Blog

Rainaro RAGAM BAHASA

RAGAM BAHASA MENURUT PARA AHLI: · Menurut Bachman (1990), ragam bahasa adalah variasi bahasa menurut pemakaian yang berbeda-beda menurut topik yang dibicarakan, menurut hubungan pembicara, kawan bicara, orang yang dibicarakan, serta menurut medium pembicara. Ragam bahasa baku atau resmi merupakan ragam bahasa yang biasa digunakan oleh kalangan terdidik, dalam karya ilmiah, dalam suasana resmi yang dianggap sebagai ragam bahasa yang baik oleh penuturnya. Sehubungan dengan pemakaian bahasa Indonesia, timbul 2 masalah pokok, yaitu: 1. Masalah penggunaan bahasa baku, digunakan dalam situasi resmi seperti di sekolah, kantor, atau dalam pertemuan resmi 2. Masalah penggunaan bahasa tidak baku, digunakaan dalam situasi tidak resmi, seperti di rumah, taman, pasar dan tempat lain yang tidak dituntut pengguanaan bahasa baku. · Menurut Tri Wahyu R.N. (2006 : 15), ditinjau dari segi sarana yang digunakan untuk menghasilkan bahasa, yaitu: 1. Ragam Bahasa Lisan Ragam bahasa ini dihasilkan melalui alat ucap (organ of speech) dengan fonem sebagai unsur dasarnya. Dalam ragam bahasa ini berkaitan erat dengan pelafalan (ejaan). 2. Ragam Bahasa Tulis Ragam bahasa yang dihasilkan dengan memanfaatkan tulisan dengan huruf sebagai dasarnya. · Menurut Felicia (2001 : 8), ragam bahasa dibagi berdasarkan : 1. Media Pengantarnya atau Sarananya, yang terdiri atas : a. Ragam Lisan Ragam lisan adalah bahasa yang diujarkan oleh pemakai Bahasa. Kita dapat menemukan ragam lisan yang standar,contohnya saat orang berpidato, dalam perkuliahan, ceramah. Ragam lisan nonstandar, misalnya dalam percakapan antar teman, di pasar, rumah, maupun kesempatan non formal lainnya. b. Ragam Tulis Ragam tulis adalah bahasa yang ditulis atau tercetak. Ragam tulis pun dapat berupa ragam tulis yang standar maupun nonstandar. Ragam tulis yang standar dapat kita temukan dalam buku pelajaran, majalah, koran, poster. Sedangkan ragam tulis nonstandar biasanya ada dalam 2. Berdasarkan Situasi dan Pemakaian Ragam bahasa baku dapat berupa: 1) Ragam bahasa baku tulis. Pada jenis ragam bahasa baku ini makna kalimat yang diungkapkan tidak ditunjang oleh situasi pemakaian. Oleh karena itu, diperlukan kecermatan dan ketepatan dalam pemilihan kata, penerapan kaidah ejaan, struktur bentuk kata dan struktur kalimat, serta kelengkapan unsur-unsur bahasa di dalam struktur kalimat. 2) Ragam bahasa baku lisan. Pada jenis ragam bahasa baku ini makna kalimat ditunjang oleh situasi pemakaian, sehingga ada kemungkinan terjadi pelesapan kalimat. Namun hal ini tidak mengurangi ciri kebakuan bahasanya. Ketepatan dalam pemilihan kata dan bentuk kata serta kelengkapan unsur-unsur dalam struktur kalimat tidak menjadi ciri kebakuan dalam ragam bahasa baku lisan, karena situasi dan kondisi pembicaraan menjadi pendukung di dalam memahami makna gagasan yang disampaiakan secara CONTOH PERBEDAAN ANTARA RAGAM BAHASA TULISAN DAN LISAN: berdasarkan tata bahasa dan kosa kata: 1) Tata Bahasa Contoh ragam lisan dan tulis berdasarkan tata bahasa : a. Ragam bahasa lisan : • Nia sedang baca surat kabar • Ari mau tulis surat • Mereka tinggal di Menteng • Jalan layang itu untuk mengatasi kemacetan lalu lintas • Saya akan tanyakan soal itu b. Ragam bahasa tulis : • Nia sedang membaca surat kabar • Ari mau menulis surat • Mereka bertempat tinggal di Menteng • Jalan layang itu dibangun untuk mengatasi kemacetan • Akan saya tanyakan soal itu Contoh ragam bahasa lisan dan ragam bahasa tulis berdasarkan kosa kata : a. Ragam bahasa lisan • Ariani bilang kalau kita harus belajar • Kita harus bikin karya tulis • Rasanya masih terlalu pagi buat saya, Pak b. Ragam bahasa tulis • Ariani mengatakan bahwa kita harus belajar • Kita harus membuat karya tulis • Rasanya masih terlalu muda bagi saya, Pak Perbedaan antara ragam bahasa standar, nonstandar, dan semi standar dilakukan berdasarkan: a. Topik yang dibahas b. Hubungan antar pembicara c. Medium yang digunakan e. Situasi saat pembicaraan terjadi Ciri yang membedakan antara ragam standar, semi standar, dan nonstandar antara lain : a. Penggunaan kata sapaan dan kata ganti b. Penggunaan kata tertentu c. Penggunaan imbuhan d. Penggunaan kata sambung (konjungsi) e. Penggunaan fungsi yang lengkap