Blog

Metode Penelitian Kualitatif Dan Kuantitatif Pengertian Contoh Dan Jenisnya

Secara umum terdapat dua metode penelitian, yaitu metode penelitian kualitatif dan kuantitatif. Kedua metode penelitian ini dapat menjadi opsi yang dipilih mahasiswa untuk menyelesaikan skripsi jenjang kuliah ataupun peneliti lainnya, tergantung pada bentuk data yang ingin dicari. Berikut ini penjelasannya!

Apa Itu Metode Penelitian?
Metode penelitian adalah penggunaan cara ilmiah atau teknik untuk memperoleh data mengenai suatu objek penelitian penelitian dengan tujuan memecahkan suatu masalah.

Mengutip Sugiyono (2017), metode penelitian memiliki empat kata kunci yang perlu diperhatikan, yakni cara ilmiah, data, tujuan, dan kegunaannya.

Metode Penelitian Menurut Para Ahli
Berikut definisi metode penelitian menurut para ahli.

Sugiyono
Metode penelitian adalah langkah ilmiah untuk memperoleh data dengan maksud dan kegunaan tertentu. Dalam hal ini, cara ilmiah berarti kegiatan penelitian yang didasarkan pada ciri-ciri keilmuan, yakni rasional, sistematis, dan empiris.

Kegiatan penelitian dilakukan dengan cara-cara yang masuk akal sehingga mudah dipahami penalaran manusia atau disebut rasional. Kemudian, sistematis berarti penggunaan langkah-langkah yang bersifat logis dalam sebuah penelitian, sementara empiris berarti langkah-langkah yang dilakukan dalam penelitian dapat diamati oleh indera manusia sehingga dapat diamati oleh orang lain juga.

Subagyo
Metode penelitian adalah suatu cara atau jalan untuk mendapatkan kembali pemecahan terhadap segala permasalahan yang diajukan.

Priyono
Metode penelitian adalah cara melakukan sesuatu dengan menggunakan pikiran secara seksama untuk mencapai suatu tujuan.

Jenis-Jenis Metode Penelitian
Melansir EDUCBA, jenis metode penelitian dibagi menjadi tiga kategori, yaitu:

Secara Umum
Penelitian Kuantitatif
Penelitian kuantitatif adalah penelitian yang ditujukan pada pengolahan angka. Setiap data yang dikumpulkan berupa angka dan hasil penelitian mengacu pada data angka tersebut. Dalam penelitian kuantitatif, penggunaan grafik dapat membantu pengukuran data.

Berbeda dari penelitian kuantitatif, penelitian kualitatif tidak didasari oleh data angka. Penelitian kualitatif umumnya mengumpulkan data dan informasi dalam bentuk kalimat. Meski hasilnya tidak seakurat penelitian kuantitatif, penelitian kualitatif dapat diandalkan untuk membuat kesimpulan yang lebih baik karena penerapan teori yang berlaku.

Berdasarkan Sifat Penelitian
Penelitian Deskriptif
Pencarian fakta dibutuhkan dalam penelitian deskriptif, misalnya survei dan studi kasus yang membuktikan kebenaran suatu hal.

Penelitian Analitis
Dalam metode analitis, fakta yang digunakan adalah fakta yang telah dikonfirmasi kebenarannya. Fakta ini kemudian menjadi landasan penelitian yang kemudian dikritisi dan dievaluasi. Umumnya, metode penelitian ini menggunakan metode kuantitatif juga.

Berdasarkan Tujuan Penelitian
Penelitian Terapan
Penelitian terapan adalah aksi penelitian yang hanya mempertimbangkan satu domain dan sebagian besar faktanya digeneralisasikan. Variabel yang dipilih dianggap konstan dan peramalan dilakukan agar metode dapat ditemukan dengan mudah dalam penelitian terapan. Dalam penelitian ini, bahasa yang digunakan adalah bahasa teknis dan ringkasannya didasarkan pada fakta teknis.

Riset Dasar
Riset dasar adalah penelitian dasar dan murni yang dijalankan untuk menemukan elemen atau teori yang belum pernah ada di dunia. Penelitian ini berguna untuk mengetahui bagaimana hal-hal tradisional dapat diubah atau sesuatu yang baru dapat dikembangkan. Ringkasan yang dibuat murni dalam bahasa umum dan temuan logis diterapkan dalam penelitian.

Berdasarkan Desain Penelitian
Penelitian Eksplorasi
Studi eksplorasi didasarkan pada teori dan penjelasannya. Penelitian ini tidak memberikan kesimpulan apapun untuk topik penelitian.

Penelitian Konklusif
Penelitian ini membantu memberikan jawaban atas topik penelitian dan memiliki desain metode yang lebih terstruktur. Conclusive Research bertujuan untuk memberikan jawaban atas topik penelitian dan memiliki desain metodologi yang tepat.

Survei
Metode survei berperan besar dalam metodologi penelitian. Metode ini membantu pengumpulan data secara real-time, minim pengeluaran, dan cenderung lebih cepat dilakukan daripada metode lainnya.

