Blog

Pengertian KURIKULUM Adalah Fungsi Manfaat Komponen Kurikulum

Pengertian Kurikulum Adalah
Apa yang dimaksud dengan kurikulum (curriculum)? Secara umum, pengertian kurikulum adalah perangkat mata pelajaran yang terdiri dari program studi yang diberikan oleh suatu lembaga penyelenggara pendidikan, dimana di dalamnya terdapat rancangan pelajaran yang akan didapatkan oleh peserta didik dalam satu periode jenjang pendidikan.

Pendapat lain mengatakan definisi kurikulum adalah suatu sistem rencana dan pengaturan isi dan bahan pembelajaran yang digunakan sebagai pedoman dalam kegiatan belajar-mengajar. Dengan kata lain, kurikulum merupakan perangkat mata pelajaran yang terdapat pada suatu lembaga pendidikan untuk mengarahkan proses belajar-mengajar agar berjalan dengan baik dan teratur.

Secara etimologis, istilah “kurikulum” berasal dari bahasa Inggris “curriculum” yang diadaptasi dari bahasa Yunani “curir” yang artinya pelari, dan “curere” yang artinya tempat berpacu. Awalnya istilah ini dipakai untuk olahraga atletik dengan definisi “jarak yang harus ditempuh oleh seorang pelari mulai dari start sampai finish untuk memperoleh medali atau penghargaan”. Istilah tersebut kemudian diadaptasi untuk bidang pendidikan dengan pengertian “sejumlah mata pelajaran yang harus ditempuh seorang siswa dari awal hingga akhir program untuk mendapatkan ijazah”.

Baca juga: Pengertian Pendidikan

Agar lebih memahami apa itu kurikulum, kita dapat merujuk pada pendapat beberapa ahli berikut ini:

1. J. Galen Saylor dan William M. Alexander

Menurut J. Galen Saylor dan William M. Alexander (1956), pengertian kurikulum adalah segala upaya sekolah untuk mempengaruhi pembelajaran, baik di ruang kelas, di taman bermain, atau di luar sekolah.

2. Harold B. Albertsycs

Menurut Harold B. Albertsycs (1965), pengertian kurikulum adalah semua kegiatan yang disediakan oleh sekolah untuk siswa. Dalam hal ini, kurikulum tidak terbatas pada mata pelajaran saja, tetapi termasuk berbagai kegiatan lain di dalam dan di luar kelas yang diselenggarakan oleh sekolah.

3. J. Lloyd Trump dan Delmas F. Miller

Menurut J. Lloyd Trump dan Delmas F. Miller (1973), definisi kurikulum adalah semua hal yang dapat mempengaruhi proses pembelajaran, termasuk metode mengajar, cara mengevaluasi murid, progam studi, bimbingan dan penyuluhan, supervisi dan administrasi, serta hal-hal struktural terkait dengan waktu, jumlah ruangan serta kemungkinan memilih mata pelajaran.

4. John Foxton Kerr

Menurut John Foxton Kerr (1968), pengertian kurikulum adalah semua pembelajaran yang dirancang dan dilaksanakan secara individu ataupun berkelompok, baik di sekolah maupun di luar sekolah.

5. UU No. 20 Tahun Menurut Undang-Undang No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi dan bahan pembelajaran, serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan nasional.

Baca juga: Pengertian Guru

Kurikulum terdiri atas 4 komponen pembentuknya. Adapun komponen kurikulum adalah sebagai berikut:

1. Tujuan

Komponen tujuan berhubungan dengan hasil yang diharapkan dari proses pembelajaran. Misalnya; kecerdasan, pengetahuan, kepribadian, akhlak mulia, dan keterampilan.

2. Isi atau Materi

Komponen isi dan materi berhubungan dengan segala aspek, termasuk materi pelajaran atau kegiatan peserta didik yang terarah sesuai dengan tujuan pendidikan.

3. Strategi Pelaksanaan

Komponen strategi berhubungan dengan metode, pendekatan, serta peralatan yang digunakan dalam proses pelaksanaan kurikulum agar tujuan pembelajaran dapat tercapai dengan baik.

