Blog

Definisi Menurut Para Ahli Macam Manfaatnya

Pengertian Seni Lukis – Manusia telah mengenal lukisan sejak jaman purba dahulu. Hal tersebut ditunjukkan dengan ditemukannya peninggalan-peninggalan kuno manusia pra sejarah. Beberapa tempat seperti goa, bukit, dan pegunungan disinyalir merupakan hasil dari orang yang hidup ribuan bahkan jutaan tahun yang lalu. Terdapat coretan-coretan gambaran kehidupan masa lalu. Oleh para ahli, itu merupakan sebuah bukti bahwa manusia telah mengenal lukisan sejak dari lama sekali. Untuk memahami mengapa sebuah goresan kapur dapat dikategorikan sebagai sebuah lukisan, kita harus mengetahui pengertian seni lukis, jenisnya, dan juga manfaatnya.

Definisi Seni Lukis

Pengertian seni lukis yaitu salah satu cabang dari seni rupa yang dibuat melalui media dua dimensi pada permukaan yang rata, biasanya berupa kanvas. Isinya berupa warna-warna yang berasal dari cat ataupun pewarna lainnya. Rangkaian warna tersebut membentuk sebuah gambar yang dibuat dari elemen pokok garis-garis yang saling berpadu.

Sedangkan KBBI secara sederhana mendefinisikan seni lukis sebagai seni mengenai gambar menggambar serta lukis melukis. Seni jenis ini memang mempunyai kecenderungan pada kegiatan melukis, yang pada dasarnya merupakan perkembangan lebih lengkap lagi dari menggambar. Namun, bahan dan cara yang dipakai lebih bervariasi dari hanya sekadar menggambar saja.

> Melukis sendiri dapat diartikan sebagai sebuah aktivitas menginterpretasikan objek tiga dimensi ke dalam media yang datar dan rata. Untuk melakukannya dapat memakai berbagai media seperti kertas, kayu, dan juga kanvas. Yang terpenting adalah permukaan benda tersebut rata dan sebisa mungkin halus.

Ketika menghasilkan sebuah lukisan, dapat menggunakan pewarna buatan ataupun bahan-bahan alami. Sedangkan lukisan dapat didefinisikan sebagai hasil seni lukis yang dibuat dari olesan cat dari pisau palet, kuas, ataupun alat-alat lainnya. Unsur dasar yang membedakan apakah hasil seni termasuk kedalam kategori lukisan atau hanya sebuah gambar yaitu adanya warna.

Dalam menerapkan berbagai warna tersebut dapat menggunakan beberapa macam cat. Pelukis paling sering menggunakan cat minyak dan cat air. Namun, beberapa dari mereka juga menggunakan cat jenis lain. Bahkan juga bisa menggunakan bahan-bahan alami yang mampu memberikan sebuah warna dan gradasi yang eksotis ke dalam karyanya. Beberapa diantaranya yaitu dedaunan, kunyit, serbuk cabai, kopi, bahkan juga berbagai jenis buah-buahan seperti manggis.

> Pada umumnya lukisan berisi berbagai bentuk kenampakan yang ada di sekitar manusia seperti hewan, manusia, tumbuh-tumbuhan, dan juga panorama alam. Gambaran dari dekat seperti potret kegiatan manusia, fenomena alam, hingga wajah seseorang juga bisa tereprensentasikan menjadi karya seni.

Lebih dalam lagi, pengertian seni lukis ini juga dapat terlihat dari luapan ekspresi orang yang melukis sehingga berbentuk abstrak. Beberapa ahli juga mengungkapkan bahwa lukisan dapat mengandung pesan tertentu. Ekspresi dari emosi serta ide si pembuat secara utuh dapat diaplikasikan ke dalamnya.

Berdasarkan pendapat dari Herry Sulastiono, pengertian seni lukis yaitu cabang dari seni rupa murni dengan bentuk karya dua dimensi yang umumnya dibuat pada media kanvas dengan menggunakan cat minyak ataupun cat akrilik.

Tokoh ini mengemukakan bahwa seni lukis dapat dimengerti sebagai suatu hal yang menguatkan bagi sebuah pengalaman yang dimiliki pada masa lalu sehingga dapat diterapkan dengan konteks yang ada sekarang ini.

