Blog

Inilah 5 Teori Pembentukan Bumi Menurut Ahli

Pernahkah kamu bertanya-tanya, sebenarnya dari mana bumi berasal? Bagaimana bumi bisa terbentuk yang kemudian muncul berbagai makhluk hidup di dalamnya? Yuk, ketahui teori pembentukan bumi menurut ahli dalam artikel ini!

5 Teori Pembentukan Bumi yang Perlu Kamu Tahu
Hingga saat ini, proses terbentuknya bumi masih menjadi perdebatan oleh para ahli. Namun, terdapat 5 teori pembentukan bumi yang sudah banyak orang tahu. Mengutip dari buku Pengantar Geologi (2014) oleh Djauhari Noor, berikut teori terbentuknya bumi yang perlu kamu tahu!

1. Teori Nebula
Teori pembentukan bumi yang satu ini adalah gagasan ilmuwan yang bernama Immanuel Kant dan Pierre Marquis de Laplace. Mereka beranggapan bahwa ada suatu bintang yang terpancar serta berbentuk kabut raksasa dan gak terlalu panas. Inilah awal mula dari matahari dan terus berputar. Perputaran yang terus-menerus mengakibatkan daya energi matahari semakin lemah hingga kabut raksasa tersebut mengkerut. Akibanya, perputarannya pun semakin cepat dan menimbulkan gaya sentrifugal. Perputaran cepat ini mengakibatkan beberapa bagian dari matahari terlempar ke luar dan terus berputar mengikuti matahari. Bagian-bagian yang terlempar itu pun semakin mengkerut dan membentuk planet-planet yang mengitari matahari. Sekitar 5 miliar tahun lalu, karena gaya gravitasi, nebula pun terus berputar dan menjadi semakin pipih. Matahari mengalami fusi dan planet-planet yang terlempar tersebut mulai memisahkan diri.

2. Teori Plenetisimal
Teori ini dicetuskan oleh Thomas C. Chamberlin dan Forest R. Moulton. Mereka memiliki pandangan bahwa terdapat sebuah bintang yang menyelinap mendekati matahari. Akibatnya, sebagian dari matahari pun terkoyak dan terenggut. Teori ini berpendapat bahwa bumi dan berbagai planet lainnya terbentuk dari koyakan bagian matahari ini.

3. Teori Pasang Surut Bintang
Pencetus teori pembentukan bumi ini ialah James Jeans pada 1917. Teori ini berpendapat bahwa sebuah planet terbentuk karena mendekatnya bintang lain kepada matahari. Namun, bintang dan matahari tersebut hampir bertabrakan dan mengakibatkan tertariknya sebagian besar bagian matahari dan bintang tersebut akibat gaya pasang surut. Bagian ini kemudian terkondensasi menjadi planet. Namun, astronom Harold Jeffreys pada 1929 membantah hal ini karena terjadinya tabrakan tersebut hampir gak mungkin terjadi. Begitu juga dengan astronom Henry Norris Russel yang keberatan atas hipotesa teori ini.

4. Teori Kondensasi
Teori ini dicetuskan oleh astronom Belanda yang bernama G.P. Kuiper pada 1950. Teori menjelaskan bahwa tata surya terbentuk dari bola kabut raksasa yang terus berputar hingga menjadi cakram raksasa.

5. Teori Bintang Kembar
Fred Hoyle pada 1956 mencetuskan teori pembentukan bumi yang satu ini. Teori ini memiliki pendapat bahwa dahulu ada 2 bintang di tata surya yang hampir sama ukurannya. Kedua bintang ini berdekatan dan salah satunya meninggalkan serpihan-serpihan kecil yang terperangkap oleh gravitasi bintang yang gak meledak. Serpihan ini pun bergerak mengelilingi bintang yang gak meledak tersebut. Seperti itulah teori bintang kembar.

> Baca Juga: Lawan Pemanasan Global dengan Melakukan Hal Ini di Hari Bumi!

Itulah beberapa teori pembentukan bumi yang perlu kamu ketahui. Tertarik kuliah di jurusan geografi, bumi atau lingkungan? Yuk, daftar kuliah sesuai jurusan yang kamu minati dengan instant approval di sini. Cukup upload rapor, 1 jam diterima! Gak percaya? Yuk, cobain!

Setelah lulus kuliah nanti, mungkin salah satu keinginan kamu bekerja di perusahaan impian, kan? Sembari kuliah nanti, yuk upgrade juga skill kamu bareng goKampus agar lebih siap kerja setelah lulus nanti!

Asah soft skill kamu sebelum terjun ke dunia kerja dengan ikutan kelas Keahlian Berpikir Kritis di sini dan kelas Kecerdasan Emosional (EQ) di Tempat Kerja di sini. Kedua soft skill itu penting banget dan dibutuhkan di dunia kerja, loh. Cus, ikutan kelasnya sekarang!