Blog

tempat tinggal burung gagak

Walaupun biasanya tak dipelihara sebagai burung kicauan, tapi burung gagak konsisten masuk dalam golongan burung pekicau. Hampir seluruh variasi burung gagak berukuran relatif besar dibanding dengan burung pada biasanya.

Burung yang bulunya didominasi oleh warna hitam ini memiliki persebaran luas di semua dunia, selain di wilayah Amerika Selatan. Dibandinkan dengan seluruh variasi burung, gagak mempunyai tingkat kecerdasan yang cukup tinggi.

Daftar Isi

Taksonomi

Burung bersuara serak dan nyaring ini kerap kali dihubungkan dengan mitos-mitos tertentu, seperti kematian atau kesialan. Biasa ilmiah, gagak masuk ke dalam kelas Aves dengan kategori komplit sebagai berikut:

Kerajaan Animalia

Filum Chordata

Kelas Aves

Ordo Passeriformes

Famili Corvidae

Genus Corvus

Morfologi

Biasa morfologi, ukuran tubuh gagak antara 35 hingga 51 cm. Warna bulunya biasanya hitam mengkilap dengan paruh dan dan kaki berwarna hitam.

burung gagakPixabay

Pada komponen pangkal paruh terdapat kulit berwarna hitam kemerahan. Iris mata gagak berwarna coklat gelap. Pada gagak hutan mempunyai dasar paruh atas melengkung ke dalam.

Habitat

Burung gagak bisa hidup di tempat beriklim tropis sampai sedang. Burung omnivora ini gampang ditemui di wilayah pinggiran hutan, terpenting di tempat hutan pesisir. Meski di habitat dengan ketinggian sekitar 1000 mdpl, burung ini mulai jarang ditemukan.

Makanan utama gagak ialah buah-buahan. Padahal menyuai buah-buahan, gagak juga memakan binatang kecil, seperti invertebrata (kadal kecil).

Sebaran gagak hampir semua dunia, antara lain:

Sunda Besar, Filipina, Semenanjung Malaysia.

Kalimantan, Sumatera, Jawa, Sulawesi, Bali, Maluku.

Gagak Besar dapat ditemui di semua wilayah Arktik.

Gagak Pohon hidup di wilayah Eropa, Afrika, serta Asia.

baca juga:  Ekologi – Pengertian, Ruang Lingkup, Aspek & Manfaat

Perkembangbiakan

Burung gagak termasuk burung yang cuma kawin untuk selama hidupnya. Burung ini membikin sarang berukuran besar dan lazimnya berada di percabangan yang kokoh. Kecuali itu, gagak juga menempatan sarangnya di sekitar semak-semak. Malah gagak juga bersarang di batu karang ataupun bangunan gedung.

Jumlah telor yang bisa diciptakan oleh gagak betina sekitar 20 butir dengan warna cangkang kebiruan. Masa pengeraman telor membutuhkan waktu 2-3 pekan. Pada biasanya pelaksanaan perkembangbiakan gagak terjadi pada pertengahan tahun, adalah antara Juni sampai Juli.

Kecerdasan Burung Gagak

Layaknya burung pekicau lainnya, gagak juga tidak keok cerdas. Kesanggupan intelegensi burung gagak juga dinyatakan oleh Otto Koehler.

gagak raven Pixabay

\\

Dalam sebuah uji coba, burung bersuara nyaring ini bisa dilatih membuka kotak karton. Kecakapannya amat menarik sebab bisa menemukan sejumlah potongan makanan yang disebar secara acak pada tumpukan karton.

Dari tes hal yang demikian, bisa disimpulkan bahwa gagak mempunyai kecakapan cukup bagus dalam mengingat, terpenting hal-hal yang disuguhkan secara beruntun di depannya.

Mitos Gagak

Burung gagak mempunyai tubuh yang seluruhnya terselimuti bulu berwarna hitam. Oleh sebab penampakannya yang demikian, tidak jarang masyarakat dalam ataupun luar negeri menghubungkan gagak dengan kejadian mistis. Mitos tentang burung gagak malahan santer terdengar semenjak zaman dulu.

Di Indonesia, apabila ada seekor gagak yang memutari atap rumah karenanya mitosnya ialah pedoman kematian. Dari mitos hal yang demikian disimpulkan bahwa burung dengan bunyi serak dan nyaring ini mempunyai kecakapan mendeteksi manusia yang akan meninggal.

Berbeda di luar negeri, burung gagak di sebagian negara justru diketahui sebagai satwa pembawa kemujuran. Tetapi kecuali it, di tempat Eropa gagak juga diketahui sebagai burung yang lekat dengan ilmu hitam.

baca juga:  Hari Alam Liar Sedunia – 3 Maret (World Wildlife Day)

Variasi Burung Gagak

Diketahui sebagai salah satu variasi burung yang cerdas, tentu amat menarik untuk mengetahui variasi-variasi burung gagak. Ada sekitar 116 variasi gagak yang tersebar di semua dunia, mulai dari gagak lazim, gagak bangkai, ekek, gaok, gagak eropa, cetrong, dan masih banyak lagi.

gagak besar Pixabay

Biasa garis besar, burung pemakan seluruh ini bisa diklasifikasikan menjadi dua variasi, adalah:

1. Gagak Variasi

Gagak lazim hidup di tempat persawahan. Bagi petani, variasi gagak ini termasuk hama yang bisa merusak tanaman. Variasi burung ini amat piawai, karena mereka tak gampang dibohongi oleh orang-orangan sawah yang dipasang di tengah ladang.

Ukuran badannya tergolong sedang dengan bulu yang menyelimuti semua badannya berwarna hitam. Paruh sampai matanya gagak lazim juga berwarna hitam legam sehingga membuatnya amat gampang dikenali. Dikala gagak lazim amat keras, serak dan nyaring.

Selanjutnya musim kawin tiba, gagak variasi ini akan menampakkan tarian musim kawin. Spesies jantan akan memaksimalkan bulu-bulunya. Format untuk mempesona betina, gagak jantan akan membungkuk di hadapan pasangannya sembari mengeluarkan kicaunya yang amat nyaring.

2. Gagak Besar

Ciri khas paling terang dari gagak besar atau gagak raven ialah ukuran jumbo tubuhnya. Panjang badannya menempuh 67 cm dengan jangka sayap menempuh 1,3 meter.

Dikala paruhnya juga agak besar. Bulu-bulu pada komponen ujung sayap formatnya lebih sempit dan memanjang bila dibandingi dengan gagak lainnya.

Suara terbang, gagak besar menyusun seperti baji. Dikala yang dihasilkannya nyaring dengan ciri khas berkaok parau. Variasi gagak ini juga bisa diklasifikasikan sebagai burung yang oportunis, adalah burung yang bisa memakan apa saja serta memakai berjenis-jenis sistem supaya dirinya begah.

baca juga:  Sistem Burung – Taksonomi, Ciri, Sebaran, Habitat dan Status Konservasi

Selain gagak mendapatkan makanannya amat berjenis-jenis. Kecuali berburu, gagak juga bergembira menyusuri secara aktif. Gagak bisa memakai strategi mengendap-endap untuk mencuri makanan dari sarang binatang lainnya.

Padahal bertubuh besar, variasi gagak ini bukanlah unggas terbesar ataupun terkuat. Akan tapi kecakapannya dalam melawan predator membuatnya nyaris tak mempunyai pemangsa. Gagak besar trampil dalam beradu, terpenting ketika merasa terancam.

Keistimewaan Gagak

Gagak amat populer sebagai binatang penuh misteri. Dibalik cerita gaib yang lekat dengannya, ada sebagian keistimewaan yang dimiliki burung hitam ini.

Salah satunya ialah besaran otak yang dimilikinya. Ukuran otak gagak lebih besar dibandingi tubuhnya. Kalau inilah yang menghasilkan kwalitas kecerdasannya amat memukau. Burung bermata hitam ini juga amat piawai memakai sumber energi di sekitarnya dalam mendapatkan makanan.

Kita bisa memandang alangkah menariknya seekor gagak menjangkau makanan di lubang memakai ranting kering. Kecuali itu bebatuan dan sumber energi lainnya bisa disusunnya sehingga akan memudahkannya dalam mencari makanan.

Kalau yang lebih memukau ialah gagak sanggup menaruh berjenis-jenis kelengkapan penting untuk mendapatkan makanan di lain waktu. Seekor gagak juga memiliki rasa dendam pada makhluk hidup yang pernah berperilaku tak bagus kepadanya.

Pengalaman buruk yang direkam di otaknya akan membuatnya merencanakan hal yang semestinya dikerjakan dalam menghadapi musuh.  dibandingi satwa lainnya, gagak dapat dikatakan sebagai pembelajar yang bagus. Kalau ini membuatnya tak akan gampang jatuh pada jebakan yang sama untuk yang kedua kalinya.

Biasa sosial, burung omnivora ini juga amat solid. Mereka akan senantiasa mengingatkan sesamanya apabila ada bahaya yang mengancam. Pada biasanya ancaman paling besar datang dari elang. Banyak sekali bahasa isyarat yang dapat diaplikasikan untuk memperingatkan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *