Blog

Pengertian Globalisasi Dampak Penyebab CiriCiri Dan Contohnya

Pengertian Globalisasi – Makan buah yang baru dipetik, berjumpa lagi dengan Bebas Ketik. Assalamualaikum gaes, salam sukses buat kita semua hehehe. Dalam postingan kali ini, saya akan membahas dan mengupas habis tentang yang namanya Globalisasi.

Mungkin dari teman-teman sudah mengenal apa yang dimaksut dengan globalisasi. Globalisasi berasal dari kata Globalization.Apa sih itu ? Yah Globalizationmerupakan gabungan dari dua suku kata, yaitu “global“ yang memiliki arti “mendunia“ dan “lization“ yang memiliki arti “proses”.

Jadi secara bahasa globalisasi berarti suau proses agar mendunia. Banyak pengertian globalisasi menurut para ahli dan juga ada lagi pengertian secara istilah.

Globalisasi ini juga mempunyai dampak, entah itu positif dan juga negatif. Selain itu, globalisasi juga memiliki faktor penyebab dan juga ciri khusus.

Semua hal itu akan saya bahas pada postingan ini, jadi ayo kita langsung ke pembahasan tentang globalisasi, cekidot !!!

Sejarah Globalisasi

Disini saya akan membahas tentang sejarah perkembangan globalisasi di dunia. Namun saya hanya akan membahasnya secara singkat dan jelas. Karena kalau dibahas secara menyeluruh bisa tidak kelar positngan ini hehehe.

Banyak ahli sejarah yang berasal dari berbagai belahan dunia menyebutkan bahwa globalisasi merupakan sebuah fenomena di abad ke-20. Hal ini berkaitan sangat erat dengan bangkit dan berkembangnya ekonomi internasional.

Padahal sudah sejak berabad-abad yang lalu terjadi interaksi antar bangsa-bangsa di dunia. Tapi globalisasi baru berkembang pesat pada abad ke-20.

Bila kita menulusurinya, unsur-unsur dari globalisasi telah bertumbuh ketika manusia mulai mengenal yang namanya perdagangan internasional atau perdagangan antar negara pada tahun 1000 sampai 1500 M.

Globalisasi berawal dari para pedagang asal India dan Cina yang mulai menelusuri wilayah negara lain, entah itu melalui jalur darat ataupun jalur laut. Perkembangan perusahaan McDonald adalah menunjukan telah terjadinya globalisasi di dunia.

Fase yang berikutnya adalah para pedagang kaum muslim asal Arab yang membentuk berbagai jaringan perdagangan di wilayah Asia. Selain itu, kaum muslim juga menyebarkan aspek kebudayaan bangsa Arab ke wilayah Asia.

Selanjutnya adalah ekplorasi besar-besaran bangsa di Eropa. Ekplorasi tersebut di pelopori oleh Spanyol, Inggris, Belanda, Portugis, dan negara Eropa lainnya. Selain itu juga terjadi revolusi industri yang sangat mendukung terjadinya eksplorasi tersebut.

Teknologi dan komunikasi yang saat itu juga sudah mulai berkembang memudahkan mereka dalam eksplorasi. Waktu itu berkembang pula paham kolonialisme yang mempengaruh kebudayaan di dunia.

Fase selanjutnya adalah terus bergeraknya momentum ketika perang dingin dan berakhirnya paham komunisme di dunia. Hal itu seakan memberikan pembenaran bahwa kapitalisme adalah merupakan jalan yang terbaik untuk memperbaiki kesejahteraan di dunia.

Negara-negara di dunia pun mulai menyediakan pasar-pasar yang bersifat bebas. Ditambah dengan perembangan teknologi transportasi dan komunikasi semakin mendorong terjadinya globalisasi. Dan hal itu menghasilkan batas-batas antar negara dan bangsa mulai melebar.

