Blog

Perbedaan Hadis Sunnah Khabar Dan Asar

Sahabat muslim yang insyaAllah dirahmati Allah SWT, pembahasan kita kali ini adalah menganai prihal judul diatas yaitu perbaedaan antara hadis –hadis tersebut, dan dengan rendah hati saya mengajak kepada saudara sekalian untuk sama- sama kita menyimak pembahasannya agar kita bisa mendapat manfaatnya, adapun pembahasannya sebagai berikut :

Perbedaan Hadis Sunnah , Khabar dan Asar memnglah sangat tipis adanya, segala sesuatu yang disandarkan kepada Nabi Muhammad SAW, baik berupa perkataan, perbuatan, ketetapan, maupun tingkah laku Nabi Muhammad SAW. Hadis secara tidak langsung adalah segala sesuatu yang diberitakan berasal dari Nabi Muhammad SAW

Adapun Sunnah adalah segala yang dinukil dari Nabi Mhammad SAW., berupa perkataan , perbuatan , sifat dan tingkah laku Nabi yang mempunyai Nilai ibadah dan hukum. Dengan penjelasan tersebut pada dasarnya SUnnah hampir sama dengan hadis. Perbedaannya , hadis lebih bersifat umum , sedangkan sunnah lebih bersifat khusus. Hadis adalah segala sesuatu yang bersandar kepada Nabi Muhammad SAW. Tanpa terkecuali, sedangkan Sunnah adalah segala sesuatu yang berhubungan dengan perbuatan –perbuatan beliau yang mempunyai akibat hukum dan ibadah.

Secara bahasa kata KHabar berarti berita. Adapun menurut para alhi Hadis, Khabar berarti segala sesuatu yang datang dari Nabi Muhammad SAW, sahabat, dan tabi’in, jadi cakupan kabar lebih laus dibandingkan dengan hadist dan SUnnah. Dibandingkan dengan kata sunnah , kata Khabar lebih bayak menjadi sinonim dari kata hadis sebab kata hadis ( pembicaraan ) memiliki kesamaan arti dengan kata ikhbar ( pemberitaan ) . hanya saja hadis adalah berita yang disandarkan kepada Nabi , sedangkan khabar adalah lebih umum, baik disandarkan kepada Nbai ataupunn kepada orang menekuni Tarikh ( sejarah ).

Adapun kata asar tidak jau berbeda dengan kata hadis, sunnah ataupun khabar. Kata asar menurut para fukaha, ( ahli hukum islam )lebih digunakan untuk perkataan –perkataan sahabat dan tabi’in. karena itu kata asar juga bisa berarti khabar. Bila orang mengatakan asartu al-Hadis, aku meriwayatkan hadis, sama dengan mengatakan akhbartu al-hadis. Jadi perbedaan antra khabar dan asar terdapat pada kekhususan kata asar yang hanya ditujukan untuk sesuatu yang disandarkan kepada sahabat atau tabi’in.

Perbedaan pada keempatnya dapat disimpulkan sebaga berikut :

1. Hadis menyangkut ucapan , perbuatan, dan ketetapan Nabi Muhammad SAW sedangkan sunnah lebih sempit lagi cakupanya, hanya berkaitan dengan perbuatan-perbuatan Nabi SAW yang mengandung nilai hukum dan ibadah saja.

2. Hadis datang dari NAbi SAW, sedangkan khabar datangnya bisa dari selain Nabi SAW, yakni bisa dari sahabat , tabi’in atau yang lainnya.

3. Antara asar dan khabar memiliki kesamaan , perbedaannya , asar mencakup segala sesuatu yang datang dari kalangan sahabat atau tabi;in saja, sedangkan khabar lebih bersifat umum.

Kendati Term Hadis, sunnah, khabar dan asar memiliki perbedaan, namun istilah-istilah tersebut pada waktu tertentu sering berarti sama. Jadi para ulama tidak mempermasalahkan kedudukan masing-masing. Dengan demikian sudah kita mengeri bahwa apapun bentuk perbedaan yang ada didalam tiga prihal tersebut namun pada dasarnya tidak ada perbedaan dan semoga pelajaran ini bermanfaat untuk kita semua sebagai mana telah dijarkan kepada kita untuk menyampaikan segala kebaikan meski satu ayat saja.

Sekian artikel singkat ini semoga segala aktifitas kita senantiasa bernilai ibadah di sisi Allah SAW dan senantiasa menadikan kita untuk selalu mengingat Allah dan Rasulnya .

“ Sekian dan terimakasih “.