Blog

Karakter Pengertian Menurut Ahli Jenis Dan Contohnya

ilustrasi oleh dribbble.comPengertian karakter adalah sifat – sifat kejiwaan, akhlak, dan budi pekerti yang dapat membuat seseorang terlihat berbeda dari orang lain.

Di kehidupan sehari-hari kita tidak bisa terlepas dari berhubungan dengan manusia lain, dari kecil hingga dewasa juga manusia selalu bertemu dengan manusia lain.

Tentu saja dengan banyaknya pertemuan pasti muncul perbedaan-perbedaan, nah perbedaan tersebut bisa berasal dari karakter.

Banyak yang mengira karakter sama dengan watak, namun pada dasarnya karakter merupakan akumulasi dari sifat, watak, dan juga kepribadian seseorang.

Selain pengertian ini, ada banyak sekali pengertian kata karakter yang diungkapkan oleh para ahli seperti beberapa contohnya adalah sebagai berikut :

1. Menurut Maxwell
Menurut Maxwell, karakter jauh lebih baik dari sekedar perkataan. Lebih dari itu, karakter merupakan sebuah pilihan yang menentukan tingkat kesuksesan.

2. Menurut Wyne
Menurut Wyne, karakter menandai bagaimana cara atau pun teknis untuk memfoukuskan penerapan nilai kebaikan ke dalam tindakan atau pun tingkah laku.

3. Menurut Kamisa
Menurut Kamisa, pengertian karakter adalah sifat – sifat kejiwaan, akhlak, dan budi pekerti yang dapat membuat seseorang terlihat berbeda dari orang lain. Berkarakter dapat diartikan memiliki watak dan juga kepribadian.

4. Menurut Doni Kusuma
Menurut Doni Kusuma, karakter merupakan ciri, gaya, sifat, atau pun katakeristik diri seseorang yang berasal dari bentukan atau pun tempaan yang didapatkan dari lingkungan sekitarnya.

5. Menurut W. B. Saunders
Menurut W. B. Saunders, karakter merupakan sifat nyata dan berbeda yang ditunjukkan oleh individu. Karakter dapat dilihat dari berbagai macam atribut yang ada dalam pola tingkah laku individu.

6. Menurut Gulo W.
Menurut Gulo W.Pengertian karakteradalah kepribadian yang dilihat dari titik tolak etis atau pun moral (seperti contohnya kejujuran seseorang). Karakter biasanya memiliki hubungan dengan sifat – sifat yang relatif tetap.

7. Menurut Alwisol
Menurut Alwisol, karakter merupakan penggambaran tingkah laku yang dilaksanakan dengan menonjolkan nilai (benar – salah, baik – buruk) secara implisit atau pun ekspilisit. Karakter berbeda dengan kepribadian yang sama sekali tidak menyangkut nilai – nilai.

8. Menurut Kemedikbud
Pengertian karakter merupakan format cara beranggapan serta berperilaku seseorang yang nantinya bakal menjadi ciri khasnya.

9. Menurut KBBI
Pengertian karakter bisa diistilahkan sebagai sifat-sifat kejiwaan, budi pekerti, akhlak yang dipunyai seseorang yang nantinya akan memisahkan seseorang itu dengan orang lainnya.

Melihat dari banyaknya definisi diatas yang menyebutkan karakter terbentuk dari bawaan hati atau lebih pada pengalaman personal. Maka akan banyak sekali jenis karakter di dunia ini.

Namun dari banyaknya karakter didunia ini agar lebih mudahnya dikelompokan menjadi 4 besar yaitu sanguinis, plegmatis,koleris dan melankolis. Nah berikut penjelasanya.

Jenis-jenis dari Karakter
1. Sanguinis
Orang dengan karakter sanguinis ini seringkali selalu optimis, riang, hendak sekali dan mempunyai semangat hidup yang tinggi. Selalu unik perhatian atau perlu orang-orang yang memperhatikannya.

Mereka pun gemar memungut risiko, maka tidak boleh heran andai karakter sanguinis ini menjadi orang-orang yang suka sekali mengerjakan petualangan sebab tipe ini pun suka menggali kesenangan.

Saking sukanya dengan kendala dan hal-hal baru, mereka jadi gampang bosan.

Kekuatan dari si sanguinis ialah suka bicara, antusias, ekspresif, emosional dan demonstratif, ceria, sarat rasa hendak tahu, hidup di masa sekarang, dan beda sebagainya.

Sedangkan kekurangan dari si sanguinis ialah membesarkan sebuah hal atau kejadian, sulit untuk diam, gampang ikut-ikutan atau dikendalikan oleh suasana ataupun orang lain, dan beda sebagainya.

2. Plegmatis
Orang tipe plegmatis lebih konsentrasi pada apa yang terjadi dalam dirinya, sampai-sampai ia tidak mempedulikan apa yang terdapat di luar terjadi sebagaimana harusnya. Tidak heran orang-orang dengan tipe ini menyenangi kedamaian.

