Blog

Inilah Pengertian Laporan Keuangan Sesuai PSAK Fungsi Dan Contoh Praktisnya

Menjalankan suatu bisnis harus dibutuhkan keahlian dalam setiap kegiatannya, seperti halnya dalam menyusun laporan keuangan. Sebagai pebisnis sangat penting sekali mengetahui dasar pengertian laporan keuangan untuk membuat pembukuan sederhana, sehingga Anda tidak melakukan kesalahan pada penyusunan pembukuan.

Sebagai pebisnis seharusnya perlu mengetahui apa itu pengertian laporan keuangan menurut PSAK serta komponen penting didalam laporan keuangan, dalam menyajikan sebuah laporan untuk perusahaan. Hal ini tentu menjadi penentuan usaha Anda berkembang atau tidak, dengan begitu pebisnis juga perlu memerlukan ahli akuntan pada bisnisnya.

Sebagai akuntan, perlu mendefinisikan apa pengertian laporan keuangan bagi perusahaan. Dikarenakan pentingnya pembuatan laporan keuangan, sehingga laporan yang dibuat tidak ala kadarnya dan tidak tepat. Bagi Anda yang ingin mengetahui lebih lanjut pengertian laporan keuangan serta contohnya, berikut artikel akan membahas lebih jelas untuk Anda.

> “Dengan mengerti definisi pengertian laporan keuangan akan membantu Anda untuk memahami apa saja data laporan yang disajikan, sehingga dengan laporan keuangan tersebut dapat membantu mengetahui kesehatan keuangan bisnis yang Anda lakukan secara bijak.”

Pengertian Laporan Keuangan Menurut PSAK 1 (2015:1)
Laporan keuangan adalah penyajian terstruktur dari posisi keuangan dan kinerja keuangan suatu entitas.

Pengertian Laporan Keuangan menurut PSAK No.1 (2015:2)
Laporan keuangan merupakan bagian dari proses pelaporan keuangan. Laporan keuangan yang lengkap biasanya meliputi neraca, laporan laba rugi, laporan perubahan posisi keuangan (yang dapat disajikan dalam berbagai cara misalnya, sebagai laporan arus kas, atau laporan arus dana),catatan dan laporan lain serta materi penjelasan yang merupakan bagian integral dari laporan keuangan. Disamping itu juga termasuk skedul dan informasi tambahan yang berkaitan dengan laporan tersebut, misalnya,informasi keuangan segmen industri dan geografis serta pengungkapan pengaruh perubahan harga

Pada kesimpulannya pengertian laporan keuangan adalah dokumen yang memberikan informasi pencatatan dari segala transaksi yang berkaitan dengan uang, pembelian dan penjualan serta kredit. Laporan keuangan juga berfungsi untuk mengetahui keadaan finansial perusahaan, sehingga laporan yang dibuat dapat secara detail, tepat dan perhitungan yang baik.

Sebagai upaya Anda mengatur laporan keuangan, sebaiknya pebisnis mencari ahli jasa pembukuan supaya mencegah kerugian yang sedang dijalani. Untuk itu, cobalah untuk memanfaatkan layanan profesional kami dengan memakai jasa sewa ahli pembukuan untuk Anda. Walaupun tidak memiliki akuntan sekalipun, dengan menggunakan jasa pembukuan, juga dapat membantu perhitungan dan pelaporan pajak untuk membantu para pengusaha yang sibuk setiap harinya.

Baca Juga : 3 Contoh Standar Audit Laporan Keuangan dan Penjelasannya

Tujuan Laporan Keuangan PSAK
Tujuan laporan keuangan menurut Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) No. 1 (2015:3) adalah memberikan informasi mengenai posisi keuangan, kinerja keuangan dan arus kas entitas yang bermanfaat bagi sebagian besar kalangan pengguna laporan dalam pembuatan keputusan ekonomi.

