Blog

Pengertian Metode Penelitian Kualitatif Jenis Ciri Dan Karakteristik

Ketika akan melakukan penelitian ilmiah, ada beberapa metode yang bisa kita gunakan, salah satunya metode penelitian kualitatif. Metode ini sangat umum digunakan oleh mahasiswa yang akan menyusun skripsi sebagai syarat kelulusannya. Jenis metode penelitian ini memiliki ciri dan karakteristik tersendiri yang akan dibahas di bawah ini.

Nah, lalu seperti apa sih metode penelitian kualitatif ini? Apa pengertian penelitian kualitatif menurut para ahli? Apa saja jenis-jenisnya? Apa tujuannya? Serta, apa saja ciri dan karakteristiknya? Untuk lebih memahaminya, mari kita ulas secara rinci.

Apa Itu Metode Penelitian Kualitatif?
Metode penelitian kualitatif adalah metode penelitian yang bersifat deskriptif, menggunakan analisis, mengacu pada data, menggunakan teori-teori yang ada sebagai bahan pendukung, dan menghasilkan teori. Yang lain berpendapat bahwa, pengertian penelitian kualitatif adalah jenis penelitian ilmu sosial yang mengumpulkan dan bekerja dengan data non-numerik dan berupaya menafsirkan makna data-data tersebut untuk membantu kita memahami kehidupan sosial melalui studi tentang populasi atau tempat yang ditargetkan.

Pada prinsipnya, metode penelitian kualitatif bersifat subjektif dari sudut pandang partisipan secara deskriptif, sehingga hasilnya tidak dapat digeneralisasikan. Dengan kata lain, metode penelitian ini merupakan gambaran yang cukup jelas dari suatu masalah sesuai dengan fakta di lapangan.

Setidaknya, ada 5 (lima) tahapan dalam melakukan penelitian kualitatif, yaitu:

1. Mengangkat permasalahan
2. Mengajukan pertanyaan tentang penelitian
3. Mengumpulkan data yang relevan
4. Melakukan analisis data
5. Menjawab pertanyaan penelitian

Baca Juga: Pengertian Observasi Menurut Para Ahli, Jenis-Jenis Observasi, Serta Tujuan dan Manfaat

Pengertian Metode Penelitian Kualitatif Menurut Para Ahli
Untuk memahami Lebih baik apa itu metode penelitian kualitatif, dapat kita simak pendapat para ahli berikut ini:

1. Sugiyono (2009: 15)
Pengertian metode penelitian kualitatif adalah penelitian yang digunakan untuk menyelidiki, menemukan, mendeskripsikan, dan menjelaskan kualitas atau ciri-ciri pengaruh sosial yang tidak dapat dijelaskan, diukur, atau dideskripsikan oleh pendekatan kuantitatif.

2. Sugiyono (2009: 15)
Pengertian penelitian kualitatif adalah penelitian yang didasarkan pada filsafat postpositivisme, yang digunakan untuk mengkaji kondisi benda-benda alam (tidak seperti eksperimen) dimana peneliti berada. Instrumen kunci, pengambilan sampel sumber data dilakukan secara sengaja (purposive) dan bola salju (snowball), teknik pengumpulan triangulasi (gabungan), analisis data deduktif atau kualitatif, dan hasil penelitian kualitatif lebih menekankan pada makna daripada generalisasi.

3. Lexy J. Moleong (2005: 6)
Metode penelitian kualitatif adalah penelitian yang bertujuan untuk memahami fenomena yang dialami subjek penelitian. Misalnya perilaku, persepsi, motivasi, tindakan, dan lain-lain secara holistik dan melalui uraian berupa kata-kata dan bahasa, dalam konteks khusus yang alamiah tertentu dan melalui berbagai cara alamiah.

Jenis-Jenis Penelitian Kualitatif
Menurut Richard Johnson (2005: 8), penelitian dengan metode pendekatan kualitatif dapat dibedakan menjadi lima jenis. Adapun macam-macam jenis penelitian kualitatif tersebut adalah sebagai berikut:

1. Fenomenologi (Phenomenology)
Fenomenologi adalah suatu bentuk penelitian dimana peneliti mencoba memahami bagaimana satu atau lebih individu mengalami suatu fenomena. Metode penelitian ini diawali dengan memperhatikan dan menelaah fokus pada fenomena yang diteliti serta memperhatikan aspek subjektif dari tingkah laku objek. Peneliti kemudian mengurai informasi dengan menafsirkan atau memberi makna pada fenomena yang diteliti.

2. Etnografi
Etnografi adalah suatu bentuk penelitian yang berfokus pada penggambaran budaya suatu kelompok masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji bentuk dan fungsi bahasa dalam budaya dan cara berkomunikasi setiap individu dalam masyarakat.

