Blog

Cara Menulis Daftar Pustaka

Contoh Daftar Pustaka – Hai sahabat, bune haba? Semoga selalu dalam keadaan sehat ya, kali ini kamu akan belajar bagaimana membuat daftar pustaka yang baik dan benar yang sesuai dengan kaidah penulisan karya ilmiah. Sebelum itu sebagai informasi kamu wajib paham tentang pengertian daftar pustaka, tujuan penulisan daftar pustaka, fungsi daftar pustaka, cara menulis daftar pustaka, dan aturan penulisan daftar pustaka.

Selain itu biar pemahamanmu menjadi lebih kuat, dalam artikel ini kamu juga akan menemukan beberapa contoh daftar pustaka dari berbagai sumber ilmiah sampai mulai dari buku, disertasi, tesis, skripsi, jurnal, laporan, majalah, koran, dan berbagai jenis karya tulis lainnya.

Simak pembahasan lengkap daftar pustaka beserta contoh daftar pustaka berikut ini:

Pengertian Daftar Pustaka
Daftar Pustaka adalah tulisan yang berada di akhir sebuah karya tulis ilmiah yang digunakan sebagai sumber atau referensi oleh seorang penulis dalam menyususun sebuah karya tulis ilmiah baru. Penulisan daftar pustaka secara umum terdiri atas nama penulis, tahun terbit, judul tulisan, identitas penerbit dan lokasi penerbit yang ditulis urut secara abjad dari atas ke bawah. Daftar pustaka umumnya digunakan di semua jenis karya tulis ilmiah seperti buku, skripsi, makalah, laporan, artikel dan lain sebagainya.

Sedangkan menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia(KBBI), Daftar Pustaka adalah daftar yang didalam penyusunannya mencantumkan nama penulis, tahun terbit, judul karya tulis, informasi penerbit, dan keterangan lainnya yang ditempatkan pada bagian akhir suatu karya tulis atau buku dan disusun berdasarkan abjad.

Yang perlu kamu ketahui bahwa setiap catatan atau kutipan baik berupa kata, kalimat, ataupun paragraf yang kamu ambil berasal dari karya tulis orang lain yang kemudian kamu cantumkan kedalam karya tulis yang kamu susun maka menjadi kewajiban kamu untuk mencantumkan informasi mengenai sumber tersebut. Ini sudah menjadi kaidah penulisan atau etika dalam penulisan karya tulis. Ini juga berlaku untuk semua sumber bacaan seperti koran, majalah, ataupun portal berita. Dengan begitu kamu terhindar dari kegiatan plagiat.

Baca juga : Contoh Kata Pengantar yang baik dan benar.

Fungsi Daftar Pustaka
* Menjadikan karya tulis menjadi valid karena disusun berdasarkan referensi yang sudah ada sesuai dengan bidang keahlian masing-masing.

* Tanggungjawab ilmiah dan apresiasi penulis atas penggunaan ide dan gagasan karya orang lain dalam karya tulis.

* Menghindarkan karya tulis dari tuduhan plagiat.

* Memenuhi syarat utama penyusunan karya tulis karena karya tulis wajib memiliki daftar pustaka.

Tujuan Daftar Pustaka
* Memberikan kemudahan bagi pembaca untuk mencari referensi lain selain karya tulis yang kamu susun.

* Memudahkan pembaca dalam mengembangkan karya tulis yang telah kamu buat agar menjadi lebih sempurna.

* Mengetahui sumber-sumber yang kamu pakai saat penyusunan karya tulis.

Terdapat banyak bentuk prinsip penulisan daftar pustaka, biasanya tergantung dari aturan yang disepakati suatu lembaga pendidikan. Berikut adalah prinsip-prinsip yang umum digunakan ketika menulis daftar pustaka.

1. Penulisan nama harus dibalik dan dipisah dengan tanda koma dannama depan cukup ditulis dengan huruf pertama. Jika nama terdiri atas tiga kata atau lebih maka penulisan dimulai dari nama terakhir diikuti dengan singkatan dari nama pertama ke belakang. Kadang ada lembaga yang menerapkan penulisan nama tidak dipisah dengan tanda koma. Lebih lengkapnya perhatikan contoh dibawah.
2. Penulisan nama pengarang tanpa menggunakan gelar(akademik, keturunan, dan agama).
3. Bila penulisannya lebih dari satu orang pengarang gunakan tanda koma untuk memisahkannya.
4. Penulisan Judul buku dicetak miring tetapi judul artikel tidak.
5. Judul buku setiap awal kata menggunakan huruf kapital, kecuali kata tugas.
6. Judul artikel ditulis dengan huruf kecil, kecuali huruf awalnya.
7. Daftar pustaka disusun berdasarkan alfabet.
8. Jarak (spasi) antara satu referensi (satu judul) dengan referensi (judul lain) sesuai dengan jarak (spasi) makalah atau skripsi (1,5-2).
9. Sambungan referensi diketik dengan cara menjorok ke dalam 5-7 ketukan dan spasi rapat (tunggal 1).
10. Jika dari seorang penulis, digunakan beberapa rujukan, nama penulis cukup dicantumkan satu kali. Selanjutnya nama penulis diganti dengan garis (tanda pisah 3M).

