Blog

Pengertian Media Sosial Fungsi Karakteristik Jenis Dan Dampaknya

Di zaman yang serba canggih seperti pada saat ini ini yang bisa disebut sebagai bagian daripada arti modernisasi menunjukan bahwa semuanya semua serba instan. Dimana lewat smartphone yang ada dalam genggaman kita dapat melakukan apa saja yang kita inginkan. Hal tersebut dapat membawa dampak yang negatif dan dampak yang positif.

Dengan arti kata lain smartphone dengan segenap kemudahan memperoleh informasi melalui jejaring internet yang kemudian dikenal media sosial maka saingan dalam kehidupan akan semakin banyak dari semua kalangan. Bagimana tidak, sejatinya dalam menjalani kehidupan setiap individu dan kelompok yang memiliki smartphone dapat dipastikan ia mempunyai media sosial. Baik itu Whatshaap, Facebook, Twitter, dan lain sebagainya.

Media sosial bisa dikatalah sebagai bagian yang menjadi tempat berbagi informasi. Sebagai contoh untuk pemanfaatnya pada zaman dahulu, saingan seorang yang terpelajar adalah teman-teman satu lingkup universitas yang saling belajar.

Namun sekarang kita dapat bersaing dengan siapapun karena informasi dapat diperoleh dalam hitungan detik. Terlepas dari mendapatkan informasi tersebut, pada zaman sekarang terdapat media sosial. Bahkan tak jarang ketika mengalami beragam contoh permasalahan sosial biasanya setelah terjadi viral di media sosial.

Media sosial adalah tempat berbagi informasi yang dilakukan oleh seseorang/kelompok secara luas dengan dapat tersebar dengan cepat dalam hitungan detik, sehingga untuk mengoprasikannya sendiri memerlukan koneksi internet dalam penyebaran informasinya.

Bahkan khusus untuk dewasa ini media sosial dipergunakan semua golongan baik anak-anak, remaja, orang dewasa, bahkan orang lanjut usia. Maka tidak heran dalam dunia media sosial kita dapat dipertemukan dengan orang-orang yang telah lama kita tidak berjumpa.

Adapun definisi media sosial menurut para ahli, antara lain;

1. Van Dijk (2013), Media sosial adalah platform digital yang lebih memfokuskan pada eksistensi pengguna yang dengan memfasilitasi proses sosial dan interaksi sosial dalam beraktifitas maupun berkolaburasi, sehingga dalam komunikasi verbal hal ini mampu menguatkan hubungan sosial antar pengguna sekaligus sebagai sebuah ikatan sosial.
2. Nasrulla (2016), Arti media sosial adalah perkembangan dalam bentuk interaksi sosial yang dilihat daripada tinajaun terkait dengan bagaimana hubungan individu dengan perangkat digital.

Berikut adalah karakteristik media sosial, yaitu;

Media sosial bersifat komersil, artinya adalah media sosial berisi iklan dan beberapa produk yang hanya dijual melalui online. Pada era sekarang, pengomersilan media sosial banyak memanfaatkan para entertainment (artis) untuk membantu mempromosikan barang atau jasa niaga yang sedang dijual oleh beberapa produsen.

Pemanfaatan artis untuk mengiklankan produk jualan produsen dinamakan dengan endorse. Endorse juga disebut juga dengan paid promote. Artinya adalah artis atau yang mengiklankan produk jualan produsen mematok harga serta produsen harus mengirim barang sampel dagangan mereka untuk kemudian artis melakukan review kepada barang yang bersangkutan.

Namun iklan dengan bentuk endorse berbeda dengan iklan konvensional pada umumnya. Wajarnya jika mengiklankan suatu produk sang pengiklan harus melebih-lebihkan keunggulan produk yang dipromosikannya.

Untuk endorse ini berbeda, pengiklan harus melakukan review baik dan buruknya barang yang dipromosikan. Itulah mengapa konsumen lebih tertarik barang yang diiklankan secara endorsement karena dapat untuk mengetahui keunggulan dan kelemahan barang tersebut.

