Blog

Pengertian Pemasaran Menurut Para Ahli Konsep Fungsi Bauran Dan Strategi Pemasaran

Apa itu pemasaran? Pengertian pemasaran adalah aktivitas yang dilakukan sekumpulan lembaga atau organisasi dalam proses menciptakan, mengkomunikasikan, menyampaikan dan bertukar penawaran yang memiliki nilai bagi pelanggan, mitra dan masyarakat luas.

Sekilas kita melihat bahwa pemasaran adalah topik yang sangat luas, sehingga dapat kita uraikan lebih detil.

Pemasaran lebih mengacu pada aktivitas yang dilakukan perusahaan untuk mempromosikan pembelian atau penjualan produk atau layanan.

Pemasaran juga diyakini sebagai sebuah disiplin ilmu melibatkan semua tindakan yang dilakukan perusahaan untuk menarik pelanggan dan memelihara hubungan dengan mereka.

Pemasaran secara umum mencakup kombinasi promosi/periklanan, penjualan, dan pengiriman (distribusi) produk atau jasa pada konsumen atau bisnis lain.

Namun jika kita ringkas, pemasaran merupakan seni dalam mengkomunikasikan, menciptakan serta menawarkan barang/jasa/value kepada pelanggan (konsumen) ataupun masyarakat secara luas.

Lebih lanjut dengan topik ini akan kita bahas dibawah ya, jadi luangkan waktu untuk membaca dengan seksama.

Diatas kita sudah sedikit mengulas tentang pengertian pemasaran secara umum, berikut kita akan kutip sejumlah pendapat ahli yang menjelaskan tentang pemasaran.

Selengkapnya dapat Anda baca untuk menambah wawasan Anda tentang pemasaran. Dan kami yakin bahwa Anda yang sampai di artikel ini bukan sedang nyasar ya melainkan sedang mencari informasi.

Stanton dalam Tambajong (2013:1293)

Menurut pendapat Stanton dalam Tambajong (2013:1293), pengertian pemasaran adalah suatu sistem dari kegiatan bisnis yang dirancang untuk merencanakan, menentukan harga, mempromosikan dan mendistribusikan produk yang dapat memuaskan keinginan dalam mencapai tujuan perusahaan.

Kotler dan Amstrong

Menurut pendapat Kotler dan Amstrong (2012:29), “Marketing as the process by which companies create value for customers and build strong customer relationships in order to capture value from customers in return”, artinya menyatakan bahwa pemasaran sebagai proses dimana perusahaan menciptakan nilai bagi pelanggan dan membangun hubungan pelanggan yang kuat untuk menangkap nilai dari pelanggan sebagai imbalan.

Dayle dalam Sudaryono

Menurut pendapat Dayle dalam Sudaryono (2016:41), pengertian pemasaran adalah proses manajemen yang berupaya memaksimumkan laba (retutns) bagi pemegang saham dengan jalan menjalin relasi dengan pelanggan utama (valued customers) dan menciptakan keunggulan kompetitif.

Melydrum dalam Sudaryono

Menurut pendapat Melydrum dalam Sudaryono (2016:41), pengertian pemasaran adalah proses bisnis yang berusaha menyelaraskan antara sumber daya manusia, finansial dan fisik organisasi dengan kebutuhan dan keinginan para pelanggan dalam konteks strategi kompetitif.

Tjiptono

Menurut pendapat Tjiptono, pengertian Pemasaran adalah suatu proses sosial dan manajerial dimana individu atau kelompok mendapatkan apa yang mereka butuhkan melalui penciptaan, penawaran, dan pertukaran segala sesuatu yang bernilai dengan orang atau kelompok lainnya.

H.T Gitosudarmo

Menurut pendapat H.T Gitosudarmo, pengertian pemasaran merupakan proses agar pengusaha dapat memenuhi, mempengaruhi konsumen agar mereka tertarik, senang dan kemudian membeli dan akhirnya puas dengan produk yang di belinya.

Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI)

Menurut KBBI, pemasaran yakni merupakan proses, cara, kegiatan dalam memasarkan barang dagangan; perihal menyebarluaskan di kalangan masyarakat pada umumnya.

William J. Stanton

Menurut pendapat William J, pengertian Pemasaran yakni adalah sistem secara keseluruhan dari kegiatan-kegiatan bisnis atau usaha yakni yang ditujukan untuk merencanakan, menentukan harga barang atau jasa yang sesuai, mempromosikan barang dan jasa, dan mendistribusikan barang dan jasa kepada konsumen dan bisa memuaskan konsumen. Pemasaran merupakan kegiatan tukar menukar yang bertujuan untuk memuaskan keinginan manusia serta dalam arti bisnis. Pemasaran adalah sistem dari sebuah sistem kegiatan bisnis yang direncanakan, mempromosikan dan mendistribusikan jasa serta barang-barang pemuas keinginan besar.

Philip Kotler

Menurut pendapat Philip Kotler, pengertian Pemasaran yakni merupakan suatu kegiatan manusia yang ditujukan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat dengan melalui proses pertukaran.

Philip & Duncan

Menurut pendapat hilip & Ducan, pengertian emasaran yakni adalah sesuatu yang terdiri dari segala langkah yang dipakai untuk menempatkan barang yang diperjual belikan ke tangan pembeli.

Hasan

Menurut Hasan, pemasaran merupakan proses identifikasi, membuat dan juga menginformasikan nilai, serta menjaga hubungan yang memuaskan konsumen untuk memaksimalkan keuntungan perusahaan.

Swastha & Irawan, 2008:5

Menurut pendapat Swastha & Irawan, pengertian pemasaran yakni salah satu dari kegiatan pokok yang dilakukan oleh pengusaha yang mana dalam usahanya itu untuk mempertahankan kehidupanya, untuk berkembang dan juga mendapatkan untung yang besar.

Hair dan Mc. Daniel

Menurut pendapat Hair dan Mc. Daniel, pengertian pemasaran yakni merupakan proses perencanaan serta pelaksanaan konsepsi, penetapan harga promosi dan juga distribusi ide, barang dan jasa untuk menciptakan pertukaran yang memuaskan tujuan individu dan organisasi.

Swasta

Dalam buku yang diterbitan Swasta juga dirujuk definisi mengenai pemasaran yang juga mengarah ke suatu kegiatan pemenuhan kebutuhan baik dari penjual maupun pembeli yang ke dua-duanya melakukan serangkaian proses tawar menawar maupun tukar menukar dengan tujuan mengadakan hubungan guna memperoleh keuntungan demi memenuhi kebutuhan hidup..

Firdaus

Menurut pendapat Firdaus, definisi pemasaran yakni merupakan kegiatan yang dilakukan oleh sekelompok orang seperti halnya pengusaha untuk mempertahankan kelangsung hidupnya dan memenuhi kebutuhan serta mendapatkan keuntungan.

American Marketing Association (AMA)

Pengertian Pemasaran yaitu merupakan suatu fungsi organisasi dan serangkaian proses untuk membuat, mengkomunikasikan, dan memberikan nilai kepada pelanggan dan untuk mengelola hubungan pelanggan menggunakan cara yang menguntungkan organisasi dan pemangku kepentingannya.

Basu & Hani (2004:4)

Sedangkan menurut dua ahli diatas juga mengemukakan pendapatnya mengenai pengertian pemasaran yang meliputi beberapa proses kegiatan perencanaan dalam pengelolaan barang dan juga jasa, penetapan harga barang dan jasa tersebut hingga proses promosi maupun pendistribusian yang semuanya memiliki tujuan yakni untuk memenuhi kebutuhan dan memperoleh keuntungan dari proses pemasaran yang mereka lakukan.

Jadi dapat disimpulkan, pemasaran adalah suatu kegiatan perekonomian yang dilakukan untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan konsumen dengan produk yang telah ditawarkan oleh perusahaan. [1]

Baca juga: Tinjauan Pustaka Manajemen Pemasaran.

Konsep Pemasaran
Menurut Swasta dalam Hartono (2012:884) konsep pemasaran adalah falsafah bisnis yang menyatakan bahwa pemuasan kebutuhan konsumen merupakan syarat ekonomis dan social bagi kelangsungan hidup perusahaan.

Dari definisi tersebut, perusahaan harus mengetahui kebutuhan apa saja yang diinignkan oleh konsumen dan mampu memberikan kepuasan agar mendapatkan laba bagi perusahaan tersebut.

