Blog

Pengertian Remaja

Pengertian Remaja- Menurut Ahli, Ciri, Permasalahan yang Di Hadapi- Hallo sahabat pembaca yang budiman, pada kesempatan yang berbahagia kali ini kita akan membahas makalah tentang Pengertian Remaja.

Mari langsung saja kita simak uraiannya dibawah berikut ini!

Pengertian remaja ialah sebuah masa peralihan diri masa anak – anak menuju mada dewasa, yang mana pada masa ini terjadilah berbagai macam hal perubahan yang cukup bermakna baik itu secara fisik, mental, biologis, dan juga emosional serta pada psikososial. Perubahan pada kesemuanya ini bisa mempengaruhi tentang kehidupan pribadi, lingkungan keluarga dan maupun pada masyarakat.

Pada ketidak siapan remaja didalam menghadapi suatu perubahan tersebut bisa menimbulkan berbagai macam perilaku yang menyimpang seperti cotohnya : pada kenakalan remaja, pada penyalahgunaan obat terlarang, pada penyaki menular seksual (PMS) dan penyakit HIV / AIDS, kehamialn yang mana tidak diinginkan, praktek Aborsi dan lain sebagainya.

Selanjutnya pengertian menurut beberapa para ahli mengenai pengertian remaja, yakni di antaranya adalah sebagai berikut :

Menurut Siti Sundari ialah bahwa masa remaja yaitu suatu masa peralihan dari masa anak – anak dengan masa dewasa yang mana mengalami suatu perkembangan pada semua aspek atau fungsi untuk bisa memasuki masa – masa dewasa.

Pada masa remaja ini dapat berlangsung di antara umur 12 tahun hingga sampai 21 tahun, sedangkan bagi para wanita yakni dari umur 13 tahun hingga umur 22 tahun bagi pria.

Menurut nya bahwa masa remaja atau “adolescene” dapat diartikan sebagai suatu masa perkembangan transisi antara pada masa anak dan pada masa dewasa yang mana mencakup dari perubahan biologis, perubahan kognitif dan perubahan sosial – emosional.

Kata remaja berasal dari sebuah kata latin yaitu adolensence yang memiliki arti tumbuh atau tumbuh ke menjadi seorang yang dewasa. Menurut istilah adolensence ini memiliki sebuah arti yang lebih luas lagi yang mana dapat mencakup pada sebuah kematangan mental, emosional sosial dan juga fisik.

Ialah bahwa yang dimaksud dengan masa remaja bisa menunjukkan dengan jelas mengenai sifat transisi atau suatu peralihan sebab remaja belum memperoleh sebuah status dewasa dan tidak lagi mempunyai status anak.

Pada masa remaja itu juga bisa ditandai dengan suatu adanya perkembangan fisik, yang mana didalam perkembangan sebuah fisik tersebut pada masa remaja ini cukup terbilang pesat di antara pada tahap-tahap perkembangan pada manusia. Selain pada perubahan-perubahan pada fisik, remaja ini juga dapat mengalami suatu perubahan dengan secara psikologis.

Menurutnya yang dimaksud adolescene bisa diartikan sebagai suatu masa perkembangan transisi diantara masa anak dan pada masa dewasa yang mana mencakup pada suatu perubahan biologis, perubahan kognitif dan jgua sosial-emosional.

Remaja pada yang sebenarnya tidak mempunyai sebuah tempat yang jelas, namun mereka telah tak termasuk pada suatu golongan anak-anak, akan tetapi belum juga bisa diterima dengan secara penuh untuk pada masuk ke sebuah golongan pada orang dewasa. Pada remaja yang berada di antara anak dan pada orang dewasa, oleh sebab itu remaja akan seringkali dikenal dengan suatu fase “sedang mencari jati diri” atau fase “pada topan dan badai”. Pada remaja yang masih belum mampu untuk mengusai dan memfungsikan dengan secara maksimal tentang fungsi fisik maupun juga psikisnya. Tetapi pada fase remaja yang merupakan suatu fase perkembangan yang mana berada pada masa yang amat potensial, baik itu dilihat dari segi aspek kognitif, emosi dan pada fisik.

