Blog

Pengertian Hasil Belajar Menurut Para Ahli

> Baca juga : Prinsip Prinsip Belajar

Setelah suatu proses belajar sudah berakhir, maka siswa akan memperoleh suatu hasil belajar. Hasil belajar memiliki peran yang sangat penting dalam proses pembelajaran. Tujuan utama yang ingin dicapai siswa dalam proses pembelajaran adalah hasil belajar. Hasil belajar akan digunakan untuk dapat mengetahui sebatas mana seorang siswa mampu memahami dan mengerti materi tersebut.

Jadi, hasil belajar merupakan prestasi belajar yang dicapai siswa dalam kegiatan melakukan kegiatan belajar mengajar dengan membawa sebuah perubahan dan pembentukan tingkah laku seseorang. Hasil belajar yang menjadi pengukuran dari penilaian kegiatan belajar akan dinyatakan berupa symbol, huruf ataupun kalimat yang menjelaskan hasil yang telah dicapai oleh setiap anak pada periode tertentu.

Disamping itu, hasil belajar juga bisa kita lihat melalui kegiatan evaluasi yang memiliki tujuan untuk memperoleh data pembuktian yang dapat menunjukkan tingkat kemampuan siswa dalam mencapai tujuan pembelajaran.

Berdasarkan uraian diatas maka dapat disimpulkan bahwa pengertian hasil belajar secara umum adalah suatu hasil yang akan didapatkan siswa setelah siswa tersebut melaksanakan proses belajar dan pembelajar serta bukti keberhasilan yang sudah dicapai oleh seseorang dengan melibatkan aspek kognitif, afektif ataupun psikomotor, yang akan dinyatakan berupa symbol, huruf, ataupun kalimat.

Hasil belajar siswa akan dipengaruhi oleh kemampuan siswa dan kualitas pengajaran. Kualitas pengajaran yang dimaksud disini adalah profesionalitas dan keahlian yang dimiliki seorang pendidik. Hal ini berarti kemampuan dasar seorang guru baik itu di bidang kognitif (intelektual), bidang sikap (afektif) dan bidang perilaku (psikomotorik) akan sangat berpengaruh dalam menentukan hasil belajar siswa.

Selain itu hasil belajar siswa juga akan dipengaruhi oleh beberapa faktor lainnya yaitu faktor internal dan faktor eksternal. Faktor internal adalah faktor yang terdapat dalam diri individu yang sedang belajar. Faktor ini meliputi faktor jamaniah dan faktor psikologis. Sedangkan faktor eksternal adalah faktor yang ada di luar individu. Faktor eksternal ini meliputi faktor keluarga, faktor sekolah dan faktor masyarakat.

Untuk lebih jelasnya, silahkan simak penjelasan dan pengertian hasil belajar menurut para ahli pendidikan di bawah ini :

Menurut Bloom (Supriono,2009:6-7)

Hasil belajar mencakup kemampuan kognitif, afektif, dan psikomotorik. Kemampuan kognitif terdiri dari knowledge (pengetahuan, ingatan), comprehension (pemahaman, menjelaskan, meringkas, contoh), application (menerapkan), analysis (menguraikan, menentukan hubungan), synthesis (mengorganisasikan, merencanakan, membentuk bangunan baru), dan evaluation (menilai). Kemampuan afektif terdiri dari receiving (sikap menerima), responding (memberikan respons), valuing (nilai), organitation (organisasi), chaaracterization (karakterisasi). Kemampuan psikomotorik meliputi intiatory, pre-routine, dan rountinized. Selain itu, pskimotorik juga mencakup keterampilan produktif, teknik, fisik, sosial, manjerial, dan intelektual.

Menurut Sudjana, (2004 : 22)

Hasil belajar adalah kemampuan-kemampuan yang dimiliki oleh siswa setelah menerima pengalaman belajarnya.

Menurut W.Winkel (dalam buku Psikologi Pengajaran 1989:82)

Pengertian hasil belajar adalah keberhasilan yang dicapai oleh siswa, yaitu prestasi belajar siswa di sekolah yang mewujudkan dalam bentuk angka.

Menurut Lindgren (Supriono,2009:7)

Hasil pembelajaran mencakup kecakapan, informasi, pengertian, dan sikap.

Menurut Winarno Surakhmad (dalam buku, Interaksi Belajar Mengajar, Bandung: Jemmars, 1980;25)

Hasil belajar siwa bagi kebanyakan orang berarti ulangan, ujian atau tes. Maksud ulangan ini adalah untuk mendapatkan suatu indek dalam menentukan keberhasilan siswa.

Menurut Suprijono (2013:7)

Hasil belajar adalah perubahan perilaku secara keseluruhan bukan hanya salah satu aspek potensi kemanusiaan saja.

Menurut Jihad dan Haris (2012:14)

Hasil belajar adalah pencapaian bentuk perubahan perilaku yang cenderung menetap dari ranah kognitif, afektif, dan psikomotorik dari proses belajar yang dilakukan dalam waktu tertentu.

Hamalik (2004:31)

Hasil belajar adalah pola-pola perbuatan, nilai-nilai, pengetahuan-pengetahuan, sikap-sikap, apresiasi, abilitas, dan keterampilan.

Menurut Dimyati dan Mudjiono (2013:3)

Hasil belajar merupakan hasil dari sebuah interaksi tindak belajar dan tindak mengajar. Dari sisi guru, tindak mengajar akan diakhiri dengan proses evaluasi hasil belajar. Dari sisi siswa, hasil belajara merupakan berakhirnya penggal dan puncak proses belajar.

Menurut Hamalik (2004:49)

Menyatakan bahwa hasil belajar adalah tingkat penguasaan yang dicapai oleh pelajar dalam mengikuti proses belajar mengajwa sesuai dengan tujuan pendidikan yang ditetapkan.

Menurut Winkel (2009)

Menyebutkan bahwa hasil belajar adalah bukti keberhasilan yang sudah dicapai oleh sesorang.

Menurut Susanto (2013: 5)

Hasil belajar merupakan perubahan yan terjadi pada diri siswa, baik menyangkut aspek kognitif, afektif, dan psikomotor.

Menurut Nawawi (dalam Susanto, 2013: 5)

Hasil belajar adalah tingkat keberhasilan siswa dalam mempelajari materi pelajaran di sekolah yang dinyatakan dalam skor yang didapat dari hasil tes mengenal sejumlah materi pelajaran tertentu.

Menurut Djamarah Dan Zain (2006)

Hasil belajar adalah apa yang diperoleh siswa setelah melakukan aktifitas belajar.

Menurut Mulyasa (2008)

Hasil belajar adalah prestasi belajar siswa secara keseluruhan yang menjadi indikator kompetensidan derajat perubahan perilaku yang bersangkutan. Kompensi yang harus dikuasai siswa perlu dinyatakan sedemikian rupa supaya bisa dinilai sebagai wujud hasil belajar siswa yang mengacu pada pengalaman langsung.

Menurut Nana Sudjana (2009: 3)

Hasil belajar pada hakikatnya adalah perubahan tingkah laku sebagai hasil belajar dalam pengertian yang lebih luas mencakup bidang kognitif, afektif dan psikomotorik.