Blog

Pengertian Seni Rupa 3 Dimensi Menurut Para Ahli

Tentunya kita sudah tidak asing dengan keberadaan seni rupa dalam kehidupan. Nah, dalam seni rupa sendiri ada 2 jenis yaitu 2 dimensi & 3 dimensi. Diantara dimensi tersebut memiliki arti dan fungsinya masing-masing.

Seni rupa 3 dimensi ini dapat kita jumpai dalam kehidupan sehari-hari dan tentunya ada di sekitar misalnya gantungan kunci, vas bunga dan lainnya. Untuk mengetahui lebih detail tentang seni rupa 3 dimensi, yuk simak ulasan berikut!

Pengertian Seni Rupa 3 Dimensi Menurut Ahli
Seni rupa 3 dimensi adalah karya seni rupa yang tidak hanya dibatasi oleh panjang dan lebar, tetapi dibatasi oleh kedalaman atau tinggi. Lebih sederhananya, sebuah karya seni yang memiliki volume dan menempati sebuah ruangan.

Seni rupa 3 dimensi itu sendiri dapat dilihat dari berbagai sisi dan memiliki bentuk yang biasanya tidak digunakan untuk hiasan saja. Tidak hanya menambah sudut pandang yang bisa diambil, hal ini juga tentunya memberikan tambahan ruang berkreasi.

Misalnya karya seni rupa 3 dimensi yang dapat memuat karya 2 dimensi lainnya pada satu atau bahkan seluruh permukaan karya.

1). Nana Sudjana

Menurut Nana Sudjana, yang dimaksud dengan seni rupa 3 dimensi adalah alat peraga yang memiliki panjang, lebar dan tinggi. Ia juga menambahkan bahwa karya seni jenis ini dapat diamati dari berbagai sudut pandang.

2). Rondhi & Sumartono

Pengertian seni rupa 3 dimensi menurut Rondhi & Sumartono adalah karya seni rupa yang memiliki lebar, panjang, dan tinggi.

Tepatnya merupakan karya seni rupa yang memiliki volume dan menempati ruang sebagai contohnya ialah karya seni rupa tiga dimensi adalah keramik, patung dan sejenisnya.

Perbedaan antara seni 3 Dimensi dan 2 Dimensi
Seperti yang sudah dijelaskan bahwa seni rupa 3 dimensi adalah seni rupa yang dibatasi oleh 3 sisi yaitu sisi panjang, sisi lebar dan sisi tinggi atau dapat diartikan sebagai karya seni rupa yang memiliki volume dan berada dalam suatu ruang.

Sedangkan seni rupa 2 dimensi adalah seni rupa yang hanya memiliki dua batas pada setiap sisinya, yakni sisi panjang dan sisi lebar. Dan perbedaan antara seni rupa 3 dimensi dan 2 dimensi adalah pada unsur ruangnya.

Teknik Pembuatan Karya Seni 3 Dimensi
Ada berbagai teknik yang dapat diterapkan dalam menciptakan seni 3D. Adapun beberapa teknik membuat seni 3D yang bisa diterapkan adalah sebagai berikut:

1). Teknik Aplikasi

Teknik seni 3D yang pertama adalah teknik aplikasi. Merupakan teknik hias dalam seni menjahit dimana teknik ini dilakukan dengan menempelkan berbagai macam guntingan kain dalam bentuk hiasan. Hiasan seperti binatang, bunga atau bentuk lain pada kain lain berfungsi sebagai hiasan.

2). Teknik Mosaik

Teknik seni rupa 3 dimensi selanjutnya adalah teknik mozaik. Teknik ini dilakukan dengan cara merekatkan benda-benda tiga dimensi yang kemudian disusun sedemikian rupa sehingga menghasilkan sebuah gambar atau lukisan.

3). Teknik Assembling atau Perakitan

Teknik karya seni rupa 3 dimensi selanjutnya adalah teknik assembling. Teknik inilah yang menciptakan sebuah karya seni dengan menggabungkan bahan-bahan yang tersedia.

Cara menyambung bahan-bahan tersebut disebut assembling dan hasilnya disebut assemblies. Cara menggabungkan bahan-bahan tersebut dapat diterapkan dengan berbagai cara seperti disekrup, disolder, dilas dan sebagainya.

4). Teknik Patung

Teknik patung adalah teknik menciptakan seni rupa 3 dimensi yang membentuk suatu seni dengan menghilangkan bagian atau bahan yang tidak diperlukan.

Memahat umumnya menggunakan pahat, palu dan kikir. Umumnya bahan atau media yang digunakan adalah bahan yang keras seperti plester, kayu dan batu.