Kekuatan dari plegmatis ialah sabar, santai, tenang, dan pendengar yang baik, tidak tidak sedikit bicara, namun ingin bijaksana, simpatik dan baik hati namun ingin menyembunyikan emosi, dan beda sebagainya.

Kelemahannya ialah kurang hendak sekali terhadap evolusi lingkungan, gampang takut dan khawatir, ingin menghindari konflik dan tanggung jawab.

3. Koleris
Orang dengan tipe koleris paling berorientasi pada target, analitis, dan logis. Tipe-tipe seorang pemimpin. Karakter koleris ini pun tidak menyenangi basa-basi, ia lebih suka menguras waktu dengan urusan bermanfaat.

Kekuatannya ialah senang memimpin, menciptakan keputusan, dinamis dan aktif, bebas, berdikari dan berkemauan keras untuk menjangkau sasaran, berani menghadapi kendala dan masalah, dan beda sebagainya.

Sedangkan kelemahannya ialah tidak sabaran, cepat marah, dan senang memerintah, terlampau bergairah atau sulit untuk santai, menyenangi kontroversi dan pertengkaran, dan beda sebagainya.

4. Melankolis
Tipe melankolis tidak jarang berkorban guna orang lain, ingin sensitif, penyayang, senang sedang di balik layar, namun pun seorang yang pemikir.

Ia diibaratkan mesti menjadi penggerak, dan memberi peluang pada unsur tubuh lainnya, sampai-sampai ia bakal sensitif dan memikirkan teknik untuk menuntaskan masalah.

Ia seorang yang lumayan kreatif sebab dapat beranggapan dari sekian banyak sudut pandang. Memikirkan unsur tubuh lain, membuatnya menyaksikan dari sekian banyak sudut pandang.

Kekuatan dari melankolis ialah analitis, mendalam, serius dan bertujuan, berorientasi pada jadwal, artistik, kreatif, sensitif, inginkan mengorbankan diri dan idealis, dan beda sebagainya.

Sedangkan kelemahannya ialah cenderung menyaksikan masalah dari segi negatif, pendendam, gampang merasa bersalah, murung dan tertekan, lebih menekankan pada teknik dibanding tercapainya tujuan, dan beda sebagainya.

4 jenis diatas merupakan mayoritas dari banyaknnya karakter didunia, terlepas dari jenis karakter tersebut.

Menurut psikologi dan sosiologi, manusia memiliki beberapa unsur yang berkaitan dengan terbentuknya karakter. Unsur inilah yang nantinya akan menunjukan bagaimana karakter seseorang.

Unsur-unsur karakter adalah:
1. Sikap
Sikap dari seseorang merupakan bagian dari karakter. Bahkan sikap dianggap sebagai cerminan karakter orang tersebut.

Sikap dari seseorang menunjukkan bagaimana karakter orang tersebut di suatu lingkungan.

Jadi, kalau orang tersebut memiliki karakter yang baik, maka lingkungannya akan mengatakan orang tersebut memiliki karakter yang baik, demikian sebaliknya.

2. Emosi
Emosi yaitu gejala dinamis dalam situasi yang dirasakan manusia yang disertai dengan efek pada kesadaran, perilaku, dan ini juga merupakan proses fisiologis. Emosi ini identik dengan perasaan yang kuat.

3. Kepercayaan
Kepercayaan sendiri merupakan komponen kognitif manusia dari faktor sosio psikologis.

Kepercayaan mengenai sesuatu itu benar atau salah atas dasar bukti, sugesti otoritas, pengalaman dan intuisi sangat penting dalam membangun watak dan karakter manusia.

Jadi, kepercayaan memperkukuh eksistensi diri dan hubungan dengan orang lain.

4. Kebiasaan dan Kemauan
Kebiasaan merupakan aspek perilaku manusia yang menetap, berlangsung secara otomatis pada waktu yang lama, tidak direncanakan dan diulangi berulang kali.

Sedangkan kemauan adalah kondisi yang mencerminkan karakter seseorang karena kemauan berkaitan erat dengan tindakan yang mencerminkan perilaku orang tersebut.

5. Konsepsi Diri
Konsepsi diri adalah proses totalitas, baik sadar maupun tidak sadar tentang bagaimana karakter dan diri seseorang terbentuk.

Jadi, konsepsi diri adalah bagaimana kita harus membangun diri, apa yang kita inginkan dan bagaimana kita menempatkan diri dalam kehidupan.

Contoh Karakter:
* Dermawan
* Egois
* Pemarah
* Penyabar
* Ceria
* Pemaaf
* Tidak percaya diri
* Bijaksana
* Pendiam
* Pendendam
* Pengkhianat
* Penyayang

Hal diatas merupakan penjelasan mengenai karakter, semoga bermanfaat!