Blog

Situs Jambansari Ciamis Dikunjungi Peziarah Hingga Kontestan Pemilu

Ciamis – Situs Jambansari adalah salah tempat bersejarah yang terletak di perkotaan Ciamis, Jawa Barat. Di situs ini terdapat makam Bupati Galuh RAA Kusumadiningrat.

Konon situs ini memiliki keberkahan tersendiri, bahkan kerap dikunjungi berbagai kalangan ketika ada Sayembara atau pemilihan. Baik pemilihan kepala desa, kepala daerah hingga pemilihan anggota dewan.

“Masyarakat dengan budaya islami bagi yang senang dengan tazkiroh singkatan dari tawasul, dzikir dan ziarah, intinya ibadah kepada Alloh SWT. Pada bab ini selama saya di sini dari berbagai kalangan dari bawah, menengah sampai atas datang ke sini,” ujar Juru Kunci Situs Jambansari Nandang Sembada, Senin (21/11/2022).

Nandang bercerita, peziarah yang datang paling sering pada waktu musimnya sayembara atau pemilihan. Warga yang memiliki maksud dalam sayembara itu datang ke sini untuk ziarah dan berikhtiar.

“Dengan bermunajat intinya syariat, semoga di tempat yang penuh barokah kiranya keinginannya terkabul. Maka dengan bertawasul dan berdoa di sini. Ada juga sebagian individu yang ketika ada pemilihan anggota dewan, sampai tingkat bupati atau ketika ikut perlombaan. Artinya sudah lumrah, umum,” kaya Nandang.

Situs Jambansari Ciamis Foto: Dadang Hermansyah/detikJabarNandang menjelaskan ketika orang bijak ketika bertanya ke kasepuhannya, maka diarahkan untuk bagaimana mengenal tadabur alam, berziarah. Hanya saja yang disayangkan datang itu hanya untuk keinginannya saja, ketika terkabul malah lupa berziarah lagi.

“Kalau dengan saya silaturahmi bisa terputus, tapi kalau dengan leluhur jangan. Memang berdoa dimana pun akan sampai, tapi lebih afdol dengan mengunjungi tempatnya langsung,” katanya.

Kaitan dengan hal tersebut, Nandang menganalogikan ketika di perantauan di era modern saat ini cukup dengan video call bisa berkomunikasi. Namun kebahagiannya tetap akan beda dengan mudik dengan kepuasannya tersendiri.

“Memang berbagai kalangan dengan berbagai keperluan banyak yang berziarah kesini,” ujar Nandang.

Nandang pun menyebut dalam hal ini jadi juru kunci menjadi sebuah ladang syiar dakwah dirinya. Untuk mengingatkan para ziarah, mengingat hal tersebut ketika sedikit saja melenceng dalam tujuan berziarah maka dapat mendekati kekufuran.

“Syirik ini sangat dekat makanya jangan sampai melenceng dalam tujuan berziarah. Apalagi kalau yang lagi kepepet, banyak urang dan sebagainya,” jelas Nandang.

(yum/yum)