Menurutnya bahwa masa remaja adalah suatu permulaannya ditandai oleh suatu perubahan-perubahan pada fisik yang mendahului suatu kematangan pada seksual. Yaitu kurang lebih bersamaan dengan sebuah perubahan fisik ini, juga yang akan dimulai suatu proses perkembanganm psikis pada remaja yang pada waktu itu mereka akan melepaskan diri dari suatu ikatan dari orang tuanya, kemudian akan terlihat suatu perubahan-perubahan pada suatu kepribadian yang mana akan terwujud didalam suatu cara hidup untuk bisa menyesuaikan diri didalam masyarakat.

Ciri – Ciri Remaja
Ada beberapa ciri – ciri yang perlu kita ketahui mengenai masalah Remaja ini. Adapun beberapa ciri – ciri tersebut adalah sebagai berikut :

1. Sebuah peningkatan pada emosional yang mana terjadi dengan secara cepat.
2. Perubahan yang cukup cepat secara fisik yang mana juga dapat disertai dengan suatu kematangan pada seksual.
3. Suatu perubahan didalam hal yang mana menarik bagi dirinya dan juga pada hubungan dengan orang lain.
4. Suatu perubahan pada nilai, yang mana apa yang telah mereka anggap penting pada suatu masa kanak-kanak akan menjadi kurang penting sebab telah mendekati tingkat dewasa.
5. Pada kebanyakan remaja biasanya bersikap ambivalen didalam menghadapi sebuah perubahan yang dapat terjadi.

Permasalahan didalam Dunia Remaja
Di dalam dunia remaja, ada beberapa permasalahan yang mungkin bisa sering di hadapi. Adapun kemungkinan permasalah yang mungkin bisa di hadapi oleh remaja adalah sebagai berikut :

Kebutuhan akan Figur Teladan
Umumnys remaja jauh lebih gampang terkesan akan pada suatu nilai-nilai luhur yang mana bisa berlangsung dan keteladanan pada orang tua mereka daripada dengan hanya sekedar suatu nasehat-nasehat bagus yang hanya tinggal sebuah kata-kata indah

Sikap Apatis
Pengertian dari sikap apatis adalah sebuah kecenderungan untuk menolak tentang sesuatu dan pada masa saat yang bersamaan tak mau untuk melibatkan diri didalamnya. Pada sikap yang apatis ini terwujudlah di dalam suatu ketidakacuhannya tentang apa yang sedang terjadi pada masyarakat.

Kecemasan dan Kurangnya Harga Diri
Menggunakan seuah kata stess atau frustasi kadang semakin umum digunakan oleh para kalangan remaja. Banyak dari kaum muda yang mana mencoba utuk mengatasi tentang rasa cemasnya didalam suatu bentuk “pelarian” yaitu dengan memburu suatu kenikmatan lewat meminum minuman keras, obat penenang (terlarang), seks dan pada lainnya).

Ketidakmampuan untuk Melibatkan Diri
Sebuah kecenderungan untuk mengintelektualkan mengenai segala sesuatu serta pola pikir tentang ekonomis, membuat kepada para remaja susah dalam melibatkan diri mereka secara emosional ataupun secara efektif di dalam suatu hubungan pribadi dan di dalam kehidupan pada masyarakat. Ikatan persahabatan hanaydinilai dengan untung ruginya atau bahkan dihitung dengan uang.

Pemujaan akan Pengalaman
Pada sebagian besar suatu tindakan-tindakan negatif pada anak muda adalah dengan meminum minumam keras, obat-obatan terlarang dan juga seks pada mulanya yang berawal dengan hanya untuk mencoba-coba. Pada lingkungan pergaulan dari anak muda dewasa ini terkadang memberikan suatu pandangan hidup yang keliru mengenai pengalaman.

Demikianlah pembahasan makalah tentang Pengretian Remaja. Semoga bermanfaat ya ….

Baca juga :