Blog

6 Fakta Unik Bangau Marabou Si Buruk Rupa Pemakan Bangkai

 Burung bangau marabou adalah satu dari berbagai macam satwa unik yang bisa kamu temukan di Afrika. Gak seperti burung bangau pada umumnya, bangau marabou justru lebih mirip burung bangkai. Sayapnya hitam lebar, kepala dan lehernya botak, makanannya pun berupa bangkai hewan.

Tahukah kamu kalau mereka punya kebiasaan jorok buang air di kakinya sendiri? Simak deh enam fakta unik bangau marabou berikut ini!

1. Disebut burung paling jelek sedunia

beberapa ekor bangau marabou (commons.wikimedia.org/Gabriel Villena)Gak mengherankan kalau bangau marabou masuk dalam daftar burung paling jelek sedunia. Siapa pun bakal mengira kalau burung ini terlihat tua dengan kepala dan lehernya yang nyaris bersih dari bulu dan terkesan kotor.

Beberapa mungkin juga menganggapnya mengerikan. Dikutip dari laman Kruger Park, tinggi burung ini bisa mencapai 1,5 meter dengan rentang sayap 2,6 meter! Biarpun mereka mungkin kurang sedap dipandang, bukan berarti mereka gak menarik untuk dipelajari.

2. Saudaranya bisa kamu temukan di Indonesia

Seekor lesser adjutant atau bangau tongtong berdiri di rawa-rawa. (commons.wikimedia.org/Rana.choudhuri)Bangau marabou adalah satu dari tiga spesies di genus Leptoptilos. Genus ini mencakup burung bangau tropis besar yang juga disebut adjutant bird atau “burung ajudan”. Selain bangau marabou, ada greater adjutant dan lesser adjutant yang hidup di Asia Tenggara.

Indonesia sendiri menjadi salah satu wilayah persebaran spesies lesser adjutant. Menurut laman EBird, burung yang juga disebut bangau tongtong ini tersebar di pulau Kalimantan, Sumatra, dan Jawa. Tampilannya mirip dengan bangau marabou, hanya saja berukuran lebih kecil.

Sayangnya, baik bangau tongtong dan greater adjutant kini sama-sama berstatus rentan punah.

3. Doyan makan bangkai hewan

seekor bangau marabou di Kebun Binatang Guangzhou (commons.wikimedia.org/J. Patrick Fischer)Kepala dan leher botak yang menjadi ciri khas burung bangkai juga jadi ciri bangau di genus Leptoptilos. Dari tiga spesies yang ada, bangau marabou-lah yang paling sering makan bangkai.

Kepala dan leher botak sebenarnya merupakan bentuk adaptasi dari makanannya yang berupa bangkai. Memiliki bulu pada bagian ini akan membuat mereka kesulitan membersihkan darah atau serpihan-serpihan bangkai yang lengket. Tentunya ini sangat berbahaya bagi kesehatan mereka dan lingkungan sekitar.

Lanjutkan membaca artikel di bawah

Editor’s picks

Biarpun suka makan bangkai, bangau marabou juga akan memakan apa saja yang mereka temukan. Dilansir Animalia, mereka juga makan ikan, serangga, ular, sampai burung-burung lain seperti merpati, pelikan, bahkan flamingo!

Baca Juga: Dianggap Sakral di Asia Timur, Ini 5 Fakta Burung Bangau Mahkota Merah

4. Gak punya kotak suara

seekor bangau marabou (commons.wikimedia.org/Lutz Fischer-Lamprecht)Menurut laman A-Z Animals, bangau marabou gak punya kotak suara. Sebagai gantinya, mereka mengeluarkan suara dibantu kantung aneh yang menggantung di lehernya. Suaranya berupa dengusan dan gaok.

Pial berwarna merah muda ini digunakan untuk mengeluarkan suara, terutama saat musim kawin. Selain itu, bangau marabou juga bersuara dengan mengatup-atupkan paruhnya yang besar.

5. Buang air di kaki sendiri

sekumpulan bangau marabou di Taman Nasional Chobe, Botswana (commons.wikimedia.org/Derek Keats)Salah satu kebiasaan unik bangau marabou adalah buang air di kakinya sendiri. Bagi kita kedengarannya memang jorok, tapi bagi beberapa spesies burung seperti bangau marabou, kebiasaan ini punya fungsi tersendiri.

Perilaku ini disebut urohidrosis. Perilaku ini nyatanya bantu mengatur temperatur tubuh. Bahkan ada kandungan antiseptik kuat yang terkandung dalam kotoran bangau marabou, ungkap Kruger Park. Kebiasaan ini membuat kaki hitamnya jadi keputihan.

6. Sering diburu, tapi populasinya melimpah

sekumpulan bangau marabou di Taman Nasional Chobe, Botswana (commons.wikimedia.org/Derek Keats)Dibandingkan kedua saudaranya, populasi bangau marabou terbilang melimpah. Spesies satu ini punya wilayah persebaran yang sangat luas di dataran Afrika. Biarpun kerap diburu untuk dijadikan obat tradisional, tren populasinya tetap alami peningkatan.

Keberadaan bangau marabou sebagai pemakan bangkai sangat penting bagi ekosistem. Mereka bantu membersihkan lingkungan dan mencegah persebaran penyakit berbahaya.

Nah, ternyata ada makna di balik penampilannya yang unik, ya. Peran mereka pun sangat penting bagi lingkungan. Setelah tahu beberapa faktanya, bagaimana pendapatmu tentang bangau marabou?

Baca Juga: Menjadi Simbol Negara Uganda, Ini 5 Fakta Bangau Abu-abu Bermahkota

Verified Writer Ina Suraga Business inquiries:

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *