Blog

Pengertian Metodologi Penelitian Jenis Dan Contohnya

Pengertian Metodologi penelitian. Untuk melakukan suatu penelitian, tentu kamu harus membuat metodologi dari penelitian mu. Metodologi penelitian sendiri adalah cara bagaimana kamu melakukan penelitian. Hal tersebut harus dibuat di awal penelitian untuk mendukung kelancaran dalam penelitian.

Metode penelitian memiliki beberapa jenis dan kamu bebas menentukan akan menggunakan metode yang mana. Akan tetapi, tetap harus memperhatikan topik dan karakter dari penelitian karena metode riset tertentu belum tentu cocok dengan topik dan karakteristik penelitian mu.

Penggunaan metodologi penelitian ini disesuaikan dengan bidang yang akan diteliti. Metodologi penelitian ini akan mengarahkan kamu untuk memilih metodologi penelitian yang tepat dan sesuai dari tujuan penelitian. Maka dari itu, dapat dikatakan bahwa pemilihan metodologi yang tepat bisa menghasilkan penelitian yang tepat juga serta isinya akan mudah dipahami oleh para pembaca.

Oleh sebab hal tersebut, pemahaman mengenai pengertian metodologi penelitian maupun aspek lainnya yang berkaitan dengan metode tersebut sangatlah penting. Berikut kita akan membahas lebih dalam tentang metodologi penelitian agar kamu bisa menentukan dengan bagi metode yang tepat yang akan digunakan dalam penelitian mu.

Hal pertama yang harus dibahas mengenai metode penelitian adalah pengertiannya. Secara harfiah metodologi penelitian terdiri dari dua kata yaitu metodologi dan penelitian. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), Metodologi adalah ilmu tentang metode; urian tentang metode. Sedangkan metode sendiri adalah cara kerja yang mempunyai sistem dalam memudahkan pelaksanaan dari suatu kegiatan untuk mencapai sebuah tujuan tertentu .

Sementara dalam (KBBI), penelitian adalah adalah kegiatan pengumpulan, pengolahan, analisis dan penyajian data yang dilakukan secara sistematis dan objektif untuk memecahkan suatu persoalan atau menguji suatu hipotesis untuk mengembangkan prinsip-prinsip umum. Maka, metodologi penelitian adalah suatu cara atau teknik untuk mendapatkan informasi dan sumber data yang akan digunakan dalam penelitian. Informasi atau data ini bisa dalam bentuk apa saja, literatur, seperti jurnal, artikel, tesis, buku, koran, dan sebagainya.

Beberapa ahli juga mengungkapkan definisi atau pengertian metodologi penelitian. Berikut ini pengertian metodologi penelitian menurut para ahli.

Menurut Sugiyono metode penelitian adalah sebuah cara yang digunakan untuk menemukan data penelitian. Dimana data ini bisa mendukung perolehan hasil penelitian yang valid dan juga yang bermanfaat.

Menurut nawawi metode penelitian adalah suatu ilmu tentang metode, dan apabila dirangkai akan menjadi metodologi penelitian, maknanya adalah suatu ilmu tentang metode yang bisa dimanfaatkan dalam melakukan berbagai macam penelitian. Metodologi penelitian bisa juga diartikan sebagai suatu ilmu yang berfungsi untuk menjelaskan dan mengungkapkan gejala-gejala sosial dan gejala-gejala alam yang ada dalam kehidupan manusia dengan menggunakan prosedur kerja yang teratur, tertib, sistematis, dan bisa digunakan secara ilmiah.

Selanjutnya menurut Winarno, metode penelitian adalah suatu kegiatan ilmiah yang dilakukan dengan teknik-teknik yang sistematis. Artinya penelitian termasuk ke dalam kegiatan ilmiah yang harus dilakukan secara terstruktur, penelitian ilmiah tidak bisa dilakukan serampangan tanpa tahapan yang jelas sesuai kaidah penelitian yang ada karena akan berpengaruh pada hasil penelitian yang didapatkan.

Definisi selanjutnya adalah dari Muhidin sirat. Menurutnya metodologi penelitian adalah suatu cara atau langkah untuk menentukan dan memilih suatu topik permasalahan yang ditujukan untuk dijadikan penentu untuk membuat judul penelitian.

Terakhir menurut Muhammad Natsir. Metodologi penelitian adalah suatu cara yang paling utama yang digunakan oleh para peneliti untuk melakukan kegiatan penelitian.

Berdasarkan pengertian metodologi penelitian dari para ahli, dapat dikatakan bahwa metodologi adalah suatu cara atau langkah ilmiah yang digunakan untuk tujuan tertentu. Suatu penelitian membutuhkan cara untuk menyusun tahapan yang tepat dan sistematis. Sehingga hasil penelitiannya akan valid dan berkualitas.