Menurut Soedarso, jenis seni ini adalah hasil karya manusia yang merupakan bentuk komunikasi dari apa yang terjadi sebelumnya di kehidupan mereka. Pengalaman jiwa tersebut tercermin pada karya yang apik sehingga menarik orang lain untuk menikmati lukisan tersebut. Jadi, alasan mengapa orang lain mau melihat dan terpukau oleh suatu karya seni dikarenakan terpicu dengan pengalaman yang terekspresi di dalamnya.

Beliau secara ringkas memberikan pendapat bahwa pengertian seni lukis adalah bagian dari berbagai macam ilmu desain grafis.

Sedangkan menurut Suyanto, seni lukis yaitu karya seni rupa yang tersuguhkan dalam bentuk gambar dan lukisan. Ini merupakan ungkapan dari jiwa seorang seniman yang membuatnya.

Myers berpandangan bahwa seni lukis merupakan satu perwujudan dari ungkapan nilai-nilai emosional, intelektual, simbolis, ataupun berbagai nilai subjektif yang lain.

Dia merupakan salah satu tokoh filsuf dari Yunani yang begitu tersohor. Tidak hanya mengamati hal-hal eksak saja, dia juga mempelajari paham-paham sosial. Aristoteles juga mengemukakan pendapatnya mengenai seni dari sudut pandang lain secara lebih dalam. Beliau mengatakan bahwa pengertian seni lukis pada hakikatnya yaitu semua hal yang menurut masing-masing individu lebih baik dari apa yang sebenarnya ada serta membuat senang siapapun yang menikmatinya.

Sosok ini berpendapat bahwa pengertian seni lukis yakni satu karya seni yang dapat memicu kegembiraan orang lain ketika melihatnya. Jadi, segala sesuatu yang membuat senang ketika mengamatinya dapat dinamakan sebagai seni lukis.

Pengertian seni lukis dari Herbert Read yakni salah satu aktivitas rohani seseorang yang dicerminkan pada jasmani seniman. Refleksi tersebut mempunyai kemampuan untuk mengemukakan roh satu atau banyak orang.

Dua sosok ini memiliki pandangan yang sama terkait dengan pengertian seni lukis. Bagi mereka seni lukis merupakan satu daya dalam peradaban umat manusia mengenai kuatnya budaya yang ada. Ini juga tergambar pada saat membuat suatu lukisan. Karena seorang pelukis dibimbing agar lebih cermat dan lebih teliti dalam membuat karya. Dalam pembuatan lukisan, memang seseorang harus sangat jeli dalam mengobservasi berbagai kondisi yang ada di alam dan kehidupan manusia.

Macam Macam Seni Lukis

Jenis yang terdapat pada seni ini tercermin dari corak lukisan yang dibuat. Dalam proses pembuatannya, para seniman dapat dikategorikan ke dalam beberapa jenis aliran. Aliran-aliran tersebut merupakan manifestasi dari paham, gagasan, prinsip, dan kondisi yang dialami ataupun yang terjadi di sekelilingnya.

Semua hal tersebut mempengaruhi corak yang digoreskan oleh pelukis dalam kanvasnya dan gambaran yang terkandung di dalamnya. Corak yang ada juga dapat dikelompokkan lebih besar lagi ke dalam kategori-kategori yang menyatukannya karena mempunyai kesamaan pada ciri-cirinya. Berikut macam-macam seni lukis berdasarkan cara pengungkapan, gaya, dan juga alirannya:

Seni Lukis Representatif
Pengertian seni lukis representatif yaitu bentuk gaya seni rupa berdasarkan kondisi nyata pada keseharian aktivitas masyarakat dan juga keadaan alam yang riil. Aliran dan gaya seni lukis yang termasuk golongan ini yaitu:

Aliran ini melukiskan kondisi alam yang semaksimal mungkin persis dengan kenyataannya. Seniman aliran ini dituntut untuk memperhatikan setiap detail dari apa yang dilukis, sehingga memang harus teliti. Ini membutuhkan ketrampilan yang sudah teruji untuk menciptakan lukisan tersebut.

Beberapa seniman beraliran naturalisme yaitu Abdullah Suryobroto, Mas Pringadi, Wahidi, Basuki Abdullah, Thomas Cole, Rubens, William Bliss Baker, dan John Constabel.

Ini merupakan aliran seni rupa yang menggambarkan sesuatu yang representatif tetapi sangat dramatis. Namanya memang sebenarnya kurang pas disebut demikian. Biasanya gambar yang dilukis dengan aliran ini yaitu kejadian yang hebat atau suatu sejarah. Tokoh aliran ini yaitu J. M. W Turner, Fransisco Goya, Caspar David, Friedrich, dan Raden Saleh.

Ini adalah aliran yang melihat dunia tanpa adanya ilusi. Hal tersebut berarti bahwa sesuatu yang dilukiskan terpampang begitu adanya, berbeda dengan romantisisme yang didramatisasi. Semuanya digambarkan tanpa adanya penyeleksian mana saja yang indah dan harus dilukis.

Beberapa seniman barat yang beraliran realisme diantaranya yaitu Gustave Courbet, Edouard Manet, Jean-Francois Millet. Sedangkan seniman dalam negeri yang memiliki aliran ini yakni Dullah, Trubus, Wardoyo, dan juga Tarmizi.

Seni Lukis Deformatif
Pengertian seni lukis golongan deformatif adalah gaya pada seni lukis yang merubah wujud objek pada kenyataannya menjadi bentuk baru yang tidak meninggalkan ciri dasarnya. Jadi, orang yang menikmatinya dapat mengerti gambaran di dalamnya namun dalam bentuk yang cukup jauh berbeda. Beberapa macam aliran yang terdapat dalam gaya ini yaitu:

Yaitu aliran yang mengedepankan ekspresi yang berasal dari jiwa seniman. Ekspresionisme mengutamakan ungkapan pribadi pelukis daripada menggambarkan alam sekitar. Beberapa seniman pegiat aliran ini yaitu Ernst Ludwig Kirchner, Edvard Munch, dan juga Affandi.

Aliran ini mengubah suatu hal menjadi tidak seperti apa adanya. Jadi, lukisan ini terlihat seperti impian seseorang, contohnya seperti seseorang yang sedang berjalan di atas langit. Aliran ini diikuti oleh Frida Kahlo, Salvador Dali, dan juga Rene Magritte.

Aliran jenis ini melukiskan sesuatu dari sudut pandang yang lebih sederhana. Tokoh yang mengikuti aliran ini yaitu Georges Seurat, Claude Monet, Paul Gauguin, S. Sudjono, dan juga Paul Cezanne.

Ini adalah aliran dalam seni rupa yang membuat sesuatu tergambarkan secara sederhana dalam bentuk seperti kubus. Bentuk tersebut tidak harus persis menyerupai kubus, namun intinya yaitu berupa bidang-bidang geometris. Sosok yang berkontribusi terhadap aliran ini yaitu Juan Gris, Pablo Picasson, dan juga Georges Braque.

Seni Lukis Non-representatif
Gaya ini tidak mencerminkan sesuatu yang dilukis seperti halnya golongan representatif. Macam seni lukis ini tidak lagi berpatokan pada bentuk yang menjadi ciri khas objek aslinya. Bahkan jika melukiskan alam juga tidak tergambar bentuk alam sama sekali. Lukisan yang tercipta hanya mengandung warna-warna yang terlukis tidak beraturan, wujud geometris, serta garis-garis saja. Aliran yang termasuk golongan ini yaitu:

Ini merupakan aliran dalam seni lukis yang memanfaatkan ciri dasar dari bentuk geometri contohnya persegi panjang, persegi, segitiga, trapesium dan lain sebagainya. Namun, ini juga dapat tergambar dari goresan garis-garis saja. Sosok yang berada dibalik aliran ini yaitu James McNeill Whistler dan Jasper Johns.

Jenis aliran ini hampir seperti ekspresionisme pada golongan deformatif. Namun, lukisan abstrak ekspresionisme dibuat berdasarkan ungkapan secara langsung. Seniman yang memiliki aliran ini membuat lukisan dengan cara langsung mencurahkan pewarna yang digunakan ke dalam media.

Bahkan beberapa orang melakukannya dengan cara langsung menyemburkan cat ke dalam kanvas. Tokoh yang berada dibalik aliran ini yaitu Clyfford Still, Willem de Kooning, Helen Frankenthaler, Jackson Pollock, dan juga Mark Rothko.

Manfaat Seni Lukis

1. Seni Lukis Sebagai Sarana mengungkapkan ekspresi

Seni lukis memang memiliki berbagai fungsi, tidak hanya mengabadikan sebuah momen ataupun pemandangan yang ada. Pada jaman dulu, kebanyakan orang melakukan kegiatan yang satu ini karena ingin potret kejadian penting ataupun panorama alam terekam sehingga bisa dinikmati pada masa selanjutnya. Saat itu tidak ada teknologi seperti sekarang ini, yaitu kamera ataupun perangkat lainnya.

