Pengertian Karakter Menurut Para Ahli Dan Proses Terbentuknya

Ilmu psikologi mempelajari banyak hal tentang diri seorang individu, salah satunya adalah mengenai karakter seseorang. Berikut ini adalah pengertian karakter menurut para ahli.

Para ahli memiliki pengertiannya mengenai karakter sebagai berikut ini.

Maxwell
Menurut Maxwell maka karakter itu pada dasarnya ialah jauh lebih baik daripada dengan hanya sekedar perkataan. Selain itu, karakter juga merupakan suatu pilihan yang bisa mempengaruhi dan menentukan suatu capaian tingkat kesuksesan dari seorang individu.

Wyne
Menurut Wyne maka karakter akan menjadi penanda cara teknis atau cara yang dipergunakan untuk memfokuskan terhadap suatu bentuk penerapan dari suatu nilai-nilai kebaikan ke dalam suatu tingkah laku serta tindakan tertentu.

Alwisol
Menurut Alwisol maka karakter merupakan suatu hasil penggambaran dari suatu tingkah laku yang dilakukan dengan cara memperlihatkan dan juga menonjolkan nilai-nilai, baik itu benar ataupun salah dengan secara implisit maupun juga secara eksplisit. Karakter itu berbeda dengan suatu kepribadian yang di dalamnya sama sekali tidak menyangkut perihal nilai-nilai.

Gulo W.
Menurut Gulo W maka karakter ialah merupakan kepribadian yang dapat terlihat dari titik moral maupun juga suatu tolak etis, yakni sebagai contoh misalnya ialah seperti mengenai kejujuran seseorang. Karakter itu memiliki hubungan dengan suatu sifat yang umumnya menetap dalam jangka panjang.

Ryan & Bohlin
Menurut Ryan & Bohlin, maka karakter ialah suatu pola perilaku seseorang. Seseorang yang mempunyai karakter yang baik maka tentu saja akan memahami tentang nilai-nilai kebaikan, menyukai hal-hal yang baik, serta mengerjakan suatu kebaikan. Seseorang yang memiliki perilaku yang sesuai kaidah moral maka akan disebut sebagai orang yang berkarakter baik dan mulia.

Imam Al Ghajali
Menurut Imam Al-Ghajali, maka karakter merupakan suatu sifat yang tertanam di dalam jiwa seseorang. Sehingga segala sikap, dan tindakan, serta perbuatan tersebut akan secara spontan dan otomatis terpencarkan seketika.

W.B Saunders
Menurut W.B Saunders maka karakter ialah suatu sifat yang nyata dan akan berbeda yang ditunjukkan oleh seorang individu. Karakter tersebut dapat terlihat dari beraneka ragam macam atribut yang ada pada tingkah laku dari seseorang.

Soemarno Soedarsono
Menurut Soemarno Soedarsono, maka karakter ialah suatu nilai yang telah terpatri di dalam diri seseorang dengan melalui adanya hasil pengalaman, dan pendidikan, juga pengorbanan, serta percobaan, juga sebagai akibat pengaruh lingkungan yang lalu dipadukan atau bergabung dengan nilai-nilai yang telah ada dalam diri seseorang dan lalu menjadi suatu nilai intrinsik yang dinyatakan pada sistem daya juang yang lalu menjadi dasar sikap serta perilaku, dan juga pemikiran seseorang.

Drs. Hanna Djumhana Bastaman M.Psi
Menurut Drs. Hanna Djumhana Bastaman M.Psi, maka karakter merupakan bentuk aktualisasi diri dan hasil internalisasi nilai serta juga moral yang asalnya dari luar lalu bergabung menjadi satu menjadi bagian dari kepribadiannya.

Depdiknas (2008)
Menurut Pusat Bahasa Depdiknas, maka definisi karakter ialah merupakan bawaan yang terdapat pada hati, dan jiwa, juga kepribadian, serta sifat, juga tabiat, dan budi pekerti, serta personalitas, dan temperamen, serta juga watak. Memiliki karakter atau berkarakter dapat juga diartikan sebagai suatu kepribadian, dan berperilaku, serta bersifat, dan berwatak, juga bertabiat.

Kementerian pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud)
Menurut Kemendikbud, maka definisi karakter ialah sebagai bentuk cara berpikir serta cara berperilaku dari seseorang yang kemudian lantas menjadi ciri khas bagi orang tersebut.

Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI)
Menurut KBBI, maka definisi karakter ialah merupakan suatu sifat-sifat kejiwaan, dan budi pekerti, serta akhlak yang terdapat pada diri seseorang yang lalu nantinya akan bisa membedakan seseorang tersebut dengan seseorang yang lainnya.

Kamisa
Menurut Kamisa, maka pengertian karakter adalah merupakan suatu sifat kejiwaan, dan akhlak serta budi pekerti yang dimiliki oleh seorang individu yang dengan ada hal tersebut maka lantas bisa membuatnya menjadi berbeda jika dibandingkan dengan seorang individu yang lainnya. Berkarakter atau memiliki karakter dapat diartikan sebagai memiliki suatu watak dan juga kepribadian.

Doni Kusuma
Menurut Doni Kusuma, maka pengertian karakter ialah merupakan suatu gaya, dan sifat, juga ciri, serta karakteristik yang dipunyai oleh seseorang yang asalnya ialah dari hasil bentukan atau hasil tempaan yang didapatnya dengan melalui lingkungan yang ada di sekitarnya.

Artikel lain: Cara membangkitkan alam bawah sadar dengan Latihan Rutin.

Proses Terbentuknya Karakter
Tiap orang memiliki karakternya sendiri masing-masing. Karakter juga bukan bawaan lahir saja tapi juga sebagai suatu hasil pembelajaran, hasil pengalaman dan juga reaksi yang timbul dari pengaruh lingkungan. Ada banyak dan beragam hal yang mempengaruhi karakter seseorang.

Karakter terbentuk dari kebiasaan, yang membentuk kebiasaan adalah tindakan/action atau melakukan secara rutin dan awal dari tindakan/action adalah pikiran. Karenanya, pikiran memiliki peran penting dalam pembentukan karakter. Ururannya: Pikiran >> Tindakan/Action yang dilakukan berulang akan menghasilkan >>Kebiasaan >> Kebiasaan akan membentuk Karakter.

Karakter seseorang akan tercermin pada perilakunya dan biasanya akan sejalan dengan perilakunya.