4. Evaluasi

Komponen evaluasi berhubungan dengan proses penilaian terhadap tingkat ketercapaian tujuan dan efektivitas suatu kurikulum dalam proses pembelajaran. Dengan adanya evaluasi, maka dapat ditentukan apakah suatu kurikulum dapat dipertahankan atau tidak, atau diperbaiki agar lebih baik lagi.

Baca juga: Pengertian Sekolah

Fungsi Kurikulum
Dalam pendidikan, kurikulum memiliki beberapa fungsi yang sangat penting. Adapun beberapa fungsi kurikulum adalah sebagai berikut:

1. Fungsi Penyesuaian

Dalam hal ini, pengertian kurikulum berfungsi sebagai alat penyesuaian (the adjustive or adaptive function) adalah kemampuan dalam menyesuaikan diri dengan perubahan yang terjadi di lingkungan yang dinamis.

2. Fungsi Integrasi

Dalam hal ini, yang dimaksud dengan fungsi integrasi (the integrating function) dalam kurikulum adalah suatu alat pendidikan yang dapat menciptakan individu-individu yang utuh, dapat diandalkan, dan berintegrasi di masyarakat umum.

3. Fungsi Diferensiasi

Dalam hal ini, yang dimaksud dengan fungsi diferensiasi (the diferentiating function) dalam kurikulum adalah suatu alat yang dapat memberikan pelayanan terhadap perbedaan-perbedaan pada setiap siswa yang harus dilayani dan dihargai.

4. Fungsi Persiapan

Dalam hal ini, yang dimaksud dengan fungsi persiapan (the propaeduetic function) dalam kurikulum adalah sebagai alat pendidikan yang dapat mempersiapkan para siswa ke jenjang pendidikan berikutnya, serta dapat mempersiapkan diri agar dapat hidup di dalam masyarakat.

5. Fungsi Pemilihan

Dalam hal ini, yang dimaksud dengan fungsi pemilihan (the selective function) dalam kurikulum adalah adanya kesempatan bagi para siswa untuk memilih program belajar sesuai dengan minat dan bakatnya.

6. Fungsi Diagnostik

Dalam hal ini, yang dimaksud dengan fungsi diagnostik (the diagnostic function) dalam kurikulum adalah sebagai alat pendidikan yang dapat memahami dan mengarahkan potensi para siswa, serta memahami kelemahan dirinya dan memperbaikinya.

Baca juga: Standar Nasional Pendidikan

Manfaat Kurikulum
Pada dasarnya kurikulum bermanfaat untuk mengarahkan proses belajar-mengajar sehingga tujuan pendidikan nasional dapat tercapai dengan baik. Mengacu pada pengertian kurikulum, adapun beberapa manfaat kurikulum adalah sebagai berikut:

1. Manfaat Kurikulum Bagi Guru

* Kurikulum dapat digunakan sebagai pedoman untuk merancang, melaksanakan, dan mengevaluasi hasil kegiatan pembelajaran.
* Kurikulum dapat membantu memberikan pemahaman kepada tenaga pengajar dalam menjalankan tugas dan tanggungjawabnya.
* Kurikulum dapat mendorong tenaga pengajar untuk lebih kreatif dalam proses belajar-mengajar.
* Kurikulum dapat membantu menunjang pengajaran agar lebih baik.

2. Manfaat Kurikulum Bagi Sekolah

* Kurikulum akan mendorong sekolah untuk menyukseskan penyelenggaraan pendidikan KTSP (Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan).
* Kurikulum akan membuka peluang bagi pihak sekolah untuk mengembangkan kurikulum sesuai dengan kebutuhan.
* Kurikulum dapat digunakan sebagai alat dalam upaya pencapaian tujuan program pendidikan.

3. Manfaat Kurikulum Bagi Masyarakat

* Kurikulum dapat dijadikan pedoman atau standar bagi orang tua dalam membimbing proses belajar anaknya.
* Kurikulum memungkinkan masarakat untuk ikut berpartisipasi dalam mengembangkan dan menyempurnakan program pendidikan, yaitu melalui kritik dan saran membangun.

Baca juga: Metode Pembelajaran

Demikianlah penjelasan ringkas mengenai pengertian kurikulum, fungsi, manfaat, dan beberapa komponen dalam kurikulum. Semoga artikel ini bermanfaat dan menambah wawasan kamu.