Blog

Pengertian Observasi Lengkap Tujuan Contoh Fungsi

Tanpa disadari, observasi sudah pernah bahkan mungkin sering Anda lakukan dalam kehidupan sehari-hari. Misalnya saat Anda memperhatikan gerakan semut berjalan dan mengumpulkan makanan, atau saat Anda melihat struktur tubuh serangga dengan kaca pembesar.

Tapi kira-kira, apa ya pengertian observasi? Silahkan simak ulasan lengkapnya di Cryptowi berikut ini.

Pengertian Observasi Adalah

Observasi berasal dari kata kerja Latin “observāre”, yang berarti “memperhatikan”.

Definisi observasi secara umum cukup singkat dan padat, yaitu suatu tindakan memperhatikan atau mengamati.

1. Nawawi dan Martini

Observasi adalah tindakan memperhatikan dan mempelajari fakta dengan penuh perhatian, kemudian mengumpulkan data melalui analisis, pengukuran, dan menarik kesimpulan, dengan tujuan menerapkan informasi yang diamati ke asumsi teoritis.

2. Hanna Djumhhana

Observasi adalah aktivitas memperhatikan atau mengamati seseorang atau sesuatu dengan cermat untuk mendapatkan informasi. Hasil dari pengamatan tersebut disebut dengan “hasil observasi”, yang dijelaskan secara rinci, akurat, tepat, objektif, dan teliti.

3. Heru

Observasi dilakukan dengan menggunakan teleskop secara sengaja, berurutan, dan terarah sesuai dengan prosedur. Adapun tujuannya adalah untuk memunculkan teori-teori baru.

4. Robert Baden Powell

Observasi adalah metode mengamati perilaku suatu objek untuk mencatat perubahan yang terjadi, biasanya sebagai hasil dari suatu intervensi.

5. Sutrisno Hadi

Observasi adalah suatu proses pengamatan yang cukup kompleks, karena harus melalui berbagai proses psikologis dan biologis.

6. Gibson & Mitchell

Istilah observasi digunakan untuk merujuk pada beberapa jenis studi non-eksperimental ketika perilaku seseorang atau sesuatu diamati dan dicatat secara sistematis.

7. Karl Welek

Observasi adalah pengamatan yang datanya tidak dapat dimanipulasi atau dikendalikan. Data yang dikumpulkan dalam penelitian ini seringkali bersifat kualitatif, tapi juga bisa kuantitatif atau keduanya (metode campuran).

8. Gibson (2007)

Observasi adalah proses pengumpulan data tentang sekelompok objek untuk menarik kesimpulan tentang populasi objek tersebut.

Tujuan Observasi

Tujuan dari observasi adalah untuk mendeskripsikan suatu variabel atau sekumpulan variabel.

Secara lebih khusus, tujuannya adalah untuk mendapatkan gambaran singkat tentang karakteristik tertentu dari individu, kelompok, atau lingkungan yang diamati.

Simak juga: √ [Definisi] Pengertian Implementasi, Contoh Dan Tujuannya

Contoh Observasi

Meskipun observasi paling sering dilakukan oleh ilmuwan, namun sebenarnya siapa saja dapat melakukannya.

Agar lebih memahami apa itu observasi, lihatlah beberapa contoh berikut ini:

1. Contoh Observasi Ilmiah

✓ Seorang ilmuwan melihat reaksi kimia dalam sebuah eksperimen.

✓ Seorang dokter mengawasi pasien setelah memberikan suntikan.

✓ Seorang astronom melihat langit malam dan merekam data mengenai pergerakan dan kecerahan benda yang dilihatnya.

✓ Seorang ahli zoologi mengamati singa di dalam kandang setelah makanan dilemparkan ke dalam kandang untuk menentukan kecepatan respons dari singa.

✓ Pilot mengawasi monitor untuk mengamati pergerakan dan lokasi pesawat.

✓ Ahli meteorologi mengawasi Radar Doppler saat badai mendekat.

✓ Ahli botani mencatat data harian tentang pertumbuhan tanaman.

2. Contoh Observasi Teknis

✓ Seorang koki sedang mengamati daging panggang di dalam oven.

✓ Seorang nelayan memperhatikan tali pancingnya untuk melihat ikan telah menggigit umpan.

✓ Seorang psikolog mengamati reaksi pasien yang datang untuk berkonsultasi.

✓ Seorang tukang roti mengawasi roti-roti di dalam oven untuk memastikan rotinya mengembang dengan sempurna.

✓ Seorang koki mengamati air mendidih sempurna sebelum memasukkan pasta.

✓ Seorang produser menonton aktor melakukan sebuah adegan.

✓ Seorang bos mengawasi pekerja konstruksi membangun rumah untuk menentukan keefektifannya.

✓ Kepala sekolah mengawasi seorang guru mengajar di dalam kelas untuk menilai keefektifannya sebagai seorang pendidik.

3. Contoh Observasi Sosial

✓ Orang tua mengawasi anaknya berinteraksi dengan anak lain di taman bermain.

✓ Seorang anak mengamati ikan di dalam akuarium.

✓ Pelatih sepak bola mengawasi pemain untuk menentukan kekuatan dan kelemahan masing-masing orang.

✓ Pengunjung bioskop sedang menonton film di layar besar.

✓ Seseorang yang duduk di restoran melihat orang lain di sekitarnya dan memperhatikan suasana di dalam restoran.

✓ Pengasuh anak sedang mengawasi anak asuhnya bermain dengan kucing peliharaan.

✓ Seorang pria mengamati burung merpati yang sedang makan biji-bijian di taman.

✓ Anak-anak menonton bebek berenang di kolam.

Ciri-Ciri Observasi

Beberapa ciri metode pengumpulan data observasi adalah sebagai berikut:

1. Sistematis

Lamanya periode observasi, jarak antar periode, jumlah observasi, area atau situasi observasi, dan berbagai teknik yang digunakan untuk observasi harus dibuat secara sistematis dan direncanakan dengan cermat.

2. Spesifik

Observasi tidak hanya mencari aspek umum dari perilaku objek, tapi juga diarahkan pada aspek-aspek spesifik dari situasi total yang dianggap signifikan dari sudut pandang tujuan penelitian.

Orang awam mungkin sering mengabaikan apa yang penting saat mengamati suatu peristiwa atau fenomena, tapi pengamat ilmiah harus mencari beberapa hal pasti yang sesuai dengan tujuan studinya sehingga dapat menghemat waktu, uang, dan tenaga untuk observasi.

3. Objektif

Observasi harus objektif dan bebas dari bias, sehingga umumnya harus dipandu oleh hipotesis. Pengamat harus menjaga netralitas etika dan menganggap hipotesis sebagai sesuatu yang harus diuji.

Tetapi pada saat yang sama, pengamat harus bisa menjaga sikap fleksibel, sehingga ia dapat menyimpang dari rencana aslinya ketika sesuatu hal tidak dapat dihindari.

4. Memiliki Tujuan Pasti

Observasi harus memiliki maksud dan tujuan tertentu yang dapat didefinisikan dengan jelas. Tanpa maksud dan tujuan yang tepat, observasi akan menjadi tidak sistematis dan mahal.

5. Rekaman Pengamatan Dibuat Segera

Selama periode pengamatan, sangat sulit bagi pengamat untuk mengingat setiap elemen pengamatan. Bahkan, pengamat mungkin saja melupakan banyak informasi penting. Karena itu, rekaman pengamatan harus dicatat dengan segera.

Fungsi Observasi

Secara sederhana, fungsi observasi adalah menjelaskan secara rinci dan sistematis tentang suatu objek dari sudut pandang ilmu.

Simak juga: √ Pengertian Komunikasi: Tujuan, Proses, Manfaat & Fungsi

Manfaat Observasi

Observasi memiliki tiga manfaat utama, yaitu:

✓ Menambah pengetahuan / wawasan

✓ Data observasi dapat digunakan untuk penelitian

✓ Deskripsi observasi dapat memberikan gambaran baru tentang objek yang diteliti

Simak juga: √ [Lengkap] Pengertian Pendidikan: Secara Umum & Para Ahli

Saat Anda mengamati sesuatu dengan seksama, memperhatikan fakta atau melakukan pengukuran, maka Anda sedang melakukan observasi. Secara sederhana, pengertian observasi adalah melihat sesuatu dengan lebih intens alias tidak sekadar pandangan sekilas.