Blog

Pengertian Penelitian Kualitatif Lengkap Dengan Tujuan Dan Jenisnya

Ilustrasi buku. ©2019 Merdeka.com/Pexels Merdeka.com – Penelitian sebagai salah satu sumber pengetahuan ilmiah memiliki kedudukan dan fungsi yang amat penting. Khususnya untuk menghasilkan teori-teori untuk menjawab berbagai permasalahan dan memberikan klarifikasi, serta prediksi terhadap fenomena-fenomena yang terjadi dalam kehidupan.

Metode penelitian kualitatif merupakan salah satu metode penelitian yang dewasa ini semakin berkembang dan banyak diimplementasikan dalam berbagai bidang keilmuan, terutama dalam bidang-bidang ilmu sosial humaniora, budaya, psikologi, komunikasi, dan pendidikan.

Karena ada banyak sekali permasalahan penting dalam berbagai bidang kehidupan manusia yang tidak bisa diselesaikan atau dijawab dengan penelitian kuantitatif. Berikut ini informasi mengenai pengertian penelitian kualitatif, lengkap dengan penjelasannya telah dirangkum merdeka.com melalui lppm.univetbantara.ac.id.

Pengertian Penelitian Kualitatif Menurut Para Ahli

1. Corbin
Penelitian kualitatif ini merupakan penelitian yang dapat digunakan untuk meneliti kehidupan masyarakat, sejarah, tingkah laku, fungsionalisasi organisasi, gerakan sosial, atau hubungan kekerabatan.

2. Bogdan dan Taylor
Penelitian kualitatif merupakan prosedur penelitian yang mampu menghasilkan data deskriptif berupa ucapan, tulisan, dan perilaku dari orang-orang yang diamati. Melalui penelitian kualitatif ini dimungkinkan untuk diperoleh pemahaman tentang kenyataan melalui proses berpikir induktif.

3. Basrowi dan Suwandi
Melalui penelitian kualitatif peneliti dapat mengenali subjek,merasakan apa yang dialami subjek dalam kehidupan sehari-hari. Dalam penelitian kualitatif, peneliti terlibat dalam konteks, dengan situasi dan setting fenomena alami sesuai yang sedang diteliti. Setiap fenomena merupakan sesuatu yang unik, yang berbeda dengan lainnya karena berbeda konteksnya.

Tujuan Penelitian Kualitatif

Tujuan dari penelitian kualitatif ini adalah untuk memahami kondisi suatu konteks dengan mengarahkan pada pendeskripsian secara rinci dan mendalam mengenai potret kondisi dalam suatu konteks yang alami (natural setting), tentang apa yang sebenarnya terjadi menurut apa adanya di lapangan studi.

Dalam beberapa bidang, sesungguhnya sifat masalah yang diteliti lebih tepat apabila dikaji dengan pendekatan atau metode kualitatif. Seperti misalnya ketika ingin mengungkapkan bagaimana pengalaman orang yang merasakan sakit, ketergantungan obat, depresi, peningkatan semangat belajar, tumbuhnya minat, sikap positif, dan motivasi terhadap suatu objek, dan sebagainya.

Dalam kasus semacam itu, metode kualitatif dapat mengungkap dan memahami sesuatu di balik fenomena yang tidak diketahui sebelumnya. Metode kualitatif ini juga dapat memberikan rincian yang kompleks tentang fenomena yang sulit ditangkap dan diungkapkan melalui metode kuantitatif.

Jenis-Jenis Penelitian Kualitatif

Selain pengertian penelitian kualitatif dan tujuannya, kamu juga perlu tahu mengenai apa saja jenis-jenis penelitian kualitatif.

Adapun berikut ini merupakan jenis-jenis penelitian kualitatif yaitu:

1. Studi kasus adalah suatu upaya melakukan deskripsi dan analisis yang mendalam dari suatu kasus tertentu. Studi kasus masih dibagi menjadi dua yaitu studi kasus tunggal dan studi kasus jamak.
2. Penelitian etnografis adalah suatu penelitian kualitatif yang dimaksudkan untuk meneliti budaya yang ada pada suatu masyarakat tertentu atau suatu kelompok tertentu. Misal penelitian cara hidup suatu masyarakat yang tinggal di daerah tertentu yang jauh dari perkotaan.
3. Penelitian grounded theory adalah penelitian kualitatif yang secara spesifik dimaksudkan untuk membangun suatu teori tertentu yang betul-betul didasarkan pada data spesifik yang ada di lapangan. Teori yang dihasilkan dari penelitian semacam ini disebut juga teori substantif (substantive theory), artinya teori yang betul-betul berbasis pada data yang ada, yang kemungkinan besar baru berlaku secara lokal di lokasi penelitian tersebut atau pada kelompok yang keadaannya sama.
4. Penelitian analisis naratif adalah penelitian kualitatif yang didasarkan pada analisis terhadap suatu narasi tertentu, misalnya suatu kisah hidup seseorang, suatu otobiografi dari seseorang, kisah perjalanan sejarah suatu sekolah, dan sebagainya.
5. Penelitian kritis adalah suatu penelitian kualitatif yang selain dimaksudkan untuk mendeskripsikan suatu situasi tertentu seperti apa adanya secara mendalam, juga dengan maksud untuk mengkritisi situasi tersebut agar situasinya berubah.
6. Penelitian historis adalah penelitian yang meneliti suatu kasus, peristiwa, atau fenomena yang terjadi di masa lalu. Artinya, ketika penelitian tersebut dilaksanakan, kasus, peristiwa atau fenomena tersebut sudah tidak lagi ada atau sudah tidak lagi terjadi. Misalnya, penelitian yang dilakukan pada masa sekarang, yang meneliti tentang pendidikan matematika pada era pra-Kurikulum 1975.

[nof]