Blog

Laporan Tahunan BukaReview

Pengertian Laporan Tahunan
Laporan tahunan adalah
Catatan tahunan yang berisi gambaran kondisi operasional perusahaan atau bank biasanya, terdiri atas neraca dan laporan laba-rugi serta termasuk penjelasan atas operasi perusahaan, biasanya juga dilampiri laporan hasil audit (annual report). (Otoritas Jasa Keuangan)

Laporan perkembangan dan pencapaian yang berhasil diraih organisasi dalam setahun. Data dan informasi yang akurat menjadi kunci penulisan laporan tahunan. Isi dari laporan tahunan tersebut mencakup laporan keuangan dan prestasi akan kinerja organisasi selama satu tahun. (Wikipedia)

Definisi Laporan Tahunan
Laporan tahunan adalah dokumen yang harus disediakan perusahaan publik setiap tahun kepada pemegang saham yang menjelaskan operasi dan kondisi keuangan mereka.

Bagian depan laporan sering kali berisi kombinasi yang mengesankan antara grafik, foto, dan narasi yang menyertainya, yang semuanya mencatat aktivitas perusahaan selama setahun terakhir dan mungkin juga membuat prakiraan tentang masa depan perusahaan.

Bagian belakang laporan berisi informasi keuangan dan operasional yang terperinci.

Laporan Keuangan Menurut Para Ahli
Laporan keuangan adalah laporan pertanggung jawaban manajer atau pimpinan perusahaan atas pengelolaan perusahaan yang dipercayakan kepadanya, kepada pihak-pihak yang mempunyai kepentingan di luar perusahaan.

* Darminto dan Juliaty (2002)

Laporan keuangan mempunyai tujuan untuk menyediakan informasi yang meliputi posisi keuangan, kinerja dan perubahan posisi keuangan suatu perusahaan yang bermanfaat bagi sejumlah besar pemakai dalam pengambilan keputusan ekonomi.

Tahapan Pembuatan Laporan Keuangan
Berikut adalah alur atau tahapan pembuatan laporan keuangan:

1. Bukti Transaksi
Bukti transaksi adalah dokumen yang menandai adanya suatu transaksi yang sah.

2. Jurnal Umum
Jurnal umum merupakan tempat untuk mencatat transaksi yang ada sesuai urutan tanggal dengan mencantumkan nama transaksi, kelompok akun, dan jumlah nominal dikolom debit atau kredit.

3. Buku Besar
Buku besar merupakan catatan yang berisi kumpulan akun-akun yang telah dikelompokan dan saling berhubungan.

4. Neraca
Neraca merupakan laporan keuangan yang menggambarkan kondisi keuangan suatu perusahaan pada tanggal tertentu. Neraca menyajikan jumlah aset, kewajiban, dan modal yang dimiliki perusahaan tersebut.

5. Jurnal Penyesuaian
Jurnal penyesuaian merupakan jurnal yang mencatat transaksi tertentu pada akhir periode.

6. Neraca Lajur
Neraca lajur atau kertas kerja merupakan pencatatan yang berupa kolom-kolom yang berisi semua unsur akun, baik akun riil maupun akun nominal yang akan dijadikan dasar dalam penyusunan laporan keuangan.

7. Jurnal Penutup
Jurnal penutup merupakan jurnal untuk memisahkan pendapatan dan biaya pada tahun tertentu dengan tahun berikutnya.

Jenis-jenis Laporan Keuangan
Laporan keuangan di Indonesia terbagi menjadi beberapa jenis, yakni:

1. Neraca
Neraca merupakan bagian dari laporan keuangan, neraca memperlihatkan tentang posisi keuangan pada akhir periode akutansi.

2. Laporan Laba Rugi
Laporan laba rugi menginformasikan tentang kemajuan perusahaan dalam satu periode. Laporan ini menggambarkan apa yang diperoleh perusahaan selama satu periode, apakah laba atau rugi dan berapa banyak laba atau rugi yang diperoleh.

3. Laporan Perubahan Posisi Keuangan
Laporan perubahan posisi keuangan biasanya disajikan dalam laporan

arus dana, laporan ini melaporkan dari mana dana diperoleh dan ke mana dana dipakai.

4. Catatan Atas Laporan Keuangan
Laporan ini berisi beberapa keterangan yang merupakan penjelasan tertulis dari aspek-aspek penting yang dapat memberikan banyak informasi.

5. Laporan Arus Kas
Laporan arus kas merupakan bagian dari laporan keuangan suatu perusahaan yang dihasilkan pada suatu periode akuntansi yang menunjukkan aliran masuk dan keluar uang (kas) perusahaan.

Ciri-ciri Kualitatif Laporan Keuangan
1. Dapat dipahami

2. Relevan

3. Bisa diandalkan

4. Dapat dibandingkan