Menurut Sudaryono (2016:43-49), konsep inti pemasaran ada 4, yaitu:

1.Kebutuhan, Keinginan, dan Permintaan

Inti pemasaran yaitu di mulai dengan kebutuhan dan keinginan manusia. Salah satu kebutuhan manusia antara lain seperti, makan, pakaian, tempat tinggal dll. Seperti yang kita ketahui, kebutuhan dan keinginan memiliki arti yang berbeda.

Kebutuhan merupakan sesuatu yang dibutuhkan untuk bertahan hidup, sedangkan keinginan merupakan hasrat atau pemuas dari sesuatu yang kita inginakan.

2.Produk, Nilai, Biaya, dan Kepuasan

Apabila kita hendak memenuhi kebutuhan dan keinginan pasti berhubungan dengan produk ataupun jasa. Produk adalah sesuatu barang yang ditawarkan untuk memenuhi dan keinginan manusia. Manusia mempunyai suatu produk bukan dilihat dari fisiknya akan tetapi dilihat dari segi fungsinya.

Contohnya apabila kita membeli sebuah microwafe, kita membeli microwafe bukan untuk dicintai akan tetapi untuk memasak yang menjadi kebutuhan manusia.

3.Pertukaran, Transaksi, dan Hubungan

Kebutuhan dan keinginan manusia pada awalnya melalui pertukaran sesama manusia. Pada zaman dahulu apabila manusia membutuhkan barang maka mereka akan saling bertukar barang (barter) sesuai dengan barang yang mereka butuhkan. Dengan adanya pertukaran ini, adanya transaksi dengan sesama manusia, hal ini transaksi bukan menggunakan uang karena pada zaman dahulu belum ditemukannya uang.

Dari hal itulah, maka manusia pada zaman dahulu sangat menjadi hubungan dengan baik

4.Pasar, Pemasaran, dan Pemasar

Pasar merupakan salah satu tempat bertemunya antara pembeli dan penjual. Di pasar kita dapat menemukan barang yang kita butuhkan dan inginkan dan mampu untuk melakukan pertukaran untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan. Jadi besarnya pasar tergantung jumlah orang yang memiliki kebutuhan, punya sumber daya yang diminati orang lain, dan mau menawarkan sumber daya itu untuk ditukar untuk memenuhi kebutuhan mereka.

Menurut Swastha dalam Hartono (2012:885), terdapat 2 elemen pokok yang menyusun konsep pemasaran, yakni:

1.Volume Penjualan yang Menguntungkan

Salah satu ujuan utama perusahaan adalah untuk mendapatkan laba atau profit. Dengan adanya laba tersebut dapat meningkatkan dan mengembangkan perusahaan, serta dapat memperkuat kondisi perekonomian secara keseluruhan. Adapun cara yang dapat dilakukan perusahaan antara lain, memberikan kenyamanan dan ketentraman kepada karyawannya dan memberikan perlindungan. Hal ini dilakukan agar atasan dan karyawan dapat berhubungan dengan baik dan bekerja sama untuk meningkatkan laba perusahaan.

2.Koordinasi dan integrasi seluruh kegiatan pemasaran

Suatu perusahaan harus mampu memberika kepuasan terhadap konsumennya. Perusahaan juga harus mampu mengetahui apa yang diperlukan oleh konsumen. Perusahaan juga harus menghindari masalah yang akan ditimbulkan, tentunya harus ada orang yang bertanggung jawab dalam hal ini yaitu seorang manager.

Dari penjelasan tentang konsep pemasaran diatas, dapat disimpulkan bahwa konsep pemasaran merupakan salah satu hal yang sangat penting dalam meningkatkan laba dan koordinasi dan integrasi dalam perusahaan.

Perusahaan harus mampu mengetahui apa yang dibutuhkan oleh konsumen dan tidak bertentangan dengan apa yang dibutuhkan oleh pasar.

Hal ini kemudian dapat diatasi oleh orang yang bertanggung jawab seperti manager pemasaran, agar dapat memberikan kepuasan bagi konsumen serta dapat meningkatkan laba atau profit bagi perusahaan bila perusahaan mampu memberikan apa yang dibutuhkan oleh konsumen.

Baca juga: Konsep Dasar Manajemen Pemasaran.

