Blog

Pengertian Manajemen Pemasaran Fungsi Tujuan Menurut Para Ahli

Pengertian Manajemen Pemasaran, Fungsi, Tujuan, Menurut Para Ahli – Sebelum anda melangkah menyerahkan statement tentang definisi Manajemen Pemasaran, betapa baiknya terlebih dahulu anda telaah apa tersebut pemasaran sebagai basicnya. Marketing management atau anda mengucapkannya sebagai manajemen pemasaran adalahhal mutlak yang mesti dipelajari dalam berbisnis, sekian banyak tantangan yang dihadapai semua pebisnis terutama para produsen barang dan jasa kian berat.

sekian banyak upaya dalam urusan marketing mesti dijalani sampai-sampai tidak kian tenggelam dalam persaingan sebab makin banyaknya kompetitor dari masa-masa kewaktu. kompetisi dari kompetitor yang kian ketat membuat kegiatan peningkatan skala buatan tak lagi di anggap sebagaii masalah utama bila dikomparasikan dengan kegiatan pemasaran barang atau jasa yang dihasilkan. dapat dikatakan, keberhasilan dalam pemasaran ialah kunci kesuksesan dari sebuah entitas bisnis atau perusahaan.

Aktivitas pemasaran memiliki nilai yang positive baik ditelaah dari segi produsen ataupun dari sudut pandang konsumen. dari pihak konsumen katakanlah pekerjaan pemasaran produk di anggap sebagai kegiatan yang dapat menawarkan sekian banyak alternative pemuas sebuah kebutuhan, sampai-sampai nilai dari kepuasan tersebut sendiri meningkat.

dari sudut pandang produsen barang atau jasa, pekerjaan pemasaran adalh kegiatan untuk menambah pelayanan yang lebih guna memenuhi keperluan para customer. jadi, pemasaran semestinya bukanlah sekedar sehubungan dengan melulu kepentingan seorang produsen saja namun pun kepentingan semua konsumen.

Aktivitas pemasaran adalah salah satu aktivitas pokok yang harus dilakukan oleh sebuah perusahaan untuk terus menjaga kelangsungan hidupnya dan berkembang ke skala yang lebih lagi dengan tujuanakhir memperoleh laba. arti kata pemasaran umumnya seringkali disalah-artikan dengan definisi penjualan, perdagangan serta distribusi. padahal istilah itu hanyalah satu bagian dari kegiatan pemasaran secara menyeluruh. proses kegiatan pemasaran dimulai jauh hari sebelum barang atau jasa diproduksi dan tidak selesai (berakhir) dengan hanya penjualan, namun bagaiman seluruh kegiatan tersebut bisa memberikan suatu kepuasan yang diinginkan para konsumen.

Banyak definisi mengenai pemasaran yang dikemukakan oleh para pakar dan ahli, berbagai pengertian tentang pemasaran tersebut pada mulanya memfokuskan pada barang atau jasa, lalu pada enitas entias atau lembaga yang dibutuhkan untuk menjalankan proses penjualan dan pada fungsi yang dilaksanakan guna memungkinkan untuk dilakukan transaksi pemasaran.

Menurut Kotler, Manajemen Pemasaran adalah penganalisaan, perencanaan, pelaksanaan, dan pengawasan program-program yang bertujuan menimbulkan pertukaran dengan pasar yang dituju dengan maksud untuk mencapai tujuan perusahaan.

Menurut Lupiyo Adi, Manajemen Pemasaran adalah suatu analisis, perencana, pelaksanaan serta kontrol program-program yang telah direncanakan dalam hubungannya dengan pertukaran-pertukaran yang diinginkan terhadap konsumen yang dituju untuk memperoleh keuntungan pribadi maupun bersama.

Menurut Buchari Alma, Manajemen Pemasaran adalah merencanakan, pengarahan, dan pengawasan seluruh kegiatan pemasaran perusahaan ataupun bagian dipemasaran.

* Dharmmesta & Handoko (1982)

Menurut Dharmmesta & Handoko, Manajemen Pemasaran adalah salah satu kegiatan pokok yang dilakukan oleh perusahaan untuk mempertahankan kelangsungan perusahaannya, berkembang, dan mendapatkan laba. Proses pemasaran itu dimulai jauh sebelum barang-barang diproduksi, dan tidak berakhir dengan penjualan. Kegiatan pemasaran perusahaan harus juga memberikan kepuasan kepada konsumen jika menginginkan usahanya berjalan terus, atau konsumen mempunyai pandangan yang lebih baik terhadap perusahaan.

Menurut Philip William J. Shultz, Manajemen Pemasaran adalah merencanakan, pengarahan, dan pengawasan seluruh kegiatan pemasaran perusahaan ataupun bagian dari perusahaan.

Menurut John W. Mullins, Manajemen Pemasaran adalah proses menganalisis, menerapkan, mengkoordinasikan dan mengendalikan program yang melibatkan konsepsi, penetapan harga, promosi, dan distribusi produk, jasa dan ide yang dirancang untuk menciptakan dan memelihara pertukaran yang menguntungkan dengan target pasar untuk tujuan mencapai tujuan organisasi.

Menurut Swastha, Manajemen Pemasaran adalah penganalisaan, perencanaan, pelaksanaan dan pengawasan program-program yang bertujuan menimbulkan pertukaran dengan pasar yang dituju dengan maksud untuk mencapai suatu tujuan perusahaan.

Menurut Peter R. Dickson, Manajemen Pemasaran adalah banyak dan variate kegiatan organisasi yang terlibat dalam memahami apa yang konsumen inginkan dan bagaimana mereka berperilaku.

Menurut Winardi, Manajemen Pemasaran adalah proses pengambilan keputusan, perencanaan, pengawasan aspek-aspek pemasaran sesuatu perusahaan sehubungan dengan konsep pemasaran, di dalam suatu sistem pemasaran.

Menurut William J. Stanton, Manajemen Pemasaran adalah penganalisaan, perencanaan, pelaksanaan, dan pengawasan program-program yang ditujukan untuk mengadakan pertukaran dengan pasar yang dituju, dengan maksud untuk mencapai suatu tujuan organisasi.

Menurut Sofyan Assauri, Manajemen Pemasaran adalah kegiatan menganalisis, merencanakan, mengkoordinasikan dan mengendalikan semua kegiatan yang terkait dengan perancangan dan peluncuran produk, pengkomunikasian, promosi dan pendistribusian produk tersebut, rnenetapkan harga dan mentransaksikannya, dengan tujuan agar dapat memuaskan konsumennya dan sekaligus dapat mencapai suatu tujuan organisasi perusahaan jangka panjang.

* American Marketing Association

Menurut American Marketing Association, Manajemen Pemasaran adalah perencanaan, pelaksanaan dan pengendalian operasi pemasaran total, termasuk tujuan perumusan tujuan pemasaran, kebijakan pemasaran, program pemasaran dan strategi pemasaran, yang ditujukan untuk menciptakan pertukaran yang dapat memenuhi tujuan individu maupun organisasi.

* Boyd, Walker, Larreche (1998)

A strategic approach with a global orientation, Manajemen Pemasaran adalah suatu proses analisis, perencanaan, implementasi, koordinasi serta pengendalian program pemasaran yang meliputi dari kebijakan produk, harga, promosi, serta distribusi dari produk, jasa, dan ide yang dapat ditawarkan untuk menciptakan serta meningkatkan pertukaran manfaat dengan pasar sasaran dalam upaya pencapaian tujuan organisasi.

* Orientasi Pada Konsumen atau Pembeli

Pada umumnya produsen menghasilkan produk dalam memenuhi kebutuhan dan kepuasan konsumen yang bertujuan untuk mendapatkan keuntungan. Konsumen adalah orientasi utama dalam strategi bisnis. Proses marketing atau penjualan dalam bisnis tentu mengedepankan konsumen dalam konsep pemasaran sebagai perioritas utama.

* Perencanaan Kegiatan Pemasaran Secara Menyeluruh

Kegiatan pemasaran harus disusun secara menyeluruh dari segala keperluan agar mempermudah proses pelaksanaan dan pengawasan.

