7 Urutan Tata Cara Mandi Wajib Untuk Lelaki Kasih Tahu Ayah Ya Bun
Jakarta – Pada dasarnya tidak ada manusia yang terbebas dari hadast, baik itu hadast besar maupun hadast kecil. Oleh karena itu banyak surat dan hadist yang menyebutkan pentingnya kebersihan.
Secara harfiah mandi wajib adalah proses pembersihan fisik dengan cara mandi yang sifatnya wajib bagi seorang muslim. Tujuannya sudah jelas untuk membersihkan dan menyucikan kembali tubuh dari hadast besar.
Tata cara mandi wajib pun sudah ditentukan kaidahnya dan harus dilakukan dengan baik dan benar. Hai ini dilandaskan dalam surat Al Maidah ayat 6, Alloh SWT berfirman: وَإِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوا
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Dan jika kamu junub maka mandilah.” (QS Al-Maidah: 6)”.
Foto: Mia Kurnia Sari
Selain itu ada hadits yang juga mewajibkan untuk melakukan mandi wajib. Diriwayatkan Abu Dawud, Rasulullah bersabda:
“Jika kamu mengeluarkan air mani dengan kuat, maka mandilah!” (HR. Abu Dawud).
Serta ada hadits yang menyebutkan terdapat perbedaan tata cara mandi wajib untuk perempuan dan laki-laki. Menurut hadits riwayat Tirmidzi, menyela hingga pangkal rambut hanya dikhususkan bagi laki-laki. Sedangkan bagi perempuan tidak perlu melakukan hal ini.
Sesuai dengan pembahasan pada artikel ini, yang akan membahas tata cara mandi wajib dengan baik dan benar bagi laki-laki. Catat dan bisa diberikan pengertiannya pada Si Ayah ya, Bun!
“Dari Aisyah dia berkata, ‘Apabila Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam mandi karena junub, maka Beliau memulainya dengan membasuh kedua tangan. Beliau menuangkan air dengan tangan kanan ke atas tangan kiri, kemudian membasuh kemaluan dan berwudhu seperti wudhu untuk sholat. Kemudian Beliau menyiram rambut sambil memasukkan jari ke pangkal rambut hingga rata. Setelah selesai, Beliau membasuh kepala sebanyak tiga kali, lalu Beliau membasuh seluruh tubuh dan akhirnya membasuh kedua kaki.’ (HR. Muslim)”.
Dengan merunut hadits tadi, maka berikut adalah urutan mandi wajib
1. Membaca niat mandi wajib
Bacaan niat mandi wajib: نَوَيْتُ الْغُسْلَ لِرَفْعِ الْحَدَثِ اْلاَكْبَرِ فَرْضًا ِللهِ تَعَالَى
Nawaitul ghusla liraf ‘il hadatsil akbari fardhal lillaahi ta’aala
Artinya: “Aku berniat mandi besar untuk menghilangkan hadas besar fardu karena Allah Ta’ala.”
2. Membersihkan kedua tangan
Dilanjutkan dengan mencuci tangan sebanyak tiga kali agar bersih dari najis.
3. Membersih bagian tubuh yang dianggap kotor
Kemudian membersihkan bagian tubuh yang dianggap kotor seperti bagian ketiak, pusar, hingga sela-sela jari kaki, serta membersihkan kemaluan dan dubur menggunakan tangan kiri.
4. Mencuci tangan kembali
Setelah membersihkan bagian tubuh yang kotor, dianjurkan membersihkan kembali kedua tangan dengan menggunakan sabun.
5. Berwudhu
Melakukan gerakan dan tata cara berwudhu untuk sholat.
6. Membasuh kepala sebanyak 3 kali dan menyela pangkal rambut
Menyiram kepala sebanyak 3 kali hingga pangkal rambut dengan cara menyela-nyela rambut menggunakan jari-jari tangan.
7. Membasuh seluruh bagian tubuh
Kemudian basuhkan air ke seluruh bagian tubuh dimulai dari sebelah kanan dilanjutkan ke sebelah kiri. Serta memastikan seluruh area tubuh yang tersembunyi dan lipatan kulit ikut terbasuh dengan air.
Dengan demikian tata caramandi wajib yang baik dan benar bagi laki-laki telah terpenuhi. Karena sifatnya wajib untuk membersihkan diri dari hadast besar. Sehingga, penting untuk melakukannya dengan tata cara yang baik dan benar sesuai dengan tuntunan kaidah. (PK)
Simak juga video berikut mengenai Ayah-ayah seleb yang bikin melting, Bun!
[Gambas:Video Haibunda]
(ziz/ziz)