Blog

Pengertian Media Visual Menurut Para Ahli

Media Visual merupakan semua alat peraga yang digunakan dalam proses belajar yang bisa dinikmati lewat panca-indera mata.Media visual ( imageatau perumpamaan) memegang peran yang sangatpenting dalam proses belajar. Media visual dapat memperlancar pemahaman dan memperkuat ingatan. Visual dapat pula menumbuhkan minat siswa dan dapat memberikan hubungan antara isi materi pelajaran dengan dunia nyata.

Agar menjadi efektif, visual sebaiknya ditempatkan pada konteks yang bermakna dansiswa harus berinteraksi dengan visual ( image ) itu untuk meyakinkan terjadinya proses informasi. Dengan demikian media visual dapat diartikan sebagai alat pembelajaran yang hanya bisa dilihat untuk memperlancar pemahaman dan memperkuat ingatan akan isi materi pelajaran. Media berbasis visual adalah media yang hanya mengandalkan indra penglihatan. Media berbasis visual (imageatau perumpamaan) memegang peran yang sangat penting dalam proses belajar mengajar. Media visual dapat memperlancar pemahaman dan memperkuat ingatan. Visual dapat pula menumbuhkan minat siswa dan dapatmemberikan dukungan antara isi materi pelajaran dengan dunia nyata. Agar menjadi efektif, visual sebaiknya ditempatkan pada konteks yang bermakna dan siswa harus berinteraksi dengan visual (image) itu untuk meyakinkan terjadinya proses informasi.

Untuk itu guru harus memiliki pengetahuan yang cukup tentang media pengajaranyang meliputi : 1)Media sebagai alat komunikasi guna lebih mengefektifkan proses belajar mengajar, 2)Fungsi media dalam rangka mencapai tujuan pendidikan, 3)Selukbeluk proses belajar, 4)Hubungan antara metode mengajar dan media pendidikan, 5)Nilai atau manfaat media pendidikan dalam pengajaran, 6)Pemilihan dan penggunaan media pendidikan, 7)Berbagai jenis alat dan teknik media pendidikan, 8)Media pendidikan dalam setiap mata pelajaran, 9)Usaha inovasi dalam media pendidikan.

Menurut Wina Sanjaya secara umum media merupakan kata jamak dari medium, yang berarti perantara atau pengantar. Kata media berlaku untuk berbagai kegiatan atau usaha, seperti media dalam penyampaian pesan, media pengantar magnet atau panas dalam bidang teknik. Istilah media juga digunakan dalam bidang pengajaran atau pendidikan sehingga istilahnya menjadi media pendidikan atau media pembelajaran.

Sedangkan media audio yaitu media yang berkaitan dengan indera pendengaran. Pesan yang akan disampaikan dituangkan dalam lambanglambang auditif, baik verbal (kedalam kata-kata/bahasa lisan) maupun non verbal. Beberapa jenis media yang termasuk dalam kelompok ini adalah radio, dan alat perekampita magnetik.

1. Media visual menurut Sanjaya yaitu media yang dapat di lihat saja, tidak mengandung unsur suara. Media visual adalah media yang melibatkan indra penglihatan. Media ini hanya dapat menyampaikan pesan melalui indra penglihatan atau hanya dapat dilihat dengan mata saja, indra lain seperti telinga tidak dapat difungsikan untuk media visual ini.
2. Dalam kamus la Rousse Elementaire( 1956 : 852 ) “ visual, elle est qui appartient a la vue”. Maksudnya visual adalah semua yang Nampak atau terlihat. Dalam pembelajaran, visual adalah alat bantu pandang.
3. Menurut Wibawa dan Mukti (1992 : 27) menjelaskan bahwa :
“Media visual dibedakan menjadi dua yaitu media visual diam dan media visual gerak. Media visual diam antara lain : foto, ilustrasi, flash card, gmbar pilihan dan potongan gambar, film bingkai, film rangkai, transparansi, proyektor tak tembus pandang, mikrofis, overhead proyektor, stereo proyektor, mikro proyektor dan tachitoscopes. Serta grafis, bagan, diagram, poster, gambar kartun, peta dan globe.Sedangkan media visual gerak meliputigambar-gambar proyeksi bergerak seperti film bisu, film kartun dan sebagainya”. . Media Visual (Daryanto, 1993:27), artinya semua alat peraga yang digunakan dalam proses belajar yang bisa dinikmati lewat panca-indera mata. Media visual (image atau perumpamaan) memegang peran yang sangat penting dalam proses belajar. Media visual dapat memperlancar pemahaman dan memperkuat ingatan. Visual dapat pula menumbuhkan minat siswa dan dapat memberikan hubungan antara isi materi pelajaran dengan dunia nyata.
5. Menurut Fathurrohman (2007 : 67) mengungkapkan bahwa :
“Media visual adalah media yang hanya mengandalkan indra penglihatan. Media visual ini ada yang menampilkan gambar diam seperti film strip, slide foto, gambar atau lukisan dan cetakan.Ada pula media visual yang menampilkan gambir atau symbol yang bergerak seperti film bisu dan film kartun”.

Media visual adalah alat atau sarana komunikasi yang dapat dilihat dengan indra penglihatan (mata). Media visual juga merupakan penyampaian pesan atau informasi secara teknikdan kreatif yang mana menampilkan gtambar, grafik serta tata dan letaknya jelas, sehingga penerima pesan dan gagasan dapat diterima sasaran. Kelebihan dari media visual ini adalah sifatnya kongkrit, lebih realistik dan murah harganya. Sedangkan kelemahan dari media visual ini adalah gambar atau foto hanya menekankan persepsi indera mata dan ukurannya sangat terbatas untuk kelompok besar.

Secara umum media pembelajaran berbasis visual merupakan media yang efektif untuk meningkatkan daya serap dan pemahaman siswa terhadap pelajaran, khususnya pembahasan yang sulit diterima tanpa perantara media. Hal ini dapat dilihat dari kenaikan nilai post test siswa setelah menggunakan media pembelajaran. Minat siswa terhadap media pembelajaran berbasis visual sangat baik, hal ini dapat dilihat dari antusiasme siswa pada saat menggunakan media pembelajaran ini.Ketika siswa belajar dalam kondisi menyenangkan, maka siswa bisa menyerap dan mengingat lebih banyak materi yang disampaikan.

Media visual sangatlah membantu dalam proses belajar mengajar. Sarana komunikasi yang menggunakan indra penglihatan ini cukup efektif dan efisien, yang berkarakteristik kesederhanaan, penekanan dan keterpaduan. Media visual ini juga dapat bermanfaat dalam penyerapan informasi atau pesan yang akan disampaikan oleh guru dan sangat membantu dalam mengembangkan imajinasi dan pola pikir anak.

Pembahasan lainnya :

Pendidikan