Teori Pengertian Globalisasi

Ada beberapa teori tentang globalisasi, berikut diantaranya :

Cochrane dan Pain

Dalam teori menurut Cochrane dan Pain. Mereka menegaskan bahwa globalisasi erat kaitannya dengan 3 posisi teoritis, yaitu :

1. Para Tradisionalis

Sifat dari para tradisionalis ini adalah mereka tidak mempercayai kalau globalisasi sedang berkembang di tengah mereka. Meraka mengungkapkan bahwa globalisasi adalah mitos belaka.

Hal ini menuju bahwa kapitalisme adalah sebuah fenomena yang terjadi diberbagai belahan dunia ini. Mereka menganggap apa yang sedang terjadi adalah evolusi tahap selanjutnya dari perdagangan dan produksi kapital.

2. Para Globalis

Jika para tradisionalis menganggap bahwa globalisasi adalah mitos belaka. Para globalis menganggap bahwa globalisasi adalah hal yang benar-benar nyata.

Artian nyata dari para globalis ini ialah kenyataan yang mempunyai pertimbangan terhadap orang dan lembaga di dunia ini secara nyata.

Mereka percaya bahwa kebudayaan lokal akan tersisihkan oleh hadirnya kebudayaan dan ekonomi internasional yang bersifat homogen.

Namun, terdapat juga perbedaan dalam anggapan para globalis ini, yaitu :

-. Para Globalis Positif : Mereka menganggap dan menerima dengan baik perkembangan golbalisasi. Mereka juga menyatakan bahwa globalisasi dapat menumbuhkan masyarakat yang tanggung jawab serta bertoleransi tinggi.

-. Para Globalis Negatif : Berkebalikan dari para globalis positif. Mereka menganggap bahwa globalisasi merupakan fenomena yang bersifat negatif karena bisa menghilangkan kebudayaan setempat atau lokal.

3. Para Transformasionalis

Kalau tipe para transformasionalis berada di tengah-tengah antara para globalis dan para tradisionalis. Memang benar mereka setuju dengan adanya pengaruh globalisasi. Namun mereka juga menyalahkan kalau menganggap globalisasi sebagai mitos.

Tipe ini mengutarakan pendapatnya kalau globalisasi dapat dijadikan sebagai seperangkat atau suatu hubungan yang saling bersangkut paut dengan murni, yang sebagian besar tidak bersifat langsung. Hal ini dilakukan melalui sebuah kekuatan.

George Ritzer

Asumsi dari George Ritzer mengenai teori globalisasi adalah :

1. Berkembangnya globalisasi berawal dari komunikasi global yang mulai bertumbuh dari bebagai media, media tersebut adalah televisi dan internet.

2. Globalisasi menghasilkan terbentuknya pemahaman global di dunia.

Pengertian globalisasi secara umum adalah suatu proses dimana setiap individu manusia yang tidak dibatasi oleh batas-batas wilayah maupun negara, dan hal tersebut bersifat menyeluruh atau mendunia atau universal.

Artinya setiap individu manusia dapat menjalin sebuah hubungan dan saling bertukar pengetahuan atau informasi kapanpun serta dimanapun. Dan hal itu bisa melalui media cetak maupun media elektronik.

> Baca juga : Pengertian HAM, Lengkap Dengan Sejarah, Macam, Ciri, dan Contoh Pelanggaran !!!

Itu tadi adalah pengertian globalisasi secara istilah. Kalau pengertian globalisasi secara bahasa sebenarnya sudah saya bahas di paling atas tadi hehehe.

Tapi akan saya jelaskan lagi. Pengertian globalisasi secara bahasa ialah suatu proses yang mendunia.

Jika diatas tadi adalah pengertian globalisasi secara umum, yang berikut ini adalah pengertian globalisasi menurut para ahli.

Secara garis besar sebenarnya pendapat-pendapat para ahli ini memiliki kesimpulan yang hampir sama, jika ada perbedaan mungkin hanya akan ada sedikit saja. Ada para ahli tersebut ada yang berasal dari negara Indonesia.

Oke, langsung saja mari kita bahas pendapat para ahli tentang pengertian globalisasi.

Menurut Anthony Giddens, pengertian globalisasi ialah intensifikasi hubungan sosial antar negara secara mendunia. Hal itu akan menghasilkan terjadinya hubungan antara peristiwa satu dengan peristiwa yang lainya.

Pengertian globalisasi menurut Emanuel Ritcher adalah suatu kegiatan yang digunakan untuk mempersatukan masyarakat yang sebelumya menyebar sendiri-sendiri menjadi saling berkesinambungan. Hal itu dilakukan secara kebersamaan.

Pengertian globalisasi adalah suatu proses pada bidang sosial yang menyebabkan pembatasan geografis yang terjadi pada kondisi sosial budaya. Hal itu menyebabkan keadaan sosial budaya menjadi kurang penting. Dan juga hal tersebut tertanam dalam diri setiap manusia.

Sedangkan pendapat dari Achmad Suparman tentang pengertian globalisasi ialah proses yang membuat suatu perilaku atau benda sebagai ciri khas setiap manusia, Dan hal itu tanpa dibatasi oleh wilayah ataupun negara.

Pengertian globalisasi ialah merupakan suatu proses terbentuknya sistem komunikasi atau organisasi yang terjadi diantara masyarakat seluruh pelosok dunia ini. Hal tersebut bertujuan untuk mengikuti sistem dan aturan tertentu yang sama.

Pendapat Martin Albrow tentang pengertian globalisasi ialah semua proses terhubungnya para masyarakat ke dalam komunitas dunia atau global, dan hal itu bersifat tunggal.

Pengertian globalisasi adalah suatu percepatan dari interaksi atau hubungan dan integritas antara manusia satu ke manusia yang lainya.

Menurut Dr. Nayef R.F. Al-Rodhan tentang pengertian globalisasi adalah suatu proses yang mencakup kasus, penyebab, dan pertimbangan dari integritas sosial budaya dari kegiatan manusia maupun non-manusia.

Pengertian globalisasi adalah kemampuan kebebasan perusahaan ataupun individu untuk melakukan kegiatan transaksi ekonomi dengan orang-orang du luar negara mereka.

Pengertian globalisasi ialah berkembangnya jalinan hubungan antar negara. Namun dalam hal ini, negara yang bersangkutan tetap menjaga kebudayaan meraka.

Ciri-Ciri Globalisasi

1. Timbulnya aktifitas atau kegiatan pertukaran dan interaksi budaya antara berbagai negara.

2. Perkembangan teknologi disegala aspek, hal ini tidak ada yang bisa membatasi dan juga tidak mengenal ruang dan waktu.

3. Diseluruh dunia terjadi perkembangan ekonomi besar-besaran, termasuk ekspor dan impor.

4. Majalah, koran, surat kabar, televisi, media masa, dan buku-buku yang berisi berita dan informasi kultural semakin meningkat.

5. Terjadinya masalah atau konflik dalam masyarakat nasional. Dan hal itu bisa meluas ke masalah atau konflik internasional.

Faktor Penyebab atau Pendorong Terjadinya Globalisasi

Perkembangan globalisasi pastilah memiliki faktor-faktor agar bisa terjadi. Dan faktor tersebutlah yang menyebabkan perkembangan globalisasi melesat jauh. Berikut ini adalah faktor-faktor penyebab atau pendorong terjadinya globalisasi :

1. Jalinan kerja sama ekonomi internasional. Hal ini memudahkan terbentuknya kesepakatan atau persetujuan antar negara yang terjalin dengan sangat erat.

2. Sistem perekonomian negara di berbagai pelosok dunia semakin terbuka.

3. Pasar uang semakin mendunia. Hal ini menyebabkan aktifitas perekonomian suatu negara semakin meningkat.

4. Semakin majunya ilmu tentang teknologi transportasi. Hal ini menyebabkan mudahnya dalam pengiriman atau transport ke luar negeri.

