Blog

Pengertian Sosiologi Pedesaan Ruang Lingkup Dan 2 Contohnya

Sosiologi pedesaan menjadi satu cabang ilmu sosiologi yang membahas tantang hubungan sosial di masyarakat desa dan lingkungannya. Keterkaitan sosiologi pedesaan ini dipelajari pada dasarnya untuk memberikan pemahaman mengenai segala sesuatu yang ada di desa, baik dari struktur sosial, interaksi sosial, konflik sosial, integrasi sosial, dan kajian-kajian lainnya.

Tetapi yang perlu dipahami bahwa substansial sosiologi dalam masyarakat pedesaan menjadi hasil pengembangan atas penerapan penelitian sosial, khususnya proses perubahan sosial budaya yang terjadi sehingga secara sistematis manfaat studi pedesaan dalam objek kajian sosiologi mampu memberikan dorongan untuk memecahkan permasalahan-permasalahan sosial dan budaya di pedesaan.

Sosiologi pedesaan bisa dikatakan sebagai penggabungan atas dua istilah, yakni sosial dan pedesaan. Adapun sosial dalam hal ini adalah sosiologi secara umumnya bisa didefinisikan sebagai ilmu pengetahuan yang mempelajari arti masyarakat, sedangkan desa artinya kesatuan masyarakat yang secara hukum berdiri sendiri dalam kurun waktu tertentu dalam wilayah dan perwilayahan sama dengan konsep budaya yang umumnya bersifat tradisional.

Sejarah Sosiologi Pedesaan
Sejarah menyebarnya sosiologi pedesaan dimulai pada tahun 1920 dengan melihat perkembangan dan probelama yang dialami desa-desa di Amerika Serikat. Tokoh yang melahirkan kajian ilmu ini ialah Smith dan Zopt pada tahun 1970 melalui penyelesaian an teori yang dicipakan dalam mengatasi dan mengkaji tentang seluk beluk desa.

Disisi lainnya, terdapat beberapa desa merupakan pemukiman linier. Penduduk desa tidak berkerumun di sekitar titik pusat tertentu, tetapi berada di sekitar garis. Garis tersebut bisa berupa kenampakan alami, seperti tepi sungai atau pantai (Misalnya desa nelayan seringkali merupakan pemukiman linier). Pemukiman linier juga dapat berkembang di sekitar jalur transportasi, seperti jalur kereta api.

Sosiologi pedesaan adalah cabang ilmu sosiologi yang secara mandiri memberikan kajian mengenai hubungan masyarakat dengan lingkungan sosial pedesaan, dimana hubungan yang dimaksudkan ialah hubungan sosial melalui proses sosial dan interaksi sosial yang dilakukan secara individu dan kelompok, hingga akhirnya mampu untuk menganalisis problematika sosial kehidupan pedesaan dan solusi untuk kesejahteraan masyarakat.

Adapun untuk definisi sosiologi pedesaan menurut para ahli, antara lain;

1. Samderson, Pengertian sosiologi pedesaan adalah ilmu-ilmu sosial yang memberikan kajian dan pembahasan dalam kemasyarakatan, kajian yang dilakukan tentunya mengenai kehidupan yang ada di lingkungan pedesaan.
2. Smit dan PE zopt, Arti sosiologi pedesaan adalah wawasan yang disusun secara sistematis (berurut-urut) dengan menggunakan penerapan metode penelitian sosial yang ilmiah, penelitian tersebut terutama tentang kehidupan masyarakat desa.
3. Jhon M. Gillette (1922), sosiologi pedesaaan adalah cabang ilmu sosiologi yang memberikan wawasan dan pengetahuan mengenai bentuk komunitas atau bentuk kelompok sosial yang ada di dalam pedesaan.
4. Priyotamtomo (2001), pengertian sosiologi pedesaan adalah studi ilmiah yang memberikan gambaran terhadap hubungan manusia dengan kelompok serta dinamika yang dialami di dalam masyarakat.
5. Rogers, Pengertian sosiologi pedesaan adalah cabang ilmu sosial yang memberikan bahasan dan pengetahuan mengenai segala contoh fenomena sosial kehidupan dalam masyarakat, fenomena kehidupan tersebut khususnya dilakukan di dalam pedesaan.
6. Gillette (1922), Sosiologis desa adalah merupakan cabang ilmu sosiologi membahas terkait komunitas masyarakat desa dengan sistematis yang mempergunakan prinsip-prinsip kemajuan.

Ruang Lingkup Sosiologi Pedesaan
Ruang lingkup materi sosiologi pedesaan, antara lain;

1. Kajian Mengenai Penduduk di Pedesaan

Kajian utama dilakukan dalam sosiologi pedesaan adalah mengenai perkembangan penduduknnya, perkembangan ini antara lain tatacara masyarakat mempertahankan keteraturan sosial, hubungan sosial, dan cara masyarakat desa dalam menghadapi perubahan sosial.

Sistem sosial dasar yang ada dalam masyarakat, menjadi fokus kajian dalam sosiologi pedesaan. Sistem ini meliputi tantang pembentukan sejarah pedesaan dan juga kebiasaan atau segenap adat istiadat yang ada di pedesaan yang bersangkutan.

1. Struktur dan Organisasi Sosial

Struktur dan organisasi pedesaan adalah salah satu ruang lingkup kajian dalam sosiologi pedesaan, struktur ini sendiri seperti aparatur kampung, organisasi pertanian, kepemudaan, dan organisasi di masyarakat lainnya. Tak luput juga dalam sosiologi pedesaan mengkai tentang perkembangan organisasi sosial dan struktur sosial tersebut.

Pola pemukiman desa menjadi ruang lingkup kajian yang didalami sosiologi pedesaan. Pola pemukiman ini biasanya dilakukan dengan menggunakan instrumen penelitian sosial sehingga diharapkan bisa menjadi refrensi ilmiah dalam memperkaya kajian ilmu sosiologi.

Objek Kajian Sosiologi Pedesaan
Objek Sosiologi PedesaanAdapun untuk objek sosiologi pedesaan, antara lain;

1. Tipologi Desa dan Perkembangan

Tipologi desa menjadi kajian spesifik dalam sosiologi pedesaan. Alasannya karena dengan pendekatan inilah sosiolog mampu melihat perkembangan atas bentuk perubahan sosial yang terjadi, sehingga bisa dengan mudah untuk menggambarkan element perbedaan yang ada dalam ciri masyarakat kota dan desa.

Semakin banyak seseorang tinggal di wilayah tertentu secara bersamaan maka niscaya hubungan dan interaksi sosial semakin tinggi. Hal inilah setidaknya memberikan dampak berupa permasalahan yang terjadi, oleh karena itulah spesifikasi dalam metode studi pedesaan mengedepankan proses penyelesaian atas bergam contoh masalah sosial yang ada.

Tujuan dan Kegunaan Sosiologi Pedesaan
Beberapa tujuan dan manfaat pentingnya sosiologi pedesaan dipelajari, antara lain;

1. Memberikan dan mengetahuan tentang fungsi desa sebagai strategi dalam pembangunan yang akan dilakukan
2. Dapat memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang kemajuan dan perkembangan desa
3. Memperkaya ilmu pengetahuan dengan penelitian yang dilakukan
4. Mampu memberikan kontribusi nyata dalam proses penyelesaian masalah sosial yang ada di pedesaan

Contoh kasus penelitian yang dilakukan di dalam desa, misalnya saja;

Kajian terhadap pernikahan di desa yang cederung lebih tinggi di bandingkan di perkotaan. Permasalah ini penting untuk dikaji, lantaran kemunculan pernikahan tinggi tidak serta merta terjadi, ada penyebab kegagalan pemahaman dan kekurang pengetahuan masyarakat dalam memehami bahaya pernikahan.

1. Permasalahan dalam Bidang Pertanian

Sosiologi pedesaan yang cabang ilmu sosiologi yang membahas tentang masyarakat desa dan lingkungan sosial yang dialami, baik dalam kelompok sosial, interaksi sosial, ataupun di dalam dinamika dalam kelompok sosial di pedesaan.

Sehingga dalam hal ini spesifikasi contoh kasus sosiologi pedesaan misalnya dalam pertanian, dimana kajian menemukan problem solving harga-harga hasil tani di Indonesia khususnya dari pedesaan dijual dengan murah, namun ketika sampai di perkotaan melonjak tinggi.

Analisis permasalahan yang bisa dilakukan. Membahas apakah alasannya karena infrastruktur yang masih kurang baik atau ada permaian tengkulak yang merugikan masyarakat. Sehingga pendekatan sosiologi pedesaan lebih menggunakan pendekatan pemukiman.

Demikinalah pembahasan mengenai pengertian sosiologi pedesaan, ruang lingkup, objek kajian, tujuan dan kegunaan, beserta contohnya. Semoga dengan adanya penjelasan ini bisa memberikan wawasan dan juga pengetahuan bagi setiap pembaca yang sedang mencari referensinya.

Rating: 4.0/5. From 6 votes.