Blog

ETIKA MENURUT PENDAPAT PARA AHLI

Pengertianartidefinisidari.blogspot.com – Istilah etika berasal dari kata ethikus (latin) dan dalam bahasa Yunani disebut ethicos yang berarti kebiasaan norma-norma, nilai-nilai, kaidah kaidah dan ukuran-ukuran baik dan buruk tingkah laku manusia. Jadi, etika komunikasi adalah norma, nilai, atau ukuran tingkah laku baik dalam kegiatan komunikasi di suatu masyarakat. berikut penjelasan lengkap dalam artikel pengertianartidefinisidari.blogspot.com: PENGERTIAN ARTI DEFINISI DARI ETIKA Pendapat Drs. D.P. Simorangkir, Etika atau etik adalah pandangan manusia dalam berperilaku menurut ukuran dan nilai yang baik. Sedangkan pendapat Drs. Sidi Cjajal baadalah Etika merupakan teori tentang tingkah laku perbuatan manusia dipandang dari segi baik dan buruk sejauh yang dapat ditentukan oleh akal. Menurut Dr. A. Voemans, Etika dan etik terdapat hubungan yang erat dengan masalah pendidikan. Menurut K. Bertens, etika secara umumnya sebagai berikut: * Etika adalah niat, apakah perbuatan itu boleh dilakukan atau tidak sesuai pertimbangan niat baik atau buruk sebagai akibatnya. * Etika adalah nurani (bathiniah), bagaimana harus bersikap etis dan baik yang sesungguhnya timbul dari kesadaran dirinya. * Etika bersifat absolut, artinya tidak dapat ditawar-tawar lagi, kalau perbuatan baik mendapat pujian dan yang salah harus mendapat sanksi. * Etika berlakunya, tidak tergantung pada ada atau tidaknya orang lain yang hadir. Baca: pengertian, tujuan, dan fungsi kode etik guru indonesia ETIKET DAN ETIKA Istilah etika dan etiket ada kalanya digunakan untuk pengertian yang sama dalam kehidupan sehari-hari. Etika lebih luas pengertian dan penggunaannya daripada etiket. Istilah etiket, berasal dari kata etiquette (Perancis), yang berarti kartuundangan, yang biasa digunakan oleh raja-raja Perancis ketika menyelenggarakan pesta. Dalam perkembangan selanjutnya istilah etiket tidak lagi berarti kartu undangan. Etiket artinya lebih menitikberatkan padacara-cara berbicara yang sopan, cara berpakaian, cara duduk, cara menerima tamu di rumah/di kantor dan sopan santun lainnya. Etiket ini sering disebut pula tata krama. Maksudnya kebiasaan sopan santun yang disepakati dalam lingkungan pergaulan setempat. Tata mempunyai arti adat, aturan, norma, peraturan, sedangkan krama berarti tindakan, perbuatan. Dengan demikian tata krama berarti sopan santun, kebiasaan sopan santun atau tata sopan santun. Kesadaran manusia mengenai baik buruk disebut kesadaran etis atau kesadaran moral. Etiket merupakan sejumlah peraturan kesopanan yang tidak tertulis, namun harus diketahui, diperhatikan dan ditaati dalam kehidupan bermasyarakat. Etiket juga berisi sejumlah aturan yang lama mengenai tingkah laku perorangan dalam masyarakat beradab berupa tata cara formal atau tata krama lahiriah untuk mengatur hubungan antar pribadi sesuaidengan status sosialnya. Etiket didukung oleh nilai-nilai sebagai berikut: * Nilai-nilai kepentingan umum. * Nilai-nilai kejujuran, keterbukaan, kebaikan * Nilai-nilai kesejahteraan * Nilai-nilai kesopanan, harga menghargai. * Nilai-nilai pertimbangan rasional, mampu membedakan sesuatu yang bersifat rahasia dan yang bukan rahasia. PERBEDAAN ETIKET DAN ETIKA Beberapa perbedaan menurut pendapat para ahli adalah sebagai berikut: 1) Etiket menyangkut cara melakukan perbuatan manusia Etiket menunjukkan cara yang tepat artinya cara yang diharapkan serta ditentukan dalam sebuah kalangan tertentu. Etika tidak terbatas pada cara melakukan sebuah perbuatan, etika memberi norma tentang perbuatan itu sendiri. Etika menyangkut masalah apakah sebuah perbuatan boleh dilakukan atau tidak boleh dilakukan. 2) Etiket hanya berlaku untuk pergaulan Etika selalu berlaku walaupun tidak ada orang lain. Barang yang dipinjam harus dikembalikan walaupun pemiliknya sudah lupa. 3) Etiket bersifat relatif Yang dianggap tidak sopan dalam sebuah kebudayaan, dapat saja dianggap sopan dalam kebudayaan lain. 4) Etika jauh lebih absolut. Perintah seperti “jangan berbohong”, “jangan mencuri” merupakan prinsip etika yang tidak dapat ditawar-tawar. 5) Etiket hanya memadang manusia dari segi lahiriah saja sedangkan etika memandang manusia dari segi dalam Penipu misalnya tutur katanya lembut, memegang etiket namun menipu. Orang dapat memegang etiket namun munafik sebaliknya seseorang yang berpegang pada etika tidak mungkin munafik karena seandai dia munafik maka dia tidak bersikap etis. Orang yang bersikap etis adalah orang yang sungguh-sungguh baik. PENGGOLONGAN ETIKA Dalam menelaah ukuran baik dan buruk suatu tingkah laku yang ada dalam masyarakat kita bisa melakukan penggolongan etika, yakni terdapat 2 macam etika menurut pakar, yaitu: 1)Etika Deskriptif Etika Deskriptif Merupakan usaha menilai tindakan atau perilaku berdasarkan pada ketentuan atau norma baik buruk yang tumbuh dalam kehidupan bersama di dalam masyarakat. Kerangka etika ini pada hakikatnya menempatkan kebiasaan yang sudah ada di dalam masyarakat sebagai acuan etis. Suatu tindakan seseorang disebut etis atau tidak, tergantung pada kesesuaiannya dengan yang dilakukan kebanyakan orang. 2)Etika Normatif Etika yang berusaha menelaah dan memberikan penilaian suatu tindakan etis atau tidak, tergantung dengan kesesuaiannya terhadapnorma-norma yang sudah dilakukan dalam suatu masyarakat. Norma rujukan yang digunakan untuk menilai tindakan wujudnyabisa berupa tata tertib dan juga kode etik profesi. Demikianlah tulisan Etika pada penjelasan lengkap dalam artikel pengertianartidefinisidari.blogspot.com, semoga bermanfaat!