3. Studi kasus
Studi kasus merupakan suatu bentuk penelitian yang berfokus pada penyediaan uraian rinci dari satu kasus atau lebih. Penelitian studi kasus bertujuan untuk mengkaji fenomena kemasyarakatan yang dilakukan secara mendalam untuk mengetahui latar belakang, keadaan, dan interaksi yang terjadi.

4. Metode teori dasar
Metode teoritis dasar adalah pendekatan kualitatif untuk menghasilkan dan mengembangkan data teoritis yang dikumpulkan oleh peneliti. Penelitian ini dilakukan untuk memperkuat teori-teori yang ada dengan mengkaji prinsip-prinsip dan kaidah-kaidah dasar yang ada sehingga dapat dibuat kesimpulan-kesimpulan dasar yang membentuk prinsip-prinsip dasar suatu teori.

5. Metode historis
Metode historis adalah studi tentang peristiwa-peristiwa yang pernah terjadi di masa lalu. Penelitian ini berfokus pada beberapa peristiwa yang telah terjadi dan telah direkonstruksi dengan berbagai sumber data yang masih ada hingga saat ini.

Baca Juga: Pengertian Indikator, Jenis dan Fungsinya

Tujuan Penelitian Kualitatif
Menurut Rachmat Kriyantono, yang menjelaskan bahwa tujuan penelitian kualitatif adalah menjelaskan fenomena yang terjadi di masyarakat secara mendalam dengan cara mengumpulkan data secara mendalam dan lengkap. Hal ini menunjukkan bahwa dalam penelitian ini kelengkapan dan kedalaman data yang diteliti sangat penting.

Sedangkan menurut pernyataan Rachmat Kriyantono, meski data yang diperoleh semakin dalam, namun kualitas penelitian yang dilakukan akan semakin baik. Jadi, dalam praktiknya, jumlah objek pencarian biasanya lebih kecil karena lebih menitikberatkan pada kedalaman datanya dan bukan pada jumlah datanya.

Ciri dan Karakteristik Penelitian Kualitatif
Dalam pelaksanaannya jenis penelitian ini memiliki ciri-ciri khusus yang membedakannya dengan metode penelitian lainnya. Ciri dan karakteristik penelitian kualitatif adalah sebagai berikut:

1. Lingkungan alam sebagai sumber data
Umumnya sumber daya yang digunakan dalam jenis penelitian ini berasal dari lingkungan alamiah, yaitu dari berbagai peristiwa yang terjadi dalam situasi dan kondisi sosial. Proses penelitian dilakukan dengan cara berinteraksi secara langsung dengan mengamati, mencatat, dan mengeksplorasi sumber informasi terkait peristiwa yang diteliti.

2. Sifatnya yang deskriptif analitik
Proses pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara, analisis dan dokumentasi yang disusun di lokasi riset yang bentuknya tidak berupa angka (data non-numerik). Analisis data dilakukan dalam bentuk penjelasan tentang situasi yang diteliti dimana penyajian dibuat dalam bentuk uraian naratif.

3. Berfokus pada proses
Dalam riset seperti ini, data dan informasi yang diperlukan berkaitan dengan pertanyaan untuk mengungkap proses. Pertanyaan-pertanyaan tersebut mengungkapkan gambaran tentang status kegiatan, prosedur, tahapan, motif, dan interaksi yang terjadi pada saat proses penelitian dilakukan.

4. Induktif
Dalam hal ini penelitian induktif berarti menggunakan data yang terpisah tetapi tetap berhubungan. Biasanya penelitian ini dimulai dari lapangan yaitu dari fakta empiris dimana peneliti harus melakukan observasi langsung ke lapangan. Pada proses ini peneliti mempelajari proses penemuan dengan membuat catatan, menganalisis, menyusun laporan, dan menyelesaikan kegiatan penelitian. Temuan di lapangan yang masih disajikan dalam bentuk teori, prinsip dan konsep akan dikembangkan lebih lanjut.

5. Mengutamakan makna
Dalam penelitian kualitatif, makna yang ditransmisikan berkaitan dengan persepsi masyarakat tentang peristiwa yang diteliti. Sebagai contoh, seperti penelitian tentang peran guru dalam keberhasilan anak didik di sekolah.

Peneliti fokus pada pendapat guru tentang siswa sekolah. Dalam pencarian data dan informasi, serta pendapat guru tentang tingkat keberhasilan siswanya di sekolah, masalah yang dihadapi oleh pembina dan mengapa siswa tidak didorong.

Selain itu peneliti juga mencari informasi siswa untuk perbandingan. Peneliti menyampaikan keakuratan data dan informasi partisipan agar dapat menginterpretasikan hasil penelitian dengan benar.

Baca Juga: Pengertian Metode Penelitian, Jenis-Jenis dan Contohnya

Kesimpulan
Metode penelitian kualitatif ini umum digunakan dalam riset di bidang sosial, ekonomi, budaya, sejarah. Kita harus memahaminya secara mendalam agar mendapatkan hasil penelitian yang akurat dan benar.