Blog

7 Pengertian Analisis Rasio Keuangan Dan Jenisnya

7 Pengertian Analisis Rasio Keuangan dan Jenisnya – Pada kesempatan ini StudiNews akan membahas tentang pengertian analisis rasio keuangan menurut para ahli. Terdapat banyak metode yang dapat dipakai dalam menganalisis laporan keuangan dan salah satunya adalah analisis rasio.

Analisis rasio keuangan sendiri dilakukan dengan membandingkan angka-angka di dalam laporan keuangan untuk mengetahui posisi keuangan sebuah perusahaan serta memberikan nilai kinerja manajemen pada periode tertentu.

7 Pengertian Analisis Rasio Keuangan dan Jenis-Jenisnya
Analisis rasio yaitu teknik atau cara analisis yang memakai perhitungan-perhitungan perbandingan menurut data-data kuantitatif yang ditujukan di dalam neraca maupun laba rugi. Dalam perhitungan rasio-rasio keuangan memiliki tujuan untuk memberikan penilaian kinerja keuangan perusahaan di masa lalu, saat ini maupun masa mendatang.

Berikut ini pengertian analisis keuangan dari sudut pandang para ahli.

Pengertian analisis rasio keuangan menurut Ross, Westerfield dan Jordan sebagaimana diterjemahkan Yulianto, Christine dan Yuniasih yaitu relasi yang dihitung dari informasi keuangan sebuah perusahaan serta dipakai guna tujuan perbandingan.

Analisis rasio menurut Warsidi dan Bambang dalam Fahmi (2011) ialah instrumen analisa prestasi dari suatu perusahaan yang menerangkan beragam relasi serta indikator keuangan yang ditujukan untuk memperlihatkan perubahan dalam hal keuangan maupun prestasi operasi di periode sebelumnya serta membantu mendeskripsikan tren pola perubahan itu yang di kemudian hari dapat menunjukkan peluang maupun risiko yang mungkin terjadi di perusahaan terkait.

Samryn (2011) menyatakan bahwa analisa rasio keuangan merupakan sebuah metode yang membuat perbandingan data finansial menjadi lebih bermakna. Rasio keuangan merupakan dasar dalam menjawab pertanyaan-pertanyaan penting perihal kesehatan perusahaan.

Analisis rasio menurut Munawir (2010: 106) memiliki orientasi pada masa depan yang berarti bahwa melalui analisa rasio keuangan yang dijadikan sebagai alat untuk memprediksi kondisi keuangan dan hasil usaha di masa depan. Apabila memungkinkan, angka-angka rasio historis dan angka rasio industri yang disertai dengan data-data lain dapat dipakai menjadi dasar dalam menyusun laporan keuangan yang diproyeksikan yang termasuk dalam salah satu bentuk perencanaan keuangan dalam perusahaan.

5. James C. Van Horne
Pengertian analisis rasio menurut James C. Van Horne yang tercantum dalam Kasmir (2008: 104) menerangkan tentang indeks yang menghubungkan dua rangka akuntansi yang diperoleh dengan cara membagi sebuah angka dengan angka lainnya. Rasio umumnya terdiri dari beberapa jenis yang bergantung pada kepentingan pemakaiannya dan tujuannya serta perbedaan jenis perusahaan.

6. Irawati (2005: 22)
Analisis rasio keuangan menurut Irawati (2005: 22) merupakan suatu metode atau cara analisa di bidang manajemen keuangan yang dipakai sebagai alat untuk mengukur kondisi finansial dari perusahaan dalam periode tertentu. Analisis rasio keuangan juga bisa dikatakan sebagai beragam hasil usaha di suatu perusahaan pada periode tertentu yang berupa teknik membandingkan dua variabel yang diperoleh laporan keuangan perusahaan yang sumbernya dari laba rugi atau daftar neraca.

7. Wikipedia
Rasio keuangan (financial ratio) ialah alat yang digunakan dalam menganalisis kondisi finansial suatu perusahaan dalam menilai kinerja perusahaan tersebut didasarkan pada perbandingan data-data finansial yang ada dalam pos-pos laporan keuangan, seperti laporan laba rugi, neraca dan laporan aliran kas. Rasio menjelaskan sebuah relasi atau perimbangan matematis (mathematical relationship) antara jumlah satu dengan jumlah lainnya.

Jenis-jenis Analisis Rasio Keuangan
Analisis rasio keuangan secara umum dibadi menjadi empat jenis. Berikut jenis-jenis analisis rasio keuangan beserta penjelasannya.

1. Analisis Rasio Profitabilitas
Rasio profitabilitas atau profitability ratio adalah jenis rasio yang dipakai sebagai alat ukur untuk mengukur kemampuan perusahaan dalam menghasilkan keuntungan (profit) dari pendapatan (earning) yang ada hubungannya dengan aset, penjualan dan ekuitas. Jenis-jensi rasio profitabilitas yang umum dipakai antara lain marjin laba bersih (net profit margin), marjin laba kotor (gross proft margin), return on sales (ROS), return on equity (ROE) dan return on capital employed (ROCE).

2. Analisis Rasio Solvabilitas
Rasio solvabilitas atau solvency ratio juga dikenal dengan rasio Leverage (Leverage ratio) merupakan rasio keuangan yang digunakan untuk mengukur kemampuan perusahaan dalam memenuhi kewajiban jangka panjang misalnya pembayaran pokok akhir atas kewajiban-kewajiban tetap dan hutan juga pembayaran bunga utang. Jenis-jenis rasio solvabilitas yang umum dipakai antara lain rasio utang (debt ratio),times interest eraned ratio serta rasio utang terhadap ekuitas (debt to equity ratio).

3. Analisis Rasio Likuiditas
Rasio likuiditas merupakan jenis rasio yang dipakai dalam mengukur kemampuan perusahaan dalam memenuhi kewajiban utang jangka pendek ketika jatuh tempo. beberapa jenis rasio keuangan yang masih tergolong dalam rasio likuiditas misalnya rasio cair (quick ratio acid test), rasio lancar (asset ratio) dan rasio kas (cash ratio).

4. Analisis Rasio Aktifitas
Rasio aktifitas juga dikenal dengan rasio efisiensi merupakan jenis analisis rasio keuangan yang digunakan dalam mengukur sejauh mana efektifitas perusahaan dalam memanfaatkan aset perusahaan guna menghasilkan pendapatan. Beberapa contoh analisis rasio aktifitas antara lain rasio perputaran total aktiva (total activa turnover ratio), rasio perputaran persediaan (inventory turnover ratio) dan rasio perputaran aktiva tetap (fixed asset turnover ratio).

Demikian penjelasan materi 7 Pengertian Analisis Rasio Keuangan dan Jenisnya. Semoga penjelasan materi tersebut menambah pengetahuan pembaca. Terima kasih ssudah menyempat membaca artikel kami.