Jenis-Jenis Metodologi Penelitian
Seperti yang kita bahas sedikit di awal, metodologi penelitian memiliki beberapa jenis tergantung dari cara pengambilan datanya, penyajian datanya dan lain-lain. Berikut jenis-jenis metodologi penelitian dikutip dari beberapa sumber.

1. Metode Kualitatif
Metode penelitian kualitatif adalah salah satu jenis metodologi penelitian di mana dalam proses penerapannya menggunakan data-data yang berasal dari hasil riset yang kemudian dianalisis. Proses pengambilan datanya umumnya melalui wawancara terbuka, observasi, dokumentasi/arsip, angket, dan lainnya. Untuk metode ini, kalian menggunakan perspektif dari partisipan sebagai analisis yang diutamakan untuk memperoleh hasil penelitian.

2. Metode Kuantitatif
Metode selanjutnya adalah metode kuantitatif. Metode ini sifatnya sistematis dan sumber datanya adalah diambil melalui sampel dari suatu populasi yang bersifat matematis. Oleh karena itu metode kuantitatif erat kaitannya dengan hitung menghitung dan selalu berkaitan dengan angka. Untuk memperoleh data penelitian metode yang digunakan umumnya berupa kuesioner, pengujian, dan lainnya. Data penelitian yang didapat berupa angka, skala maupun grafik yang bisa dihitung.

3. Metode Deskriptif
Selanjutnya metode deskriptif. Metode ini adalah jenis metode penelitian yang berkaitan dalam menulis khususnya dalam membuat deskripsi. Dapat dikatakan metode ini merupakan suatu metode yang bentuknya berupa bahasa dan kalimat deskriptif.

4. Metode Eksperimental
Sebagaimana namanya, metode ini berfokus pada berbagai percobaan dengan tujuan melihat konsistensi hasilnya. Walau begitu dalam menggunakannya kamu perlu juga untuk melakukan observasi data terlebih dahulu. Contoh metode eksperimental adalah menguji bagaimana sebuah pemrograman berjalan, menguji reaksi zat-zat kimia tertentu dan lain-lain.

5. Metode Survei
Metode survei adalah metode penelitian yang disusun dalam bentuk opini. Metode ini digunakan untuk mengetahui dan menganalisis suatu fenomena atau perilaku pada subjeknya. Metode ini lazim digunakan untuk membuat gambaran umum akan suatu fenomena melalui sampel beberapa orang. Contohnya survei elektabilitas pada partai politik tertentu, quick count, dan lainnya.

Manfaat Metodologi Penelitian
Dalam sebuah penelitian, metodologi memiliki banyak manfaat untuk menunjang penelitian mu, diantaranya adalah:

1. Memperjelas Alur Penelitian
Manfaat pertama yang dirasakan dari adanya metodologi penelitian dalam penelitian mu adalah alur penelitian menjadi jelas. Hal tersebut berarti kamu akan lebih mudah untuk menyelesaikan penelitian dengan sistematis dan terstruktur karena sudah mengetahui langkah-langkah yang perlu dikerjakan terlebih dahulu. Dengan alur penelitian yang jelas maka hasil penelitian akan lebih terarah dan tidak melenceng dari apa yang sudah kamu rencanakan.Tentu hal ini akan menjadikan pembaca lebih mudah untuk memahami hasil penelitian mu.

2. Mempertajam Hasil Penelitian
Dengan adanya metodologi penelitian, maka hasil dari penelitian kamu akan lebih tajam dan mendalam. Suatu penelitian yang tajam dan mendalam tentu membutuhkan sumber data penelitian yang banyak. Tidak hanya banyak tapi sumber datanya pun harus berkualitas, valid dan berkaitan dengan topik penelitian yang ada. Semakin tajam penelitian kamu, menandakan bahwa penelitian tersebut semakin detail dan kompleks.

3. Akan Menghasilkan Penelitian yang Bermanfaat
Dengan metode penelitian, penelitian kamu akan bermanfaat yang artinya dapat memberikan solusi dari topik permasalahan yang diteliti. Manfaat penelitian ini dapat dirasakan langsung oleh peneliti, pembaca atau bahkan objek dari penelitian itu sendiri. Akan tetapi untuk dapat membuat penelitian yang bermanfaat kamu perlu bisa untuk melakukan riset yang mendalam.

Nah, untuk bisa melakukan riset yang mendalam maka sebuah penelitian harus dilakukan dengan sistematis. Penelitian yang sistematis tidak akan dapat terlaksana tanpa adanya metodologi penelitian yang memadai.

4. Penelitian Kamu Dapat Dipertanggungjawabkan
Adanya metodologi penelitian berarti hasil dari penelitian kamu akan dapat dipertanggungjawabkan. Saat menggunakan metodologi penelitian tentu data yang kamu dapatkan akan berasal dari sumber yang valid. Dengan validnya sumber data, tentu penelitian mu akan lebih kredibel. Korelasinya, Untuk mendapat data yang valid data tersebut harus sistematis dan sesuai kaidah yang ada dan langkah tersebut dituangkan pada metode penelitian.

Baca juga:Pengertian Kerangka Teori: Fungsi dan Cara Membuatnya.

Contoh Metodologi Penelitian
Kali ini kami akan memberikan contoh metode penelitian dari penelitian yang ada untuk memberikan gambaran bagaimana sebuah metodologi penelitian dibuat.

Jenis pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuantitatif, karena data primer dari responden dikumpulkan dengan menggunakan kuesioner. Penelitian kuantitatif adalah penelitian yang mengambil sampel dari satu populasi dan menggunakan kuesioner sebagai alat pengambilan data (Singarimbun dan Effendy, 1999: 3). Jenis penelitian adalah eksplanatif. Penelitian eksplanatif adalah penelitian yang menjelaskan hubungan kausal antara variabel-variabel melalui pengujian hipotesa (Singarimbun dan Effendy, 1999: 5). Penelitian eksplanatif sesuai dengan penelitian ini yang akan menyoroti pengaruh kualitas pelayanan customer service terhadap loyalitas pelanggan.

Populasi adalah keseluruhan dari unit analisa yang ciri-cirinya akan diduga (Singarimbun dan Effendy, 1999: 152). Populasi dari penelitian ini adalah seluruh pelanggan Kantor Pos Bantul.

Adanya keterbatasan tenaga, waktu terutama dana, maka dalampenelitian ini diambil sebagian dari anggota populasi atau disebut dengan peneliatian sampel Menurut Hadari Nawawi (dalam Singarimbun dan Effendi, 1999: 158), “apabila populasi terdiri dari beberapa sub populasi yang tidak sama jumlahnya, dalam penarikan sampel perbandingan antara sub populasi itu diperhitungkan, maka dihasilkan sampel proporsional”.

Dapat kita katakan, setiap unit sampel dalam setiap sub sampel sebanding jumlah atau ukurannya dengan unit sampel dalam setiap sub populasi. Jumlah keseluruhan sampel adalah sebanyak jumlah atau ukuran sampel yang telah ditetapkan. Sampel adalah sekelompok orang yang ada di dalam populasi. Supaya jumlah sampel yang terambil mampu mewakili jumlah populasi , maka untuk menentukan ukuran sampel, dari populasi yang diketahui jumlahnya peneliti menggunakan Rumus Slovin (Kriyantono, 2006: 162).

Menurut Suharsini Arikunto (Arikunto, 2006: 145), bila jumlah subjeknya besar, maka dapat diambil 10 – 15 % atau 20 – 25 % atau tergantung pada kemampuan peneliti. Rata – rata Pelangga yang datang ke kantor Pos Bantul pada periode 2015 tiap bulannya adalah sekitar 1.410 pelanggan. Jumlah sampel yang diambil dalam penelitian in adalah sebagai berikut: 1.410 x 10% = 141 sampel37

Teknik sampling dalam penelitian ini adalah sampel conveniance atau aksidental. Sampel aksidental ialah teknik penentuan sampel berdasarkan kebetulan, yaitu siapa saja yang secara kebetulan bertemu dengan peneliti dapat digunakan sebagai sampel, bila dipandang orang yang kebetulan ditemui itu cocok sebagai sumber data (Sugiyono, 2004: 60).

Dalam penelitian ini, 140 sampel akan dipilih melalu 140 pelanggan pertama yang kebetulan datang ke Kantor Pos Bantul saat peneliti melakukan pengambilan sampel.

1. Validitas dan Reliabilitas Instrumen

Uji validitas digunakan untuk mengukur sah atau valid tidaknya suatu kuesioner. Suatu kuesioner dikatakan valid jika pertanyaan pada kuesioner mampu mengungkapkan sesuatu yang akan diukur oleh kuesioner tersebut (Ghozali, 2005: 145). Dari cara estimassinya yang disesuaikan dengan sifat dan fungsi setiap tes, tipe validitas pada umumnya digolongkan dalam tiga kategori, yaitu validitas isi (content validity), validitas konstrak (construct validity) serta validitas berdasar kriteria (criterion–related validity) (Azwar, 2008: 45).

