Blog

Pengertian Etika Menurut Para Ahli Fungsi Dan Contoh

ETIKA adalah konsep penilaian sifat kebenaran atau kebaikan dari tindakan sosial berdasarkan kepada tradisi yang dimiliki oleh individu maupun kelompok. Pembentukan etika melalui proses filsafat sehingga etika merupakan bagian dari filsafat. Unsur utama yang membentuk etika Ialah moral.

Berikut merupakan etika menurut para ahli. Menurut Aristoteles, pengertian etika dibagi menjadi dua yaitu terminius technikus dan manner and custom. Terminius technikus adalah etika yang dipelajari sebagai ilmu pengetahuan dengan mempelajari suatu problema tindakan atau perbuatan manusia. Sedangkan manner and custom adalah pembahasan etika yang berhubungan atau berkaitan dengan tata cara serta adat kebiasaan yang melekat pada kodrat manusia yang sangat terkait dengan arti baik dan buruk suatu perilaku, tingkah laku, atau perbuatan manusia.

K Bertens menjelaskan pengertian etika adalah nilai-nila dan norma-norma moral yang menjadi pegangan seseorang atau suatu kelompok untuk mengatur perilaku. WJS Poerwadarminto berpendapat pengertian etika yakni ilmu pengetahuan tentang asas-asas akhlak atau moral.

Menurut Hamzah Yakub, pengertian etika adalah menyelidiki suatu perbuatan yang baik dan buruk. Soegarda Poerbakawatja mengatakan pengertian etika adalah filsafat berkaitan dengan nilai-nilai tentang baik dan buruknya tindakan dan kesusilaan.

Drs. O. P. Simorangkir menerangkan pengertian etika adalah pandangan manusia terhadap baik dan buruknya perilaku manusia. Prof. DR. Franz Magnis Suseno memaparkan pengertian etika adalah ilmu yang mencari orientasi atau ilmu yang memberikan arah dan pijakan dalam tindakan manusia.

Menurut Drs. Sidi Gajabla, pengertian etika adalah teori tentang perilaku atau perbuatan manusia yang dipandang dari segi baik dan buruknya sejauh mana dapat ditentukan oleh akal manusia. Drs. H. Burhanudin Salam menguraikan pengertian etika adalah suatu cabang ilmu filsafat yang berbicara tentang nilai-nilai dan norma yang dapat menentukan perilaku manusia dalam kehidupannya.

Baca juga: Hasil Sidang PPKI Pertama hingga Ketiga

James J. Spillane SJ menyatakan pengertian etika adalah mempertimbangkan atau memperhatikan tingkah laku manusia dalam mengambil suatu keputusan yang berkaitan dengan moral. Etika lebih mengarah pada penggunaan akal budi manusia dengan objektivitas untuk menentukan benar atau salahnya serta tingkah laku seseorang kepada orang lain.

Adapun fungsi dari etika yaitu sebagai tempat mendapatkan orientasi kritis yang berhadapan dengan beragam kedaan moralitas yang membingungkan. Selain itu, etika berfungsi menunjukkan keterampilan intelektual. Keterampilan intelektual berfungsi untuk berargumentasi dengan rasional dan kritis.

Setelah mengetahui pengertian dan fungsi dari etika, perlu diketahui juga contoh dalam kehidupan sehari hari dalam beretika, antara lain berkata jujur, menghormati orang yang lebih tua, menghargai perbedaan pendapat, menyantuni anak yatim, membela kebenaran dan keadilan. (OL-14)