Laporan keuangan menunjukkan hasil pertanggungjawaban manajemen atas penggunaan sumber daya yang dipercayakan kepada mereka. Laporan keuangan menyajikan informasi :

• Aset

• Liabilitas

• Ekuitas

• Pendapatan dan beban termasuk keuntungan dan kerugian

• Kontribusi dari dan distribusi kepada pemilik dalam kapasitasnya sebagai pemilik dan

• Arus kas

Contoh Praktis Laporan Keuangan PSAK
Komponen laporan keuangan lengkap menurut PSAK 1 (2015:1.3) terdiri dari:

1. Laporan Posisi Keuangan Pada Akhir Periode
Neraca merupakan bagian dari jenis laporan keuangan suatu perusahan yang dihasilkan pada suatu periode akuntansi yang menunjukkan posisi keuangan perusahaan pada akhir periode tersebut.

Berikut contoh praktis yang didapat pada laporan posisi keuangan PT. Astra Agro Lestari Tbk :

2. Laporan Laba Rugi Dan Penghasilan Komprehensif Lain Selama Periode
Penghasilan komprehensif lain: Perubahan aset atau liabilitas yang tidak mempengaruhi laba pada periode berjalan

1. Selisih revaluasi aset tetap

2. Perubahan nilai investasi available for sales

3. Dampak transaksi laporan keuangan

4. Penyajian dengan cara tunggal atau penyajian dengan dua laporan :

• Laporan laba rugi (tanpa penghasilan komprehensif lain)

• Laporan laba komprehensif dimulai dari laba/rugi bersih

Berikut contoh praktis yang didapat pada laporan laba rugi PT. Astra Agro Lestari Tbk :

3. Laporan Perubahan Ekuitas Selama Periode
Berdasarkan PSAK 1 (revisi 2009) tentang Penyajian Laporan Keuangan, dijelaskan bahwa laporan perubahan ekuitas untuk suatu periode berisikan informasi atau berunsurkan sebagai berikut.

1.Total laba rugi, dengan penyajian yang terpisah untuk jumlah yang dialokasikan untuk pemilik induk suatu perusahaan dan alokasi untuk kepentingan non-pengendali.

2. Dampak pada setiap pengaruh penerapan retrospektif atau penyajian kembali untuk setiap komponen modal. Pada umumnya ditunjukkan dengan penyesuaian terhadap saldo laba awal periode.

3. Rekonsiliasi atas perubahan selama periode berjalan untuk semua komponen modal yang dihasilkan dari laba rugi setiap pos dari pendapatan komprehensif lain, serta transaksi dengan pemilik perusahaan. Misalnya seperti tambahan modal atau penarikan modal.

4. Dividen yang diakui dan jumlah dividen per lembar saham. Pos tersebut bisa juga disajikan dalam catatan atas laporan keuangan.

Berikut contoh praktis yang didapat pada laporan perubahan ekuitas PT. Astra Agro Lestari Tbk :

4. Laporan Arus Kas Selama Periode
Tujuan Pernyataan ini adalah mensyaratkan ketentuan atas informasi mengenai perubahan historis dalam kas dan setara kas suatu entitas melalui laporan arus kas yang mengklasifikasikan arus kas berdasarkan aktivitas operasi, investasi, dan pendanaan selama suatu periode. Entitas menyusun laporan arus kas sesuai dengan persyaratan dalam Pernyataan ini dan menyajikan laporan tersebut sebagai bagian takterpisahkan dari laporan keuangan untuk setiap periode penyajian laporan keuangan.

Laporan arus kas melaporkan arus kas selama periode tertentu dan diklasifikasikan menurut aktivitas operasi, investasi, dan pendanaan.

