scott
Kepemimpinan adalah proses beberapa orang diarahkan, dipimpin dan dipengaruhi dalam pemilihan dan pencapaian tujuan.

Duben
Kepemimpinan adalah kegiatan pemerintah dan pengambil keputusan.

Reed
Kepemimpinan adalah cara mempengaruhi perilaku seseorang untuk melawan bisa dilakukan menyusul kehendak pemimpin.

G. L. Feman dan E. K. Taylor
Kepemimpinan adalah kemampuan untuk menciptakan kegiatan kelompok mencapai tujuan organisasi dengan efektivitas dan kerjasama dari setiap individu maksimal.

James M. Black
Kepemimpinan adalah kemampuan yang mampu meyakinkan orang lain untuk bekerja sama di bawah kepemimpinannya menjadi tim terpadu untuk mencapai suatu tujuan tertentu.

P. Pigors “Ledearship
Kepemimpinan adalah proses kontrol orang berdesak-desakan untuk mengejar tujuan bersama, yang dikelola melalui interaksi perbedaan individu.

C. Schenk “Leadership” : Infantry Journal
Kepemimpinan manajemen adalah untuk mengetahui orang dengan cara persuasi dan inspirasi daripada arah melalui dan sejenisnya, atau bahkan kekerasan, ancaman terselubung.

H. Kootz & O’ Donnel “Principles of Management”
Kepemimpinan adalah kegiatan untuk membujuk orang untuk bekerja bersama menuju tujuan bersama.

Domination
Kepemimpinan adalah proses yang mengontrol kekuatan untuk mengejar tujuan bersama, melalui interaksi yang berhasil dari berbagai individu.

Teori Kepemimpinan
Berikut ini merupakan teori – teori dari seorang pemimpin.

1. Teori Kepemimpinan Sifat ( Trait Theory)

Keith Devis merumuskan 4 sifat umum yang berpengaruh terhadap keberhasilan kepemimpinan organisasi, antara lain :

* Kecerdasan
* Kedewasaan dan Keluasan Hubungan Sosial
* Motivasi Diri dan Dorongan Berprestasi
* Sikap Hubungan Kemanusiaan

1. Teori Kepemimpinan Perilaku dan Situasi

Berdasarkan penelitian, perilaku seorang pemimpin yang mendasarkan teori ini memiliki kecenderungan kearah 2 hal.

1. Pertama yang disebut dengan Konsiderasi yaitu kecendrungan seorang pemimpin yang menggambarkan hubungan akrab dengan bawahan. Contoh gejala yang ada dalam hal ini seperti : membela bawahan, memberi masukan kepada bawahan dan bersedia berkonsultasi dengan bawahan.
2. Kedua disebut Struktur Inisiasi yaitu Kecendrungan seorang pemimpin yangmemberikan batasan kepada bawahan. Contoh yang dapat dilihat , bawahan mendapat instruksi dalam pelaksanaan tugas, kapan, bagaimana pekerjaan dilakukan, dan hasil yang akan dicapai.

Jadi, berdasarkan teori ini, seorang pemimpin yang baik adalah bagaimana seorang pemimpin yang memiliki perhatian yang tinggi kepada bawahan dan terhadap hasil yang tinggi pula.

1. Teori Kewibawaan Pemimpin

Kewibawaan merupakan faktor penting dalam kehidupan kepemimpinan, sebab dengan faktor itu seorang pemimpin akan dapat mempengaruhi perilaku orang lain baik secara perorangan maupun kelompok sehingga orang tersebut bersedia untuk melakukan apa yang dikehendaki oleh pemimpin.

1. Teori Kepemimpinan Situasi

Seorang pemimpin harus merupakan seorang pendiagnosa yang baik dan harus bersifat fleksibel, sesuai dengan perkembangan dan tingkat kedewasaan bawahan.

Agar tujuan kelompok (organisasi) dapat tercapai, harus ada pertukaran yang positif antara pemimpin dengan pengikutnya.

Tipe Kepemimpinan
Berikut ini merupakan tipe – tipe kepemimpinan.

Dalam kepemimpinan ini, pemimpin bertindak sebagai diktator terhadap anggota kelompoknya. Baginya memimpin adalah menggerakkan dan memaksa kelompok. Batasan kekuasaan dari pemimpin otoriter hanya dibatasi oleh undang-undang.

Bawahan hanya bersifat sebagai pembantu, kewajiban bawahan hanyalah mengikuti dan menjalankan perintah dan tidak boleh membantah atau mengajukan saran. Mereka harus patuh dan setia kepada pemimpin secara mutlak.

Dalam tipe kepemimpinan ini sebenarnya pemimpin tidak memberikan kepemimpinannya, dia membiarkan bawahannya berbuat sekehendaknya.Pemimpin akan menggunakan sedikit kekuasaannya untuk melakukan tugas mereka.

Dengan demikian sebagian besar keputusan diambil oleh anak buahnya.Pemimpin semacam ini sangat tergantung pada bawahannya dalam membuat tujuan itu.Mereka menganggap peran mereka sebagai ‘pembantu’ usaha anak buahnya dengan cara memberikan informasi dan menciptakan lingkungan yang baik.

Pemimpin ikut berbaur di tengah anggota kelompoknya. Hubungan pemimpin dengan anggota bukan sebagai majikan dengan bawahan, tetapi lebih seperti kakak dengan saudara-saudaranya.

Dalam tindakan dan usaha-usahanya ia selalu berpangkal kepada kepentingan dan kebutuhan kelompoknya, dan mempertimbangkan kesanggupan dan kemampuan kelompoknya.

Tipe ini disebut juga semi demokratis atau manipulasi diplomatic. Pemimpin yang bertipe pseudo-demokratis hanya tampaknya saja bersikap demokratis padahal sebenarnya dia bersikap otokratis.

