Blog

8 Teori Kepemimpinan Yang Penting Untuk Kamu Ketahui

Kita semua tahu bahwa setiap pemimpin memiliki jenis kepemimpinan dan gaya kepemimpinannya masing-masing, sehingga kita tidak bisa menyamaratakan seorang pemimpin dengan pemimpin lainnya. Bagaimana tidak, setiap pemimpin pasti punya ciri khas sendiri-sendiri dalam menghadapi situasi. Dari situ, banyak dari kita yang berusaha untuk mengadopsi serta memahami bagaimana caranya menjalankan kepemimpinan yang baik yang sesuai dengan karakter kita. Nah, agar kamu lebih mengerti gaya kepemimpinan yang baik, kami akan share ni 8 teori kepemimpinan yang penting untuk kamu ketahui. Semoga membantu!

Apa itu Teori Kepemimpinan?
Sebelum cari tahu apa itu teori kepemimpinan, sebaiknya kamu mengerti dulu apa itu kepemimpinan. Menurut definisi, kepemimpinan (leadership) adalah kemampuan diri untuk memotivasi dan membimbing sekelompok orang tanpa paksaan untuk bertindak mencapai tujuan bersama. Perdebatan teori di awal zaman cenderung menunjukkan bahwa kepemimpinan adalah karakteristik bawaan lahir. Dengan kata lain, teori ini mengusulkan bahwa memang benar ada orang-orang yang terlahir secara alami sebagai pemimpin.

Dapat membantu seorang individu menjadi pemimpin
Beberapa teori yang lebih baru mengusulkan bahwa memiliki sifat-sifat tertentu dapat membantu seorang individu menjadi pemimpin. Teori lain yang lebih modern juga mengiyakan bahwa gaya kepemimpinan seseorang dapat dipengaruhi oleh pengalaman serta situasi dan kondisi tertentu. Berangkat dari penjelasan di atas, bisa kita artikan bahwa teori kepemimpinan adalah pemikiran yang bisa menjelaskan bagaimana dan mengapa individu tertentu menjadi pemimpin. Teori-teori tersebut menekankan ada sifat, karakteristik, dan perilaku yang bisa kita miliki atau peroleh untuk meningkatkan keterampilan kepemimpinan diri sendiri.

8 Teori Kepemimpinan Yang Penting Untuk Kamu Ketahui

1. Teori orang hebat
Great Man Theory atau teori orang hebat ini berasumsi bahwa sifat kepemimpinan dan bakat-bakat kepemimpinan ini dibawa dari sejak orang tersebut dilahirkan. Great Man Theory ini berkembang sejak abad ke-19. Meskipun tidak dapat diidentifikasikan dengan kepastian ilmiah tentang karakteristik dan kombinasi manusia seperti apa yang dapat dikatakan sebagai pemimpin hebat, namun semua orang mengakui bahwa hanya satu orang diantara mereka yang memiliki ciri khas sebagai pemimpin hebat.

2. Teori sifat kepribadian
Teori sifat kepribadian atau Trait Theory ini mempercayai bahwa orang yang dilahirkan atau dilatih dengan kepribadian tertentu akan menjadikan mereka unggul dalam peran kepemimpinan. Artinya, kualitas kepribadian tertentu seperti keberanian, kecerdasan, pengetahuan, kecakapan, daya tanggap, imajinasi, fisik, kreativitas, rasa tanggung jawab, disiplin dan nila-nilainya lainnya dapat membuat seseorang menjadi pemimpin yang baik. Teori kepemimpinan ini berfokus pada analisis karakteristik mental, fisik dan sosial untuk mendapatkan lebih banyak pemahaman tentang karakteristik dan kombinasi karakteristik yang umum diantara para pemimpin.

8 Teori Kepemimpinan Yang Penting Untuk Kamu Ketahui

3. Teori kontingensi
Teori kontingensi atau Contingency Theory beranggapan bahwa tidak ada cara yang paling baik untuk memimpin dan menyatakan bahwa setiap gaya kepemimpinan harus didasarkan pada situasi dan kondisi tertentu. Berdasarkan Teori kontingensi ini, seseorang mungkin berhasil tampil dan memimpin sangat efektif di kondisi, situasi dan tempat tertentu, namun kinerja kepemimpinannya akan menurun apabila dipindahkan ke situasi dan kondisi lain atau ketika faktor di sekitarnya telah berubah. Teori kontingensi atau Contingency Theory ini juga sering disebut dengan Teori kepemimpinan situasional.

