Blog

Pengertian Komunikasi Karakteristik Sejarah Unsur Dan MacamMacam

Pengertian Komunikasi – Sebagai makhluk sosial, manusia pasti membutuhkan yang namanya interaksi sosial. Interaksi sosial dapat diartikan sebagai hubungan antar manusia yang satu dengan yang lainnya.

Artinya manusia tidak mungkin dapat hidup sendiri dan pasti membutuhkan orang lain demi kelangsungan hidupnya.

Nah, hubungan antar manusia ini tidak mungkin terjadi tanpa adanya komunikasi. Komunikasi pun menjadi syarat utama bagaimana hubungan antar manusia dapat terwujud.

Komunikasi erat kaitannya dengan kehidupan manusia. Dari sejak manusia lahir, manusia sudah melakukan komunikasi. Dr. Everett Kleinjan bahkan menyebut komunikasi sebagai bagian kekal dari kehidupan manusia selayaknya bernafas yang berarti sepanjang ia hidup ia perlu melakukan komunikasi.

Melihat begitu pentingnya komunikasi, apa sih komunikasi itu?
Kalian mungkin mengenal komunikasi sebagai aktivitas bertukar pesan atau percakapan yang dilakukan antara dua orang atau lebih.

Pada dasarnya, ya, kalian benar, komunikasi merupakan aktivitas bertukar pesan tapi cakupannya lebih luas. Komunikasi tidak terbatas pada aktivitas dua arah—pertukaran, saja.

Baca juga : 10 Rekomendasi Buku Komunikasi Terbaik Untuk Mahasiswa

Komunikasi juga mencakup aktivitas penyampaian pesan yang bersifat satu arah. Nah, biar lebih jelas lagi, kalian bisa mempelajari pengertian komunikasi di bawah ini. Mulai dari asal-usul katanya hingga menurut pandangan beberapa ahli komunikasi.

Yuk, langsung saja. Simak, baik-baik ya!

Secara etimologi, komunikasi berasal dari dua kata dalam Bahasa Latin, communis yang artinya kesamaan dan communicare yang berarti menyamakan atau membuat sama.

Kedua kata ini kemudian bergabung menjadi communicatus yang artinya berbagi, menerima, atau mengambil bagian. Oleh para ahli bahasa, arti “berbagi” pada komunikasi merujuk pada berbagi sesuatu.

Sesuatu ini dalam komunikasi berarti informasi, ilmu pengetahuan, hingga makna. Pengertian komunikasi dari bahasa latin ini kemudian bergeser menjadi upaya membuat kesamaan makna atau informasi antar dua orang atau lebih.

Komunikasi dalam Bahasa Indonesia, merujuk langsung pada komunikasi dalam Bahasa Inggris, communication. Menurut Oxford Dictionary, communication berarti penyampaian atau pertukaran informasi atau berita.

Sementara Merriam-Webster mengartikan communication sebagai sebuah proses di mana informasi disampaikan atau dipertukarkan di antara individu melalui sistem simbol, tanda dan sikap yang sama.

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia atau KBBI, komunikasi memiliki dua arti yaitu: (1) pengiriman dan penerimaan pesan atau berita antara dua orang atau lebih sehingga pesan yang dimaksud dapat dipahami; hubungan; kontak (2) perhubungan.

Tidak hanya berdasar dari asal usul katanya. Kalian bisa mempelajari pandangan para ahli untuk memahami batasan dalam komunikasi. Beberapa ahli dunia memiliki pandangannya dalam mengartikan komunikasi. Meski begitu kalian bisa mencari kesamaan di antara sekian banyak pandangan mereka.

Pengertian Komunikasi Menurut Para Ahli
1. Harold Lasswell
Harold Lasswell merupakan tokoh penting yang paling dikenal dalam bidang komunikasi. Lasswell dikenal dengan gagasannya dalam mengartikan komunikasi.