Fungsi Pemasaran
Peran pemasaran saat ini tidak hanya menyampaikan produk atau jasa sampai ke tangan konsumen saja, tetapi juga bagaimana produk atau jasa tersebut dapat memberi kepuasan kepada pelanggan dan menghasilkan keuntungan. Berikut fungsi dari pemasaran yakni:

1.Fungsi Pertukaran

Dengan adanya pemasaran, pembeli dapat membeli produk dengan menukar uang dengan produk maupun pertukaran produk dengan produk untuk dipakai sendiri atau untuk dujual kembali. Terdapat dua fungsi dari pertukaran ini yakni fungsi pembelian dan fungsi penjualan.

2.Fungsi Fisik

Distribusi fisik suatu produk dilakukan dengan cara mengangkut serta menyimpan produk. Produk diangkut dari produsen mendekati kebutuhan konsumen dengan berbagai macam cara baik melalui darat, udara atau air. Penyimpanan produk mengedepankan dan menjaga pasokan produk agar tidak kekurangan saat dibutuhkan.

3.Fungsi Fasilitas

Fungsi fasilitas merupakan aktifitas untuk memperlancar kinerja fungsi pertukaran dan fisik. Fungsi fasilitas ini meliputi fungsi standarisasi, fungsi financial, fungsi penanganan resiko dan fungsi intelijensi pasar.

4).Fungsi standarisasi

Penetapan dan perlakuan terhadap suatu produk agar menjadi seragam merupakan fungsi standarisasi. Grading merupakan penyortiran produk-produk ke dalam satuan atau unit menurut kualitasnya. Fungsi standarisasi dan grading merupakan salah satu fungsi pemasaran, tujuannya adalah untuk menyederhanakan dan mempermudah serta meringankan biaya pemindahan komoditi melalui saluran pemasaran.

5.Fungsi financial

Fungsi pendanaan akan menjadi penting apabila terjadi perbedaan waktu antara pembeli produk dengan penjual. Semakin banyak barang yang disimpan maka dana yang dibutuhkan akan semakin besar. Dalam hal ini peranan lembaga keuangan akan menjadi sangat penting, dalam perhitungan biaya pemasaran, fungsi pendanaan ini juga perlu di perhitungkan berdasarkan opportunity cost.

6.Fungsi penanganan resiko

Dalam proses pemasaran komoditi pertanian, resiko merupakan salah satu faktor yang perlu dipertimbangkan dalam proses pemasaran. Terdapat tiga macam resiko yakni :

1. Resiko yang timbul karena sifat produk
2. Ciri dari hasil pertanian adalah produk yang mudah rusak dan tidak tahan lama.
3. Perubahan harga menyebabkan timbulnya kerugian aktual atau kehilangan laba potensial bagi mereka penjual dan pembeli barang, baik produsen maupun pedagang perantaran
4. Resiko alamiah mencangkup peristiwa-peristiwa alam diluar kekuasaan manusia.

7.Fungsi intelijensi pasar

Fungsi ini merupakan pekerjaan yang meliputi pengumpulan, interpretasi dan diseminasi informasi dari berbagai macam data yang diperlukan agar proses pemasaran dapat berjalan dengan lancar.

Implementasi dan Evaluasi Pemasaran
Implementasi pemasaran
Implementasi pemasaran merupakan proses yang mengubah strategi dan rencana pemasaran menjadi tindakan pemasaran untuk mencapai sebuah sasaran. Implementasi ini mencangkup aktivitas dalam sehari-hari, dari bulan kebulan yang secara efektif melaksanakan rencana pemasaran. Implementasi ini akan sukses tergantung dari beberapa kegiatan kunci yaitu :

Pengorganisasian kegiatan pemasaran yakni proses menciptakan hubungan antara fungsi personalia dan faktor fisik, agar kegiatan pemasaran dapat dilaksanakan agar mencapai tujuan yang benar.

Pengarahan kegiatan pemasaran. Dengan pengarahan segala kegiatan yang menyimpang akan terdeteksi dan pimpinan dapat memberikan motivasi yang nantinya akan menghasilkan suatu yang sesuai dengan harapan serta agar terjadi harmonisasi antar anggota organisasi.

Pengkoordinasian kegiatan pemasaran yakni usaha mensinkronkan serta menyatukan segala kegiatan pemasaran dalam sebuah organisasi agar tercapainya tujuan yang efektif dan efisien.