Dalam penelitian ini, digunakan validitas konstrak (construct validity). Validitas konstruk digunakan untuk mengukur konsep – konsep dalam penelitian ini. Dukungan terhadap adanya validitas konstrak, salah satunya dapat dicapai melalui studi mengenai korelasi antar item (Azwar, 2008: 50). Pengujian validitas ini dilakukan dengan menghitung korelasi antara skor dari masingmasing butir pertanyaan dengan skor totalnya. Jika r hasil positif ( + ), serta r hasil > r tabel, maka butir atau variabel tersebut valid. Namun jika r hasil negatif ( – ), dan r hasil (Sugiyono, 2004: 137).

Berikut ini adalah rumus korelasi yang digunakan untuk melakukan uji validitas.

Uji validitas dalam penelitian ini menggunakan teknik Product Moment, yang rumusnya adalah sebagai berikut:

= koefisien korelasi

n = jumlah sampel (jumlah responden)

x = variabel x

y = variabel39

Reliabilitas adalah alat untuk mengukur suatu kuesioner yang merupakan indikator dari variabel. Suatu kuesioner dikatakan reliabel jika jawaban seseorang terhadap pernyataan adalah konsisten atau stabil dari waktu ke waktu. Jika alat ukur telah dinyatakan valid, berikutnya alat ukur tersebut di uji reliabilitanya (Umar, 2002: 108).

Uji reliabilita dalam penelitian ini menggunakan teknik Cronbach. Teknik Cronbach mencari reliabilitas instrumen yang skornya bukan 0 – 1, tetapi merupakan rentangan antara beberapa nilai, misalnya 0 – 10 atau 0 –100, atau bentuk skala 1 – 3, 1 – 5 atau 1 – 7 dan seterusnya dapat dilakukan dengan menggunakan koefisien alpha (α) dari Cronbach. Rumus ini dapat ditulis:

= reliabilitas instrumen

k = banyak butir pertanyaan

= varian total

= varian butir40

Jumlah varian butir dicari terlebih dahulu dengan cara mencari nilai varian tiap butir, kemudian jumlahkan, rumus yang digunakan untuk mencari varian butir adalah:

σ =

n = jumlah responden

X = nilai skor yang dipilih (total nilai dari nomor – nomor butir pertanyaan

Pengujian reliability akan menghasilkan output yang menunjukkan nilai alpha untuk masing-masing item. Jika nilai alpha suatu item > 0,6, maka dapat disimpulkan bahwa item tersebut adalah reliable. Sebaliknya jika nilai alpha suatu item (Ghozali, 2005: 135).

Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis statistik yaitu dengan cara mengolah data dari hasil yang telah dinyatakan dengan satuan angka untuk analisis dengan perhitungan statistik terhadap variabel obyek yang diteliti. Analisis kuantitatif digunakan untuk mengetahui hubungan antara variabel bebas yaitu pengaruh kualitas pelayanan customer service (X) terhadap41 loyalita pelanggan (Y). Adapun teknis analisis data yang digunakan adalah analisis regresi linier sederhana.

Tujuan digunakan analisis regresi linier sederhana karena penelitian ini menggunakan hanya menggunakan dua variabel serta untuk mengetahui arah hubungan antara variabel independen (X) dengan variabel dependen (Y) apakah positif atau negatif dan untuk memprediksi nilai dari variabel dependen apabila nilai variabel independen mengalami kenaikan atau penurunan.

Rumus regresi linier sederhana adalah sebagai berikut

Y = a + bX

Y = Variabel dependen

X = Variabel independen

b = koefisien regresi (nilai peningkatan ataupun penurunan)

Dalam pengujian regresi linier sederhana di atas, kriteria

penerimaan/penolakan hipotesis penelitian dapat dijelaskan, sebagai berikut:

1. Ho diterima dan Ha ditolak jika nilai t hitung pelayanan customer service tidak berpengaruh secaramsignifikan terhadap loyalitas pelanggan di Kantor Pos Bantul.42

1. Ha diterima dan Ho ditolak jika nilai t hitung > t tabel. Artinya, kualitaspelayanan customer service berpengaruh secara signifikan terhadap loyalitas pelanggan di Kantor Pos Bantul

Kesimpulan
Nah, dari berbagai ulasan yang kita bahas di atas mengenai pengertian metodologi penelitian di harap kamu akan dapat lebih memahami tentang apa itu metodologi penelitian. Seperti yang sudah kita bahas bersama, dengan adanya metodologi penelitian, maka suatu penelitian akan lebih mudah diselesaikan dan dapat dipertanggungjawabkan. Penelitian yang bermanfaat baik bagi peneliti, pembaca maupun objek penelitian itu sendiri dihasilkan dari sebuah metode penelitian dengan harapan penelitian tersebut dapat berguna sebagai kajian untuk penelitian yang akan datang.