Blog

Pengertian Penelitian Ciri Tujuan Langkah Dan Metodenya

Pengertian Penelitian – Dalam keseharian kita tentu saja Anda tidak jarang mendengar istilah penelitian. Penelitian ini adalah sebuah usaha yang dilaksanakan untuk menggali kebenaran dari sesuatu. Penelitian juga dilaksanakan dengan sekian banyak macam cara yang ada, sehingga mendapat hasil yang diinginkan.

Suatu pekerjaan ilmiah yang didasarkan untuk suatu analisis serta konstruksi yang dilaksanakan dengan secara sistematis. Untuk lebih jelasnya mari simak artikel nya dibawah ini.

Apa yang dimaksud dengan riset (research)? Secara umum, definisi penelitian ialah suatu proses investigasi yang dilaksanakan secara aktif, tekun, dan sistematis, dimana tujuannya guna menemukan, menginterpretasikan, dan merevisi fakta-fakta.

Pendapat lain menuliskan bahwa pengertian penelitian ialah suatu proses penyelidikan secara sistematis dengan teknik mempelajari sekian banyak bahan dan sumber untuk membina fakta-fakta dan mencapai benang merah baru.

Tujuan dari penelitian ialah untuk mengejar atau mendapatkan sebuah data untuk kebutuhan dan destinasi tertentu. Oleh sebab itu, riset atau penelitian harus dilaksanakan secara ilmiah menurut pada ciri-ciri keilmuan, yaitu:

* Rasional; maksudnya ialah penelitian mesti dilaksanakan dengan cara-cara yang masuk akal atau rasional sampai-sampai dapat dicapai oleh nalar manusia.
* Empiris; maksudnya ialah penelitian mesti menurut sumber pengetahuan yang didapatkan dari hasil pemantauan indera manusia. Dengan begitu, cara tersebut pun dapat dicermati oleh orang lain.
* Sistematis; maksudnya ialah penelitian mesti dilaksanakan melalui langkah-langkah tertentu yang sifatnya logis dan teratur cocok dengan sistem yang telah ditata sehingga dapat menyatakan rangkaian sebab-akibat sebuah objek penelitian.

Agar lebih mengetahui apa itu penelitian, maka kita bisa merujuk pada pendapat beberapa para ahli berikut ini:

1. Soetrisno Hadi
Berdasarkan keterangan dari Soetrisno Hadi, definisi penelitian ialah suatu usaha dalam mengejar segala sesuatu untuk memenuhi kekosongan atau kelemahan yang ada, mencari lebih dalam apa yang sudah ada, mengembangkan dan memperluas, serta menguji kebenaran dari apa yang sudah ada tetapi kebenarannya masih diragukan.

2. Soerjono Soekanto
Berdasarkan keterangan dari Soerjono Soekanto, pengertian penelitian ialah suatu pekerjaan ilmiah yang dilaksanakan menurut pada analisis dan konstruksi yang dilaksanakan secara sistematis, metodologis dan konsisten dan bertujuan guna mengungkapkan kebenaran sebagai di antara manifestasi kemauan manusia untuk memahami apa yang sedang dihadapinya.

3. Sanapiah Faisal
Berdasarkan keterangan dari Sanapiah Faisal, definisi penelitian ialah suatu kegiatan dalam mendalami suatu problem dengan memakai metode ilmiah secara teratur dan sistematis untuk mengejar pengetahuan baru yang bisa diandalkan kebenarannya tentang dunia alam dan dunia sosial.

4. Donald Ary
Berdasarkan keterangan dari Donald Ary, definisi penelitian ialah penerapan dari pendekatan ilmiah pada sebuah pengkajian masalah dalam mendapat informasi yang bermanfaat dan hasil yang bisa dipertanggungjawabkan.

5. Tyrus Hillway
Berdasarkan keterangan dari Tyrus Hillway, definisi penelitian ialah suatu cara studi yang sifatnya mendalam dan sarat kehati-hatian dari segala format fakta yang dapat dipercaya atas sebuah masalah tertentu untuk untuk menciptakan pemecahan masalah tersebut.

Baca juga: Mahasiswa : Pengertian, Ciri, Jenis, Macam, Peranan dan Fungsinya

Ciri-ciri Penelitian
Kegiatan riset harus memiliki sejumlah karakteristik tertentu. Adapun ciri-ciri penelitian ialah sebagai berikut:

* Bersifat Ilmiah, maksudnya ialah penelitian dilaksanakan sesuai dengan formalitas dan memakai bukti-bukti yang meyakinkan dalam format fakta yang diperoleh secara objektif.
* Prosesnya Berkesinambungan, hasil suatu riset dapat tidak jarang kali disempurnakan dari masa-masa ke waktu melewati proses yang berlangsung secara terus-menerus.
* Memberikan Kontribusi, maksudnya ialah suatu riset harus ada unsur kontribusi atau nilai tambah terhadap ilmu pengetahuan yang telah ada sebelumnya.
* Analitis, suatu riset yang dilaksanakan harus dapat diperlihatkan dan diuraikan dengan memakai metode ilmiah dan terdapat hubungan sebab dampak antar variabel-variabelnya.