5). Teknik Penuangan atau Pengecoran

Teknik terakhir yang bisa digunakan untuk membuat karya seni 3 dimensi adalah teknik casting atau tuang. Teknik ini merupakan teknik yang dilakukan dengan menuangkan bahan cair ke dalam cetakan.

Nah, nantinya ketika bahan cair mengeras, akan menjadi sebuah karya seni. Umumnya bahan cair yang digunakan adalah semen, karet, gypsum dan logam.

Fungsi Seni Rupa 3 Dimensi
Fungsi pertama dari seni rupa tiga dimensi adalah sebagai dekorasi. Karya yang sudah jadi digunakan sebagai hiasan untuk memperindah suatu ruangan atau benda lainnya.

Paling sering kita jumpai adalah karya 3 dimensi berupa benda-benda hias seperti vas bunga, guci penghias ruangan, piring hias (pajangan dinding) dan lain sebagainya.

Adapun fungsi lainnya dari seni rupa 3 dimensi adalah sebagai berikut:

1). Sebagai Sarana Peringatan

Seni rupa tiga dimensi berfungsi sebagai sarana peringatan. Arti peringatan di sini adalah sebagai pengingat, biasanya berupa monumen atau prasasti kuno.

Misalnya seperti monumen kesaktian Pancasila sebagai peringatan gerakan PKI 30 September 1965.

2). Sebagai Alat Pembelajaran

Fungsi selanjutnya dari karya seni rupa tiga dimensi adalah sebagai sarana pembelajaran. Hal ini, untuk menunjukkan betapa banyak karya seni 3D yang ada pada masa pra-kemerdekaan.

Misalnya museum atau relief candi Borobudur yang merupakan karya 3 dimensi sebagai sarana belajar tentang masa lalu Indonesia ketika masih berbentuk kerajaan.

3). Sebagai Sarana Rekreasi

Fungsi ketiga karya seni rupa tiga dimensi adalah sebagai sarana rekreasi. Hampir sama dengan fungsi sarana belajar, karena rekreasi dapat dijadikan sebagai hiburan.

Candi dan kawasan bersejarah yang mengandung unsur karya seni jelas dikunjungi untuk sarana hiburan bagi masyarakat masa kini.

4). Sebagai Sarana Religius

Seni rupa tiga dimensi sebagai sarana religi seperti masjid kuno atau tempat ibadah agama lain yang memiliki banyak motif.

Misalnya kita bisa menemukannya candi Borobudur, candi Mendut, yang digunakan sebagai tempat peribadatan umat Buddha pada acara Waisya.

Contoh Seni Rupa 3 Dimensi
Setelah mengetahui pengertian dan tekniknya, tentu yang menjadi pertanyaan adalah apa saja contoh seni rupa 3 dimensi ini.

Untuk menjawab pertanyaan tersebut, berikut kami sajikan beberapa contoh seni rupa 3 dimensi:

1). Tenun

Tenun sendiri sebenarnya termasuk dalam kategori karya seni rupa 3 dimensi terapan. Artinya, tidak hanya berfungsi untuk dinikmati keindahannya, tetapi juga memiliki nilai guna.

Umumnya anyaman digunakan sebagai berbagai macam benda atau keranjang dan tidak jarang dibuat sebagai tikar.

2). Patung

Seni pahat adalah salah satu contoh seni rupa 3 dimensi yang sering kita jumpai dalam kehidupan sehari-hari. Patung itu sendiri bisa dibuat dari berbagai media, antara lain kayu, batu, logam dan sebagainya.

Ketika kita melihat sebuah patung, kita dapat melihatnya dari berbagai sudut pandang. Sehingga patung tersebut dikategorikan sebagai karya seni rupa 3 dimensi. Berdasarkan tekniknya, patung dikategorikan menjadi dua yaitu.

3). Keramik

Keramik juga merupakan salah satu contoh karya seni rupa 3 dimensi, dimana keramik digunakan untuk berbagai keperluan manusia.

Mulai dari dekorasi hingga wadah yang dibutuhkan untuk kebutuhan sehari-hari. Bahan utama keramik adalah tanah liat yang kemudian melalui berbagai proses seperti dipijir, butsir, dibakar dan diglasir.

4) .Arsitektur

Arsitektur adalah seni tiga dimensi yang merupakan ilmu merancang bangunan. Termasuk membangun seluruh yang ada mulai dari level makro hingga level mikro.

Demikian artikel kami mengenai pengertian seni rupa 3 dimensi menurut ahli, perbedaan karya seni 3D dengan 2D, teknik pembuatan, fungsi dan contoh karya seni 3 dimensi.

Semoga ulasan kami dapat membantu, khususnya menambah wawasan kamu mengenai pengertian karya seni rupa 3 dimensi. Terimakasih sudah berkunjung.