5. Perkembangan teknologi komunikasi dan informasi yang semakin maju. Akhirnya, dalam melakukan transaksi ekonomi antar negara pun semakin mudah dan lancar.

Dampak dari Globalisasi

Globalisasi sendiri dapat menyebabkan berbagai dampak atau akibat. Dari dampak tersebut ada yang baik dan ada juga yang buruk bagi suatu negara yang terkena globalisasi.

* Dampak Positif Globalisasi

1. Dalam Bidang Ekonomi

-. Mempermudah dalam proses pembangunan sistem industri.

-. Semakin mempercepat perkembangan dalam bidang ekonomi nasional.

-. Memperluas lapangan pekerjaan.

2. Dalam Bidang Sosial dan Budaya

-. Mempercepat perkembangan dalam hal pola kehidupan suatu bangsa.

-. Sangat cepatnya perkembangan teknologi dan informasi.

-. Tergesernya unsur-unsur kehidupan diantara orang-orang.

-. Unsur serta pengertian budaya akan tergeser.

3. Dalam Bidang Politik

-. Meningkatkan kesadaran rakyat tentang politik.

-. Memunculkan berbagai macam partai politik.

-. Terjadinya pergeseran atau perubahan sistem ketatanegaraan di berbagai negara di dunia.

4. Dalam Bidang Hankam

-. Terjalinnya hubungan kerja dalam bidang keamanan.

-. Tejalinnya hubungan kerja dalam bidang pertahanan.

-. Pasukan bersenjata yang dibutuhkan untuk mendamaikan negara-negara yang tengah terjadi konflik.

* Dampak Negatif Globalisasi

1. Dalam Bidang Ekonomi

-. Memperberat persaingan ekonomi.

-. Banyak UKM yang tidak kompetitif menjadi gulung tikar.

-. Muncul Kebijakan-kebijakan dari pemerintah yang merugikan bagi petani.

2. Dalam Bidang Sosial dan Budaya

-. Kebudayaan asing semakin mudah masuk, hal ini menyebabkan tergesernya kebudayaan lokal.

-. Video yang bersifat pornografi semakin mudah tersebar.

-. Budaya barat yang tidak sesuai dengan negara susah untuk diseleksi.

3. Dalam Bidang Politik

-. Timbulnya perilaku dan sifat arogansi politik.

-. Politik uang tidak bisa terhindarkan.

-. Muncul pemimpin-pemimpin yang kurang bijak.

4. Dalam Bidang Hankam

-. Gerakan separatisme yang mudah terjadi.

-. Banyak kebijakan negara yang dicampur tangani oleh pihak asing.

-. Mudahnya terjadi pelanggaran teritorial.

Contoh Globalisasi

1. Semakin meningkatnya jumlah supermarket atau swalayan.
2. Jual beli secara online semakin berkembang pesat.
3. Banyaknya penggunaan tenaga mesin sehingga menggeser fungsi tenaga manusia.
4. Jumlah produk impor mulai merajalela.
5. Penyebaran informasi semakin cepat dan mudah.
6. Semua orang bisa mengakses teknologi terbaru.
7. Penggunaan gadget yang sangat banyak.
8. Mulai masuknya ideologi dari bangsa asing.
9. Pemerintah menjadi lebih demokratis dan terbuka kepada rakyatnya.
10. Terbentuknya PBB (Perserikatan Bangsa Bangsa).
11. Dan masih banyak lagi contoh dari globalisasi.

Penutup
Mungkin itu saja yang dapat saya tulis tentang pengertian globalisasi. Sebenarnya untuk mencegah dampak negatif dari perkembangan globalisasi dapat dilakukan dengan menanamkan pemahaman tentang pengertian wawasan nusantara kepada masyarakatnya.

Saya mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada para pengunjung. Dan juga jika ada kesalahan dala menulis, saya mohon maaf yang sebesar-besarnya.

Sampai jumpa lagi di postingan yang berikutnya. bye-bye !!!