Tujuan Penelitian
Pada dasarnya destinasi penelitian ialah untuk mengejar suatu pengetahuan yang bisa dimanfaatkan untuk manusia dan lingkungannya. Menurut sejumlah ahli, terdapat tiga tujuan riset praktis, yaitu:

1. Tujuan Eksploratif
Dalam urusan ini, riset dengan destinasi eksploratif ialah untuk mengejar pengetahuan baru yang belum pernah terdapat sebelumnya. Misalnya, riset tentang guna ekstrak kayu manis guna masalah diabetes dalam tubuh manusia.

2. Tujuan Verifikatif
Penelitian dengan destinasi verifikatif ialah untuk memperlihatkan atau menguji pulang kebenaran sebuah ilmu pengetahuan yang sudah ada sebelumnya. Misalnya, membuktikan guna ekstrak belimbing wuluh sebagai anti bakteri.

3. Tujuan Pengembangan
Penelitian dengan destinasi pengembangan ialah untuk mencari lebih dalam atau mengembangkan suatu riset atau pengetahuan yang sudah ada. Misalnya, riset mengenai guna ekstrak kulit manggis guna masalah diabetes yang telah ada sebelumnya.

Penelitian dilaksanakan kembali guna mengembangkannya, misalnya menganalisis seberapa efektif ekstrak kulit manggis untuk menanggulangi masalah diabetes pada kumpulan umur tertentu.

Baca juga: Multimedia : Pengertian, Sejarah, Unsur, Fungsi, Jenis dan Contohnya

Langkah-langkah Penelitian
Dalam suatu riset ilmiah, minimal ada sejumlah langkah-langkah yang mesti ditempuh peneliti diantaranya merupakan:

* Menetapkan masalah (kasus) penelitian
* Mengkaji teori dan temuan riset sebelumnya yang relevan dengan riset yang sedang dilakukan
* Merumuskan hipotesa
* Mengidentifikasi variabel-variabel penelitian
* Menyusun pengertian operasional variabel
* Menetapkan desain dan merode penelitian
* Menetapkan dan merangkai instrumen sebagai pengukur variabel
* Mengumpulkan data dan fakta
* Menganalisa data yang ditemukan dengan teori yang digunakan
* Menulis laporan penelitian.

Baca juga: Desain : Pengertian, Fungsi, Tujuan, Prinsip dam Metodenya

Metode Penelitian
Di samping jenis, dalam suatu riset harus mempunyai metode yang jelas. Metode riset dapat ditafsirkan sebagai sebuah pendekatan atau teknik yang dipakai dalam mengerjakan proses riset untuk menemukan hasil penelitian.

1. Metode Historis
Metode ini bermanfaat untuk merekonstruksi masa lampau secara sistematis dan obyektif. Jadi, data yang dikoleksi serta masalah yang dikaji ialah terjadi pada masa kemudian dengan teknik pengumpulan data, menilai, verifikasi dan mensintesiskan bukti lapangan. Penelitian dengan cara historis adalahpenelitian yang kritis terhadap pertumbuhan sosial yang terjadi.

2. Metode Deskriptif
Metode deskriptif ini dipakai untuk menyatakan atau mencerminkan secara sistematis dan terperinci suatu kenyataan dalam memecahkan sebuah masalah. Metode ini juga dapat digunakan pada riset yang bertujuan untuk menggali dan mengejar suatu teori dengan mengerjakan observasi lapangan dan situasi alamiah.

3. Metode Korelasional
Metode korelasional yang bertujuan untuk mengejar hubungan atau korelasi dari variabel satu dengan variabel yang lainnya. Hasil dari riset tidak jauh dari hubungan antara sebuah variabel dengan variabel lainnya.

4. Metode Eksperimental
Penelitian guna mecari dan menemukan korelasi antara karena dan dampak yang memungkinkan peneliti untuk mengolah variabel serta meniliti dampak yang terjadi.

5. Metode Kuasi Eksperimental
Metode ini adalah pengembangan dari cara eksperimental tetapi peneliti tidak dapat mengatur secara sepihak variabel bebasnya.

6. Metode Penelitian Kualitatif
Suatu metode riset yang menekankan pada pemahaman mendalam terhadap suatu persoalan tertentu yang diterangkan secara deskriptif dan memakai analisa yang terperinci.

Metode kualitatif ini banyak sekali data yang didapatkan dari observasi di lapangan dengan mengerjakan pengamatan, pencatatan, mencari informasi dan menjabarkannya dalam format suatu analisa.

7. Metode Penelitian Kuantitatif
Merupakan jenis riset yang dilaksanakan lebih sistematis, spesifik, dan tersetruktur. Berbeda dengan riset kualitatif yang berkesimpulan memakai analisa, cara kuantitatif ini lebih memakai angka-angka dalam datanya.

Biasanya riset ini tidak sedikit dijelaskan dengan memakai tabel, grafik atau diagram sampai-sampai pembaca lebih jelas dalam menafsirkan atau membacanya. Dalam prakteknya, cara ini juga dapat berupa deskriptif, korelasi atau perbandingan.

Demikianlah penjelasan tentang Penelitian dari RuangPengetahuan.Co.Id semoga bermanfaat dan menambah wawasan kalian, sampai jumpa..