Blog

Pengertian Menurut Para Ahli Fungsi Hakikat

Selamat datang di Dosen.co.id, web digital berbagi ilmu pengetahuan. Kali ini PakDosen akan membahas tentang Bahasa? Mungkin anda pernah mendengar kata Bahasa? Disini PakDosen membahas secara rinci tentang pengertian, pengertian menurut para ahli, fungsi, hakikat dan perkembangan. Simak Penjelasan berikut secara seksama, jangan sampai ketinggalan.

Bahasa ialah media komunikasi yang berbentuk sistem lambang bunyi yang diperoleh dari media ucap manusia. Sebagaimana kita ketahui, bahasa terdiri atas kata-kata atau kumpulan kata. Masing-masing memiliki arti, yakni interaksi abstrak antara kata sebagai lambang dengan objek ataupun konsep yang diwakili dari gagasan kata ataupun kosakata tersebut oleh para ahli bahasa disusun secara alfabetis, ataupun menurut urutan abjad, disertai uraian artinya dan lalu dibukukan berupa sebuah kamus ataupun leksikon. Pada waktu kita berbicara atau menulis, kata-kata yang kita ucapkan atau kita tulis tidak tersusun begitusaja, melainkan mengikuti aturan yang ada. Untuk mengungkapkan gagasan, pikiran atau perasaan, kita harus memilih kata-kata yang tepat dan menyusun kata-kata itu sesuai dengan aturan bahasa.

Berikut ini terdapat beberapa pendapat dari para ahli mengenai bahasa, yakni sebagai berikut:

Bahasa ialah sebuah sistem pengembangan psikologi individu dalam sebuah konteks inter-subjektif

Bahasa ialah bentuk pemikiran yang dapat dipahami, berhubungan dengan realitas, dan memiliki bentuk dan struktur yang logis

3. Menurut Ferdinand De Saussure
Bahasa adalah ciri pembeda yang paling menonjol karena dengan bahasa setiap kelompok sosial merasa dirinya sebagai kesatuan yang berbeda dari kelompok yang lain

Bahasa pada dasarnya ialah pernyataan pikiran seseorang dengan perantaraan onomata (nama benda atau sesuatu) dan rhemata (ucapan) yang merupakan cermin dari ide seseorang dalam arus udara lewat mulut

Bahasa ialah sebuah sistem simbol yang bersifat manasuka dan dengan sistem itu suatu kelompok sosial bekerja sama.

Bahasa ialah sebuah sistem berstruktural mengenai bunyi dan urutan bunyi bahasa yang sifatnya manasuka, yang digunakan, atau yang dapat digunakan dalam komunikasi antar individu oleh sekelompok manusia dan yang secara agak tuntas memberi nama kepada benda-benda, peristiwa-peristiwa, dan proses-proses dalam lingkungan hidup manusia.

Bahasa ialah media bunyi yang arbitrer, yang diapakai oleh suatu masyarakat untuk berinteraksi, berhubungan, bekerjasama dan mengenali diri.

Bahasa ialah media bunyi yang bermanfaat dan diapakai untuk berinteraksi oleh setiap masyarakat.

Menyampaikan bahwa bahasa ialah media komunikasi antar kelompok masyarakat yang berbentuk lambang bunyi ujaran dan diperoleh dari media ucap manusia.

Bahasa ialah suatu media lambang vokal yang arbitrer dan mengharuskan semua orang berada dalam kultur tertentu ataupun orang lain yang mendalami mengenai media kultur tersebut yaitu berinteraksi maupun berhubungan.

Bahasa ialah media lambang bunyi yang arbitrer yang dipakai oleh suatu masyarakat untuk berinteraksi, berhubungan, bekerjasama dan mengenali diri.

Bahasa ialah cara untuk mengetahui pikiran manusia dan perasaannya serta mengatakan isi pikiran dan perasaan.

Menyampaikan bahwa bahasa ialah media komunikasi yang memakai bunyi dan diucapkan melewati sel-sel ujaran serta bisa didengar oleh para anggota masyarakat juga memakai lambang-lambang vokal yang bermanfaat konvensional secara arbiter ataupun mana suka.

Menyampaikan bahwa bahasa ialah sebagai media komunikasi yang sangat efekti meskipun tidak sempurna, sehingga ketidaksempurnaan tersebut bahasa dalam berinteraksi bisa berupa salah satu sumber berlangsungnya kesalahpahaman bagi pendengarnya.

15. Menurut William A. Haviland
Bahasa ialah sebuah media bunyi yang jika disatukan menurut aturannya akan mengakibatkan arti yang dapat dimengerti dan ditangkap oleh semua orang yang berbicara dengan memakai bahasa tersebut.

Bahasa ialah penerapa yang sangat tepat untuk meningkatkan keahlian berpikir individu.

Bahasa ialah sebuah perkataan yang bersumber dari perasaan dan pikiran manusia yang diperoleh secara teratur dengan menggunakan bunyi sebagai perantaranya.

Bahasa ialah media lambang bunyi yang arbitrer yang digunakan oleh masyarakat dalam berhubungan, mengenai diri dan bekerjasama.

Bahasa ialah media tanda dan simbol yang saling berinteraksi dengan mempunyai bentuk yang konvensional dimana memiliki sifat ataupun ciri-ciri spesifik yang dimiliki pada kondisi atau benda yang dimaksud tersebut.

Bahasa ialah media fonem yang bersifat karena perbedaan bunyi, sintaksis dan serta media morfem untuk bisa mengucapkan arti yang terdapat berinteraksi dengan dunia luar.

Bahasa ialah struktur serta makna yang terbebas dari penggunanya sebagai sebuah tanda guna menyimpulkan maksud dan tujuannya.

Bahasa merupakan sistem lambang bunyi yang arbitrer dimana dapat untuk dimanfaatkan semua orang dalam berinteraksi, bekerjasama, serta mengenali diri terhadap percakapan yang baik serta tingkah laku dan sopan santun.

Bahasa merupakan sebuah objek pada semiologi.

Bahasa merupakan sistem yang tersusun secara sistematis yang kemungkinan dipakai pada sistem generatif serta menjadi lambang atau simbol yang arbitrer.

Bahasa adalah rangkaian bunyi yang dikeluarkan melalui pengucapan manusia dalam saat kondisi sadar.

Bahasa merupakan bentuk serta keadaan ataupun sistem lambang bunyi yang arbitrer atau berasal dari tatanan yang terdapat didalamnya berbagai sistem.

Bahasa adalah sistem persimbolan bunyi yang mempunyai berbagai makna dan artikulasi yang dihasilkan alat ucap secara arbitrer serta konvensional yang digunakan untuk alat berkomunikasi kepada sekelompok umat manusia supayat melahirkan perasaan dan juga pikiran.

Bahasa adalah alat untuk berkomunikasi yang sangat lengkap serta efektif guna untuk menyampaikan pesan, perasaan, maksud, ide, dan pendapat untuk orang lain.

Pengertian bahasa menurut syamsuddin adalah alat yang digunakan dalam membentuk perbuatan, pikiran, perasaan, serta keinginan dimana menggunakan alat untuk mempengaruhi dan dipengaruhi.

Pengertian bahasa menurut Pengabean, bahasa merupakan sistem yang dipakai untuk melaporkan serta menyampaikan segala yang berproses pada sistem saraf.

Soejono berpendapat bahwa pengertian bahasa merupakan sarana untuk menghubungkan rohani yang penting dalam kehidupan secara bersama.

Bahasa merupakan alat yang dipakai untuk berkomunikasi dan dapat berupa tulis ataupun tulisan.

Bahasa ialah sebuah sistem konvensional untuk menyampaikan konsep dengan melalui manfaat dari berbagai simbol yang diinginkan serta untuk mengkombinasikan segala simbol yang diatur dan juga mempunyai suatu ketentuan.

Fungsi Bahasa
Berikut ini adalah beberapa fungsi bahasa yaitu:

* Dalam tujuan praktis, fungsi bahasa yaitu untuk berkomunikasi dalam kehidupan.
* Dalam tujuan artistik, sebuah bahasa yang diolah dan dirangkai dengan indah dapat memiliki fungsi bahasa sebagai sebuah media pemuasan rasa estetis bagi manusia.
* Dalam tujuan pembelajaran, fungsi bahasa adalah sebagai media dalam mempelajari berbagai ilmu pengetahuan, baik itu yang masih berada pada ruang lingkup bahasa itu sendiri, ataupun diluar ruang lingkup bahasa, seperti pengetahuan sejarah dan ilmu pengetahuan yang lainnya.
* Dalam tujuan filologis, fungsi bahasa untuk mempelajari berbagai naskah tua untuk menyelidiki latar belakang dari sejarah manusia, perkembangan bahasa itu sendiri, dan lain sebagainya.
* Fungsi bahasa juga penting dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Dalam bidang tersebut, sebuah bahasa digunakan pada konsep untuk kecerdasan buatan.

HakikatBahasa
Pakar linguistik telah merumuskan banyak hal tentang hakikat bahasa. rumusan-rumusan tersebut jika dibutirkan akan menghasilkan sejumlah ciri atau sifat yang merupakan hakikat bahasa. Sifat-sifat tersebut pula yang telah didefinisikan oleh pakar-pakar linguistik diatas dalam menemukan pelbagai sifat-sifat bahasa.

Sifat-sifat tersebut sebagaimana yang disebutkan oleh Chaer (2007) antara lain:

1. Bahasa adalah sebuah sistem
2. Bahasa itu berwujud lambang
3. Bahasa itu berupa bunyi
4. Bahasa itu bersifat arbitrer
5. Bahasa itu bermakna
6. Bahasa itu bersifat konvensional
7. Bahasa itu bersifat unik
8. Bahasa itu bervariasi
9. Bahasa itu bersifat produktif
10. Bahasa itu bervariasi
11. Bahasa itu bersifat dinamis
12. Bahasa itu berfungsi sebagai alat interaksi sosial
13. Bahasa itu merupakan identitas penuturnya
14. Bahasa itu sistematik
15. Bahasa itu manasuka “arbitrer”
16. Bahasa itu ucapan/vokal
17. Bahasa itu simbol atau lambang
18. Bahasa itu mengacu pada dirinya sendiri
19. Bahasa itu manusiawi
20. Bahasa itu komunikasi

Perkembangan bahasa Indonesia
Pada awal abad ke-20 perpecahan dalam bentuk baku tulisan bahasa Melayu mulai terlihat. Pada tahun 1901, Indonesia mengadopsi ejaan Van Ophuijsen dan pada tahun 1904 Persekutuan Tanah Melayu (kelak menjadi bagian dari Malaysia) di bawah Inggris mengadopsi ejaan Wilkinson.Ejaan Van Ophuysen diawali dari penyusunan kitab logat melayu (dimulai tahun 1896) van Ophuijsen, dibantu oleh Nawawi Soetan Ma’moer dan Moehammad Taib Soetan Ibrahim. Intervensi pemerintah semakin kuat dengan dibentuknya Commissie voor de Volkslectuur (“Komisi Bacaan Rakyat”-KBR) pada tahun 1908. Kelak lembaga ini menjadi Balai Poestaka. Pada tahun 1910 komisi ini, di bawah pimpinan D.A.Rinkes, melancarkan program Taman Poestaka dengan membentuk perpustakaan kecil di berbagai sekolah pribumi dan beberapa instansi milik pemerintah. Perkembangan program ini sangat pesat, dalam dua tahun telah terbentuk sekitar 700 perpustakaan.Bahasa Indonesia secara resmi diakui sebagai “bahasa persatuan bangsa” pada saat sumpah Pemuda tanggal 28 oktober 1928. Penggunaan bahasa Melayu sebagai bahasa nasional atas usulan Muhammad Yamin, seorang politikus, sastrawan, dan ahli sejarah.

Demikian Penjelasan Materi Tentang Pengertian Bahasa: Pengertian, Pengertian Menurut Para Ahli, Fungsi, Hakikat dan Perkembangan Semoga Materinya Bermanfaat Bagi Siswa-Siswi.