Monitoring dan Evaluasi kegiatan Pemasaran
Pengendalian & evaluasi yang dimaksud disini adalah usaha dalam memberikan petunjuk kepada para pelaksana agar mereka selalu bertindak sesuai dengan rencana, yakni sebagai berikut:

1. Menentukan standard
2. Supervisi kegiatan atau pemeriksaan
3. Perbandingan hasil dengan standard
4. Kegiatan mengkoreksi standard

Dari kegiatan pengendalian & evaluasi diatas maka dapat dibagi menjadi dua macam yakni:

1. Pengendalian operasional termasuk dalam memeriksa kinerja yang sedang berlangsung terhadap rencana tahunan dan mengambil tindakan perbaikan bila perlu. Tujuan ini adalah untuk memastikan bahwa suatu perusahaan dapat mencapai penjualan, laba, serta sasaran yang ditetapkan dalam rencana tahunanya.
2. Pengendalian strategi yakni meliputi pengamatan apakah strategi dasar perusahaan sesuai dengan peluang yang terbuka. Dalam hal ini, strategi dan program pemasaran dapat ketinggalan zamannya dalam waktu yang singkat sehingga setiap perusahaan harus secara periodik menilai ulang pendekatan terhadap pasar secara keseluruhan.

Menurut Kotler (2012:101) menyatakan bahwa bauran pemasaran merupakan seperangkat alat pemasaran yang digunakan suatu perusahaan untuk terus menerus mencapai tujuan pemasarannya di pasar sasaran.

Berdasarkan definisi diatas dapat disimpulkan bahwa bauran pemasaran merupakan alat yang baik yang berada dalam suatu perusahaan, agar dapat mempengaruhi respon sasaran.

Dalam bauran pemasaran terdapat seperangkat alat yang dikenaal dalam istilah 4P, yaitu product (produk), price (harga), place (tempat atau saluran distribusi), dan promotion (promosi).

Sedangkan dalam pemasaran jasa memiliki beberapa alat pemasaran tambahan seperti people (orang), physical evidence (fasilitas fisik), dan process (proses), sehingga dikenal dengan istilah 7P maka dapat disimpulkan bauran pemasaran yaitu product, price, place, promotion, people, physical evidence, dan process.

Berikut penjelasan dari 7P menurut Kotler dan Amstrong (2012:62) adalah sebagai berikut:

1.Product (Produk)

Produk (product), adalah mengelola unsur produk termasuk perencaan dan pengembangan produk atau jasa yang tepat untuk dipasarkan dengan mengubah produk atau jasa yang ada dengan menambah dan mengambil tindakan yang lain yang mempengaruhi bermacam-macam produk atau jasa.

2.Price (Harga)

Harga (price), adalah suatu sistem menajemen perusahaan yang akan menentukan harga dasar yang tepat bagi produk atau jasa dan harus menentukan strategi yang menyangkut potongan harga, pembayaran ongkos angkut dan berbagai variabel yang bersangkutan.

3.Place (Distribusi)

Distribusi (place), yakni memilih dan mengelola saluran perdagangan yang dipakai untuk menyalurkan produk atau jasa dan juga untuk melayani pasar sasaran, serta mengembangkan sistem distribusi untuk pengiriman dan perniagaan produk secara fisik.

4.Promotion (Promosi)

Promosi (promotion), adalah salah satu unsur yang digunakan untuk memberitahukan dan membujuk pasar tentang produk atau jasa yang baru pada perusahaan melalui iklan, penjualan pribadi, promosi penjualan, maupun publikasi.

5.Physical Evidence (Sarana fisik)

Sarana fisik (physical evidence), merupakan hal nyata yang turut mempengaruhi keputusan konsumen untuk membeli produk atau jasa yang ditawarkan. Unsur yang termasuk dalam sarana fisik antara lain lingkungan atau bangunan fisik, peralatan, perlengkapan, logo, warna dan barang-barang lainnya.

6.People (Orang)

Orang (people), adalah semua pelaku yang memainkan peranan penting dalam menyajikan jasa sehingga dapat mempengaruhi persepsi pembeli. Elemen dari orang adalah pegawai perusahaan, konsumen, dan konsumen lain. Semua sikap dan tindakan karyawan, cara berpakaian karyawan, dan penampilan karyawan memiliki pengaruh terhadap keberhasilan penyampaian jasa.