Menurutnya cara yang baik untuk mengartikan komunikasi adalah dengan menjawab beberapa pertanyaan berikut:

“who” “says what” “to whom” “which channel” “with what effect” yang berarti “siapa” “mengatakan apa” “kepada siapa” “melalui saluran apa” dan “dengan pengaruh apa”.

2. Wilbur Schramm
Wilbur Schramm seorang ahli komunikasi lainnya dalam jurnal yang berjudul science of human communication menyebut komunikasi sebagai suatu proses timbal balik dalam hal pertukaran lambang atau isyarat yang bertujuan sebagai informasi, instruksi, hingga bujukan dan dilakukan untuk memperoleh pemahaman yang sama antara komunikator dengan konteks sosial.

3. Berelson dan Steiner
Berelson dan Steiner menuliskan komunikasi sebagai sebuah proses penyampaian. Hal yang disampaikan mencakup informasi, gagasan, emosi, keahian dan lain sebagainya. Cara penyampaian ini dilakukan melalui simbol seperti kata, gambar, angka, dan lain-lain

4. Raymond S. Ross
Raymond beranggapan bahwa komunikasi merupakan sebuah proses transaksional yang melibatkan kegiatan menyeleksi, memilih dan membagikan makna. Makna dalam hal ini dapat bersumber dari pengalamannya sendiri atau sumber lainnya.

5. Janis dan Kelley
Menurut Janis dan Kelley komunikasi merujuk pada suatu proses yang terjadi antara satu orang dengan orang lainnya. Janis dan Kelley juga menyebut bahwa proses komunikasi tidak dapat terlepas dari adanya tujuan tertentu yakni untuk mengubah atau membentuk perilaku orang-orang yang menjadi sasaran komunikasi.

Pandangan dari beberapa ahli mengenai pengertian komunikasi ini boleh beragam tetapi secara umum kalian dapat memahami komunikasi sebagai proses penyampaian pesan melalui saluran tertentu yang dilakukan dengan tujuan tertentu.

Baca juga : Apa Itu Komunikasi?

Karakteristik Komunikasi
Melihat pada pengertian komunikasi di atas kalian bisa memahami adanya beberapa karakteristik yang ada dalam komunikasi. Sasa Djuarsa Sendjaja, seorang Guru Besar Ilmu Komunikasi dari Indonesia menuliskan terdapat beberapa karakteristik dalam komunikasi, di antaranya adalah:

1. Komunikasi merupakan sebuah proses. Proses berarti komunikasi merupakan serangkaian kegiatan, tindakan atau peristiwa yang terjadi secara berurutan.
2. Komunikasi merupakan upaya yang disengaja dan memiliki tujuan. Komunikasi dilakukan secara sadar dan pelaku yang terlibat di dalamnya pasti memiliki kepentingan tertentu tergantung keinginannya melakukan perbuatan tersebut.
3. Komunikasi menuntut adanya keterlibatan atau partisipasi dan kerja sama dari orang-orang yang terlibat di dalamnya.
4. Komunikasi bersifat simbolis. Bersifat simbolis artinya komunikasi dilakukan dengan menggunakan simbol atau lambang tertentu. Lambang yang paling umum digunakan dalam proses komunikasi adalah bahasa verbal baik secara lisan maupun tulisan. Selain verbal, lambang nonverbal juga digunakan dalam proses ini melalui gestur atau gerakan tubuh juga mimik atau ekspresi wajah.
5. Komunikasi bersifat transaksional. Transaksional berarti dalam proses komunikasi, keberhasilan penyampaian pesan dapat terwujud apabila kedua pihak yang saling terlibat memiliki kesepakatan mengenai hal-hal yang dikomunikasikan.
6. Komunikasi menembus ruang dan waktu. Komunikasi memungkinkan setiap manusia di dunia untuk dapat melakukan aktivitas penyampaian pesan tanpa harus melalui tatap muka dan waktu yang bersamaan.

