Blog

Memahami Pengertian Sistem Informasi Menurut Para Ahli

Beranda » Informasi » Memahami Pengertian Sistem Informasi Menurut Para Ahli

Berkembangnya sebuah teknologi menjadikan beberapa pekerjaan manusia menjadi lebih cepat dan mudah. Hal ini merupakan kombinasi antara kinerja perangkat keras, lunak serta sumber daya manusia. Oleh karena itu, mari memahami apa saja pengertian sistem informasi menurut para ahli yang lebih jelas. Simak penjelasannya dibawah ini.

Pengertian Sistem Informasi Menurut para Ahli
Sistem informasi saat ini sudah menjadi salah satu kebutuhan manusia secara tidak langsung. banyak kegiatan sehari-hari yang ternyata membutuhkannya untuk mempermudah pekerjaan. Berikut ini merupakan pengertian sistem informasi menurut beberapa ahli terkemuka:

1. Sutabri, 2012
Definisi sistem informasi menurut Sutabri ialah jaringan pada sebuah organisasi sebagai kebutuhan pengolah data harian. Berfungsi mendukung kebutuhan operasional organisasi yang bersifat manajerial.

> Baca juga : pengertian dan fungsi komputer server dalam jaringan

Tujuan utama dari adanya sistem informasi ini ialah untuk memberikan data kepada pihak yang membutuhkan. Kinerjanya merupakan gabungan dari komponen-komponen tertentu sehingga bisa membentuk fungsi tertentu.

2. Yakub, 2012
Yakub pada tahun 2012 mengemukakan pengertian sistem informasi sebagai kerja sama teratur dari manusia, perangkat keras maupun lunak, jaringan komunikasi, serta sumber daya lainnya yang bertugas untuk mengumpulkan mengolah, dan menyebarkan informasi.

Pengertian lainnya yaitu sebagai kombinasi antara manusia, perangkat lunak dan keras, serta sumber data sebagai input dan juga output bagi sebuah organisasi. Dari semua definisi tersebut terdapat kesimpulan bahwa masing-masing komponen memiliki peran masing-masing.

3. Marakas & O’Brien, 2017
Marakas dan O’Brien pada tahun 2017 mengungkapkan bahwa pengertian sistem informasi ialah kombinasi antara manusia, perangkat keras serta lunak, jaringan komunikasi, sumber data, serta kebijakan prosedur dalam suatu organisasi.

Kumpulan komponen tersebut bertugas untuk menyimpan, memperoleh kembali, melakukan perubahan, serta menyebarkan informasi. Kesimpulannya yaitu sebuah sistem merupakan kumpulan antara data, perangkat, serta manusia untuk mencapai tujuan tertentu.

4. Edhy Sutanta, 2009
Edhy Sutanta menjelaskan definisi dari sistem informasi ialah kumpulan elemen yang bekerja sama dengan cara tertentu yang berfungsi untuk menyelesaikan sebuah tugas. Komponen-komponen tersebut bersatu supaya membentuk kesatuan dengan tujuan tertentu.

Selain itu, karakteristik dari sistem informasi ialah adanya komponen, batasan, lingkungan luar, penghubung, masukan, keluaran, pengolahan, serta sasaran. Seluruh bagian tersebut harus ada serta saling melengkapi satu sama lainnya.

5. Jogiyanto, 2005
Menurut Jogiyanto dalam bukunya yang berjudul Analisis dan Desain Sistem Informasi menyebutkan bahwa pengertian dari sistem informasi ialah suatu jaringan yang saling berhubungan. Tujuannya untuk melakukan suatu kegiatan serta menyelesaikan sasaran.

Tak hanya itu, menurutnya pula sistem informasi merupakan kumpulan elemen-elemen yang saling berinteraksi demi tercapainya sebuah tujuan. Dengan pengertian tersebut terdapat kesimpulan bahwa kemudahan sebuah kegiatan bisa tercapai berkat kinerja beberapa bagian.

Jenis-jenis Sistem Informasi

Setelah memahami mengenai pengertian sistem informasi menurut para ahli, ada baiknya juga mengetahui berbagai jenisnya. Dimana ternyata bisa Anda temukan bahkan di kehidupan sehari-hari. Berikut informasi mengenai hal tersebut :

1. Sistem Informasi Akuntansi
Sesuai dengan namanya yaitu sistem informasi yang berhubungan dengan kegiatan akuntansi. Bisa disebut pula dengan pencatatan secara otomatis pada sebuah organisasi. Fungsi utama tentu saja untuk mengetahui keadaan keuangan.

Adanya sistem informasi ini memudahkan pengguna untuk melakukan pengecekan pada keadaan keuangan. Pekerjaan seorang akuntan pun jadi lebih mudah dan cepat karena hasilnya terliat secara otomatis dan terperinci.

2. Sistem Informasi Keuangan
Selain sistem informasi akuntansi ada pula bernama keuangan yang mengatur hingga tingkat perusahaan. Keduanya akan bersinergi untuk menyesuaikan data sehingga akan saling melengkapi.
Fungsi utamanya ialah untuk mencatat semua transaksi dengan kurun waktu tertentu, membantu menghitungkan pajak, hingga mempercepat auditor melakukan tugasnya. Keberadaan sistem informasi keuangan akan memberikan kemudahan saat pengecekan pulsa.