Baca juga: Apa Perbedaan Layanan Private Office dengan Capsule Office?

4. Teori gaya dan perilaku
Teori kepemimpinan berdasar perilaku adalah kebalikan dari The Great Man Theory. Teori berdasar perilaku mengatakan, pemimpin hebat dibuat, bukan dilahirkan. Teori kepemimpinan ini berfokus pada tindakan seorang pemimpin. Bukan pada kualitas mental atau sifat atau karakter bawaan dari orang tersebut. Menurut teori ini, seseorang dapat belajar dan berlatih untuk menjadi pemimpin melalui ajaran, pengalaman, dan pengamatan yang baik. Teori ini menunjukkan bahwa kepemimpinan yang efektif adalah hasil dari tiga keterampilan utama yaitu keterampilan teknis, manusiawi, dan konseptual.

8 Teori Kepemimpinan Yang Penting Untuk Kamu Ketahui

5. Teori perilaku
Sebagai reaksi dari Teori Sifat Kepribadian, Teori Perilaku atau Behavioural Theories ini memberikan perspektif baru tentang kepemimpinan. Teori ini berfokus pada perilaku para pemimpin daripada karakteristik mental, fisik, dan sosial mereka. Keberhasilan seorang pemimpin ditentukan oleh perilakunya dalam melaksanakan fungsi-fungsi kepemimpinan dan perilaku tersebut dapat dipelajari atau dilatih. Selain itu, teori ini menganggap bahwa kepemimpinan yang sukses adalah didasarkan pada perilaku yang dapat dipelajari.

Baca juga: Sewa Kantor di Jakarta: Shared Office atau Private Office?

6. Teori servant
Teori kepemimpinan servant pertama kali diperkenalkan pada awal tahun 1970-an. Teori ini percaya bahwa seorang pemimpin yang baik bertugas untuk melayani, menjaga, dan memelihara kesejahteraan fisik serta mental pengikutnya. Pemimpin cenderung fokus untuk memenuhi kebutuhan pengikut dan membantu mereka menjadi lebih mandiri dan berwawasan lebih luas. Pada teori ini, pemimpin yang baik juga diharuskan bisa bersimpati dan meredakan kecemasan berlebih dari para pengikutnya. Maka itu, kepemimpinan diberikan pada seseorang yang pada dasarnya memiliki jiwa melayani. Teori ini menunjukkan bahwa pekerjaan seorang pemimpin adalah untuk berkontribusi pada kesejahteraan orang lain sebagai bentuk tanggung jawab sosial.

8 Teori Kepemimpinan Yang Penting Untuk Kamu Ketahui

7. Teori transaksional
Teori transaksional menggambarkan gaya kepemimpinan yang didasari perjanjian yang dibuat antara pemimpin dan bawahannya. Perjanjian ini dibuat untuk menghasilkan pertukaran (transaksi) yang saling menguntungkan antara pemimpin dan pengikut. Layaknya simbiosis mutualisme. Ketika suatu pekerjaan atau tugas mampu diselesaikan bawahan dengan baik, ini akan menguntungkan pemimpin. Maka sebagai bentuk penghargaan dari sisi pemimpin, imbalan dapat berupa rasa terima kasih, pembayaran upah atau gaji, kenaikan jabatan (promosi), hingga bonus berupa uang atau benda untuk si bawahan. Penghargaan ini membuat bawahan merasa kerja kerasnya dihargai atau diakui karena berhasil mencapai tujuan yang sudah disepakati bersama.

8. Teori transformasional
Kepemimpinan transformasional adalah sebuah teori yang relevan dengan kehidupan modern saat ini. Dalam hal ini, teori kepemimpinan transformasional mencakup dua elemen yang sangat penting. Apa sajakah elemen tersebut? Kedua elemen yang dimaksud adalah relasional dan hal-hal yang berurusan dengan perubahan riil. Teori kepemimpinan ini terjadi ketika satu orang atau sekelompok orang berhubungan dengan orang banyak dengan upaya untuk mengangkat posisi atau pencapaian para pemimpin dan pengikut (anggota tim). Dengan kata lain, antara pemimpin dan pengikut saling mengangkat pencapaian mereka sampai kepada tingkat motivasi dan moralitas (semangat) yang lebih tinggi.

8 Teori Kepemimpinan Yang Penting Untuk Kamu Ketahui