Entitas melaporkan arus kas dari aktivitas operasi dengan menggunakan salah satu dari metode berikut:

• Metode langsung, dengan metode ini kelompok utama dari penerimaan kas bruto dan pembayaran kas bruto diungkapkan atau

• Metode tidak langsung, dengan metode ini laba atau rugi disesuaikan dengan mengoreksi pengaruh transaksi yang bersifat nonkas, penangguhan, atau akrual dari penerimaan atau pembayaran kas untuk operasi di masa lalu atau masa depan, dan pos penghasilan atau beban yang berhubungan dengan arus kas investasi atau pendanaan. Berikut contoh praktis yang didapat pada laporan arus kas PT. Astra Agro Lestari Tbk :

5. Catatan Atas Laporan Keuangan
berisi ringkasan kebijakan akuntansi yang signifikan dan informasi penjelasan lain. Berikut contoh praktis yang didapat pada catatan atas laporan keuangan PT. Astra Agro Lestari Tbk:

6. Laporan Posisi Keuangan Pada Awal Periode
Dalam ketentuan ini menyatakan bahwa adanya laporan posisi keuangan pada awal terdekat, sebelumnya ketika entitas menerapkan suatu kebijakan akuntansi secara retrospektif atau membuat penyajian kembali pos-pos laporan keuangan, atau ketika entitas mereklasifikasi pos-pos dalam laporan keuangannya sesuai dengan paragraf 40A-40D.

Baca Juga : Neraca Saldo : Penjelasan Lengkap dan Contoh Praktisnya

Fungsi Laporan Keuangan Perusahaan
Pada dasar pengertian laporan keuangan juga dibuat karena memiliki fungsi serta manfaat laporan keuangan bagi pimpinan perusahaan, seperti apa fungsi yang akan disebutkan yang terkait dengan bisnis akan dijelaskan secara lengkap yaitu :

1. Mengetahui Kondisi Usaha
Adanya laporan ini berfungsi mengetahui dan menilai bagaimana kondisi perusahaan Anda, jika pencatatan keuangan Anda mengalami kerugian maka perusahaan tidak berkembang bahkan sebaliknya. Berdasarkan ini tentu pihak pimpinan bisa menentukan sikap apakah dapat melanjutkan usaha atau malah menutupnya karena kerugian usaha.

2. Sebagai Bahan Perbaikan
Laporan keuangan dibuat supaya perusahaan dapat melakukan perbaikan dari setiap kegiatan perusahaannya. Seluruh laporan yang disebutkan akan menjadi bahan evaluasi dalam mencari suatu solusinya, ketika perusahaan mengalami krisis makan akan dicari penyebabnya dan bagaimana cara solusinya. Sehingga suatu saat ketika perbaikan ini sudah berjalan dengan baik, dengan cara inilah perusahaan belajar dari suatu kesalahan tersebut supaya tidak terulang kembali.

3. Menjadi Pertanggungjawaban Perusahaan
Laporan keuangan ini berfungsi sebagai bentuk tanggung jawab perusahaan, dalam memberikan bukti kegiatan usaha kepada investor serta pemerintah dalam setiap aspek keuangan, pajak serta lainnya. Ketika investor mempercayai perusahaan tersebut maka perusahaan memiliki laporan keuangan yang detail dan manajemen yang baik begitu dengan sebaliknya.

Laporan keuangan bisa Anda jadikan sebagai hasil pembukuan bisnis Anda. Biasanya berisi seluruh data keuangan bisnis secara menyeluruh sehingga Anda bisa mengetahui kesehatan keungan bisnis Anda dengan baik. Dalam setiap laporan keuangan dapat membuat perencanaan bisnis lebih matang, dikarenakan Anda bisa melakukan pengecekan data yang berulang secara faktual.

Jika Anda memiliki usaha kecil, mungkin Anda bisa menggunakan pembukuan manual namun perlu Anda ingat pembukuan manual memiliki risiko human error yang cukup besar. Dapatkan sistem pembukuan software Harmony sebagai sebuah solusi untuk kemudahan pengelolaan keuangan bisnis Anda mudah digunakan, memiliki fitur lengkap dan harga terjangkau secara Gratis 30 Hari. Untuk mengenal Harmony lebih lanjut, kunjungi halaman sosial media harmony supaya tidak ketinggalan berita terbaru seputar keuangan, bisnis dan lainnya. Dengan mengklik sukai dan ikuti updatenya melalui Facebook, Instagram, dan Linked In Harmony.

Coba Gratis 30 Hari dan Rasakan Perbedaannya!