Sejarah Singkat Komunikasi
Nah, untuk lebih memahami tentang komunikasi sendiri, penting bagi kalian untuk juga memahami bagaimana sih sejarah perkembangan komunikasi di kehidupan manusia?

Manusia sejak ia lahir sudah melakukan komunikasi. Aktivitas komunikasi dalam kehidupan manusia pun sudah dapat dikenal sejak jaman dahulu kala. Dahulu manusia belum mengenal bahasa sebagai alat komunikasi mereka melakukan komunikasi melalui simbol-simbol seperti asap dari pembakaran, batu yang disusun, tulisan di dalam goa, hingga teriakan-teriakan.

Lalu, seiring dengan berjalannya waktu, perkembangan komunikasi pun meningkat bersamaan dengan perkembangan teknologi di mana cara mengirim pesan pun mulai beragam. Manusia mulai mengenal bahasa baik secara lisan maupun tulisan. Pesan melalui tulisan pun disampaikan dengan beragam cara. Alat transportasi hewan seperti kuda, atau pengiriman melalui burung merpati misalnya, menjadi gambaran awal bagaimana komunikasi saat itu dilakukan.

Penciptaan mesin cetak oleh Johannes Gutenberg pada tahun 1400-an pun menjadi titik awal bagi komunikasi dapat berkembang. Penciptaan alat ini memungkinkan untuk pertama kalinya pesan dapat disampaikan secara masif atau luas. Hingga kemudian alat komunikasi jarak jauh seperti telegraf, telepon dan radio ditemukan. Penemuan alat-alat ini menjadi titik balik dari perkembangan komunikasi. Proses transmisi yang sangat cepat dan dapat menjangkau khalayak luas sehingga komunikasi pun dapat dilakukan tanpa harus bertatap muka.

Komunikasi pun terus berkembang hingga sampai saat ini. Seperti yang kalian tahu, jaringan internet sekarang telah menjadi alat utama penyampaian informasi. Internet memungkinkan kita untuk mendapatkan berbagai informasi yang ada di seluruh dunia dengan sekali duduk di depan komputer atau layar handphone aja. Kehadirannya pun mengubah cara berkomunikasi menjadi lebih luas hingga menembus batas ruang dan waktu.

Unsur dalam Komunikasi
Nah, dalam memahami komunikasi kalian juga harus mengetahui adanya unsur-unsur penting dalam proses komunikasi itu sendiri. Unsur-unsur ini sebagaimana yang disebut Lasswell sebelumnya, sebagai

1. Sumber
Bisa disebut juga sebagai pengirim pesan atau komunikator. Sumber diartikan sebagai pihak pembuat atau pengirim informasi yang akan disampaikan.

2. Pesan
Merujuk pada sesuatu yang disampaikan. Pesan dapat berupa informasi, pengetahuan, nasihat, propaganda, dan lain sebagainya.

3. Media
Media adalah perantara, alat, saluran, di mana pesan tersampaikan. Contohnya media cetak seperti koran, majalah, buku, buletin, dan sebagainya. Juga media elektronik seperti televisi, radio, film, dan lain sebagainya.

4. Penerima
Biasa disebut juga sebagai komunikan, atau khalayak. Merupakan pihak yang menjadi sasaran pesan yang dikirimkan oleh sumber.

5. Efek
Merujuk pada pengaruh sebagai dampak atau perbedaan yang terjadi dalam hal tindakan, pikiran, atau perasaan si penerima sebelum dan sesudah menerima pesan.

Macam-macam Komunikasi
Terdapat beberapa level atau tingkatan dalam komunikasi. Setiap tingkatan ini meliputi ruang lingkup permasalahan, kenyataan dan teorinya masing-masing. Level atau tingkatan dalam komunikasi tersebut di antaranya yaitu:

1. Komunikasi intrapribadi (intrapersonal communication)
Biasa disebut juga sebagai self-communication meliputi komunikasi dalam diri. Komunikasi pada level ini menyelami bagaimana manusia melakukan proses pengolahan informasi yang meliputi sensasi, persepsi, memori dan berpikir.