Misalnya jika ia mempunyai ide-ide, pikiran, atau konsep yang ingin diterapkan di lembaga Pendidikannya, maka hal tersebut akan dibicarakan dan dimusyawarahkan dengan bawahannya, tetapi situasi diatur dan diciptakan sedemikian rupa sehingga pada akhirnya bawahan didesak agar menerima ide atau pikiran tersebut sebagai keputusan bersama.

Pemimpin ini menganut demokrasi semu dan lebih mengarah kepada kegiatan pemimpin yang otoriter dalam bentuk yang halus, samar-samar, dan yang mungkin dilaksanakan tanpa disadari bahwa tindakan itu bukan tindakan pimpinan yang demokratis.

Seorang pemimpin yang kharismatik memiliki karakteristik yang khas yaitu daya tariknya yang sangat memikat sehingga mampu memperoleh pengikut yang sangat besar dan para pengikutnya tidak selalu dapat menjelaskan secara konkret mengapa orang tertentu itu dikagumi. Pengikutnya tidak mempersoalkan nilai yang dianut, sikap, dan perilaku serta gaya dari si pemimpin.

Sifat Seorang Pemimpin
Menurut William Glasser dalam bukunya, Choice Theory, sesungguhnya di dalam situasi yang paling ekstrem sekalipun, seseorang tidak dapat dipaksa untuk melakukan suatu pekerjaan.

Jikalau orang tersebut mau mengerjakan pekerjaan yang dipaksakan itu, biasanya hasil kerjanya tidak memuaskan. Dalam bukunya tersebut, William menyebutkan 8 ciri perilaku yang menggambarkan sifat seorang pemimpin yang baik.

* Beri teladan tentang arti sukses kepada bawahan

Alasan umum seseorang tidak berusaha keras dalam bekerja adalah karena mereka tidak tahu persis tujuan mereka bekerja. Ketidakadaan tujuan dan arah sering mematahkan motivasi kerja. Oleh sebab itu, seorang pemimpin yang baik adalah pemimpin yang bisa memberi contoh kesuksesan yang bisa diraih para bawahannya.

* Beri bawahan Anda peralatan yang mereka butuhkan

Banyak orang mempersepsikan, tugas seorang pemimpin adalah menyelesaikan masalah bawahannya. Namun, sebenarnya itu bukan tugas dari atasan. Daripada terus-menerus turun tangan menyelesaikan masalah orang lain, lebih baik berikan pada bawahan cara dan rambu untuk menyelesaikan masalahnya sendiri.

* Jangan sungkan untuk memuji keberhasilan bawahan

Tak hanya kritik, pujian dan apresiasi terhadap hasil kerja bawahan juga dapat memotivasi produktivitas dan membangun kepercayaan diri bawahan untuk lebih sukses lagi.

* Berikan ruang untuk kesalahan

Sesungguhnya kesalahan adalah guru terbaik bagi pembelajaran, maka berilah toleransi bagi kesalahan yang dilakukan bawahan. Terkadang kesalahan dilakukan bawahan bukan karena ia tidak becus bekerja, tapi karena ketidaktahuannya akan suatu hal.

* Delegasikan tugas tanpa banyak turut campur

Pemimpin yang baik adalah seorang yang mampu mempercayakan tugas secara penuh kepada bawahannya. Biarkan bawahan mengatasi kendala pekerjaannya sendiri. Namun, di sisi lain pastikan diri anda selalu ada untuk membantu saat mereka membutuhkan Anda.

* Lebih baik bertanya daripada memberi nasihat

Seringkali bawahan anda tahu lebih banyak daripada yang anda pikir mereka ketahui. Tanyakan pendapat mereka tentang masalah-masalah yang sedang mereka hadapi di kantor. Dengan demikian, Anda membantu mereka menyimpulkan sendiri jalan keluar terbaik dari masalah tersebut. Hindari memberi nasihat, karena akan terkesan menggurui.

Aturan mainnya sungguh sederhana. Jangan berharap orang lain bersikap ramah kepada anda jika anda tidak ramah terhadap orang lain. Seorang pemimpin yang baik tak perlu menjadi galak untuk bisa tegas dan efektif memanajeri bawahannya.

Dengan bersikap ramah, Anda akan selalu bisa melihat sisi positif dari setiap karyawan Anda dan memotivasi mereka untuk bekerja lebih baik lagi.

* Tak kenal maka tak sayang

Kepemimpinan erat terkait dengan hubungan antar manusia. Saat bawahan percaya bahwa anda tulus peduli dengan mereka, mereka akan berusaha lebih baik dalam bekerja.

Kenali lebih dekat bawahan anda, dengarkan cerita dan keluh kesahnya. Pada akhirnya, kualitas kepemimpinan seseorang dapat dilihat dari kualitas hubungannya dengan orang-orang di sekitarnya

—————-#—————-

Baca juga Gunung Berapi: Pengertian, Tipe, Penyebab, Tingkat, Dampak, Mitigasi dan Jenisnya

Demikian yang dapat Teknik Area bagikan, tentang pengertian kepemimpinan dan menurut para ahli, teori kepemimpinan, tipe kepemimpinan dan sifat kepemimpinan . Sekian dan terima kasih telah mengunjungi , semoga bermanfaat dan sampai jumpa lagi di artikel ilmu berikutnya. Dapatkan informasi-informasi menarik mengenai hosting terbaik, jasa pembuatan website dan website gratis, Software VPN terbaik, tempat wisata favorit, jasa iklan google, harbolnas, HP Terbaik 2 jutaan, tips investasi emas, tips investasi pada forex tanpa trading, asuransi mobil, dan Indonesia culture.