Blog

Cara Menggambar Rumah Untuk Anak

Menggambar dan mewarnai merupakan salah satu aktivitas yang digemari oleh anak-anak, serta sekaligus bentuk pembelajaran yang umum dilakukan pada jenjang TK atau PAUD. Cara menggambar rumah untuk anak juga masih menjadi primadona tugas pada mata pelajaran kesenian atau kerajinan pada jenjang SD. Aktivitas yang menyenangkan ini sering dianggap sebagai kegiatan yang kurang jelas manfaatnya dan terkesan membuang-buang waktu, khususnya dibandingkan dengan membaca atau menulis.

Membaca dan menulis adalah simbol dari perkembangan akademis seorang anak, keterampilan yang akan terus dibutuhkan hingga dia mencapai jenjang pendidikan tertinggi. Hal ini membuat menggambar terkesan menjadi kegiatan kosong dan umumnya perlahan ditinggalkan kala anak menaiki jenjang pendidikan yang lebih tinggi. Padahal menggambar adalah aktivitas yang tak hanya menyenangkan, tetapi syarat manfaat.

Dr. Aisah Indati, psikolog dari Universitas Gadjah Mada (UGM) menyebutkan bahwa kegiatan menggambar dapat menjadi ajang orang tua untuk menstimulasi perkembangan anak. Menggambar membantu anak dari sisi sosial dan emosional. Dalam kegiatan menggambar, anak melakukan eksplorasi dengan menggurat berbagai bentuk dan menuangkan berbagai warna. Hal ini mengasah kepekaan emosi yang melibatkan kreativitas dan inisiatif anak.

Ketika orang tua mengajak anak menggambar dan menanyakan gambar apa yang akan dibuat, besar kemungkinan objek yang dipilih untuk digambar adalah rumah. Rumah dengan latar belakang sawah, gunung, dan jalan, lengkap dengan pepohonan dan rerumputan hijau, serta matahari yang tersenyum seakan sudah menjadi tradisi dalam kegiatan menggambar kita. Penulis pun tak menampik bahwa dulu ketika SD, rumah adalah objek yang paling sering digambar. Oleh karena itu biasanya banyak kreasi cara menggambar rumah untuk anak.

Rumah adalah objek yang dekat dengan anak dan menuangkannya ke dalam gambar selalu memberikan kemungkinan-kemungkinan untuk berkreasi. Kedekatan emosional tersebut terjadi bukan karena anak tinggal di rumahnya bersama keluarga. Dalam bangunan yang disebut rumah itu pula dia mendekap kehangatan dan rasa sayang dari orang-orang terkasih. Rumah pula sering muncul dalam tayangan anak-anak, entah itu film atau kartun (animasi). Buku dongeng dan buku mewarnai pun kerap menampilkan gambar rumah.

Cara Menggambar Rumah Untuk Anak
Menggambar profesional memang membutuhkan kejelian dan kemampuan. Namun, orang tua jangan khawatir apabila ingin berinteraksi erat dengan anak melalui medium menggambar. Dalam sub-pembahasan berikut kami akan menyajikan cara menggambar rumah yang bagus dan tentu saja mudah untuk diikuti. Tak hanya dapat membantu anak dalam mengasah kreativitasnya, orang tua akan menghadirkan keceriaan buah hati yang bisa saja di masa pandemi covid-19 seperti saat ini begitu tergantung dengan gadget dan internet akibat tidak dapat bermain bersama teman-teman sebayanya.

Sebelum memulai kegiatan menggambar, ada baiknya orang tua untuk meyiapkan perlengkapan yang dibutuhkan untuk menggambar rumah yang bagus, seperti pensil, penggaris, penghapus, kertas, sertapensil warna atau krayon. Disarankan pensil warna saja karena lebih tipis dan jika menggambarnya berantakan maka tidak akan terlalu kotor. Gambar yang kotor bisa membuat anak tidak mood. Padahal hal yang dicari dari kegiatan menggambar rumah adalah agar anak tetap ceria.

Perlu diingat bahwa orang tua harus meraut pensil dan pensil warna hingga runcing agar dapat menggoreskan garis halus tanpa perlu menekannya terlalu dalam. Goresan yang terlalu dalam karena mata pensil yang tumpul, apabila terjadi kesalahan, maka akan lebih susah untuk dihapus. Goresan yang dalam, walaupun bisa terhapus, biasanya meninggalkan jejak yang mengotori kertas. Sedangkan untuk garis lurus, ada baiknya dibikin dengan menggunakan penggaris ketika menerapkan cara menggambar rumah untuk anak.

Setelah semua perlengkapan sudah tersedia, kegiatan menggambar sudah dapat dilakukan. Cara menggambar rumah untuk anak yang bagus, tapi mudah dan sederhana untuk anak-anak ini meliputi sembilan tahapan. Setelah kesembilan tahap diselesaikan, sentuhan personal seperti menambahkan rerumputan, pohon-pohon, matahari, gunung, dan jalan dapat dilakukan agar gambar rumah terlihat lebih indah.

Cara Menggambar Rumah yang Bagus
Tahap pertama adalah menggambar atas rumah. Gambarlah segitiga tanpa menggambar garis/sisi bawah. Kedua, tarik garis lurus horizontal dari bagian puncak, pertemuan dua sisi diagonal segitiga agak panjang dan setelahnya gambar garis diagonal yang sejajar dengan kaki segitiga. Ketiga, tarik garis lurus horizontal yang kedua, dimulai dari bagian bawah diagonal segitiga hingga menyentuh garis diagonal yang sejajar dengan kaki segitiga.

Selanjutnya, pada masing-masing bagi bawah garis diagonal yang saling terhubung dengan garis lurus, tarik garis lurus vertikal yang sedikit lebih pendek dan antara kedua garis lurus vertikal tersebut, tambahkan garis lurus horizontal. Kelima, tarik garis lurus vertikal berikutnya pada kaki segitiga yang terletak di sisi lain. Garis ini harus lebih pendek sedikit dari dua garis lurus vertikal yang sudah ada. Tujuannya adalah agar antara garis vertikal yang lebih pendek ini dengan yang lebih panjang, kita dapat menarik satu garis diagonal yang tidak terlalu miring.

Keenam, pada bidang yang terletak di bawah atas segitiga, kita dapat menambahkan pintu dengan ventilasi udara di atasnya. Apabila mau, dapat pula menambahkan kaca berbentuk bulat yang biasa menghiasi dinding atas sebuah rumah. Setelah itu, tarik garis-garis diagonal antara garis horizontal pertama dan kedua dengan jarak yang mepet satu sama lain. Tujuannya adalah untuk memberikan kesan bahwa rumah menggunakan atap seng atau asbes.

Pada bidang yang bentuknya persegi panjang, yang terletak di bagian bawah dari atap bergaris-garis diagonal (atap seng), kita dapat menggambar beberapa buah jendela. Pada jendela dapat ditambahkan gorden atau teralis. Terakhir, warnai rumah yang telah dibikin dengan sesuka hati. Pastikan bahwa warna yang dipilih harus cocok dan mendukung satu sama lain, bukan malah bertabrakan. Namun, untuk anak, permainan warna yang dianggap bertabrakan itu dapat dimaklumi sebagai proses belajar dan bagian dari tumbuh kembang kecerdasan motoriknya.

Warna yang disarankan adalah pastel untuk mewarnai atap, untuk memunculkan kesan menggunakan seng atau asbes. Warna merah dapat dipilih untuk menyiratkan bahwa rumah dalam gambar menggunakan atap genteng. Dinding rumah dapat dicat dengan warna biru muda (biru langit), hijau muda, atau kuning. Ada pun pintu dapat diwarnai dengan warna coklat atau hijau tua.

Rumah sudah selesai digambar dan diwarnai. Hal berikutnya yang harus dilakukan adalah menambahkan sentuhan personal untuk memperkaya dan meramaikan gambar. Rumah yang berdiri semata wayang diperkaya dengan pepohonan. Pohon berbatang kayu dapat diletakkan agak jauh, pada posisi seolah-olah ada di depan rumah. Sementara di belakang rumah, kita dapat menambahkan guratan daun pohon kelapa atau pisang, yang batangnya anggap saja tertutupi rumah, sehingga hanya terlihat daunya saja. Tambahkan pula guratan-guratan rumput di sekitar pohon kayu. Rumput dan dedaunan diwarnai warna hijau daun, sementara pohon diberikan warna coklat tua.

Di ujung sekali, di belakang rumah, agar sesuai dengan tradisi menggambar pada umumnya, dapat ditambahkan gunung yang berbentuk agak kerucut. Gunung ini ada baiknya tidak digambar dengan bantuan penggaris, melainkan digurat sedemikian rupa, apa adanya. Kalau selesai, tambahkan matahari setengah lingkaran. Gunung umumnya diwarnai dengan warna biru. Pilihan yang warna yang disarankan adalah biru muda, sedangkan matahari dapat diwarnai dengan campuran kuning dengan merah atau kuning dengan jingga.

Rumah impian sudah selesai dibuat. Anak berhasil mengekspresikan diri mereka dengan bantuan orang tua. Apabila dirasa kurang memuaskan, cara menggambar rumah yang bagus seperti yang dijabarkan di atas dapat diulangi lagi. Hal ini tak hanya akan melatihan kemampuan motorik anak, melainkan kesabaran dan ketekunan dalam usahanya mendapatkan hasil yang diinginkan.

Selama pandemi, menggambar rumah dan atau gambar-gambar yang lain dapat menjadi alternatif hiburan bagi buah hati, agar tidak melulu terpekur di depan gadget. Langkah-langkah menggambarnya sudah ada nih, yuk orang tua dan anak, kita segera menggambar dan mewarnai.