3. Sistem Informasi Sumber Daya Manusia
Sistem informasi sumber daya manusia sering kali ada di perusahaan dan lembaga baik berskala kecil maupun besar. Populer dengan nama HRD atau personalia yang mana bertugas untuk mengatur berbagai hal berhubungan dengan karyawan.

Adanya sistem informasi ini memudahkan pihak HRD untuk mengerjakan tugasnya dengan cepat yaitu seperti pembagian gaji, penghitungan masa cuti, jabatan, dan masih banyak lagi. Keberadaannya bisa berintegrasi dengan pihak keuangan pula.

4. Sistem Informasi Pemasaran
Sistem informasi pemasaran seringkali bermanfaat dalam perusahaan maupun lembaga yang berbasis usaha dagang. Berfungsi sebagai pencatat segala informasi mengenai keberadaan serta jumlah barang atau produk jualannya.

Penggunaan sistem informasi dalam bidang pemasaran akan memudahkan dalam mengetahui jumlah produk terjual, paling laku, hingga respon masyarakat. Lebih jauh lagi, dapat pula membantu dalam menentukan metode penjualan yang tepat serta rencana marketing lainnya.

Kelebihan Menggunakan Sistem Informasi
Penggunaan sistem informasi tentu memberikan berbagai kemudahan baik untuk berbagai kebutuhan. Hampir semua kegiatan sehari-hari menggunakan kinerjanya sehingga menghemat banyak waktu. Berikut informasi mengenai kelebihannya, simak lebih lanjut di bawah ini:

1. Membantu Dalam Penyelesaian Tugas
Sesuai dengan pengertiannya, sistem informasi memudahkan penggunanya untuk menyelesaikan tugas lebih cepat. Hal ini bisa Anda gunakan dalam berbagai kegiatan misalnya keuangan, sumber daya manusia, hingga pencatatan stok barang secara otomatis.

Pengguna bisa menghemat lebih banyak waktu dengan menggunakan kinerja dari sistem informasi. Tak hanya itu, perpaduan beberapa jenisnya juga membantu mempercepat penyelesaian tugas baik dari skala kecil hingga besar.

2. Membantu Dalam Perencanaan Strategi
Dalam menyusun sebuah strategi atau rencana juga membutuhkan data secara real yang bersumber dari kumpulan informasi dalam kurun waktu tertentu. Adanya sistem informasi memudahkan dalam membuat perencanaan berdasarkan hasil pengamatan.

Cara kerja sistem informasi yang otomatis tentu mempercepat pengumpulan data secara real yang kemudian menjadi sumber dari menyusun strategi atau rencana ke depan. Hal ini jauh lebih mudah dan cepat karena sudah terekam sejak awal hingga akhir periode.

3. Membantu Menyediakan Data dengan Benar
Pencatatan data dengan sistem informasi memudahkan pengguna untuk mendapatkan hasil yang benar atau minim kesalahan penulisan hingga perhitungan. Anda bisa memanfaatkan sistem

informasi untuk berbagai pencatatan kebutuhan seperti keuangan hingga barang.
Kebenaran atau ketelitian sistem informasi dalam mencatat data akan memberikan hasil sesuai dengan keadaan lapangan sehingga minim terjadi kesalahan atau kecurangan. Juga akan memudahkan apabila terjadi penyelewengan dan tindakan lainnya.

Kekurangan Menggunakan Sistem Informasi
Selain kelebihan, sistem informasi juga memiliki kekurangan sebab adanya faktor-faktor tertentu baik dari dalam maupun luar. Untuk mengantisipasinya ada baiknya selalu melakukan perbaikan dan pengembangan. Berikut infor mengenai hal tersebut:

1. Kurang Sosialisasi dalam Penggunaannya
Penggunaan sistem informasi berkaitan erat dengan adanya kecanggihan teknologi. Hal ini tentu saja menuntut pengguna untuk mempunyai kemampuan dan pengetahuan mengenai cara menggunakannya.

Kurangnya sosialisasi mengenai penggunaan sistem informasi akan membuat penggunanya tidak bisa memaksimalkan penggunaannya. Di sisi lain, manfaatnya pun juga terasa lebih memberatkan daripada membantu menyelesaikan tugas.

2. Sering Disalahgunakan
Pengadaan sistem informasi seringkali membutuhkan banyak dana, terutama pada penggunaan skala besar seperti pada pemerintahan. Tentru hal ini menjadi lahan empuk bagi oknum yang tidak bertanggung jawab untuk melakukan tindakan korupsi.

Hal ini karena selain bisa menghasilkan sejumlah uang yang lumayan banyak juga dapat menguntungkan salah satu pihak tertentu. Oleh sebab itu, pengadaan sistem informasi harus mendapatkan pengawalan yang ketat agar tidak menjadi penyebab terjadinya korupsi.

Adanya sistem informasi tentu bertujuan untuk memudahkan pekerjaan manusia. Hal ini karena hasil kerja sama dari berbagai komponen yang tersistem bertujuan sebagai solusi bagi sebuah atau beberapa masalah yang ada.

Penutup
Sekian ulasan mengenai pengertian sistem informasi menurut para ahli beserta penjelasan lainnya tentang jenis serta kekurangan dan kelebihannya. Semoga bermanfaat bagi Anda yang sedang mempelajari berbagai cara memudahkan pekerjaan berhubungan dengan data.