Akan tetapi jika kita memahami secara mendalam, pada dasarnya pengertian seni lukis adalah sarana mengeskpresikan sesuatu baik yang ada pada diri manusia ataupun sekitarnya. Hal ini sejalan apa yang dikatakan oleh Myers dan juga Suyanto. Kegiatan ini merupakan satu cara untuk melepaskan emosi dan mengungkapkan ekspresi. Hal tersebut dapat terlihat dari bentuk goresan baik garis ataupun warnanya. Pelukis dapat menaruh rasa sedihnya, bahagia, dan lain sebagainya dalam bentuk gambar berwarna tersebut.

Bahkan lebih luas lagi, Aristoteles pun juga menyampaikan bahwa lukisan merupakan manifestasi dari apa yang bagi masing-masing individu lebih baik. Manfaat ini merupakan fungsi primer dalam berbagai pengertian seni lukis. Karena hanya terkait dengan individu yang membuat karya tersebut.

1. Seni Lukis Sebagai Media komunikasi

Sebuah lukisan dapat dijadikan sebuah alat komunikasi yang menyampaikan pesan kepada orang lain. Seperti pendapat dari Soedarso, pengertian seni lukis yaitu cara mengkomunikasikan pengalaman yang terjadi pada dirinya sendiri ataupun sekitarnya. Lebih dalam lagi, Herbet mengemukakan bahwa ini merupakan kegiatan rohani seseorang. Karena sebuah lukisan dapat membangkitkan jiwa bagi siapapun yang melihatnya.

Jika menilik sejarah, beberapa tokoh melukis untuk menggambarkan penderitaan rakyat ketika terjadi penindasan ataupun kejadian yang lain sebagainya. Hal tersebut merupakan bentuk komunikasi untuk menyampaikan pesan dari apa yang dirasakan oleh masyarakat.

1. Seni Lukis Sebagai Artefak keagamaan

Banyak dari benda-benda yang memiliki unsur agama tertentu terefleksikan dalam sebuah lukisan. Tidak hanya menggambarkan tokoh yang penting pada kepercayaan tersebut, namun juga hal-hal lainnya. Misalnya yaitu lukisan dewa dan juga dewi dan gambar tempat-tempat suci. Bahkan, sebuah kaligrafi juga dapat diartikan sebagai sebuah lukisan karena memang mempunyai unsur garis dan juga warna.

Tokoh-tokoh pada masa lalu juga membuat suatu karya yang menggambarkan kejadian dalam keyakinan tertentu. Salah satu yang tersohor yakni Leonardo da Vinci dengan lukisan Perjamuan Terakhir yang dibuatnya. Lukisan tersebut terdapat gambaran dari Yesus Kristus. Ini merupakan artefak penting bagi kaum Nasrani.

1. Seni Lukis Sebagai Hiburan

Suatu karya seni dapat membuat senang orang yang mengamatinya. Beberapa orang yang sudah mengetahui pengertian seni lukis dapat merasa gembira dan menjadi semangat ketika mengunjungi sebuah museum seni. Hal itu karena mereka paham dengan makna yang terkandung di dalamnya.

Itu sebabnya Galeri Seni dari beberapa tokoh dalam bidangnya menjadi sebuah tempat wisata karena menarik orang untuk mengunjunginya. Melihat panorama alam yang tergambar pada sebuah lukisan dapat menjadi hiburan tersendiri untuk masyarakat.

Uraian di atas merupakan penjelasan secara rinci dari pengertian seni lukis. Jenis seni tersebut memang tidak akan habis jika dijabarkan dengan mendetail. Hal tersebut dikarenakan seni ini begitu dekat dengan kehidupan sehari-hari. Sebuah potret foto yang bisa dengan mudah diambil melalui kamera ponsel pun juga dapat diartikan sebagai sebuah lukisan. Karena foto mengandung kombinasi dari warna-warna sehingga menghasilkan gambaran yang jelas. Selain itu, lukisan juga biasa digunakan untuk keindahan pada ruangan ataupun bangunan tertentu. Ini juga dapat memberikan pesan yang menegaskan suatu bangunan seperti tempat ibadah.

Latest posts by Jeanne Parang (see all)