Kepuasan konsumen menjadi perhatian utama dalam menyusun strategi pemasaran. Kepuasan konsumen tidak hanya diukur dan dilihat dari kualitas produk yang dihasilkan, namun juga dari bagaimana cara ataupun strategi pemasaran yang dijalankan.

1. Konsep Produksi – Konsep produksi berpendapat bahwa konsumen akan menyukai produk yang tersedia dimana-mana dan harganya murah. Konsep ini berorientasi pada produksi untuk mencapai efisiensi produk tinggi dan distribusi yang luas.
2. Konsep Produk – Konsep produk mengatakan bahwa konsumen akan menyukai produk yang menawarkan mutu, performansi dan ciri-ciri yang terbaik.
3. Konsep Penjualan – Konsep penjualan berpendapat bahwa konsumen, dengan dibiarkan begitu saja, organisasi harus melaksanakan upaya penjualan dan promosi yang agresif.

Fungsi pemasaran adalah aktivitas yang dijalankan pada bisnis yang terlibat didalam menggerakkan barang atau jasa dari produsen hingga sampai ke tangan para konsumen (William J. Shultz)

* Fungsi Pembelian (Buying)

Fungsi pemasaran pembelian adalah fungsi yang mengikuti kegiatan kegiatan yang mencari serta mengumpulkan barang atau jasa yang dibutuhkan sebagai persediaan dalam memenuhi kebutuhan para konsumen.Fungsi pembelian ini pada dasarnya adalah sebuah proses atau kegiatan mencari penjual dan merupakan timbal balik dari aktivitas penjualan (Selling).Maka daripada itu perlu untuk dipahami kegiatan-kegiatan apa saja yang bisa membuat orang atau konsumen melakukan pembelian barang atau jasa.

* Fungsi Penjualan (Selling)

Fungsi penjualan (selling) meliputi kegiatan yang dijalankan untuk mencari para calon pembeli produk atau jasa yang ditawarkan dengan harapan bisa memperoleh keuntungan.Aktivitas penjualan adalah lawan dari aktivitas pembelian. kegiatan pembelian (buying) tidak akan pernah terjadi tanpa aktivitas penjualan. demikian juga sebaliknya.

Fungsi transportasi merupakan proses pemindahan barang dari suatu tempat dipindahkan ke tempat yang lainnya (pemindahan)

* Fungsi Penyimpanan (Penggudangan)

Penggudangan atau penyimpanan barang adalah fungsi penyimpanan suatu produk yang telah dibeli sebagai persediaan supaya bisa menghindari resiko kerusakan barang atau resiko resiko yan glain yang bisa saja muncul

Informasi pasar ini adalah fungsi pemasaran yang bersifat luas serta penting, ini dikarenakan fungsi informasi pasar ini menyajikan informasi mengenai situasi dan kondisi perdagangan secara umum yang masih berhubungan dengan produk yang terkait, harga jual yang inginkan oleh konsumen dan situasi kondisi pasar secara keseluruhan.Menurut Sofjan Assauri [1987: 303] yang dimaksud dengan informasi ialah keterangan yang berupa fakta, data ataupun hasil analisis, pertimbangan atau sebuah pandangan dari pemberli informasi tentang keadaan kondisi yang secara langsung terkait dengan kebutuhan dalam pengambilan suatu keputusan manajemen

Tujuan jangka pendek bagi perusahaan adalah untung secepat mungkin. Artinya dapat menutup semua biaya-biaya produksi yang digunakan, dan jika ada kelebihan maka dikatakan laba/untung

Tujuan jangka menengah adalah mengusahakan mencapai titik impas antara total biaya produksi dan total volume penjualan, memperluas cakupan promosi, dan berusaha lebih memperbesar cakupan volume penjualan.

Untuk jangka panjang perusahaan mempertahan para pelanggan setia agar tetap loyal dengan produknya, antara lain dengan produk yang inovatif, kreatif dan berdaya guna lebih, serta memberikan potongan harga khusus bagi pelaggan.