Media sosial berbentuk akun, artinya adalah setiap media sosial berisi perseorangan yang menjalankan protokol tersebut.

Setiap protokol dinamakan sebagai akun. Namun akun dapat berisi lebih dari 1 orang yang memegang. Jika pada setiap akun lebih dari 1 orang yang menjalankan maka setiap orang tersebut dinamakan dengan admin. Hal tersebut karena pada dasarnya arti admin adalah operator yang menjalankan sesuatu.

Media sosial berisi berita informasi, pada setiap akun media sosial memiliki informasi yang dapat dilihat oleh akun yang mengikuti atau berteman dengan akun lainnya. Berita informasi yang disajikan oleh media sosial dapat berupa akun olahraga, musik, politik, hiburan, barang dagangan, jasa, dan lain sebagainya.

Berikut adalah jenis-jenis media sosial;

Facebook pertama kali ditemukan oleh Mark Zunkenberg pada tahun 2004. Pada awalnya facebook diciptakan untuk memudahkan mahasiswa Havard University untuk mencari teman-temannya yang sesama mahasiswa di kampus tersebut. Namun karena kegunaannya yang cukup signifikan membantu banyak orang, Mark Zunkenberg mulai mempromosikan facebook menjadi media sosial umum yang digunakan untuk jejaring pertemanan.

Facebook masih banyak digunakan masyarakat Indonesia hingga saat ini, hal ini dikarenakan facebook tidak hanya menyediakan fasilitas pertemanan namun juga menyediakan komunitas, sarana hobi, dan lain sebagainya.

Twitter adalah media sosial yang hampir mirip dengan facebook, bedanya adalah jika facebook harus menambahkan teman dulu untuk berteman namun twitter cukup dengan mengikuti agar mendapatkan informasi dari pemilik akun tersebut.

Twitter masih eksis digunakan masyarakat Indonesia hingga saat ini. Namun pamornya masih kalah dengan facebook karena fasilitas yang disediakan twitter lebih sedikit dari facebook.

Ask.fm adalah media sosial yang digunakan untuk menanyakan hal-hal yang bersifat publik maupun privasi pada setiap akun. Kegunaan ask.fm tidak terlalu penting keberadaannya karena hanya bersifat hiburan semata.

Instagram saat ini pamornya melebihi facebook dalam media sosial. Hal ini dikarenakan informasi dan fasilitas yang disediakan oleh instagram lebih lengkap dari pada facebook. Instagram menempati jajaran tertinggi penggunaan media sosial di masyarakat Indonesia dan masih sejajar dengan youtube.

Youtube adalah salah satu bentuk media sosial yang berisi video edukasi, informatif, hiburan, politik, olahraga, dan lain sebagainya. Sehingga dalam hal ini pengelolaan youtube disebut juga dengan tayangan televisi yang dapat kita atur sendiri tayangannya.

Path adalah sarana berbagi informasi kepada teman-teman terdekat. Path merupakan media sosial yang bersifat privasi karena pertemanannya hanya dibatasi sejumlah 500 orang. Banyak orang lebih memilih menggunakan path karena dapat memilih untuk siapa saja pengguna dapat berbagi informasi dengan teman terdekat.

Email adalah sarana media sosial yang berfungsi sebagai media komunikasi. Saat ini kegunaan email hanya sebagai formalitas dalam mendaftarkan akun-akun media sosial yang lain. Hal ini dikarenakan fasilitas yang terdapat dalam email sudah disediakan dalam whatsapp.

WhatsApp adalah sarana komunikasi yang paling banyak digunakan oleh masyarakat Indonesia saat ini. Hal ini dikarenakan semua fasilitas yang disediakan whatsapp sangat lengkap mencakup seluruh media sosial yang tersedia.

