Blog

Pengertian Persepsi Menurut Para Ahli

Pengertian Persepsi Menurut Para Ahli – Istilah persepsi sering disebut juga disebut juga dengan pandangan, gambaran, atau anggapan, sebab dalam persepsi terdapat tanggapan seseorang mengenai satu hal atau objek. Pemahaman terhadap konsep persepsi ini amat penting, terutama bila menjadi salah satu dari variabel penelitian.

Operasionalisasi variabel persepsi ini sangat tergantung pada pengertian persepsi mana yang kita gunakan. Persepsi mempunyai banyak pengertian, di antaranya adalah :

Berikut ini adalah beberapa pengertian persepsi menurut para ahli yang pernah disampaikan melalui karya ilmiahnya, baik berupa buku maupun artikel jurnal ilmiah.

* Menurut Bimo Walgito pengertian persepsi adalah suatu proses yang didahului oleh pengindraan yaitu merupakan proses yang berwujud diterimanya stimulus oleh individu melalui alat indra atau juga disebut proses sensoris.
* Menurut Slameto (2010) persepsi adalah proses yang menyangkut masuknya pesan atau informasi ke dalam otak manusia, melalui persepsi manusia terus menerus mengadakan hubungan dengan lingkungannya. Hubungan ini dilakukan lewat indranya, yaitu indra pelihat, indra pendengar, peraba, perasa, dan pencium.
* Menurut Robbins (2003) yang mendeskripsikan bahwa persepsi merupakan kesan yang diperoleh oleh individu melalui panca indra kemudian di analisa (diorganisir), diintepretasi dan kemudian dievaluasi, sehingga individu tersebut memperoleh makna.
* Menurut Purwodarminto (1990), persepsi adalah tanggapan langsung dari suatu serapan atau proses seseorang mengetahui beberapa hal melalui pengindraan.
* Pengertian persepsi menurut Wagner dan Hollenbeck (1995) yaitu, setiap manusia dianugerahi dengan 5 indra yang mana dengan kelima-limanya bisa digunakan untuk merasakan dunia yang ada di sekitar. Mulai dari penglihatan, pendengaran, penciuman, perasa, serta pengecap. Definisi persepsi menurut para ahli dari Wagner dan Hollenbeck sendiri adalah sebuah proses yang mana seseorang tersebut dapat memilih, mengelola, menyimpan, serta menginterpretasikan informasi-informasi yang telah dikumpulkan melalui kelima indra tersebut.
* Menurut Young persepsi adalah sebuah aktivitas berupa mengindra, mengintegrasikan, serta memberikan penilaian pada objek-objek fisik ataupun sosial. Pengindraan tersebut biasanya tergantung dari stimulus fisik dan sosial yang berada di dalam lingkungannya. Sensasi dari lingkungan inilah yang akan diolah bersama sama dengan hal lainnya yang sudah dipelajari sebelumnya, baik berupa harapan, nilai, ingatan, sikap dan lainnya.
* Menurut Suranto Aw (2010) persepsi adalah proses internal yang mana telah diakui oleh individu ketika menyeleksi dan mengatur stimulus yang berasal dari luar. Stimulus ini ditangkap oleh indra yang dimiliki seseorang, kemudian secara spontan perasaan dan pikiran individu akan memberikan makna dari stimulus yang ada tersebut. Secara sederhana, dapat dikatakan jika persepsi adalah proses individu dalam memahami hubungan atau kontak dengan dunia yang ada di sekelilingnya.
* Pengertian persepsi menurut Tiato dan Titik (2006) persepsi merupakan sebuah proses identifikasi atau pengenalan pada sesuatu hal yang mana menggunakan indra yang dimilikinya. Kesan yang diterima oleh individu ini akan sangat bergantung dari semua pengalaman yang sudah diperoleh melalui proses belajar, berpikir dan dipengaruhi faktor dari individu itu sendiri.
* Pengertian persepsi menurut para ahli lainnya, yaitu Maramis adalah daya dalam mengenal barang, hubungan atau kualitas, serta perbedaan di antara hal-hal tersebut melalui proses mengetahui, mengamati, serta mengartikan setelah indra yang dimilikinya mendapatkan rangsangan.
* Menurut Sudarsono, pengertian persepsi adalah kemampuan dalam menanggapi, memahami, mengamat, memandang, serta proses lainnya untuk mengingat dan mengidentifikasi sesuatu hal dengan menggunakan kemampuan diri untuk mengorganisasikan pengamatan yang telah ditangkap oleh indra yang dimiliki.
* Menurut Gibson (1999) persepsi merupakan proses kognitif yang mana digunakan oleh seseorang untuk dapat menafsirkan serta memahami dunia yang ada di sekitarnya terhadap sebuah objek. Gibson juga menjelaskan jika proses pemberian makna terhadap lingkungan yang dilakukan oleh individu. Oleh sebab itu, setiap orang akan memberikan definisi yang berbeda satu sama lainnya meskipun objeknya adalah sama. Cara individu dalam melihat sebuah situasi akan lebih penting dibandingkan dengan situasi yang ada sendiri.
* Pengertian persepsi menurut para ahli selanjutnya, yaitu Shadily (1991) persepsi merupakan proses mental yang mana akan menghasilkan bayangan pada individu sehingga nantinya dapat mengenal sebuah objek dengan melalui jalan asosiasi dengan ingatan-ingatan tertentu, baik melalui penglihatan, pendengaran, perabaan, pendengaran, dan lainnya sehingga pada akhirnya bayangan tersebut dapat disadari.
* Menurut Philip Kotler (2014) persepsi merupakan proses yang mana seseorang tersebut menyeleksi, mengatur serta menginterpretasikan informasi-informasi yang masuk untuk menciptakan gambaran dari keseluruhan yang memiliki arti.
* Menurut Asrori pengertian persepsi adalah proses individu atau seseorang dalam menginterpretasikan, mengorganisasikan, serta memberikan makna pada stimulus yang berasal dari lingkungan yang mana dekat dengan seseorang tersebut. Hal ini adalah hasil dari proses belajar serta pengalaman yang telah didapatkan.

Dalam kamus besar psikologi, persepsi diartikan sebagai suatu proses pengamatan seseorang terhadap lingkungan dengan menggunakan indra-indra yang dimiliki sehingga ia menjadi sadar akan segala sesuatu yang ada dilingkungannya.

Persepsi mempunyai sifat subjektif, karena bergantung pada kemampuan dan keadaan dari masing-masing individu, sehingga akan ditafsirkan berbeda oleh individu yang satu dengan yang lain. Dengan demikian persepsi merupakan proses perlakuan individu yaitu pemberian tanggapan, arti, gambaran, atau menginterpretasikan terhadap apa yang dilihat, didengar, atau dirasakan oleh indranya dalam bentuk sikap, pendapat, dan tingkah laku atau disebut sebagai perilaku individu.

Demikianlah bahasan kami mengenai pengertian persepsi menurut para ahli. Semoga ada manfaatnya dan sampai jumpa lagi di lain kesempatan (maglearning.id)