Blog

Pengertian Sejarah Secara Umum Dan Menurut Para Ahli Lengkap

Pengertian Sejarah – Orang yang bijak menghargai sejarah. Kalimat ini menunjukkan betapa pentingnya mengetahui dan mempelajari sejarah. Lalu, apa pengertian sejarah yang sebenarnya? Dan mengapa pula sejarah dipelajari sebagai sebuah ilmu penting yang diajarkan mulai dari jenjang pendidikan sekolah dasar hingga SMA?

Pengertian Sejarah dan Ilmu Sejarah
Pengertian Sejarah Sejarah adalah suatu peristiwa ataupun kejadian yang telah terjadi di masa lalu dan bisa diketahui melalui peninggalan-peninggalan dari masa lalu tersebut. Oleh karena itulah, ilmu sejarah bisa diartikan sebagai suatu cabang ilmu yang melakukan kajian sistematis mengenai seluruh perkembangan proses perubahan dinamika kehidupan masyarakat di masa lalu.

Aspek-Aspek Sejarah
Pengertian Sejarah Sejarah bukan hanya berbicara mengenai masa lalu tanpa tujuan yang jelas. Ilmu sejarah memiliki 3 aspek yang saling melengkapi satu dengan lainnya, yaitu:

1. Masa Lalu
Masa lalu adalah gambaran kehidupan manusia beserta kebudayaannya di masa lampau. Melalui sebuah kejadian di masa lalu, maka generasi saat ini bisa merumuskan hubungan sebab-akibat terjadinya sebuah peristiwa. Tidak semua kejadian di masa lalu tercatat dalam sejarah.

2. Masa Kini
Masa dimana manusia mengalami masa yang terbaru/ saat ini. Periode ini merupakan masa yang sangat penting karena bisa menentukan masa depan seluruh umat. Manusia menggunakan pemahaman dari masa lalu sebagai cerminan kehidupan sosial, berbangsa, dan bernegara.

3. Masa Depan
Masa yang akan datang, dimana segala sesuatunya masih belum pasti dan belum terjadi. Segala sesuatu yang dilakukan di masa kini akan mempengaruhi masa depan manusia.

Pengertian Sejarah menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia
Pengertian Sejarah Sejarah dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) diartikan sebagai:

1. Asal-usul (keturunan) atau silsilah
2. Kejadian dan peristiwa yang betul-betul terjadi di masa lampau (riwayat).
3. Pengetahuan atau uraian mengenai peristiwa dan kejadian yang benar-benar terjadi pada masa lampau (ilmu sejarah).

Pengertian Sejarah menurut Etimologi (Bahasa)
Pengertian Sejarah Secara etimologi, kata sejarah berasal dari bahasa Arab “sajaratun” yang memiliki arti pohon. Di dalam bahasa Arab sendiri, sejarah disebut dengan istilah “tarikh” yang memiliki arti waktu atau peninggalan. Kata sejarah yang digunakan dalam bahasa Indonesia lebih dekat dengan bahasa Yunani “historia” yang artinya ilmu atau orang pandai.

Kata historia tersebut kemudian dalam bahasa Inggris berubah menjadi “history” yang memiliki arti masa lalu manusia. Kata lain yang memiliki makna hampir serupa berasal dari bahasa Jerman “geschichte” yang artinya sudah terjadi.

Pengertian Sejarah Menurut Para Ahli
Pengertian Sejarah 1. Aristoteles
Sejarah adalah sebuah sistem yang meneliti satu kejadian sejak awal tersusun dalam bentuk sebuah kronologi. Aristoteles juga mengungkapkan bahwa sejarah adalah peristiwa-peristiwa masa lalu yang mempunyai catatan, record, atau bukti-bukti konkret.

2. Benedetto Croce
Sejarah adalah rekaman kreasi jiwa manusia di semua bidang baik teoritik maupun praktik. Kreasi spiritual tersebut senantiasa lahir dalam hati serta pikiran manusia jenius, budayawan, atau pemikir yang mengutamakan tindakan dan pemburu agama.

3. E. H. Carr
Sejarah adalah dialog yang tak pernah selesai antara masa sekarang dan masa lalu. Sejarah juga merupakan proses interaksi yang berkesinambungan antara sejarawan dengan fakta-fakta atau bukti yang dimilikinya.

4. J. V. Bryce
Sejarah adalah catatan dari apa yang telah dipikirkan, dikatakan, atau diperbuat oleh manusia.

5. John Tosh
Sejarah adalah memori kolektif, sumber pengalaman melalui pengembangan suatu rasa identitas sosial manusia dan prospek manusia tersebut di masa depan.

6. Nugroho Notosusanto
Sejarah adalah berbagai peristiwa yang menyangkut manusia sebagai makhluk bermasyarakat/sosial yang terjadi di masa lalu. Sejarah juga bisa berarti sebagai sebuah kisah mengenai segala peristiwa yang disusun berdasarkan peninggalan-peninggalan peristiwa tersebut.

7. Muhammad Yamin
Sejarah adalah ilmu pengetahuan yang disusun dari hasil penyelidikan peristiwa-peristiwa yang dapat dibuktikan dengan bahan kenyataan.

8. Mohammad Hatta
Sejarah adalah dalam wujudnya tentang masa lampau. Sejarah bukan hanya melahirkan kriteria kejadian masa lampau, namun juga berisi pemahaman masa lampau yang memiliki berbagai dinamika, mungkin juga berisi problematik pelajaran bagi umat manusia berikutnya.

9. Kuntowijoyo
Sejarah menurut Kuntowijoyo merupakan hal-hal yang menyuguhkan fakta secara diakronis, ideografis, unik, dan empirik. Maksudnya adalah:

a. Sejarah memiliki sifat diakronis karena berhubungan dengan waktu.
b. Sejarah memiliki sifat ideografis karena menggambarkan dan menceritakan suatu kejadian/hal.
c. Sejarah memiliki sifat unik karena berisi penelitian tentang hal-hal yang unik.
d. Sejarah memiliki sifat empiris karena bersandar pada pengalaman manusia yang sungguh terjadi.

10. Rochiati Wiriatmaja
Sejarah menurut Rochiati Wiriatmaja adalah disiplin ilmu yang menjanjikan etika, moral, kebijaksanaan, nilai spiritual dan kultural karena kajiannya yang bersifat memberikan pedoman bagi keseimbangan hidup, harmoni dalam nilai, keteladanan keberhasilan atau kegagalan, dan cerminan pengalaman kolektif. Semua itu bisa menjadi kompas dalam hidup di masa depan.

11. Taufik Abdullah
Sejarah adalah tindakan manusia pada jangka waktu tertentu di masa lampau dan dilakukan di tempat tertentu.

12. Roeslan Abdulgani
Ilmu sejarah merupakan sebuah cabang ilmu pengetahuan yang meneliti dan menyelidiki secara sistematis keseluruhan perkembangan masyarakat dan kemanusiaan di masa lampau beserta dengan kejadian-kejadiannya.

Maksudnya untuk kemudian menilai secara kritis hasil penelitiannya itu. Selanjutnya akan dijadikan sebagai perbendaharaan pedoman bagi penilaian dan penentuan keadaan sekarang, serta penentuan arah proses masa depan.

13. Sartono Kartodirjo
Sejarah adalah bentuk penggambaran pengalaman kolektif di masa lalu. Untuk mengungkapkannya dapat melalui aktualisasi dan penetasan pengalaman masa lalu tersebut. Menceritakan kembali sebuah kejadian merupakan cara untuk membuat hadirnya kembali peristiwa tersebut dengan cara pengungkapan verbal.

14. Ismaun
Sejarah menurut Ismaun adalah ilmu pengetahuan tentang kisah mengenai peristiwa yang betul-betul terjadi atau berlangsung beserta segala aspeknya di masa lampau. Sejarah juga bisa diartikan sebagai rekaman pilihan yang telah disusun secara teliti mengenai segala aspek kehidupan umat manusia pada masa lampau.

15. Ibnu Khaldun
Sejarah adalah catatan tentang masyarakat umum atau peradaban manusia yang terjadi pada sifat/watak masyarakat tersebut.

16. J. Bank
Sejarah adalah semua peristiwa/kejadian masa lampau. Sejarah bisa membantu para murid/siswa untuk memahami perilaku manusia pada masa lalu, masa sekarang, dan di masa yang akan datang. Semua kejadian yang dimaksud oleh J. Bank ini berkaitan dengan kegiatan manusia dan terdapat bagaimana cara manusia tersebut berperilaku.

17. Muthahhari
Untuk bisa mendeskripsikan apa itu sejarah, maka diperlukan 3 disiplin kesejarahan yaitu:

a. Sejarah tradisional adalah pengetahuan mengenai kejadian-kejadian, peristiwa, dan keadaan manusia di masa lampau berkaitan dengan keadaan-keadaan masa kini.
b. Sejarah ilmiah adalah pengetahuan tentang hukum-hukum yang menguasai kehidupan manusia di masa lampau dan diperoleh melalui pendekatan serta analisis atas peristiwa masa lampau tersebut.
c. Filsafat sejarah adalah pengetahuan tentang perubahan pertahap yang membawa sebuah masyarakat dari satu tahap ke tahap berikutnya. Filsafat sejarah juga bisa diartikan sebagai ilmu tentang menjadi masyarakat, bukan tentang mewujud saja.

18. Bernheim
Sejarah adalah sebuah ilmu yang menelusuri dan menempatkan peristiwa tertentu dalam ruang dan waktu mengenai perkembangan manusia, baik dalam lingkup perorangan ataupun kolektif. Serta dalam kedudukannya sebagai makhluk sosial dalam hubungan kausal, lahir ataupun batin.

19. R. G. Collingwood
Sejarah adalah suatu bentuk penyelidikan mengenai hal-hal yang telah dilakukan oleh manusia di masa lampau.

20. Herodatus
Sejarah adalah suatu kajian untuk menceritakan sebuah perputaran jatuh bangunnya seorang tokoh, masyarakat, atau peradaban.

Sumber-Sumber Sejarah
Pengertian Sejarah Berdasarkan pengertian sejarah yang telah diuraikan di atas, sumber sejarah sendiri merupakan semua hal yang menjadi pokok dari sejarah tersebut. Mohammad Yamin mengemukakan bahwa sumber sejarah adalah kumpulan benda-benda hasil kebudayaan yang bisa digunakan sebagai bukti sejarah.

Mohammad Ali juga mengemukakan bahwa sumber sejarah adalah segala hal yang bermanfaat dalam penelitian sejarah. Mulai dari zaman purba hingga saat ini, baik sumber tersebut yang memiliki wujud ataupun tidak berwujud.

Sumber sejarah sendiri biasanya terdiri dari:

1. Sumber Benda
Sumber sejarah yang paling umum ditemukan dan digunakan oleh para ahli adalah sumber benda. Sumber ini bisa berupa artefak peninggalan kebudayaan peradaban manusia di masa lampau. Sumber benda misalnya saja adalah candi, gerabah, batuan, perhiasan, patung, kapak, dan lain sebagainya.

2. Sumber Tulisan
Sumber ini berasal dari hasil tulisan manusia di masa lampau yang masih bisa ditelusuri hingga saat ini dan digunakan dalam penelitian sejarah. Sumber tulisan misalnya saja adalah babad, naskah, kitab, surat kabar, dokumen penting, rekaman, dan lain sebagainya.

3. Sumber Lisan
Sumber lisan ini berupa keterangan mengenai sebuah peristiwa sejarah dari orang yang langsung menjadi pelaku atau saksi sejarah tersebut. Contoh sumber lisan ini misalnya adalah kesaksian anggota PETA, kesaksian pejuang kemerdekaan di jaman penjajahan Jepang, dan lain sebagainya.

Namun yang perlu digarisbawahi adalah bahwa sumber lisan ini menjadi sumber sekunder dalam sejarah. Seorang ahli sejarah tidak lantas serta merta mempercayai sumber lisan ini, namun harus ditambah dengan adanya sumber lain baik tertulis ataupun benda.

Klasifikasi Sumber-Sumber Sejarah
Pengertian Sejarah Berdasarkan urutan penyampaiannya, sumber sejarah bisa diklasifikasikan menjadi 3macam tingkatan, yaitu:

1. Sumber Primer
Yang termasuk dalam sumber primer ini adalah segala macam sumber sejarah yang berasal dari peninggalan asli sejarah tersebut. misalnya saja candi, piagam, prasasti, dan lain sebagainya.

2. Sumber Sekunder
Sumber sekunder ini adalah sebuah tiruan yang dibuat dari benda aslinya ataupun sumber pustaka dari para ahli sejarah yang menjelaskan mengenai sejarah sebuah peradaban tertentu. Contohnya adalah laporan penelitian, hasil terjemahan kitab-kitab kuno yang dibuat oleh ahlinya, dan lain sebagainya.

3. Sumber Tersier
Sumber tersier ini termasuk berbagai buku sejarah yang disusun dan ditulis berdasarkan berbagai laporan penelitian para ahli sejarah, namun tanpa melakukan penelitian langsung.

Konsep Ilmu Sejarah
Pengertian Sejarah Konsep sejarah adalah sebuah bentuk kemampuan logika dalam menciptakan gambaran yang bersifat abstrak berdasarkan kajian yang telah dilakukan. Sejarah bisa dikonsepkan dalam berbagai hal berikut ini:

1. Sejarah sebagai Sebuah Kisah
Sejarah bisa dikonsepkan sebagai sebuah kisah karena menjelaskan mengenai cerita berdasarkan tafsiran, ingatan, dan kesan manusia.

2. Sejarah sebagai Sebuah Ilmu
Sejarah dipelajari dengan melakukan berbagai penelitian dan kajian terhadap cerita sejarah tersebut.

3. Sejarah sebagai Sebuah Seni
Setelah penelitian dilakukan, sejarah harus dituliskan oleh ahlinya dengan menggunakan imajinasi, gaya bahasa, intuisi, dan emosi yang tepat. Penggambaran sejarah dengan sentuhan seni ini akan memudahkan pemahaman generasi kini tentang peristiwa di masa lampau.

Unsur-Unsur Sejarah
Pengertian Sejarah Terdapat 3 unsur penting yang harus ada dalam sebuah sejarah, antara lain adalah:

1. Ruang
Ruang dideskripsikan sebagai tempat dimana kejadian atau terjadinya sebuah peristiwa yang menjadi bukti nyata sejarah tersebut.

2. Waktu
Berkaitan dengan waktu terjadinya peristiwa bersejarah. Waktu ini berfungsi untuk menjelaskan kronologi dalam sebuah kejadian sejarah.

3. Manusia
Unsur terpenting sejarah adalah manusia, karena semua peristiwa sejarah dianggap sangat berkaitan erat dengan manusia.

Klasifikasi Ilmu Sejarah
Pengertian Sejarah Karena ruang lingkup ilmu sejarah yang sangat luas dan berkaitan dengan peradaban manusia, maka sejarah memiliki klasifikasi tersendiri. Terdapat banyak cara untuk memilah-milah informasi dalam sejarah, antara lain:

1. Sejarah berdasarkan kurun waktu atau kronologis.
2. Sejarah berdasarkan wilayah atau geografis.
3. Sejarah berdasarkan negara.
4. Sejarah berdasarkan kelompok suku bangsa atau etnis.
5. Sejarah berdasarkan topik atau pokok bahasan tertentu.

