Blog

5 Pengertian BEP Menurut Para Ahli Yang Perlu Anda Tahu

Pernahkah Anda mendengar tentang break even point, menurut Anda apa pengertian BEP? Berikut pengertian BEP menurut para ahli dari bidang pendidikan Ekonomi dan Bisnis.

Banyak orang yang sering menyalahartikan pengertian break even point yang diartikan sebagai balik modal. Padahal kedua hal ini berbeda, balik modal dalam ilmu akuntansi disebut sebagai return of investment (ROI) dimana modal yang anda keluarkan saat menjalankan bisnis sudah bisa memberikan keuntungan dalam jangka waktu tertentu.

Nah, yang pertama mari kita mulai bahas dari apa itu BEP? Break even point adalah sebuah perhitungan dimana nantinya jumlah pendapatan dari bisnis sama dengan jumlah modal yang dikeluarkan. Jika bingung, BEP bisa diartikan sebagai titik impas dari sebuah bisnis.

Definisi Break Even Point (BEP) dalam buku Analisa atas Laporan Keuangan adalah sebuah kondisi dimana perusahaan tidak mendapatkan keuntungan atau laba dan juga tidak menderita kerugian. Jadi, biaya yang dikeluarkan saat proses produksi sudah ditutupi oleh pendapatan yang didapatkan dari penjualan produk tersebut.

Sedangkan pengertian BEP menurut para ahli adalah sebagai berikut:

1. BEP = Earning before tax and interest
Pengertian BEP menurut para ahli, seperti Garrison dan Noreen ditekankan pada angka penjualan yang perlu dicapai untuk menutupi total biaya operasional yang sudah dikeluarkan sebelumnya.

Pengumpulan nilai jual produk disebut mencapai BEP apabila laba yang terkumpul adalah laba bersih dan nilainya sebanding dengan biaya yang sudah dikeluarkan untuk produksi.

Menurut ahli Garrison dan Noreen sendiri BEP juga merupakan tingkat penjualan sebelum kena pajak dan bunganya, dimana hal tersebut perlu diperhitungkan detail dengan lebih dulu melihat biaya variabel dan tetap yang dikeluarkan selama produksi.

2. BEP = Cost volume profit analysis
Bagi pakar manajemen bisnis, Abdullah, break even point adalah salah satu tolok ukur cost volume profit analysis, dimana manajemen atau pimpinan sebuah perusahaan baru bisa memutuskan harga jual terkait kondisi keuangan perusahaan tersebut. Tentunya setelah mengkaji beberapa hal terkait BEP, seperti:

* Berapa angka minimal produksi agar harga jual yang ditentukan nantinya tidak menyebabkan kerugian, terlebih ketika kondisi pasar permintaan tidak lebih tinggi dari angka penawaran.
* Menentukan berapa jumlah produk atau jasa yang harus terjual di pasaran untuk mencapai angka laba tertentu.
* Penentuan berapa persentase penurunan penjualan yang masih bisa ditoleransi oleh perusahaan agar tidak menderita angka kerugian yang signifikan.

3. BEP adalah Volume jual sama dengan jumlah beban
Pengertian BEP menurut para ahli, diantaranya Henry Simamora, Bambang Riyanto, dan Rony, BEP akan tercapai ketika jumlah pendapatan dari volume penjualan yang terjadi memiliki nilai nominal sama persis dengan jumlah beban yang dikeluarkan selama proses produksi.

Dengan kata lain, tidak ada kondisi pengusaha mendapat laba bersih maupun rugi bersih.

4. BEP = Laba sama dengan nol
Menurut praktisi pendidikan ekonomi bisnis, Mulyadi, Sigit, hingga PS. Djarwanto, BEP adalah cara yang dipakai oleh seorang pebisnis mulai dari pebisnis pemula hingga pebisnis profesional, dimana volume penjualan minimum perlu diraih agar usaha tidak menderita kerugian atau laba ada di angka nol.

Bagi orang awam, kondisi semacam ini dikategorikan kondisi impas, karena dalam perhitungan laba rugi, pengusaha tidak laba tetapi juga tidak merugi.

5. Total pendapatan = Total biaya
Pengertian BEP menurut para ahli seperti Zulian Yamit dan S. Munawir juga banyak dipakai di referensi ilmiah terkait BEP. Kedua ahli tersebut menyatakan pendapatan total sama dengan total biaya produksi yang sudah dijumlah keseluruhan, baik biaya tetap ataupun biaya variabel.

Dasar ilmu BEP inilah yang menjadikan aplikasi kasir iReap bisa menjadi alternatif dunia bisnis saat ini. Terlebih mengingat aplikasi ini bisa membantu pengusaha pemula mengetahui titik BEP bisnis yang dimiliki dengan metode sederhana.

Apa Fungsi Break Even Point?
Setelah mengetahui apa yang dimaksud dengan break even point maka sebenarnya apa fungsi dari perhitungan BEP?

Jika return of investment berfungsi sebagai analisa atas efisiensi dari modal yang digunakan maka BEP memiliki fungsi untuk mengefisiensikan apa yang diproduksi guna mendapatkan keuntungan yang optimal.

Jika ingin lebih jelasnya, berbagai fungsi BEP dirangkum dalam beberapa hal berikut:

1. BEP memiliki manfaat bagi pengusaha untuk bisa menentukan besaran volume barang yang akan diproduksi setelah bisa menentukan volume produksi maka BEP juga berfungsi untuk membantu proyeksi laba dari perusahaan.
2. Seorang pengusaha juga bisa menentukan langkah efisiensi selanjutnya misalnya untuk mengurangi beban yang dianggap tidak dibutuhkan dalam kinerja perusahaan.
3. Fungsi dari BEP berperan dalam mengetahui perubahan nilai laba yang mungkin saja terjadi jika terjadi perubahan harga dari produk.
Hal ini sebenarnya didapatkan dari pengertian bahwa nilai BEP dan harga produk yang dijual berada dalam garis linier.
Oleh sebab itu, jika salah satu point dalam definisi tersebut tinggi maka point lainnya yang berada dalam garis tersebut juga akan tinggi.

Nah, jika anda ingin mengetahui cara menghitung break even point maka hal yang perlu anda ketahui terlebih dahulu adalah komponen – komponen dalam BEP.

Komponen dalam BEP diantaranya biaya tetap, biaya variable, harga jual dan pendapatan. Jika tidak ingin repot sebenarnya bisa menggunakan aplikasi iReap yang memudahkan anda dalam perhitungan BEP.