Pengertian Perangkat Keras Menurut Para Ahli

Pengertian Perangkat Keras Menurut Para AhliPerangkat keras merupakan salah satu perangkat dari komputer yang adapat kita lihat, kita raba untuk dapat melaksanakan perintah yang kita berikan kepada komputer.

Keterikatan antar komponen yang satu dengan komponen yang lain dalam sebuah komputer atau laptop akan membuat kinerja dari benda tersebut semakin optimal.

Ada beberapa komponen dari komputer dan laptop yang hanya dapat di lakukan oleh perangkat keras lalu kemudian diterjemahkan perangkat lunak sehingga dapat melaksanakan perintah sesuai yang kita instruksikan kepada komputer maupun laptop.

Berikut ini kita akan mengulas mengenai perangkat keras yang ada pada sebuah komputer atau laptop.

Pengertian Perangkat Keras Menurut Ahli
Berikut dibawah ini pengertian perangkat keras menurut para ahli, antara lain sebagai berikut.

1). James O’Brien

Pengertian perangkat keras adalah semua komponen/peralatan fisik yang digunakan dalam mengolah informasi seperti CPU, RAM, monitor, mouse, keyboard, printer, scanner, dan lain-lain.

2). Rainer

Hardware adalah salah satu perangkat fisik dalam komputer seperti prosesor, monitor, keyboard, dan printer. Perangkat keras berfungsi untuk menerima data atau informasi, memproses dan menampilkan informasi mentah menjadi informasi baru yang berguna.

3). Wahana Komputer

Perangkat keras adalah seperangkat komputer yang terdiri dari susunan komponen elektronika dalam bentuk fisik (berupa benda).

4). Wilman dan Riyan

Pengertian perangkat keras adalah rangkaian perangkat elektronik kompak pada telepon genggam yang fungsinya berhubungan dengan perangkat-perangkat tersebut menjadi satu bagian yang tidak terpisahkan.

Jenis – Jenis Perangkat Keras
Jenis-jenis perangkat keras dibedakan berdasarkan kegunaan dan tempat pemakaian perangkat keras tersebut. Terbagi atas lima jenis berikut adalah jenis-jenis dari perangkat keras, yaitu :

Perangkat Keras Input
Jenis perangkat keras untuk memasukkan data atau input ke dalam memori sistem komputer. Perangkat keras input utama dalam komputer adalah keyboard.

Sedangkan mouse merupakan perangkat keras input pendukung sistem komputer. Berikut ini adalah contoh perangkat keras input pada komputer:

1). Keyboard: Terdiri dari berbagai tombol untuk mengoperasikan komputer. Keyboard dapat digunakan untuk memasukkan data ke seluruh sistem komputer.

2). Mouse : Mendukung perangkat keras input untuk input data berupa gerakan kursor, scrolling dan klik.

3). Scanner : Perangkat keras input komputer dengan input data berupa scan atau pindaian dokumen seperti mesin fotokopi.

4). ROM Drive : Untuk membaca input data dari disk digital berupa CD atau DVD yang digunakan untuk menginstal sistem operasi atau software.

Perangkat Keras Proses
Jenis perangkat keras ini berguna untuk mengolah data atau menjalankan perintah pada data yang dimasukkan.

Perangkat keras pengolah utama dalam komputer adalah CPU, VGA, kartu suara dan motherboard.

1). Prosesor: Komponen sirkuit elektronik untuk melakukan aritmatika, logika komputasi, sistem kontrol, dan input atau output yang diinstruksikan pengguna.

2). Motherboard: Motherboard adalah perangkat keras berupa papan sirkuit sebagai penghubung setiap perangkat keras ke sistem komputer yang dilengkapi dengan chip BIOS. Perangkat ini juga biasa disebut dengan mainboard atau motherboard yang memiliki banyak port untuk menghubungkan perangkat keras dengan sistem komputer.

3). VGA : Perangkat keras yang digunakan untuk proses visualisasi data dalam bentuk grafik.

4). Sound card : Perangkat keras untuk mengolah data berupa suara baik keluaran maupun rekaman.

Perangkat Keras Output
Jenis perangkat keras yang berguna untuk menampilkan atau mengeluarkan hasil dari data yang diproses.

Komponen utama dari perangkat keras keluaran, misalnya, adalah speaker dan monitor:

1). Monitor : Untuk menampilkan hasil pengolahan data grafik dari VGA.

2). Speaker : Alat keluaran yang digunakan untuk mengeluarkan hasil kartu suara berupa suara.

3). Printer: Perangkat keluaran yang digunakan untuk mencetak di atas kertas.

4). Proyektor: Perangkat keluaran untuk menampilkan gambar pada layar proyeksi menggunakan elemen optik.

Perangkat Keras Penyimpanan
Jenis perangkat keras ini berguna untuk menyimpan data pengguna. Ada 2 perangkat keras penyimpanan utama dalam sistem komputer, yaitu internal non-volatile atau HDD/SSD dan penyimpanan volatile atau RAM.

1). RAM: Media penyimpanan bersifat volatile dimana data akan hilang saat listrik dimatikan dan diakses secara acak. RAM digunakan untuk menyimpan data saat diproses oleh prosesor. Dengan teknologi DRAM, transfer data RAM bisa mencapai ratusan hingga ribuan kali lebih cepat dari harddisk biasa.

2). ROM: Media penyimpanan tidak mudah menguap dan hanya-baca. Umumnya, ROM digunakan untuk firmware atau chip BIOS.

3). Hard disk: Perangkat penyimpanan non-volatile untuk menyimpan data sistem operasi dan data pengguna dalam bentuk disk digital.

4). SSD: Media penyimpanan non-volatil dengan teknologi NAND yang digunakan untuk menggantikan HDD.

5). Nvme: Media penyimpanan non-volatile dengan teknologi NAND Flash untuk menggantikan SSD biasa sehingga performa bisa meningkat.

Perangkat Keras Kelistrikan
Sistem komputer membutuhkan daya dan tegangan yang stabil. Sistem komputer menggunakan catu daya untuk manajemen daya ke setiap perangkat keras lainnya.

Pengguna umumnya juga memasang stavolt agar listrik yang masuk ke sistem komputer stabil sebelum mengatur catu daya.

1). Stavolt : Perangkat keras untuk menstabilkan tegangan listrik.

2). UPS: Perangkat keras untuk menyediakan daya cadangan jika listrik padam. Pengguna akan dapat mematikan komputer dengan benar untuk mencegah kerusakan data saat listrik padam. Umumnya UPS juga dilengkapi dengan sistem stabilizer dan saat ini juga tidak membutuhkan stavolt tetapi harganya lebih mahal dari stavolt.

Cara Kerja Perangkat Keras
Hardware pada dasarnya memiliki bagian non fisik yang disebut firmware. Firmware berfungsi sebagai penyedia instruksi dasar yang dapat dilakukan oleh perangkat keras. Firmware disimpan dalam chip memori khusus pada perangkat keras yang dapat berupa ROM atau EEPROM.

Firmware adalah perangkat lunak (software) kecil yang biasanya ditulis dalam bahasa pemrograman tingkat rendah untuk menghasilkan instruksi dasar yang dapat digunakan oleh perangkat keras yang bersangkutan dengan cepat. Instruksi dasar ini dapat dibagi menjadi 3, yaitu :

1). Instruksi Dasar Input

Instruksi dasar input dasar adalah instruksi yang dapat memberikan informasi ke perangkat lunak lain, yaitu sistem operasi dengan perantara driver.

Ini terjadi ketika pengguna berinteraksi dengan perangkat keras yang relevan. Misalnya mengetik dengan keyboard, menggeser mouse, dan lain-lain.

2). Instruksi Dasar Proses

Instruksi proses dasar adalah instruksi yang bertindak sebagai perantara proses input atau output yang dilakukan oleh perangkat keras (bukan keduanya).

Instruksi-instruksi dasar dari proses yang dimaksud adalah instruksi-instruksi yang hanya terjadi pada sebuah perangkat keras atau tidak pada keseluruhan sistem komputer.

3). Instruksi Dasar Output

Instruksi keluaran dasar adalah instruksi yang dipanggil oleh perangkat lunak lain, yaitu sistem operasi dengan perantara driver.

Hal ini terjadi ketika ada perintah untuk menggunakan perangkat keras dari pengguna. Misalnya, memutar video dengan monitor, mencetak dokumen dengan printer, dan sebagainya.

Demikian ulasan kami mengenai pengertian perangkat keras menurut ahli, jenis-jenis, serta cara kerja perangkat keras pada komputer.

Semoga ulasan kami membantu, khususnya dalam memberikan pemahaman yang berkaitan dengan perangkat keras. Terimakasih ya sudah berkunjung.