Metode Kajian dalam Ilmu Sejarah
Pengertian Sejarah Sejarah sebagai sebuah ilmu tentunya memiliki metode kajian yang berbeda jika dibandingkan dengan cabang ilmu lainnya. Dalam menganalisis bukti-bukti dan narasi sejarah yang valid, setidaknya selama ini pernah digunakan beberapa metode sebagai berikut:

1. Metode Kronologis
Sejarawan terkemuka dunia seperti Lewis Bernstein Namier, Leopold von Ranke, G. M. Trevelyan, Geoffrey Rudolf Elton, dan A. J. P. Taylor sekitar tahun 1960an memperkenalkan dan menggunakan metode narasi kronologis yang lebih realistik untuk mengungkapkan fakta sejarah. Para sejarawan ini memperkenalkan metode baru dan mulai meninggalkan metode epik nasionalistik.

2. Metode Kuantitatif
Para sejarawan di Perancis mulai memperkenalkan dan menggunakan metode sejarah kuantitatif. Karena bersifat kuantitatif, maka sejumlah besar data dan informasi diperlukan untuk menelusuri kehidupan manusia dalam sejarah. Angka-angka dan perhitungan mulai diperkenalkan dalam ilmu sejarah dengan metode kuantitatif ini.

3. Metode Kelompok
Sejarawan dari Amerika Serikat lebih tertarik menggunakan metode sejarah yang melibatkan kelompok-kelompok etnis, ras, suku, kelompok sosial, serta ekonomi dalam mempelajari sebuah fakta sejarah yang ada. Sejarawan yang menggunakan metode ini utamanya adalah mereka yang terinspirasi pergerakan hak asasi dan sipil di dunia.

Kegunaan/Fungsi Sejarah
Pengertian Sejarah Meskipun mempelajari dan menguraikan kejadian yang sudah terjadi pada masa lampau, namun mempelajari sejarah memiliki banyak kegunaan bagi umat manusia yang hidup di masa kini. Kegunaan sejarah antara lain adalah:

1. Kegunaan Intrinsik
a. Sejarah sebagai sebuah ilmu.
b. Sejarah sebagai sebuah cara untuk mengetahui masa lampau.
c. Sejarah sebagai sebuah pernyataan pendapat.
d. Sejarah sebagai sebuah profesi.

2. Kegunaan Ekstrinsik
a. Sejarah berguna sebagai pendidikan moral.
b. Sejarah berguna sebagai pendidikan penalaran.
c. Sejarah berguna sebagai pendidikan kebijakan.
d. Sejarah berguna sebagai pendidikan politik.
e. Sejarah berguna sebagai pendidikan perubahan.
f. Sejarah berguna sebagai ilmu bantu.
g. Sejarah berguna sebagai pendidikan masa depan dan keindahan,
h. Sejarah berguna sebagai latarbelakang sebuah kejadian.
i. Sejarah berguna sebagai bukti yang kuat.

3. Kegunaan dalam Kehidupan Masyarakat
a. Sejarah dianggap bisa memberikan kesadaran waktu atau periodikal.
b. Sejarah bisa memberikan pelajaran yang baik bagi umat manusia.
c. Sejarah memperkokoh rasa kebangsaan atau nasionalisme.
d. Sejarah bisa memberikan ketegasan identitas nasional dan kepribadian sebuah bangsa.
e. Sejarah bisa menjadi sumber inspirasi bagi rakyat.
f. Sejarah bisa menjadi sumber dan sarana rekreatif.

Sejarah adalah ilmu yang sangat penting bagi peradaban umat manusia. Tanpa mempelajari sejarah, maka manusia saat ini seperti buta dan tak akan tahu arah tujuan yang ingin dicapai di masa yang akan datang. Sejarah menentukan pola pikir manusia untuk bertindak lebih bijak dibandingkan masa sebelumnya.

> Boleh copy paste, tapi jangan lupa cantumkan sumber. Terimakasih

Pengertian Sejarah