Secara umum daftar pustaka memiliki cara penulisan yang baku akan tetapi karena sumber rujukan beraneka ragam bentuknya bisa berupa cetak maupun digital menjadikan cara penulisan daftar pustaka yang baik menjadi beraneka ragam pula. Dari sumber rujukan seperti yang dijelaskan di atas dimulai dari karya tulis ilmiah seperti buku skripsi, makalah sampai dengan karya tulis yang dimuat secara online seperti jurnal online dan sebagainya. Semuanya memberikan pengaruh yang signifikan atas cara penulisan daftar pustaka itu sendiri.

Sebelum membahas cara penulisan daftar pustaka, ada baiknya kamu baca tips menyusun daftar pustaka agar memudahkan kamu saat menyusun daftar pustaka.

* Klasifikasikan sumber atau referensi berdasarkan kategori. Misal dimulai dari referensi kategori buku, kategori jurnal, kategori majalah, kategori surat kabar, kategori jurnal online dan lain sebagainya. Dengan ini kamu bisa lebih fokus mengerjakan daftar pustaka berdasarkan kategori karena masing-masing kategori memiliki format yang tidak jauh berbeda.

* Setelah melakukan klasifikasi selanjutnya urutkan masing-masing sumber berdasarkan abjad. Ini memudahkan kamu saat mulai menuliskan daftar pustaka. Di samping itu juga memudahkan kamu saat menyusun daftar pustaka secara keseluruhan.

* Langkah terakhir adalah menuliskan daftar pustaka sesuai dengan kaidah yang telah ditentukan disesuaikan dengan masing-masing kategori sumber.

Tidak berbeda dengan prinsip menulis daftar pustaka, berikut adalah detail tentang hal-hal yang sangat umum yang perlu diperhatikan saat akan menyusun daftar pustaka, antara lain:

1. Struktur penulisan dimulai dengan urutan nama, tahun terbit, judul, lokasi penerbit, nama penerbit.

2. Masing-masing bagian harus dipisah dengan tanda titik, “.”.

3. Kecuali lokasi penerbit dengan nama penerbit harus dipisah dengan tanda titik dua, “:”.

4. Dalam penulisan nama penulis tidak perlu mencatumkan gelar akademik, keturunan dan agama.

5. Penulisan judul karya tulis menggunakan font italic. Kecuali judul artikel ditulis seperti biasa apapun bahasanya. Penulisan judul artikel jika terdapat istilah asing maka harus ditulis miring.

6. Kategori sumber berpengaruh terhadap cara penulisan daftar pustaka itu sendiri.

Cara Penulisan Daftar Pustaka Berdasarkan Sumber
Pembahasan tentang cara penulisan daftar pustaka yang lebih lengkap akan kita bahas berdasarkan kategori sumber. Berikut ulasannya:

* Susunan penulisan daftar pustaka yang bersumber dari buku antara lain: * Nama penulis. Nama penulis wajib ditulis secara terbalik dimulai dari nama belakang dan penulisan nama harus dipisah menggunakan tanda koma, “,”. Jika nama berjumlah lebih dari dua kata maka urutan penulisan dimulai dari nama terakhir lalu dilanjut dengan nama depan dan nama kedua. Antara nama terakhir dan nama awal dipisah dengan tanda koma. * Tahun terbit. Penulisan harus berupa angka tidak berupa kalimat. * Judul Buku. Ditulis sesuai dengan penulisan judul asli termasuk penggunaan font capital di setiap kata kecuali kata penghubung serta wajib menggunakan font italic. Khusus kata tugas menggunakan huruf cetak biasa. * Kota penerbit. * Penerbit. Sebagai pengingat, jangan lupa sertaka tanda titik dua, “:”, antara penulisan kota penerbit dan penerbit buku tersebut.

* Susunan penulisan daftar pustaka yang bersumber dari koran dan majalah antara lain: * Nama penulis artikel * Judul artikel Penulisan judul menggunakan huruf cetak normal dan menggunakan huruf kapital di setiap kata kecuali kata penghubung. * Nama koran atau majalah Penulisan nama koran atau majalah untuk daftar pustaka menggunakan huruf kapital di awal kata. * No Halaman

Daftar pustaka dengan sumber koran atau majalah tidak menggunakan lokasi penerbit dan penerbit. Itu menjadi pembedanya dengan daftar pustaka yang bersumber dari buku.

* Baik jurnal, makalah, atau laporan secara umum terbagi menjadi dua jenis yaitu berupa print out dan online atau digital. Berikut adalah susunan penulisan daftar pustaka dengan sumber jurnal: * Nama penulis * Tahun terbit jurnal * Judul jurnal * Nama penerbit * Mencatumkan informasi tentang volume atau edisi jurnal * Link url untuk mengakses jika jurnal bersumber dari jurnal online * Tanggal akses jurnal

* Penulisan daftar pustaka dengan sumber baik skripsi, tesis, atau disertasi memiliki format yang sama, antara lain: * Nama * Tahun terbit * Judul skripsi, tesis, disertasi yang bisa ditulis dalam tanda petik (“”) * Nama fakultas * Nama universitas * Lokasi kota dari universitas.

* * Nama penulis artikel * Tahun penulisan * Judul artikel * Link url * Tanggal dan jam akses artikel

Pastikan jika website yang dijadikan referensi adalah website ilmiah yang bisa dipertanggungjawabkan kebenaran informasinya.

Baca juga : Cara membuat daftar isi di libreoffice dengan otomatis.

Bagaimana penulisan daftar pustaka menurut Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia (PUEBI)? Sebenarnya penggunaan istilah PUEBI baru digunakan beberapa tahun terakhir ini. Tepatnya pada tanggal 30 November 2015, Permendiknas 46/2009 tentang Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia yang Disempurnakan (EYD) dicabut dan dinyatakan tidak berlaku karena digantikan oleh Permendikbud 50/2015 tentang Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia (PUEBI).

Hal ini disebabkan karena meluasnya penggunaan bahasa akibat dari kemajuan teknologi, ilmu pengetahuan, dan seni. Perubahan-perubahan itu terutama terkait Pemakaian Huruf, Penulisan Kata, dan Pemakaian Tanda Baca. Informasi lengkap tentang puebi bisa diakses langsung disini.

Agar pemahamanmu menjadi lebih kuat, berikut beberapa contoh daftar pustaka yang baik dan benar berdasarkan kategori sumber beserta beberapa kondisi yang sering ditemui dalam penyusunan daftar pustaka. Beberapa sumber ini dikutip dari panduan resmi daftar pustaka yang dikeluarkan kampus IPB. Beberapa contoh dilengkapi pula dengan format penulisan daftar pustaka.

* Contoh Daftar Pustaka dari Buku
1. Nama Penulis terdiri atas Dua Kata Nama Belakang, (koma) Nama Depan (Ditulis dengan huruf pertama) .(titik) Tahun Terbit .(titik) Judul Buku(Cetak Miring) (titik) Kota Terbit :(Titik dua) Penerbit Nama pengarang : Ibnu Katsir Katsir, I. 2006.Tafsir Ibnu Katsir. Jakarta: Pustaka Imam Syafi’i Nama pengarang : Hermawan Arif Arif, Hermawan. 2006.Jaringan Syaraf Tiruan Teori dan Aplikasi. Yogyakarta: Penerbit Andi . Nama Penulis lebih dari Dua Kata Nama Belakang ,(koma) Nama Depan (spasi) Nama Tengah .(titik) Tahun Terbit .(titik) Judul Buku(cetak miring) .(titik) Kota Terbit :(titik dua) Nama Penerbit Nama Pengarang: Sofyan Syafri Harahap Harahap, SS. 2008.Analisis Kritis atas Laporan Keuangan. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada Adhim, Muhammad Fauzil. 2007.Membuat Anak Gila Membaca. Bandung: Mizania Nama Pengarang : Muhammad Fauzil Adhim Adhim, MF. 2013.Segenggam Iman Anak Kita. Yogyakarta: Pro-U Media

1. 1. Penulisan Daftar Pustaka lebih dari Satu Orang Nama Belakang Penulis 1, Nama Depan Penulis 1, Nama Penulis 2, Nama Penulis 3 .(titik) Tahun Terbit .(titik) Judul Buku(cetak miring) .(titik) Kota Terbit :(titik dua) Nama Penerbit atau jika ingin lebih singkat menjadi: Nama Belakang Penulis, Nama Depan Penulis, dkk .(titik) Tahun Terbit .(titik) Judul Buku(cetak miring) .(titik) Kota Terbit :(titik dua) Nama Penerbit Kusrini, dkk. 2009.Algoritma Data Mining. Yogyakarta: Penerbit Andi L. Whitten, Jeffrey, Lonnie D. Bentley, Kevin C. Dittman. 2004.Metode Desain dan Analisis Sistem edisi 6. Yogyakarta: Penerbit Andi Kusrini, dkk.2009.Algoritma Data Mining. Yogyakarta: Penerbit Andi L. Whitten, Jeffrey, Lonnie D. Bentley, Kevin C. Dittman. 2004.Metode Desain dan Analisis Sistem edisi 6. Yogyakarta: Penerbit Andi

1. 1. Penulisan Daftar Pustaka Buku Terjemahan Migley F. 2005. Pembangunan Sosial. Tandilinting P, penerjemah. Jakarta (ID): Gramedia. Terjemahan dari: Social Development.

1. 1. Penulisan Daftar Pustaka Buku Editor Cara menulis daftar pustaka dari buku editor dengan format: Nama editor, ed. Tahun. Judul buku. Tempat terbit (Kode Negara) : Nama penerbit. Hasim H, ed. 2009. Jaringan Sel. Bandung (ID): Pustaka Jaya.

1. 1. Penulisan Daftar Pustaka yang Ada Nama Pengarang dan Editor Cara menulis daftar pustaka yang memiliki nama pengarang dan editor sebagai berikut: Nama pengarang. Tahun. Judul buku. Nama editor, editor. Tempat terbit (Kode Negara) : Nama penerbit. Saiful AM. 2010. Perubahan Sosial. Sitanggang A, editor. Jakarta (ID): UI Press.

* 1. Penulisan Daftar Pustaka Buku Tanpa Pengarang Anonim hanya diperkenankan ditulis bila dalam buku asli tidak tercantum nama lembaga atau badan yang menerbitkannya. [Depdiknas] Departemen Pendidikan Nasional. 2008. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta (ID): Balai Pustaka. [Anonim]. 1937. Sang Prajurit Sejati. Jakarta (ID): Balai Pustaka.

* Contoh Daftar Pustaka dari Jurnal, Makalah, atau Laporan
menulis daftar pustaka dari jurnal sebagai berikut: Nama pengarang. Tahun. Judul tulisan. Nama jurnal . Volume (no): halaman Kalidjernih FK. 2011. Some notes on the relationship between language use and moral character: a case of linguistic corruption in Indonesian. Linguistik Indonesia. 29(2): . Format penulisan daftar pustaka dari makalah sebagai berikut: Nama penulis. Tahun seminar. Judul makalah. Makalah. Dalam: Nama seminar beserta lokasi, tanggal, dan bulan Khalis Umil. 2007. Partisipasi perempuan dalam pembangunan. Makalah. Dalam: Seminar Pengarusutamaan Gender di FEMA IPB, 18 September.

* Contoh Daftar Pustaka dari Skripsi, Tesis, Disertasi
Contoh penulisan daftar pustaka dari skripsi, tesis, disertasi sebagai berikut: Nama. Tahun terbit. Judul (huruf tegak) [jenis publikasi]. Tempat institusi (kode negara): Nama institusi tempat tersediannya karya ilmiah Verina S. 2011. Perubahan pola asuh masyarakat Bogor [skripsi]. Bogor (ID): Institut Pertanian Bogor.

* Contoh Daftar Pustaka dari Koran atau Majalah
penulisannya daftar pustaka dengan artikel dari surat kabar/koran/majalah sebagai berikut: Nama pengarang. Tanggal terbit (tahun bulan tanggal). Judul artikel (tidak cetak miring). Nama surat kabar. Informasi Seksi: halaman (kolom) Piliang IJ. 2010 Jun 10. Demokrasi di era otonomi daerah. Kompas. Rubrik Opini: 6 (kol 1-6).

* penulisan daftar pustaka dengan sumber internet sebagai berikut: Nama pengarang. Tahun publikasi. Judul artikel. Nama berkala ilmiah (edisi) [Internet]. [diunduh tahun bulan tanggal]; volume (terbitan): Lokasi Prawiranegara S, Sitanggang N. 2005. Mumps outbreaks across England and Wales in 2004. BMJ [Internet]. [diunduh 2010 Des 28]; 330 (7500): . Tersedia pada: /cgi/reprint/330/750 0/1119. Syahbana MA. 2014. Pemanfaatan PIC18F4550 sebagai antarmuka komunikasi USB untuk pencacah frekuensi. Physics Student Journal [Internet]. [diunduh 2014 Mar 24]; 2(1):1-7. Tersedia pada: /inde x.php/psj/article/view/103/63. Sedangkan bentuk yang lebih sederhana adalah sebagai berikut: Raharjo, Mudjia.2010. Wanto, Sugeng.2013.Pemimpin Berkarakter Ulul Albab di (akses 23 Desember 2013)

Baca Juga : Contoh CV, Panduan Lengkap Cara Menyusun CV Menarik Untuk Lamaran Kerja.

Penutup
Berbagai macam format penulisan daftar pustaka, semua dipengaruhi oleh jenis dari sumber masing-masing. Dari contoh daftar pustaka di atas, semoga kamu punya gambaran jelas bagaimana menyusun daftar pustaka yang baik dan benar. Sekarang giliran kamu untuk menyusun daftar pustakamu, semoga bermanfaat!