Line adalah media sosial yang berisi sarana komunikasi. Fitur yang disediakan line sama dengan whatsapp. Kelebihan line adalah menyediakan stiker lucu yang menarik minat pengguna. Namun pengguna line belum sebanyak whatsapp karena ukuran dari line yang jauh lebih besar dari pada whatsapp.

Blackberry messenger merupakan sarana komunikasi yang dahulunya hanya disediakan oleh smartphone blackberry namun sekarang sudah tersedia di Android, IOS, dan PC. Ketenaran blackberry messenger sekarang ini sudah tidak sedahsyat dahulu karena kalah dengan whatsapp dan line.

Tokopedia merupakan sarana media sosial yang berisi perdagangan. Tokopedia banyak dipilih orang karena menyediakan flash sale dengan diskon yang fantastis. Selain menjadi pembeli, menggunakan media sosial tokopedia juga dapat menjadi pedagang juga.

Tiktok bisa dikatakan sebagai salah satu contoh sosial media yang paling populer di Indonesia pada saat ini. Alasannya karena vidio pendek yang dihadirkan dari Aplikasi ini ada dalam semua jejering sosisal yang ada, seperti dalam Facebook, Youtube, maupun Instagram.

Berbagai dampak yang ditimbulkan dari media sosial, antara lain;

Adapun dampak positif dari keberadaan media sosial, antara lain;

Penggunaan media sosial dapat mempertemukan teman yang sudah lama tidak bertemu atau bisa juga mendapatkan teman baru. Ending-endingnya, dari mempertemukan pertemanan tersebut dapat menemukan jodoh bagi sebagian orang.

1. Memudahkan Mencari Informasi

Media sosial tempat berkumpulnya informasi. Banyak informasi yang bisa kita dapatkan dari media sosial. Informasi tersebut dapat berupa berita politik, hiburan, olahraga, film, animasi, dan lain sebagainya.

Media sosial seperti shoppee, tokopedia, bukalapak, sale stock, zalora, zilingo, dan lain sebagainya adalah contoh dari media sosial dapat dijadikan sebagai sarana perdagangan menjadi penjual maupun pembeli barang.

Adapun dampak negatif dari media sosial, antara lain;

Media sosial dapat menimbulkan arti kejahatan seperti penipuan, penculikan, dan lain-lain. Perlu kehati-hatian dalam menggunakan media sosial agar terhindar dari tindak pelaku kejahatan yang memanfaatkan media sosial.

Media sosial dapat menyebabkan candu. Candu yang dimaksud adalah tidak dapat berhenti bermain media sosial sehingga tidak akan memperdulikan kehidupan di sekitar sampai-sampai tidak mengurusi diri sendiri.

1. Tidak Peduli Lingkungan di Sekitar

Tidak perduli lingkungan di sekitar merupakan dampak negatif penggunaan sosial yang bermula dari kecanduan bermain media sosial. Untuk itu diperlukan penggunaan waktu yang baik dalam berselancar di dunia maya.

Dari penjelasan, dapatlah dikatakan bahwa media sosial memiliki karakteristik yang membedakan antara media sosial dengan jejaring dunia maya yang lain. Diantaranya adalah bersifat komersil, dalam bentuk akun, dan berisi berita informasi. Disisi lainnya terdapat beragam media sosial dapat dibedakan menjadi beberapa jenis. Pembedaan golongan jenis media sosial tersebut atas dasar fungsi dan kegunaan media sosial itu sendiri. Namun tetap pada tujuan yang sama yaitu memberikan informasi kepada pengguna media sosial.

Tetapi yang pasti, khusus untuk penggunaan media sosial dapat membawa berbagai dampak, salah satunya adalah dampak positif dan dampak negatif. Timbulnya dampak positif dan dampak negatif penggunaan media sosial tersebut tergantung dari si pemakai media sosial itu sendiri.

Nah, penjelasan diatas adalah artikel yang membahas tentang pengertian media sosial menurut para ahli, karakteristik, jenis, dan dampaknya. Semoga tulisan singkat yang disajikan ini dapat menambah wawasan pembaca dalam menambah ilmu pengetahuan.