Studi Kasus
Studi kasus adalah metodologi penelitian yang mempertimbangkan keunikan kasus. Biasanya, metodologi ini membantu pembentukan ide dari sebuah penelitian.

Metode yang fokus pada pengamatan yang mendalam merupakan esensi dari metode penelitian kualitatif. Oleh karena itu, metode penelitian kualitatif menghasilkan penelitian atau menunjukkan fenomena yang lebih menyeluruh.

Penelitian kualitatif cenderung mengedepankan sisi humanisme atau manusia dan perilakunya yang menimbulkan sebab akibat. Aspek internal manusia pun berlaku, seperti kepercayaan, pandangan politik, dan latar belakang sosial dari individu yang bersangkutan.

Metode Penelitian Kuantitatif
Menurut Paramita (2021), penelitian kuantitatif mengacu pada pandangan filsafat positivisme, yaitu suatu fenomena penelitian yang dapat diklasifikasikan, relatif tetap, konkrit, teramati, teramati, terukur, dan hubungan gejala bersifat sebab akibat. Oleh karena itu, penelitian kuantitatif diterapkan secara berikut:

1. Dilakukan pada populasi atau sampel tertentu yang representatif dengan teknik tertentu sehingga kesimpulan dapat digeneralisasikan pada populasi di mana sampel tersebut diambil.
2. Proses penelitian bersifat deduktif. Untuk menjawab rumusan masalah digunakan konsep atau teori sehingga dapat dirumuskan hipotesis.
3. Hipotesis diuji melalui pengumpulan dan lapangan. Instrumen digunakan untuk mengumpulkan data penelitian.
4. Data yang telah terkumpul dianalisis secara kuantitatif menggunakan statistik deskriptif untuk menyimpulkan apakah suatu hipotesis dirumuskan terbukti atau tidak.
5. Studi yang bebas nilai sehingga penelitiannya sangat ketat dan hanya menerapkan objektivitas.
6. Lebih mementingkan adanya variabel-variabel sebagai objek penelitian yang selanjutnya variabel tersebut harus dapat didefinisikan dalam bentuk operasional dan dapat diskalakan.

Contoh Metode Penelitian Kualitatif
Terdapat lima contoh metode penelitian kualitatif yang bisa digunakan untuk meneliti sebuah kasus, yaitu

Observasi
Merekam apa yang dilihat, didengar, dan ditemukan dalam catatan lapangan.

Interview
Memberikan pertanyaan kepada sesesorang dalam percakapan satu sama lain.

Focus Group
Memberikan pertanyaan dan berdiskusi di antara kelompok.

Survei
Membagikan kuesioner dengan pertanyaan terbuka.

Riset Sekunder
Mengoleksi data yang telah ada dalam bentuk teks, gambar, audio, rekaman video, dan lainnya.

Contoh Metode Penelitian Kuantitatif
Terdapat tiga contoh metode penelitian kuantitatif yang dapat diterapkan atau dipilih dalam meneliti suatu kasus, yaitu:

Penelitian Deskriptif
Mencari kesimpulan dari studi variabel yang diteliti.

Penelitian Korelasi
Menginvestigasi hubungan antara kedua variabel yang diteliti.

Penelitian Eksperimental
Meneliti secara sistematis apakah ada hubungan sebab akibat antara variabel yang diteliti.

Contoh Metode Penelitian Deskriptif
Berikut ini adalah lima contoh metode penelitian deskriptif yang dapat diterapkan:

Metode Studi Kasus
Berfokus pada suatu objek untuk mempelajari kasus tertentu yang berkaitan untuk mendapatkan gambaran dan deskripsi terkait sifat, karakter, dan latar belakang suatu kasus. Subjek yang dipilih dapat berupa individu, kelompok, lembaga, dan masyarakat.

Deskriptif Kesinambungan
Metode ini menggunakan riset sebelumnya untuk mendapatkan pengetahuan dengan menyeluruh mengenai suatu peristiwa atau fenomena.

Penelitian Survei
Mengumpulkan informasi melalui kuesioner. Pertanyaan yang digunakan untuk survei harus mampu mencakup seluruh informasi terkait suatu permasalahan.

Penelitian Kepustakaan
Penelitian atau tinjauan pustaka adalah penelitian yang mengaitkan suatu masalah dengan tulisan yang berhubungan dengan permasalahan tersebut.

Penelitian Komparatif
Penelitian komparatif adalah penelitian yang membandingkan suatu hal dengan hal lainnya, seperti korelasi dan eksperimen. Oleh karena itu, penelitian ini lebih diterapkan pada penelitian kuantitatif.

Itulah penjelasan mengenai metode penelitian. Terdapat dua metode penelitian yang umum digunakan, yaitu metode penelitian kualitatif yang berkaitan dengan data non-numerik dan metode penelitian kuantitatif yang berkaitan erat dengan data angka.

Simak Video “Ada Terduga Teroris, Standar Masuk MUI Dipertanyakan”
[Gambas:Video 20detik]
(des/fds)