7.Process (Proses)

Proses (Process), adalah semua prosedur aktual, mekanisme, dan aliran aktivitas yang digunakan untuk menyampaikan jasa. Elemen proses ini memiliki arti sesuatu untuk menyampaikan jasa. Proses dalam jasa merupakan faktor utama dalam bauran pemasaran jasa seperti pelanggan jasa akan senang merasakan sistem penyerahan jasa sebagai bagian jasa itu sendiri.Berdasarkan penjelasan tersebut mengenai bauran pemasaran, maka dapat disimpulkan bahwa bauran pemasaran memiliki elemen-elemen yang sangat berpengaruh dalam penjualan karena elemen tersebut dapat mempengaruhi minat konsumen dalam melakukan keputusan pembelian. [2]

Baca juga: Marketing Mix.

Tjiptono dalam Tambajong (2013:1293) menyatakan bahwa strategi pemasaran adalah suatu alat fundemental yang direncanakan untuk mencapai perusahaan dengan mengembangkan keunggulan bersaing melalui pasar yang dimasuki dan program pemasaran yang digunakan untuk melayani pasar sasaran.

Menurut Hartono (2012:889) strategi pemasaran adalah serangkaian tujuan dan sasaran, kebijakan serta aturan yang memberi arah kepada usaha-usaha pemasaran dari waktu ke waktu dari masing-masing tingkatan serta lokasinya.

Berdasarkan definisi diatas dapat diketahui bahwa strategi pemasaran merupakan bagian yang terpenting dalam suatu proses pemasaran terhadap konsumen, karena strategi merupakan salah satu hal yang dapat meningkatkan penjualan yang ada di pasar.

Jenis-jenis Strategi Pemasaran
Dalam hubungan strategi pemasaran, menurut Assauri (2013:179) bahwa strategi pemasaran secara umum ini, dapat dibedakan tiga jenis strategis pemasaran yang dapat ditempuh perusahaan yaitu:

1. Strategi pemasaran yang tidak membeda-bedakan pasar (Undifferentiated marketing).
2. Strategi pemasaran yang membeda-bedakan pasar (Differentiated marketing).
3. Strategi pemasaran yang terkonsentrasi (Concentrated Marketing).

Untuk lebih jelasnya, penjelasan tentang ketiga jenis strategi pemasaran di atas adalah sebagai berikut:

1.Strategi pemasaran yang tidak membeda-bedakan pasar (Undifferentiated marketing)

Pada strategi ini, perusahaan hanya memperhatikan kebutuhan secara umum saja, oleh karena itu perusahaan hanya memasarkan satu jenis produk dan berusaha menarik para konsumen untuk membelinya. Strategi ini bertujuan untuk melakukan penjualan secara massal, sehingga dapat menurunkan biaya.

2.Strategi pemasaran yang membeda-bedakan pasar (Differentiated marketing)

Pada strategi ini, perusahaan hanya melayani kebutuhan secara berkelompok dengan jenis produk tertentu jadi perusahaan selalu menghasilkan atau memasarkan produk berbeda-beda untuk tiap segmen pasar.

3.Strategi pemasaran yang terkonsentrasi (Concentrated marketing)

Pada strategi ini, perusahaan hanya mengkhusukan pada satu segmen dengan mempertimbangkan keterbatasan sumberdaya perusahaan. Maka dari itu, perusahaan produsen memilih segmen pasar tertentu dan menawarkan produk yang sesuai dengan kebutuhan dan keinginan kelompok konsumen yang ada pada segmen pasar itu, yang tentunya lebih spesifik.

Kesimpulan
Nah, sekarang kita sudah tiba di bagian akhir dari artikel ini dan kamu tahu bahwa Anda serius dalam hal ini, itu Anda buktikan dengan selesai Anda membaca artikel sepanjang 2700an kata.

Pemasaran merupakan seni dalam menciptakan, mengkomunikasikan dan mendistribusikan produk atau jasa (value) oleh perusahaan kepada pelanggan, baik itu perusahaan distributor ataupun pelanggan selaku pengguna akhir.

Manajemen Pemasaran yang baik memiliki peranan penting dalam menentukan keberlangsungan usaha sebuah perusahaan. Tanpa pemasaran yang baik dan terorganisir, cepat atau lambat perusahaan akan sulit untuk bersaing.

Link Bacaan Berkualitas: