Blog

Astronot James McDivitt, komandan Apollo 9, meninggal pada umur 93

 Astronot James McDivitt, komandan Apollo 9, meninggal pada umur 93

McDivitt melewatkan kans untuk mendarat di bulan dan malahan menjadi manajer program NASA untuk lima misi Apollo sesudah Apollo 11 mendarat di bulan.

WASHINGTON — James A. McDivitt, yang memimpin misi Apollo 9 menguji set kelengkapan komplit pertama untuk pergi ke bulan, sudah meninggal. Ia berusia 93 tahun.

McDivitt juga komandan misi Gemini 4 tahun 1965, di mana teman dan rekannya Ed White menjalankan perjalanan luar angkasa AS pertama. Foto-foto White selama perjalanan ruang angkasa menjadi gambar ikonik.

Ia melewatkan kans untuk mendarat di bulan dan malahan menjadi manajer program badan antariksa untuk lima misi Apollo sesudah pendaratan Apollo 11 di bulan.

McDivitt meninggal Kamis di Tucson, Arizona, kata NASA Senin.

Dalam penerbangan pertamanya pada tahun 1965, McDivitt melaporkan memandang \”sesuatu di luar sana\” seputar format kaleng minuman memabukkan yang terbang di luar pesawat ruang angkasa Gemini-nya. Orang-orang menyebutnya UFO dan McDivitt kemudian bersenda gurau bahwa dia menjadi \”spesialis UFO yang tenar di dunia.\” Bertahun-tahun kemudian ia menyangka itu cuma pantulan baut di jendela.

Apollo 9, yang mengorbit Bumi dan tak melangkah lebih jauh, yakni salah satu misi luar angkasa yang kurang diingat dari program NASA. Dalam sejarah verbal tahun 1999, McDivitt mengatakan itu tak mengganggunya bahwa itu dipungkiri: “Aku dapat memandang kenapa mereka, Anda tahu, itu tak mendarat di bulan. Jadi itu bukan komponen dari Apollo. Tetapi modul lunar yakni … kunci dari keseluruhan program.”

Terbang dengan rekan kru Apollo 9 Rusty Schweickart dan David Scott, misi McDivitt yakni percobaan pertama di luar angkasa dari pendarat bulan ringan, yang dijuluki Spider. Tujuan mereka yakni untuk memandang apakah orang dapat tinggal di dalamnya, apakah dapat berlabuh di orbit dan — sesuatu yang menjadi penting dalam krisis Apollo 13 — apabila mesin modul bulan dapat memegang tumpukan pesawat ruang angkasa, termasuk modul instruksi Gumdrop.

Di permulaan pelatihan, McDivitt tak terkesan dengan alangkah tipisnya modul lunar itu: “Aku memandang Rusty dan ia memandang aku, dan kami berkata, \’Ya Maha! Kami benar-benar akan menerbangkan sesuatu seperti ini?\’ Jadi itu benar-benar chintzy. … itu seperti plastik dan kertas timah yang disatukan dengan selotip Scotch dan staples!”

Tak seperti banyak rekan astronotnya, McDivitt tak mendambakan terbang semenjak kecil. Ia cuma jago dalam hal itu.

McDivitt tak punya uang untuk kuliah di Kalamazoo, Michigan. Ia berprofesi selama setahun sebelum melanjutkan ke perguruan tinggi junior. Saat ia bergabung dengan Angkatan Udara pada umur 20, lantas sesudah Perang Korea pecah, ia belum pernah naik pesawat. Ia diterima untuk pelatihan penerbang sebelum ia pernah terbang.

“Untungnya, aku menyukainya,” kenangnya kemudian.

McDivitt menerbangkan 145 misi tempur di Korea dan kembali ke Michigan di mana dia lulus dari Universitas Michigan dengan gelar teknik penerbangan. Ia kemudian yakni salah satu penerbang uji elit di Pangkalan Angkatan Udara Edwards dan menjadi siswa pertama di Sekolah Penerbang Penelitian Aerospace Angkatan Udara. Militer sedang melakukan misi luar angkasa manusia yang kemudian ditinggalkan.

Pada tahun 1962, NASA memilih McDivitt untuk menjadi komponen dari kelas kedua astronot, acap kali disebut \”Sembilan Baru,\” bergabung dengan Neil Armstrong, Frank Borman, Jim Lovell dan lain-lain.

McDivitt dipilih untuk memimpin misi Gemini dua orang kedua, bersama dengan White. Misi empat hari pada tahun 1965 mengitari dunia 66 kali.

Penerbangan penggeledahan Apollo 9 berlangsung 10 hari pada Maret 1969 — empat bulan sebelum pendaratan di bulan — dan relatif bebas persoalan dan lancar.

“Sesudah aku menerbangkan Apollo 9, terang bagi aku bahwa aku tak akan menjadi orang pertama yang mendarat di bulan, yang penting bagi aku,” kenang McDivitt pada tahun 1999. “Dan menjadi orang kedua atau ketiga bukanlah \’ itu penting bagiku.”

Jadi McDivitt masuk ke manajemen, pertama pendarat bulan Apollo, kemudian untuk komponen Houston dari keseluruhan program.

McDivitt meninggalkan NASA dan Angkatan Udara pada tahun 1972 untuk serangkaian profesi industri swasta, termasuk presiden divisi gerbong di Pullman Inc. dan posisi senior di perusahaan kedirgantaraan Rockwell International. Dia pensiun dari militer dengan pangkat brigadir jenderal.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *