Blog

Pengertian Wawancara Menurut Ahli

Apa itu wawancara? Mungkin kamu sering mendengar kata wawancara dalam aktivitas sehari-hari. Apalagi jika kamu sedang melamar pekerjaan atau mendaftarkan diri untuk mengikuti beasiswa di kampus. Wawancara juga digunakan pada interview, sebagai langkah untuk bisa mengetahui apakah kamu layak atau tidak.

Selama ini banyak orang yang mengatakan bahwa wawancara adalah proses tanya jawab. Namun tidak banyak yang mengetahui arti sebenarnya, apa yang dimaksud dengan wawancara?

Ketahui Pengertian Wawancara
Jadi Wawancara adalah kegiatan yang dilakukan antara dua orang atau lebih dimana pewawancara memberikan pertanyaan terhadap narasumber. Narasumber akan menjawab pertanyaan dari pewawancara.

Namun untuk arti sebenarnya, Wawancara adalah metode yang digunakan untuk memperoleh informasi di tengah-tengah percakapan bebas dan polling masal, sehingga dapat melibatkan pengumpulan data melalui komunikasi langsung antara peneliti dan responden.

Wawancara dapat memperluas kemungkinan untuk mengumpulkan informasi yang lebih akurat. Tidak hanya itu, tetapi juga bisa membantu untuk kamu masuk lebih dalam ke masalah penelitian.

Ketika melakukan wawancara, kamu harus mempertimbangkan kemungkinan luas. Wawancara yang ideal dapat dilakukan seperti percakapan yang santai antara dua orang. Namun sang pewawancara harus sadar bahwa ia sedang melakukan tugas untuk meniru peran lawan bicara.

Ada beberapa pengertian dari wawancara menurut ahli, seperti berikut.

* Wawancara merupakan proses komunikasi dipasangkan dengan tujuan serius yang sudah ditentukan untuk bertukar perilaku dan melibatkan tanya jawab. ( Charles Stewart dan W.B. Cash)
* Wawancara merupakan pola khusus dari interaksi. Dimulai dari lisan untuk tujuan tertentu kemudian difokuskan pada daerah konten yang lebih spesifik. Ada proses sedimentasi dari bahan-bahan yang tidak memiliki hubungan secara lanjut. ( Robert Kahn dan Chanel)
* Wawancara adalah cara yang digunakan untuk tugas tertentu, mencoba mendapatkan informasi dari responden secara lisan, dan untuk berkomunikasi tatap muka. ( Koentjaraningrat)
* Wawancara merupakan percakapan dengan tujuan tertentu. Percakapan dapat dilakukan dua pihak yaitu pewawancara dan diwawancarai. (Lexy J. Moleong)
* Wawancara akan dipandu dan rekaman pembicaraan maupun tatap muka percakapan di mana seseorang bisa mendapatkan informasi dari orang lain. ( Danzig)

Dari pengertian wawancara menurut para ahli, dapat disimpulkan bahwa wawancara merupakan proses komunikasi atau interaksi antara pewawancara dan diwawancarai untuk mendapatkan informasi lisan dan tatap muka.

Jenis-Jenis Wawancara
Selain memahami apa arti dari wawancara, kamu juga harus mengetahui jenisnya. Jika dilihat dari pelaksanaan, wawancara ini dibagi menjadi tiga jenis, seperti berikut.

1. Wawancara Bebas
Ketika melakukan wawancara bebas, pewawancara bisa menanyakan apa saja kepada responden. Namun yang harus diperhatikan adalah pertanyaan tersebut memiliki hubungan dengan data-data yang diinginkan. Apabila tidak hati-hati biasanya wawancara bebas ini memiliki pertanyaan yang kurang terkendali.

2. Wawancara Terpimpin
Selanjutnya ada wawancara terpimpin, dimana seorang pewawancara memiliki bekal dengan daftar pertanyaan lengkap dan terperinci. Jadi, pewawancara hanya perlu mengikuti daftar pertanyaan dengan jawaban yang jelas dari sang narasumber.

3. Wawancara Bebas Terpimpin
Selanjutnya ada jenis wawancara bebas terpimpin, di mana pewawancara dapat mengkombinasikan kan wawancara bebas dengan wawancara terpimpin. Pada proses pelaksanaan, pewawancara sudah membawa pedoman tentang apa saja akan ditanyakan dalam garis besar. Kemudian pertanyaan tersebut dapat dikembangkan secara bebas namun tetap pada konteksnya.

Kesimpulan
Apa itu wawancara? Wawancara merupakan proses tanya jawab antara pewawancara dan narasumber untuk mendapatkan jawaban terhadap beberapa pertanyaan. Nah, wawancara ini memiliki jenis bebas, terpimpin, dan bebas terpimpin.