2. Komunikasi antarpribadi (interpersonal communication)
Komunikasi yang dilakukan antara dua orang atau lebih di mana masing-masing dari mereka dapat menjadi sumber maupun penerima pesan.

3. Komunikasi kelompok (group communication)
Merujuk pada aktivitas pertukaran pesan yang dilakukan di dalam sebuah atau antar dua hingga lebih kelompok kecil. Contoh kelompok kecil ini seperti keluarga, kelompok belajar, dan lain sebagainya.

4. Komunikasi organisasi (organizational communication)
Komunikasi pada level institusi atau lembaga seperti contohnya perusahaan, rumah sakit, sekolah, universitas, dan lain sebagainya.

5. Komunikasi massa (mass communication)
Merujuk pada komunikasi yang dilakukan oleh organisasi media kepada khalayak secara luas atau masif.

Pengertian Komunikasi sebagai Ilmu
Sekarang, siapa di antara kalian yang nantinya ingin berkuliah di jurusan Ilmu Komunikasi?

Yap, komunikasi tidak hanya bisa dipahami sebagai proses dalam kehidupan manusia saja lho. Komunikasi juga merupakan sebuah cabang kajian ilmu yang bisa kalian pelajari salah satunya melalui jurusan Ilmu Komunikasi di bangku perkuliahan.

Jurusan ini bisa dibilang sebagai salah satu jurusan yang populer atau banyak diminati dalam jurusan ilmu sosial.

Nah, mungkin ada dari kalian yang bertanya, hal-hal apa saja yang bisa dipelajari dalam jurusan ini?

Pertama-tama kita pahami terlebih dahulu ya apa itu komunikasi sebagai ilmu?

Komunikasi sebagai ilmu pengetahuan berarti komunikasi adalah suatu ilmu yang memiliki objek kajian. Terdapat dua objek kajian untuk melihat komunikasi sebagai ilmu yaitu objek material dan objek formal.

1. Objek material dalam komunikasi berarti ilmu ini mengkaji penyampaian pesan melalui simbol antar manusia yang artinya ilmu komunikasi mengkaji tindakan manusia dalam konteks sosial.
2. objek formalnya dapat meliputi segala hal yang termasuk dalam fenomena komunikasi seperti produksi, proses dan pengaruh dari sistem tanda dalam kehidupan manusia.

Di Indonesia sendiri kajian Ilmu Komunikasi masih terbilang baru. Kajian yang menyangkut komunikasi pada awalnya hanya terbatas pada hal-hal mengenai cara sebuah pesan disebarluaskan. Seiring dengan berkembangnya zaman, Ilmu Komunikasi juga semakin beragam. Studi kajiannya bahkan menembus batas ilmu lain seperti sosiologi, psikologi, ekonomi, dan lain sebagainya.

Hal-hal yang dipelajari dalam Ilmu Komunikasi pun beragam mulai dari level individu seperti psikologi komunikasi, level kelompok seperti komunikasi antar budaya, level media massa seperti penyiaran, jurnalistik, periklanan, public relation, dan masih banyak lainnya.

Ya, ilmu komunikasi bisa dibilang sebagai ilmu interdisipliner mengingat cakupannya yang sangat luas meliputi segala segi dan bidang kehidupan manusia. Keberadaannya pun dapat menjelaskan sebagian persoalan dalam bidang ilmu lain dan juga terbuka untuk dijelaskan dalam bidang ilmu lainnya seperti pembahasan yang ada dalam buku komunikasi.

Bagaimana tertarik untuk belajar lebih jauh tentang Ilmu Komunikasi nantinya di bangku perkuliahan?

Mulai Buka Bisnis Sendiri? Download Ebook Panduan Gratis Ini!

Yuk, download gratis sekarang juga!