Blog

Banyak Manfaat Yuk Simak Peluang Bisnis Sarang Burung Walet

Bisnis sarang burung walet adalah peluang bisnis yang sangat menarik. Sebagai informasi, satu gram sarang burung walet dihargai sekitar 20 Ribu Rupiah, artinya kamu bisa mendapatkan 20 juta Rupiah jika berhasil menjual 1 kilogram saja. Komoditas ini banyak dicari orang karena memiliki banyak manfaat. Pasalnya, sarang burung walet dipercaya memiliki kandungan protein, kalsium, kolagen, dan antioksidan yang tinggi. Kandungan tersebut membuat sarang burung ini dapat meningkatkan kesehatan tubuh manusia, di antaranya adalah: * Melancarkan sistem pencernaan. * Menjaga kesehatan kulit. * Mempercepat regenerasi sel Adapun, sarang burung walet biasanya disajikan dalam bentuk sup, namun ada juga beberapa yang mengolahnya menjadi makanan penutup. Selain olahan makanan, sarang burung walet juga dimanfaatkan untuk bahan pembuatan kosmetik. Sarang burung walet dalam pengobatan tradisional China dipercaya dapat merangsang pertumbuhan sel dan jaringan sehat, meningkatkan konsentrasi, menangkal penuaan dini, hingga melawan kanker. Selain itu ada beberapa khasiat sarang burung walet lainnya, seperti berikut: * Mengandung berbagai macam asam amino * Sumber mineral yang baik * Mencegah resistensi insulin * Tinggi antioksidan * Menurunkan risiko penyakit kardiovaskular * Meningkatkan daya tahan tubuh selama kemoterapi * Meredakan peradangan Sarang burung walet di Indonesia biasanya diekspor ke berbagai negara, seperti Hong Kong, Vietnam, Kanada, sampai Amerika Serikat. Selain sarang burung walet yang berbentuk kepingan, ada juga yang bentuknya segitiga. Jenis sarang burung walet seperti ini punya harga lebih murah dibanding yang kepingan. Nah, buat kamu yang ingin memulai bisnis sarang burung walet, berikut beberapa tipsnya: 1. Siapkan Rumah Untuk Menyiapkan Sarang Burung Walet Untuk memulai bisnis ini, kamu harus mengundang burung walet datang ke tempat yang telah kamu siapkan. Burung walet menyukai tempat yang jauh dari keramaian. Kamu bisa menyiapkan rumah burung walet di sekitar rawa atau sawah. Siapkanlah sebuah ruangan yang terdiri dari empat lantai di atas lahan berukuran 21 m² x 36 m². Burung walet sangat menyukai tempat yang lembab dan gelap. Jagalah kelembapan ruangan dengan menutup setiap jendela ruangan menggunakan kain hitam. Selain itu, pastikanlah suhu ruangan tetap terjaga sekitar 26 derajat Celcius. 2. Siapkan Rekaman Suara Burung Walet Tips berikutnya adalah kamu juga bisa mengundang burung walet bersarang di rumah yang telah disiapkan menggunakan rekaman suara. Siapkanlah sebuah rekaman suara burung walet dan tempatkan di ruangan rumah yang telah kamu siapkan. Kamu bisa memainkan suara burung walet itu menggunakan tape atau alat pemutar suara lainnya. Mainkan suara itu sekitar pukul 16.00 sampai 18.00. 3. Rutin Bersihkan Kotorannya Selain mengundang burung walet bersarang, kamu juga harus rajin membersihkan sarangnya. Bersihkanlah kotoran dari sarang burung walet sebanyak dua hingga tiga minggu sekali. Kamu bisa menggunakan alat bantu, contohnya sekop dan kantong plastik. 4. Siapkan Pakannya Terdapat beberapa jenis pakan burung walet yang bisa kamu coba, di antaranya adalah serangga kecil dan kroto atau larva semut. Burung walet dewasa biasanya sudah bisa berburu makanan sendiri, sehingga kamu tidak perlu repot menyiapkan pakan. Pakan tersebut harus kamu siapkan untuk burung walet yang masih kecil. Kamu bisa memberi makan burung walet kecil dengan kroto sebanyak tiga kali sehari. Itulah beberapa tips yang bisa kamu lakukan untuk memulai bisnis sarang burung walet. Nah, supaya lebih aman dalam berbisnis sarang burung walet, ada baiknya jika kamu berinvestasi untuk menyiapkan dana darurat. Salah satu instrumen investasi masa kini yang patut kamu coba adalah dengan bergabung menjadi pendana di Amartha. Pasalnya, dengan menjadi pendana bagi para perempuan pengusaha mikro mitra Amartha, kamu berarti telah berpartisipasi menciptakan dampak sosial yang nyata berupa kesejahteraan merata loh. Selain itu, kamu juga akan mendapatkan keuntungan hingga 15% per tahun dan cash flow mingguan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *